Professional Documents
Culture Documents
A. PENGKAJIAN
1. Pengumpulan Data
a. Identitas Klien
Nama :Tn.S
Jenis kelamin :Laki laki
Umur :25 Tahun
Alamat :Mutiara Baru,RT 02 RW 11,kec Bojong Gede
Pekerjaan :Karyawan swasta
Status perkawinan :Belum kawin
Agama :Islam
Tanggal masuk RS :02Aapril 2014
Tanggal Pengkajian :03 April 2014
Diagnosa Medis :Demam Thipoid
No. RM :10868105
2. Keluhan Utama
GENOGRAM :
KETERANGAN :
: Perempuan
: meninggal
: Klien
d. Riwayat Psikososial
Klien mengatakan khawatir dan cemas terhadap penyakitnya, klien dapat
bersosialisasi dengan baik dengan keluarga dank lien yang lain. Klien juga dapat
merespon terhadap tim medis yaitu perawat dan dokter.
e. Riwayat Spiritual
Klien beragama islam, sebelum masuk RS klien taat beribadah sholat rajin 5
waktu full, di rumah sakit klien jarang sholat. Klien selalu berdoa agar cepat sembuh.
f. Pola Kebiasaan Sehari-hari
No Pola kebiasaan Di rumah Di rumah sakit
1 Pola nutrisi:
- Makan
- Jenis makan - nasi lauk pauk dan - Nasi tim
sayur mayor
6. Mulut
Inspeksi : mulut tampak bersih, gigi lengkap dengan warna
kekuning kuningan, lidah tampak bersih dengan warna
merah muda.
Fungsi : pengecapan baik,klien bisa merasakan macam
macam rasa, dan tidak ada gangguan.
7. Leher
Inspeksi : leher tampak bersih turgor kulit sedang tidak terlihat
pembengkakan di area leher.
Palpasi : tidak teraba nyeri tekan atau benjolan.Dan tidak ada
pembengkakan di area sekitar leher.
8. Thorax / punggung
Inspeksi : bentuk thorax simetris, pada saat bernafas pengembangan
paru paru kanan dan kiri sama, respirasi normal 22x/menit
Palpasi : tekanan vocal fremitussama, tidak terdapat nyeri tekan
pada bagian dada.
Perkusi : terdapat bunyi hiper sonor
Auskultasi : suara nafas klien bronchovesikuler (inspirasi sama dengan
ekspirasi) tidak terdapat suara tambahan
9. Abdomen
Inspeksi : perut klien terlihat buncit, umbilicus tidak menonjol dan
berada di tengah, terlihat adanya massa di perut bagian
bawah dan disentri abdomen (kembung)
Auskultasi : terdengar bising usus klien dengan frekuensi 9x/ menit
Palpasi : teraba massa feces dibagian perut bawah kuadran kiri.
Perkusi : saat di ketuk terdengar bunyi suara tympani
10. Ekstermitas atas
Inspeksi : kedua tangan dapat di gerakkan tetapi tanagn kiri
terganggu pergerakannya karena terpasang infuse
RL,tampak berkeringat
Palpasi : tidak terdapat nyeri tekan , benjolan
11. Ekstermitas bawah
Inspeksi : kedua kaki dapat di gerakkan dengan normal tanpa
bantuan alat apapun
Palpasi : tidak terdapat nyeri tekan, benjolan
Fungsi : ekstermitas bawah masih berfungsi dengan baik, tidak ada
gangguan bias berjalan , jongkok, hingga lari.
