You are on page 1of 7

2.1.

1 Asuhan Keperawatan Hiperemesis Gravidarum


A. Pengkajian
a. Pengkajian Data Subjektif
1) Riwayat kehamilan saat ini meliputi ada tidaknya gemeli, riwayat
pemeriksaan antenatal dan komplikasi.
2) Riwayat diet, khususnya intake cairan.
3) Pengobatan yang didapat saat ini.
4) Riwayat pembedahan khususnya pembedahan pada umumnya.
5) Riwayat medis sebelumnya seperti riwayat penyakit obstetri dan ginekologi,
kolelitiasis atau gangguan abdomen lainnya, gangguan tiroid, dan ada
tidaknya depresi.
6) Riwayat sosial seperti terpapar penyakit yang mengganggu komunikasi,
terpapar dengan lingkungan, tercapainya pelayanan antenatal, peran,
tanggung jawab, pekerjaan, ketidakhadiran di tempat bekerja, perubahan
status kesehatan atau stresor kehamilan, respons anggota keluarga yang
dapat bervariasi terhadap hospitalisasi dan kondisi sakit, serta seistem
pendukung.
7) Integritas ego seperti konflik interpersonal keluarga, kesulitan ekonomi,
perubahan persepsi tentang kondisi, dan kehamilan yang tidak direncanakan.
8) Riwayat penyakit sebelumnya meliputi awal kejadian dan lamanya. Jika
mengalami muntah, kaji warna, volume, frekuensi, dan kualitasnya. Kaji
juga faktor yang memperberat dan memperingan keadaan, serta pengobatan
yang dilakukan baik di fasilitas kesehatan atau pengobatan di rumah.
9) Gejala-gejala lain seperti bersendawa atau flatus, diare atau konstipasi, serta
nyeri pada abdomen. Riwayat nyeri abdomen meliputi lokasi, derajat,
kualitas, radiasi, serta faktor yang memperingan dan memperberat nyeri.
b. Pengkajian Data Objektif
1) TTV: ada tidaknya demam, takikardi, hipotensi, frekuensi nafas meningkat,
adanya nafas bau aseton
2) Status gizi: berat badan meningkat/menurun
3) Status kardiovaskuler: kualitas nadi, takikardi, hipotensi
4) Status hidrasi: turgor kulit, keadaan membrane mukosa, oliguria
5) Keadaan abdomen: suara abdomen, adanya nyeri lepas/tekan, adanya
distensi, adanya hepatosplenomegali, tanda Murpy.
6) Genitourinaria: nyeri kostovertebral dan suprapubik
7) Status eliminasi: Perubahan konstipasi feses, konstipasi dan perubahan
frekuensi berkemih
8) Keadaan janin: Pemeriksaan DJJ, TFU, dan perkembangan janin (apakah
sesuai dengan usia kehamilan)
B. Diagnosa Keperawatan
a. Ketidakseimbangan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh berhubungan dengan
kurang asupan makanan. (Domain 2 : Nutrisi, Kelas 1 : Makan, Kode :
00002)
b. Kekurangan volume cairan b/d kehilangan volume cairan aktif. (Domain 2 :
Nutrisi, Kelas 5 : Hidrasi, Kode : 00027)
c. Ketidakefektifan perfusi jaringan perifer berhubungan dengan kurang
pengetahuan tentang proses penyakit. (Domain 4 : Aktivitas / Istirahat, Kelas
4 : Respons Kardiovaskular / Pulmonal)
d. Intoleransi aktivitas berhubungan dengan keletihan. (Domain : Aktivitas /
Istirahat, Kelas 4 : Respons Kardiovaskular / Pulmonal, Kode : 00092)
e. Gangguan rasa nyaman berhubungan dengan gejala terkait penyakit. (Domain
12 : Kenyamanan, Kelas 1 : Kenyamanan Fisik, Kode 00214)
C. Intervensi Keperawatan

