You are on page 1of 8

Asuhan Keperawatan Kasus

Pada tanggal 1 maret 2018, Ny B membawa anak laki-lakinya yang berusia 2 tahun
kerumah sakit Universitas Airlangga (RSUA). An C datang dengan keluhan penis bengkok,
pada saat kencing merembes yaitu tidak diujung penis tapi merembes ke bawah dan
memancar menyebar sehingga klien lebih sering BAK dengan posisi jongkok, namun lebih
dianggap sebagai permasalahan yang biasa oleh keluarganya. Tidak ada riwayat penyakit
keluarga yang serupa. An C menangis saat Ners A mendekatinya untuk dilakukan
pemeriksaan, Hasil TTV menunjukkan tekanan darah 100/80 mmHg, suhu 37,5 C, Nadi 80
x/menit, RR 30 x/menit. Dari pemeriksaan fisik didapatkan adanya kemerahan pada area
skrotum dan ditemukan lubang uretra tidak berada tepat pada tengah penis. Klien belum
disunat, klien lahir dengan premature 30 minggu dengan berat lahir 2 kg BB anak saat ini 10
kg. Dokter mendiagosis An C dengan hipospadia tipe middle (distal penile) dan dokter
menyarankan akan dilakukan pembedahan. Hasil pemeriksaan penunjang : Hemoglobin 9,6
g/dL, hematokrit 31 %, eritrosit 3,45 x 106 /uL, leukosit 3,6 x 103 /uL, trombosit 383 x 103
/uL, Gol. darah A, APTT 30,6, PT 13,6.

A. Pengkajian
Tanggal MRS : 1 Maret 2018
Dx Masuk : Hipospadia
1. Identitas Anak
Nama : An. C
Tanggal Lahir : 22 Februari 2016
Jenis kelamin : Laki–laki
Alamat : Surabaya
Identitas Orang Tua
Nama ayah : Tn. D
Nama ibu : Ny. B
Pekerjaan ayah/ ibu : Pedagang
Agama : Islam
Alamat : Surabaya

2. Keluhan Utama
Kencingnya merembes ke bawah penis
3. Riwayat Penyakit Sekarang
An. C sejak lahir penisnya bengkok dan pada saat kencing merembes ke bawah
penis sehingga klien lebih sering BAK dengan posisi jongkok. Awalnya keluarga
menganggap kejadian tersebut sebagai hal biasa namun ketika klien berusia 2
tahun keluarganya mulai kawatir tehadap keadaan klien. Oleh karena itu pada
tanggal 1 Maret 2018, keluarga membawa klien ke RSUA Dr.Soetomo untuk
dilakukan pemeriksaan. Dokter mendiagnosa klien dengan Hipospadia dan dokter
menyarankan untuk dilakukan operasi.
4. Riwayat Penyakit Masa Lalu
a. Penyakit yang pernah diderita : batuk, pilek, dan demam (tidak pernah
menderita penyakit kronis)
b. Operasi : tidak pernah
c. Alergi : tidak ada
d. Imunisasi : BCG, Polio, DPT, Campak, Hepatitis B
5. Riwayat Kesehatan Keluarga
Ny. B mengatakan dikeluarganya tidak ada yang mengalami penyakit hipospadia
6. Pola Sehari-hari
a. Riwayat nutrisi
Nafsu makan kurang 2x sehari
b. Personal hygiene
Selama dirumah dan saat dirumah sakit mandi rutin 2x/hari
c. Pola istirahat
Tidur selama ± 9 – 11 jam/ hari
d. Pola eliminasi
BAB 1 x/hari, BAK ± 5 x/hari (1200 cc). BAK lancar tetapi tidak memancar
dan saat BAK lebih nyaman dengan posisi jongkok.
7. Pemeriksaan Fisik
a. Kondisi Umum : Baik
b. Kesadaran : Compos mentis
c. TTV :
TD = 100/80 mmHg
N =80 x/menit
RR =30x/menit
T =37,5C
d. Pemeriksaan B1-B6
1. B1 (Breath) : RR : 30 x/menit
2. B2 (Blood) : TD : 100/80 mmHg, N : 80 x/menit, S : 37,5 C
3. B3 (Brain) : Normal
4. B4 (Bladder) : BAK ± 1200 cc/hari
5. B5 (Bowel) : Normal
6. B6 (Bone) : Adanya kemerahan pada skrotum
8. Terapi atau Tindakan : Pre op Uretroplas