12. Genetalia
Tidak ada keluhan atau masalah di daerah genetalia,
13. Pemeriksaan penunjang
a. Pemeriksaan Urine
Hasil Laboratorium tanggal 03 April 2014
Jenis pemeriksaan Hasil Nilai normal Satuan
I.Urine
* Urine rutin
-Warna Kuning Kuning
-Kekeruhan Jernih Jernih
-PH 7,0 4,7-7,0
-Glukosa (-) neg (-) neg
-Protein (-) neg (-) neg
-Billirubin (-) neg (-) neg
-Urobilin Normal Normal
-Blood (-) neg (-) neg
-leucocytes (-) neg (-) neg
-Nitrite (-) neg (-) neg
-keton (-) neg (-) neg
-spesific gravity (-) neg (-)neg
* Sendimen 1,010 1.000-1.030
-Eritrosit
-Leukosit 1 0-1 /Lpb
-Eoitel 2 1-3 /Lpb
2 <6 /Lpb
b. Pemeriksaan Darah
1. Haematologi
-Hb 10,9* 12.6 g/dL
-Leuco 6,55 4,5 – 10,5 103sel/uL
-Diff count
-Basofil 0 0–1 %
-Fasinofil 0* 1–3 %
-Batang 0* 2–6 %
-Segmen 55 50 – 70 %
-Limfosit 44* 20 – 40 %
-Monosit 1* 2–8 %
-Hematokrit 33* 36 – 48 %
-Trombosit 212 150 – 400 103sel/uL
2. Kimia darah
-SGPT 18 <36 U/L
-SGOT 19 <35 U/L
-Glukosasewaktu 91,4 70-110 mg/dL
3.Immunulogi seralogi
-Widal test
-H
-AH 1/160* 1/80
-O 1//160* 1/80
-AO 1/80 1/80
1/80 1/80
Therapy klien
1. Therapy oral :
Paracetamol 2 x 500 mg tab
Dulcolax susp 5 mg
2. Therapy inject :
Ceftriaxone 2 x 1 gr melalui intra vena (iv)
Ondansetron 2 x 4 mg melalui intra vena (iv)
Ranitidine 2 x 25 mg melalui intra vena (iv)
Infus RL 500 cc dalam 8 jam, 20 tpm
2) Analisa data
No Data Etiologi Masalah
1 DS : Kuman salmonella thypi dan Peningkatan suhu
- Klien mengatakan parathypi masuk ke dalam tubuh (hipertermi)
demam semenjak 4 saluran pencernaan
hari yang lalu
DO : Invasi kuman salmonella
- S : 380C thypi
- Wajah tampak
kemerahan, Sebagian di musnahkan oleh
- Hasil pemeriksaan
widal (+) Menyerang vili usus halus
Masuk ke peredaran darah
Demam
Anoreksia
- Minum yang
- Anjurkan
banyak dapat
klien minum
membantu
sesuai
menurunkan
kebutuhan
demam dan
dan teratur
mengganti cairan
yang hilang
- Observasi - Mengetahui
tanda tanda keadaan vital
vital klien klien
- Anjurkan - Mengistirahatkan
klien atau
menghindari meminimalisir
aktivitas kerja organ tubuh
berlebih. sehingga
peningkatan panas
dapat di kurangi.
- Obat antipiretik
- Kolaborasi
dapat menurunkan
dengan tim
demam dan
medis dalam
antibiotic untuk
pemberian
mengatasi infeksi
obat anti
salmonella thypi
piretik dan
antibiotik
2 Ketidak seimbangan Tujuan umum : - Lakukan - Memberikan rasa
nutrisi kurang dari Setelah di lakukan pendekatan nyaman terhadap
kebutuhan tubuh perawatan nafsu kepada klien klien serta agar
berhubungan dengan makan bertambah timbil rasa percaya
intake yang tidak Tujuan khusus : serta keterbukaan
adekuat (anoreksia) Setelah di lakukan klien terhadap
Di tandai dengan : asuhan keperawatan tenaga kesehatan
selama 1 x 24 jam di
DS : harapkan klien - Kaji keadaan - Mengetahui
- Klien mengatakan menghabiskan 1 porsi umum klien keadaan umum
tidak nafsu makan penuh makanannya. klien
DO : Dengan kriteria hasil :
- Kaji makanan - Dapat
- Klien tampak - Klien tampak segar
yang di sukai mengantisipasi
lemas - Wajah klien tidak
dan tidak di pemberian diit
- Wajah klien pucat
sukai klien kepada pasien agar
tampak pucat - Nafsu makan
pemberian diit dan
- Konjungtiva bertambah
pemasukan nutrisi
anemis - Berat badan naik
dapat maksimal
- Berat badan - Porsi makan dapat di
kecukupan gizi
menurun habiskan
dapat di ketahui
- Klien hanya - Tanda tanda vital
dengan melakukan
menghabiskan 6 dalam rentan
penimbangan
sendok makan atau normah
½ porsinya - Pantau berat - Mengetahui
- Tanda tanda vital badan klien perkembangan
TD : 130/90 MmHg selama 3 hari berat badan klien
N : 110x/menit
- Membangkitkan
Rr : 22x/menit - Anjurkan
S : 380C nafsu makan klien.
klien
memakan
makanannya
selagi hangat
- Mengetahui tanda
- Observasi
tanda vital klien
tanda tanda
vital
- Dapat
- Dorong
makan sedikit mempengaruhi
pilihan diit dan
sedikit tapi mengidentifikasi area
sering pemecahan masalah
untuk meningkatkan
pemasukan/
penggunaan nutrient
- Membantu keluarga
- Jelaskan
klien dapat
pentingnya
mengerti dan
intake nutrisi
semakin
yang adekuat
mendukung intake
untuk
nutrisi lebih
penyembuhan
adekuat
penyakit.
- Kolborasi - Membantu
dengan tim menambah nafsu
medis untuk makan klien dapat
memberikan mengetahui
therapy obat perkembangan
penambah klien dan
nafsu makan.