II.

Asuhan Keperawatan Intra Operatif

1. Data Pasien

Kesadaran : dilakukan anestesi narkose umum.

TTV : TD : 180/100 mmHg SpO2 : 99 %

HR : 110 x/menit

Perdarahan : Kassa 200 cc

Suction 500 cc

Irigasi / pencucian 250 cc

Ketuban ± 250 cc

Pasien terpasang neutral plate di ekstremitas atas bagian kanan, terpasang kateter urine no 18,
posisi saat tindakan operasi supine. Pasien sudah tidak memakai aksesoris berbahan logam.

Masuk OK : 19.00

Time Out : 19.20

Sayat : 19.25

Sign out : 19.45

Selesai op : 20.00

Pasien keluar kamar operasi : 20.10

Intra operatif

Pada jam 19.25 dilakukan operasi sectio caesarea dengan tindakan anestesi narkose umum,
operasi dilakukan selama ± 1 jam dengan posisi supine. Alat yang digunakan saat operasi
diantaranya monopolar, set instrument SC, kassa dengan x-ray detektor 40 lembar.
2. Analisa Data
No. Data
1. DS :
DO : dilakukan prosedur
pembedahan laparatomi
Terpajan lingkungan di ruang
operasi
Jenis luka bersih
terkontaminasi
2. DS :
DO : Pasien dalam posisi
supine selama pembedahan
Pembedahan dilakukan ± 3
jam.
3. DS :
DO :
Menggunakan AC saat operasi
berlangsung
Suhu ruangan 200 C
Baju pasien dibuka
Penggunaan cairan infus dan
cairan pencuci abdomen
dengan suhu ruangan/tanpa
penghangat
4. DS :
DO : Penggunaan instrument
bedah, kassa, jarum.
Penggunaan monopolar,
pemasangan neutral plate,
pasien dalam pengaruh
narkose, tindakan operasi
laparatomi (membuka organ
Etiologi Masalah
proses pembedahan Resiko infeksi
luka terbuka pada daerah
abdomen
masuknya organisme ke dalam
jaringan tubuh
mikroorganisme berkembang
dalam jaringan tubuh
resiko infeksi
Pembedahan di daerah Resiko gangguan
abdomen integritas kulit
Posisi supine saat proses
pembedahan
Resiko gangguan integritas
kulit
Mempertahankan suhu ruangan Resiko hypothermia
selama pembedahan
Penggunaan AC, baju pasien
dibuka, pencucian abdomen
dengan suhu ruangan/tanpa
penghangat.
Resiko hypothermia
Proses pembedahan Resiko cidera (jatuh,
elektrik, luka bakar,
Operasi membuka rongga tertinggal benda asing)
abdomen
Pemakaian alat penunjang
operasi seperti monopolar,
neutral plate, kassa, jarum,
 abdomen). instrumen bedah

Resiko cidera

5. DS : Prosedur pembedahan Resiko gangguan

DO : Proses pembedahan keseimbangan cairan
laparatomi dengan tindakan Perdarahan dan kehilangan
HTSOB cairan elektrolit

Resiko gangguan
keseimbangan cairan