B. Analisa Data
No Data Etiologi MK

1 DS : Hipospadia Kerusakan Integritas


Kulit
- Keluarga 
mengatakan bahwa
Meatus uretra terletak dibagian
BAK klien
bawah / dasar penis
merembes dan
memancar 
menyebar dibawah
Urin tidak memancar sempurna
penis.
DO :
- Kulit di area 

skrotum terlihat Urin merembes ke area perianal


kemerahan
- Lubang uretra 
tampak tidak
Iritasi di area sekitar
berada tepat di
tengah penis 

Kerusakan Integritas Kulit

2 DS : Hipospadia Risiko Infeksi

- Keluarga 
mengatakan bahwa
Meatus uretra terletak dibagian
BAK klien
bawah / dasar penis
merembes dan
memancar 
menyebar dibawah
Urin tidak memancar sempurna
penis.

Urin merembes ke area perianal

DO : 

- Tampak kemerahan Iritasi di area sekitar


pada area skrotum
- Suhu : 37,5 C 
- Nadi : 80 x/menit Personal Hygiene Kurang

Risiko Infeksi
3 DS : Hipospadia Defisiensi Pengetahuan

- Orang tua klien
Meatus uretra terletak dibagian
mengatakan bahwa
bawah / dasar penis
awalnya
menganggap hal 
yang dialami
Urin tidak memancar sempurna
anaknya adalah hal
biasa. 
- Orang tua klien
mengatakan Urin merembes ke area perianal
bahwa mereka

tidak mengerti
tentang penyakit Orang tua tidak memiliki
yang diderita oleh pengetahuan yang adekuat tentang
anaknya. penyakit anaknya


DO :
Defisiensi Pengetahuan
- Anak menangis
saat didekati oleh
perawat
- Orang tua pasien
terlihat gelisah dan
cemas dengan
keadaan anak
mereka.

C. Diagnosa keperawatan
1) Kerusakan integritas kulit berhubungan dengan kelembapan. ( Domain 11
keamanan/perlindungan kelas 2 cedera fisik kode 00046 ).
2) Resiko infeksi berhubungan dengan gangguan integritas kulit (iritasi kulit sekitar
genitalia). ( Domain 11 keamanan/perlindungan kelas 1 infeksi kode 00004 ).
3) Defisiensi pengetahuan berhubungan dengan kurang informasi. ( Domain 5
persepsi/ kognisi kelas 4 kognisi kode 00126 ).