No Diagnosa Keperawatan NOC NIC

1 Ketidakseimbangan Setelah dilakukan tindakan  Manajemen Nutrisi (1100) :


nutrisi kurang dari keperawatan selama 2 x 24 jam 1. Pantau kandungan nutrisi
kebutuhan tubuh b/d diharapkan status nutrisi klien dan kalori pada catatan
kurang asupan makanan. terpenuhi dengan baik, dengan asupan
kriteria hasil : 2. Berikan pasien minuman
(Domain 2 : Nutrisi, dan kudapan bergizi,
Kelas 1 : Makan, Kode Status Nutrisi (1004) : tinggi protein, tinggi
: 00002) - Asupan gizi tercukupi kalori
(100401)  Terapi Nutrisi (1120) :
- Asupan makanan terpenuhi 1. Tentukan jumlah kalori
(100402) dan tipe nutrisi yang
- Asupan cairan (100408) diperlukan untuk
Nafsu Makan (1014) : memenuhi kebutuhan
- Klien memiliki keinginan nutrisi dengan
untuk makan (101401) berkolaborasi bersama
- Klien dapat merasakan ahli gizi sesuai
makanan dengan baik kebutuhan.
(101404) 2. Pilih suplemen nutrisi
Berat Badan / Massa tubuh sesuai kebutuhan.
(1006) :  Monitor Nutrisi (1160) :
- Berat badan tidak turun 1. Timbang berat badan
(100601) pasien.
2. Lakukan pengukuran
antropometrik pada
komposisi tubuh (IMT,
pengukuran pinggang dan
lipatan kulit).
3. Monitor turgor kulit dan
mobilitas.
2 Kekurangan volume Setelah dilakukan tindakan  Manajemen Cairan (4120) :
cairan b/d kehilangan keperawatan selama 2 x 24 jam 1. Monitor tanda-tanda vital
volume cairan aktif. diharapkan volume cairan klien pasien.
kembali normal dengan kriteria 2. Berikan cairan dengan
(Domain 2 : Nutrisi, hasil : tepat.
Kelas 5 : Hidrasi, Kode Hidrasi (0602) : 3. Jaga intake/asupan yang
: 00027) - Turgor kulit normal akurat dan catat ouput
(060201) (pasien).
- Membrane mukosa lembab 4. Monitor hasil
(060202) laboratorium yg relevan
- Output urin normal dengan retensi cairan (mis
(060211) : peningkatan berat jenis,
Eliminasi Urin (0503) : peningkatan BUN,
- Pola eliminasi normal penurunan hematokrit, dan
(050301) peningkatan kadar
- Jumlah urin normal osmolalitas urin).
(050303)  Monitor Cairan (4130) :
- Warna urin normal 1. Tentukan jumlah dan jenis
(050304) intake/asupan cairan serta
Tanda-Tanda Vital (0802) : kebiasaan eliminasi.
- Suhu tubuh normal 2. Monitor warna, kuantitas
(080201) dan berat jenis urin.
- Tekanan nadi normal 3. Monitor nilai kadar serum
(080209) dan elektrolit urin.
 Manajemen Elektrolit
(2000) :
1. Monitor manifestasi
ketidakseimbangan
elektrolit.
2. Berikan suplemen
elektrolit (mis : secara
oral, nasogastrik, dan
pemberian melalui
intravena sesuai resep dan
keperluan).
3. Monitor efek samping
suplemen elektrolit yang
diresepkan.
4. Monitor respon pasien
terhadap terapi elektrolit
yang diresepkan.
3 Ketidakefektifan perfusi Setelah dilakukan tindakan  Pengecekan Kulit (3590) :
jaringan perifer keperawatan selama 2 x 24 jam 1. Monitor kulit untuk
berhubungan dengan diharapkan masalah perfusi adanya ruam dan lecet.
kurang pengetahuan jaringan perifer klien bisa teratasi 2. Monitor warna dan suhu
tentang proses penyakit. dengan kriteria hasil : kulit.
3. Amati warna, kehangatan,
(Domain 4 : Aktivitas / Perfusi Jaringan : Perifer (0407) bengkak, pulsasi, tekstur,
Istirahat, Kelas 4 : : edema dan ulserasi pada
Respons - Suhu kulit ujung kaki dan ekstremitas.
Kardiovaskular / tangan normal (040710)  Manajemen Pengobatan
Pulmonal) - Tekanan darah sistolik (2380) :
