You are on page 1of 11

No Nama Alat Parameter Sumber Harga Th X Jumlah Harga Total $

Tangki MMF
1 (T-01) V = 192.483 ft^3 aries newton $ 5000 3 1262231
Ecconomiser
2 (ECO-01) A=101 ft^2 aries newton $ 1600 1 4628
3 HE - 1 A= 637 ft^2 aris newton $ 3900 1 5890
Vaporizer
4 (V2-01) A=2689 ft^2 aries newton $ 5000 1 134638
5 Blower (BL-01) F=128 Gall/min aries newton $ 2.000 1 294520
6 Reaktor - 1 V = 481 ft^3 aries newton $ 9000 1 336595
Condensor
parsial
7 (CDP-01) A=548 ft^2 aries newton $ 3000 2 4628
8 Accumulator V = 200Gallon aries newton $ 1600 2 164089
Condensor
parsial
9 (CDP-02) A=1041 ft^2 aries newton $ 3000 1 8414
10 Tangki MIC V= 23.113 ft^3 aries newton $ 2.000 1 2524462
11 Evaporator A=82 ft^2 aries newton $ 11.100 1 252446
Kompresor (5
12 stage F=200 Gall/min aries newton $ 4000 5 21037
13 After cooler A=288 ft^2 aries newton $ 3200 2 3392
14 Intercooler A=170 ft^2 aries newton $ 3900 1 57240
15 Tangki H2 V=18,374 ft^3 aris newton $ 4200 1 2222220
Total Harga Rp.82,683,098,091.84

Dasar Perhitungan:
1. Kapasitas produksi : 66,861,603 ton/tahun
2. Pabrik beroperasi : 330 hari kerja
3. Umur alat : 10 tahun
4. Nilai kurs : 1 US $ = Rp 13.500,00
5. Tahun evaluasi : 2015
Pabrik beroperasi selama satu tahun produksi adalah 330 hari dan tahun
evaluasi pada tahun 2021. Di dalam analisa ekonomi harga-harga alat maupun
harga-harga lain diperhitungkan pada tahun analisa. Untuk mencari harga pada
tahun analisa, maka dicari index pada tahun analisa.
Asumsi kenaikan harga dianggap linier, dengan menggunakan program
excel dapat dicari persamaan linier, yaitu:

Tabel 24. Tabel Harga Indeks CEP (Chemical Engineering Plant)

Tahun Cost Index Chemical Plant


2007 394,3
2008 395,6
2009 402
2010 444,2
2011 468,2
2012 499,6
2013 525,4
2014 575,4
2015 596,8

700
600
C ost Index C hemical

500

400 y = 27.527x - 54713


Plant

2
300 R = 0.9648

200

100

0 2002 2004 2006 2008 2010


2000 Tahun

Gambar 8. Hubungan Tahun terhadap Cost Index Chemical Plant


Persamaan yang diperoleh adalah:
y = 27,527 x – 54.713..........................................................................................(25)
Dengan menggunakan persamaan di atas dapat dicari harga indeks pada tahun
perancangan, dalam hal ini pada tahun 2022 adalah:
y = 27,527 x – 54.713
= 726,38
Harga-harga alat dan lainnya diperhitungkan pada tahun evaluasi. Maka
harga alat pada tahun evaluasi dapat dicari dengan persamaan:
Nx
Ex = Ey
Ny
Dalam hubungan ini:
Ex : Harga pembelian pada tahun 2021
Ey : Harga pembelian pada tahun referensi
Nx : Indeks harga pada tahun 2021
Ny : Indeks harga pada tahun referensi
Sehingga :
726,38
Ex  x Ey
y
Index tahun referensi y:
Indeks 1982 = 315 (Ullrich, 1984)
Indeks 1998 = 389,5 (Loh, 2002)
Indeks 2002 = 395,6 (www.che.com)
Indeks 2007 =525,4 (www.che.com)
Perhitungan biaya:
 Capital Invesment
Capital invesment adalah banyaknya pengeluaran-pengeluaran yang
diperlukan untuk fasilitas-fasilitas produksi dan untuk menjalankannya.
1. Fixed Capital Invesment
Fixed capital adalah pengeluaran pokok untuk mendirikan fasilitas
produksi dan pembantunya.
2. Working Capital
Working capital adalah bagian yang diperlukan untuk menjalankan operasi
dari suatu pabrik selama waktu tertentu.

 Manufacturing Cost
Manufacturing cost merupakan jumlah dari direct dan fixed
manufacturing cost yang bersangkutan dengan produk.