D. Intervensi keperawatan
No Diagnosa NOC NIC
keperawatan

1 Kerusakan integritas Setelah dilakukan tindakan 1. Identifikasi Risiko


kulit berhubungan keperawatan selama 3x24 (6610) :
- Identifikasi adanya
dengan kelembapan jam, kerusakan integritas
sumber-sumber agensi
kulit dapat teratas dengan
untuk membantu
kriteria hasil :
Integritas Jaringan : Kulit menurunkan faktor
& Membran Mukosa risiko.
- Instruksikan faktor
(1101) :
1. Tidak ada risiko dan rencana
peningkatan suhu untuk mengurangi
kulit (110101) faktor risiko.
2. Elastisitas kulit baik - Diskusikan dan
(110103) rencanakan aktivitas-
3. Tekstur kulit normal,
aktivitas pengurangan
tidak terlalu kering
risiko berkolaborasi
dan tidak terlalu
dengan individu atau
lembab (110108)
kelompok.
4. Tidak ada lesi pada
2. Pengecekan Kulit
kulit (110115)
(3590) :
5. Tidak terjadi
- Periksa kulit dan
pengelupasan kulit
selaput lendir terkait
(110119)
dengan adanya
Kontrol Risiko (1902) :
1. Klien dapat kemerahan, kehangatan
mengidentifikasi ekstrim, edema dan
faktor risiko drainase.
- Monitor kulit untuk
(190220)
2. Klien dapat adanya ruam dan lecet.
- Monitor kulit untuk
menghindari
adanya kekeringan
paparan paparan
yang berlebihan dan
ancaman (190209)
3. Klien dapat kelembaban.
- Ajarkan anggota
berpartisipasi dalam
keluarga / pemberi
skrinning risiko
asuhan mengenai
(190211)
tanda-tanda kerusakan
kulit dengan tepat.
2 Resiko infeksi Setelah dilakukan tindakan 1. Kontrol infeksi (6540)
berhubungan dengan keperawatan selama 3x24
- Cuci tangan sebelum
gangguan integritas jam, risiko infeksi yang
dan sesudah kegiatan
kulit (iritasi kulit sekitar dialami klien teratasi
perawatan pasien
genitalia) dengan kriteria hasil :
Keparahan Infeksi (0703)
- Ajarkan pasien dan
1. Tidak ada kemerahan
keluarga mengenai
(070301)
2. Tidak ada demam tanda dan gejala infeksi
(070307) dan kapan harus
3. Tidak ada
melaporkannya kepada
peningkatan jumlah
penyedia perawatan
sel darah putih
kesehatan
(070326)
Kontrol risiko (1902) - Ajarkan pasien dan
1. Dapat
anggota keluarga
mengidentifikasi
mengenai bagaimana
faktor resiko
menghindari infeksi
(190220)
2. Dapat menghindari - Bersihkan lingkungan
paparan ancaman dengan baik setelah
kesehatan (190209) digunakan untuk setiap
3. Dapat mengenali
pasien
perubahan status
kesehatan (190216) - Anjurkan keluarga

Kontrol Risiko : Proses pasien mengenai teknik

Infeksi (1924) mencuci tangan dengan


1. Dapat tepat
mempertahankan
lingkungan yang
bersih (192411)
3 Defisiensi pengetahuan Setelah dilakukan tindakan 1. Pengajaran : proses
berhubungan dengan keperawatan selama 3x24 penyakit (5602)
kurang informasi jam, defisiensi pengetahuan
- Review pengetahuan
terhadap penyakit klien
keluarga mengenai
teratasi dengan kriteria hasil
kondisi anaknya
:
Pengetahuan : manajemen
- Kenali pengetahuan
penyakit akut (1844)
keluaga pasien
1. Mengetahui faktor-
mengenai kondisi
faktor penyebab dan
anaknya
faktor yang
berkontribusi - Jelaskan tanda dan
(184401) gejala yang umum dari
2. Mengetahui tanda
penyakit,sesuai
dan gejala penyakit
kebutuhan
(184404)
3. Mengetahui tanda - Jelaskan mengenai
dan gejala proses penyakit, sesuai
komplikasi (184405) kebutuhan
Pengetahuan : Proses
Penyakit (1803) - Beri informasi kepada
1. Mengetahui faktor
keluarga pasien
risiko (180304)
2. Mengetahui Strategi mengenai

untuk meminimalkan perkembangan

perkembangan pasien,sesuai kebutuhan

penyakit (180308) - Jelaskan komplikasi


3. Mengetahui karakter
kronik yang mungkin
spesifik penyakit
ada, sesuai kebutuhan
(180302)
- Diskusikan pilihan
terapi/penanganan

- Perkuat informasi yang


diberikan dengan
anggota tim kesehatan
yang lain, sesuai
kebutuhan

E. Evaluasi keperawatan
1) Kerusakan integritas kulit teratasi
2) Resiko infeksi teratasi
3) Keluarga klien memiliki pengetahuan yang baik

You might also like