You are on page 1of 6

An. I An.

D Pembahasan
Jum’at, 12 Januari 2018 Jum’at, 19 Januari 2018 Berdasarkan hasil evaluasi tersebut, pada An. I
Kekurangan volume cairan berhubungan dengan Kekurangan volume cairan berhubungan diagnose pertama sampai diagnose ketiga
kehilangan cairan aktif dengan kehilangan cairan aktif masalah teratasi yaitu kekurangan volume cairan,
S : Ibu pasien mengatakan pasien buang air besar S : Ibu pasien mengatakan pasien buang air hipertermi, ansietas, dan defisiensi pengetahuan
nya cair dan berlendir 8 kali sehari disertai muntah besar nya cair dan berlendir 10 kali sehari teratasi. Sedangkan untuk An. D kekurangan
4 kali. disertai muntah 8 kali. volume cairan, Kerusakan integritas perianal,
O : Pasien terlihat lemah, rewel, gelisah, bibir O : Pasien terlihat lemah, rewel, gelisah, ansietas dan defesiensi pengetahuan teratasi.
pasien tampak kering, turgor kulit kembali lambat > bibir pasien tampak kering, turgor kulit
2 detik kembali lambat > 2 detik
TTV : TTV :
Nadi = 109 x/menit Nadi = 120 x/menit
Suhu = 38 °C Suhu = 37 °C
RR = 29 x / menit RR = 30 x / menit
Input = Output
Balance cairan Input :
Input = Output Minum : 1010 cc
Input : Cairan infuse = 1000 cc
Minum : 957,5 cc Injeksi = 54,8 cc
Cairan infuse = 1000 cc AM = 92 cc
Injeksi = 112 cc
AM = 80 cc Output :
Muntah = 550 cc
Output : Urin = 1000 cc
Muntah = 500 cc Feses = 900 cc
Urin = 1000 cc IWL = 334,6 cc
Feses = 800 cc
IWL = 348 cc Input = Output
2.155,8 cc = 2.634,6 cc
Input = Output - 478,8 cc
2.149,5 cc = 2.590 cc A : Masalah kekurangan volume cairan
- 440,5 cc belum teratasi
A : Masalah kekurangan volume cairan belum P : Intervensi dilanjutkan
teratasi 1. Memonitor vital sign
P : Intervensi dilanjutkan 2. Memonitor masukan makanan atau
1. Memonitor vital sign cairan
2. Memonitor masukan makanan atau cairan 3. Dorong keluarga untuk membantu
3. Dorong keluarga untuk membantu pasien pasien makan
makan 4. Memonitor status hidrasi pasien
4. Memonitor status hidrasi pasien 5. Kolaborasi dengan dokter dalam
5. Kolaborasi dengan dokter dalam pemberian pemberian obat-obatan
obat-obatan

Hipertermi berhubungan dengan dehidrasi Kerusakan integritas perianal berhubungan


S : Ibu pasien mengatakan badan anak nya masih dengan ekskresi / BAB sering
panas S : Ibu pasien mengatakan terdapat iritasi
O : kulit pasien teraba hangat pada anus anaknya
Suhu tubuh pasien 38 °C O : Kulit terlihat tampak bersih dan sedikit
Nadi = 109 x / menit lembab,
RR = 29 x/menit Kulit pasien area anus terlihat tampak lecet
Leukosit pasien 13.000 /mm^3 dan kulit memerah
A : Masalah hipertermi belum teratasi A : Masalah kerusakan integritasi perianal
P : Intervensi dilanjutkan belum teratasi
1. Monitor suhu tubuh P : Lanjutkan intervensi
2. Monitor nadi dan RR 1. Anjurkan kepada ibu pasien agar
3. Monitor Leukosit anaknya menggunakan pakaian yang
4. Kolaborasi dengan dokter dalam pemberian longgar
obat antipiretik 2. Jaga kulit agar tetap bersih dan
kering
Ansietas berhubungan dengan perubahan status 3. Mengajarkan ibu pasien mobilisasi
kesehatan pada anak pasien ( ubah posisi pasien ) setiap
S : Ibu pasien mengatakan ia dan ayah nya sempat dua jam sekali
bimbang dengan keadaan pasien, karena takut 4. Monitor kulit akan adanya
kenapa-kenapa dengan anaknya kemerahan
O : keluarga pasien tampak sedang gelisah, wajah 5. Oleskan lotion atau minyak / baby oil
keluarga pasien tampak sedih pada daerah yang tertekan
A : masalah ansietas belum teratasi
P : Intervensi dilanjutkan Ansietas berhubungan dengan perubahan
1. Berjabat tangan dengan ibu pasien status kesehatan pada anak
2. Mengajak ibu berkomunikasi tentang S : Ibu pasien mengatakan ia sangat cemas
aktivitas sehari-hari ibu dengan keadaan anak nya saat ini, karena
3. Mengajarkan ibu pasien menggunakan takut kenapa-kenapa dengan anak nya karena
tekhnik relaksasi nafas dalam ini adalah satu-satunya anak nya.