1. Direct cost adalah pengeluaran yang bersangkutan khusus dalam


pembuatan produk.
Biaya ini meliputi :

 Biaya Pembelian Alat (Purchase Equipment Delivered, PEC)

Adalah biaya pembelian peralatan pabrik dari tempat pembelian

sampai ke lokasi pabrik. Biaya ini terdiri dari :

 Biaya transportasi sampai di pelabuhan = 10 % EC


Misalkan EC = Rp 82,683,098,091.84

= 10 % × Rp 82,683,098,091.84

= Rp 8,268,309,809.184

 Asuransi pengangkutan = 0,7 % × EC

= 0,7 % × Rp 8,268,309,809.184

= Rp 57,878,168.66

 Transportasi ke lokasi = 5 % EC

= 5 % × Rp 8,268,309,809.184

= Rp 413,415,490.5
Total pembelian alat (PEC) = Rp93,514,642,010

Biaya Pemasangan Alat (Equipment Installation Cost)

Pemasangan peralatan meliputi biaya pekerja, pondasi, penyangga,

podium, biaya konstruksi dan faktor lain yang berhubungan

langsung dengan pemasangan peralatan. Meliputi pemasangan,

pengecatan, dan isolasi peralatan. Besarnya biaya pemasangan

sekitar 25 – 55 % dari biaya peralatan, diambil sebesar 55 %.

Pemasangan = 55 % PEC

= 55 % × Rp 93,514,642,010

= Rp 50,282,485,860

 Biaya Instrumentasi dan Kontrol (Instrumentation and Control Cost)

Biaya total instrumentasi tergantung pada jumlah kontrol

yang diperlukan dan sekitar 6 – 30 % dari harga total peralatan,

diambil sebesar 30 %.

Instrumentasi = 30 % PEC

= 30 % × Rp 93,514,642,010

= Rp 28,054,392,600
Biaya Perpipaan (Piping Cost)

Meliputi biaya pekerja pembungkus pipa, valve, fitting, pipa,

penyangga, dan lainnya yang termasuk dalam pemancangan

lengkap semua pipa yang digunakan secara langsung dalam proses.

Besarnya biaya perpipaan sekitar 10 – 80 % dari biaya peralatan,

diambil 60 %.

Perpipaan = 80 % PEC

= 80 % × Rp 93,514,642,010

= Rp 74,811,713,610

Biaya instalasi listrik (electrical installation)

Biaya untuk intalasi listrik meliputi pekerja instalasi utama dan

material untuk daya dan lampu, dengan penerangan gedung termasuk

biaya servis. Besarnya sekitar 10 – 40 % dari total biaya peralatan,

diambil sebesar 40 %.

Listrik = 40 % PEC

= 40 % × Rp 93,514,642,010

= Rp 37,405,856,800
Biaya Bangunan (Building Including Services)

Biaya untuk bangunan termasuk servis terdiri biaya pekerja,

material, dan persediaan yang terlibat dalam pemancangan semua

gedung yang berhubungan dengan pabrik. Besarnya sekitar 10 – 70 %

dari biaya total alat, diambil sebesar 70 %.

Bangunan = 70 % PEC

= 70 % × Rp 93,514,642,010

= Rp 65,460,249,410

Pengembangan Lahan (Yard Improvment)

Biaya ini meliputi biaya untuk pagar, sekolah dasar, fasilitas

olahraga jalan raya, jalan alternatif, pertamanan, dan lainnya.

Dalam industri kimia nilainya sekitar 40 – 100 % dari total biaya

peralatan diambil sebesar 100 %.

Yard improvement = 100 % PEC

= 100 % × Rp 93,514,642,010

= Rp 93,514,642,010
Service Facilities

Besarnya biaya untuk service facilities berkisar antara 30 – 80 %

dari total biaya alat. Diambil sebesar 70 %.

Service facilities = 70 % PEC

= 70 % × Rp 93,514,642,010

= Rp 65,460,249,410

Tanah (Land)

Biaya untuk tanah dan survey tergantung pada lokasi properti dan

dapat bervariasi oleh faktor biaya per hektar. Untuk industri jumlahnya

sekitar 4 – 8 % dari total biaya alat, diambil sebesar 8 %.

Tanah = 8 % PEC

= 8 % × Rp 93,514,642,010

= Rp 7,481,171,361

 Biaya Labour
= 30% x $ 3361703,04 x 1/$50 man
hour
= $ 504255,456 / manhour
 Labour asing
= 5% x biaya labour x upah
buruh asing
= 5% x 504255,456/ manhour x $ 50
= $ 12606386,4
 Labour Lokal
= 95% x biaya labour x 3/1 x Rp. 13.500
= Rp. 19.000.000.000

Total Direct Cost (DC) = Rp 438,878,062,900


TugasPerancangan Pabrik Kimia
Rangkuman Evaluasi Ekonomi

Disusun Oleh

CHAIRUL FIKRI P. 121130003


I NYOMAN RADHITYA A.D. 121130027

JURUSAN TEKNIK KIMIA

FAKULTAS TEKNIK INDUSTRI

UNIVERSITAS PEMBANGUNAN NASIONAL “VETERAN”

YOGYAKARTA

2016

You might also like