normal (040727) 1. Tentukan obat apa yg
- Tekanan darah diastolic diperlukan dan kelola
(040728) menurut resep dan atau
Status Sirkulasi (0401) : protocol.
- Tekanan nadi normal 2. Monitor pasien mengenai
(040103) efek terapeutik obat.
- Saturasi oksigen normal 3. Monitor efek samping
(040137) obat.
4. Monitor interaksi obat
yang non terapeutik.
4 Intoleransi aktivitas b/d Setelah dilakukan tindakan  Manajemen Energi (0180) :
kelemahan keperawatan selama 2 x 24 jam 1. Kaji status fisiologis
diharapkan klien dapat beraktivitas pasien yang
(Domain : Aktivitas / seperti biasa dengan kriteria hasil : menyebabkan kelelahan
Istirahat, Kelas 4 : sesuai dengan konteks
Respons Toleran Terhadap Aktivitas usia dan perekembangan.
Kardiovaskular / (0005) : 2. Anjurkan pasien
Pulmonal, Kode : - Kecepatan berjalan mengungkapkan perasaan
00092) (000509) secara verbal mengenai
- Jarak berjalan (000510) keterbatasan yang
- Kekuatan tubuh bagian atas dialami.
(000516) 3. Tentukan jenis dan
- Kekuatan tubuh bagian banyaknya aktivitas yang
bawah (000517) dibutuhkan untuk
Status Perawatan Diri (0313) : menjaga ketahanan.
- Mandi sendiri (031301) 4. Monitor / catat waktu dan
- Berpakaian sendiri (031302) lama istirahat / tidur
- Menyiapkan makanan dan pasien.
minuman sendiri (031303)  Manajemen Lingkungan
- Makan sendiri (031304) (6480) :
- Ke toilet sendiri (031307) 1. Ciptakan lingkungan
yang aman bagi pasien.
2. Singkirkan benda-benda
berbahaya dari
lingkungan.
3. Letakkan benda yang
sering digunakan dalam
jangkauan pasien.
4. Berikan music pilihan.
 Terapi Aktivitas (4310) :
1. Bantu klien untuk
memilih aktivitas dan
pencapaian tujuan melalui
aktivitas yang konsisten
dengan kemampuan fisik,
fisiologis dan social.
2. Dorong aktivitas kreatif
yang tepat.
3. Bantu klien untuk
menjadwalkan waktu-
waktu spesifik terkait
dengan aktivitas harian.
5 Gangguan rasa nyaman Setelah dilakukan tindakan  Pengurangan Kecemasan
berhubungan dengan keperawatan selama 2 x 24 jam (5820) :
gejala terkait penyakit. diharapkan klien merasa lebih 1. Gunakan pendekatan
nyaman dengan kriteria hasil : yang tenang dan
(Domain 12 : meyakinkan.
Kenyamanan, Kelas 1 : Status Kenyamanan (2008) : 2. Berada di sisi klien untuk
Kenyamanan Fisik, - Klien merasakan meningkatkan rasa aman
Kode 00214) kesejahteraan fisik (200801) dan mengurangi
- Kesejahteraan psikologis ketakutan.
(200803) 3. Dorong keluarga untuk
- Dukungan social dari mendampingi klien
keluarga (200806) dengan cara yang tepat.
- Hubungan social (200808) 4. Dengarkan klien.
Tingkat Kecemasan (1211) :  Peningkatan Keamanan
- Klien dapat beristirahat (5380) :
(121101) 1. Sediakan lingkungan
- Perasaan gelisah berkurang yang tidak mengancam.
(121105) 2. Berada di sisi pasien dan
- Tidak ada wajah tegang sediakan jaminan
pada klien (121107) keamanan selama periode
kecemasan.
3. Tunjukkan ketenangan.

D. Evaluasi (Runiari. N, 2010)


Hal-hal yang perlu dievaluasi pada asuhan keperawatan klien dengan hiperemesis
gravidarum.
1. Keseimbangan cairan dan elektrolit.
a. Turgor kulit.
b. Membrane mukosa.
c. Berat badan sesuai dengan umur kehamilan.
d. Tanda-tanda vital.
e. Pemeriksaan laboratorium: elektrolit serum, Hb dan Ht, serta berat jenis urine.
2. Frekuensi dan beratnya muntah.
3. Intake oral.
4. Kemampuan dalam beraktifitas.

You might also like