4. Dorong Ibu pasien untuk mengungkapkan Do : - Ibu pasien tampak gelisah
perasaannya - Wajah ibu pasien tampak takut
A : masalah ansietas belum teratasi
Defisiensi pengetahuan berhubungan dengan P : Intervensi dilanjutkan
keterbatasan kognitif 1. Berjabat tangan dengan ibu pasien
S : Ibu pasien mengatakan masih bingung tentang 2. Mengajak ibu berkomunikasi tentang
tanda dan gejala penyakit yang di derita pasien aktivitas sehari-hari ibu
O : Wajah ibu pasien tampak terlihat bingung 3. Mengajarkan ibu pasien
A : Masalah defisiensi pengetahuan belum teratasi menggunakan tekhnik relaksasi nafas
P : Intervensi dilanjutkan dalam
1. Jelaskan patofisiologi dari penyakit 4. Dorong Ibu pasien untuk
gastroenteritis akut mengungkapkan perasaannya
2. Gambarkan tanda dan gejala yang biasa
muncul pada penyakit gastroenteritis akut Defisiensi pengetahuan berhubungan dengan
3. Menyuruh ibu pasien untuk menjelaskan keterbatasan kognitif
ulang yang telah di jelaskan perawat S : Ibu pasien mengatakan tidak tahu
tentang penyakit yang anak nya derita
Sabtu, 13 Januari 2018 O : - Ibu pasien tampak terlihat bingung
Kekurangan volume cairan berhubungan dengan A : Masalah defisiensi pengetahuan belum
kehilangan cairan aktif teratasi
S : Ibu pasien mengatakan pasien buang air besar P : Intervensi dilanjutkan
nya cair dan berlendir 4 kali sehari sudah ada 1. Jelaskan patofisiologi dari penyakit
ampas nya disertai muntah 3 kali pada malam hari gastroenteritis akut
O : Pasien terlihat lemah, rewel, gelisah, bibir 2. Gambarkan tanda dan gejala yang
pasien tampak kering, turgor kulit kembali lambat > biasa muncul pada penyakit
2 detik gastroenteritis akut
TTV : 3. Menyuruh ibu pasien untuk
Nadi = 111 x/menit menjelaskan ulang yang telah di
Suhu = 37,2 °C jelaskan perawat
RR = 30 x / menit
Sabtu, 20 Januari 2018
Balance cairan Kekurangan volume cairan berhubungan
Input = Output dengan kehilangan cairan aktif
Input : S : Ibu pasien mengatakan pasien buang air
Minum : 500 cc besar nya cair dan berlendir 5 kali sehari
Cairan infuse = 850 cc sudah ada ampas nya disertai muntah 4 kali
Injeksi = 103,3 cc O : Pasien terlihat lemah, bibir pasien
AM = 80 cc tampak kering, turgor kulit kembali lambat >
2 detik
Output : TTV :
Muntah = 300 cc Nadi = 118 x/menit
Urin = 850 cc Suhu = 36,8 °C
Feses = 300 cc RR = 32 x / menit
IWL = 290 cc
Input = Output Input = Output
1.533,3 cc = 2.740 cc Input :
- 206,7 cc Minum : 900 cc
A : Masalah kekurangan volume cairan belum Cairan infuse = 800 cc
teratasi Injeksi = 54,8 cc
P : Intervensi dilanjutkan AM = 92 cc
1. Memonitor vital sign
2. Memonitor masukan makanan atau cairan Output :
3. Dorong keluarga untuk membantu pasien Muntah = 300 cc
makan Urin = 900 cc
4. Memonitor status hidrasi pasien Feses = 400 cc
5. Kolaborasi dengan dokter dalam pemberian IWL = 334,6 cc
obat-obatan
Input = Output
Hipertermi berhubungan dengan dehidrasi 1.846,8 cc = 1934,6 cc
S : Ibu pasien mengatakan badan anak nya sudah - 87,8 cc
tidak panas lagi A : Masalah kekurangan volume cairan
O : Suhu tubuh pasien 37,2 °C belum teratasi
Nadi = 111 x / menit P : Intervensi dilanjutkan
RR = 30 x/menit 1. Memonitor vital sign
Leukosit pasien 9.000 /mm^3 2. Memonitor masukan makanan atau
A : Masalah hipertermi teatasi cairan
P : Intervensi dihentikan 3. Dorong keluarga untuk membantu
pasien makan
Ansietas berhubungan dengan perubahan status 4. Memonitor status hidrasi pasien
kesehatan pada anak 5. Kolaborasi dengan dokter dalam
S : Ibu pasien mengatakan ia saat ini sudah tenang, pemberian obat-obatan
ia percaya kepada perawat bahwa anak nya dirawat
dengan penuh kasih sayang dan pulang dengan Kerusakan integritas perianal ekskresi / BAB
selamat sering
O : Wajah ibu pasien tampak ceria, ibu pasien S : Ibu pasien mengatakan masih terdapat
tertawa-tawa bersama perawat iritasi pada anus anaknya
A : masalah ansietas teratasi O : Kulit terlihat tampak bersih dan sedikit
P : Intervensi dihentikan lembab,
Kulit pasien area anus terlihat tampak lecet
Defisiensi pengetahuan berhubungan dengan dan kulit memerah
keterbatasan kognitif A : Masalah kerusakan integritasi perianal
S : Ibu pasien sudah bisa menjelaskan ulang tanda belum teratasi
dan gejala penyakit gastroenteritis akut P : Lanjutkan intervensi
O : Wajah ibu pasien tampak ceria 1. Anjurkan kepada ibu pasien agar
A : Masalah defisiensi pengetahuan teratasi anaknya menggunakan pakaian yang
P : Intervensi dihentikan longgar
2. Jaga kulit agar tetap bersih dan
Minggu, 14 Januari 2018 kering
Kekurangan volume cairan berhubungan dengan 3. Mengajarkan ibu pasien mobilisasi
kehilangan cairan aktif pasien ( ubah posisi pasien ) setiap
S : Ibu pasien mengatakan pasien buang air besar dua jam sekali
nya cair dan berlendir 1 kali sehari konsistensi nya 4. Monitor kulit akan adanya
lunak kemerahan
O : Bibir pasien tampak lembab, turgor kulit 5. Oleskan lotion atau minyak / baby oil
kembali cepat < 2 detik, dan pasien terlihat ceria pada daerah yang tertekan
TTV :
Nadi = 115 x/menit Ansietas berhubungan dengan perubahan
Suhu = 37 °C status kesehatan pada anak
RR = 33 x / menit S : Ibu pasien mengatakan ia saat ini sudah
Balance cairan tenang, karena anak nya sudah mulai
Input = Output membaik
Input : O : Wajah ibu pasien tampak ceria
Minum : 600 cc A : masalah ansietas teratasi
Cairan infuse = 600 cc P : Intervensi dihentikan
Injeksi = 98,3 cc
AM = 80 cc Defisiensi pengetahuan berhubungan dengan
keterbatasan kognitif
Output : S : Ibu pasien sudah bisa menjelaskan
Muntah = 0 cc tentang perjalanan penyakit, tanda dan gejala
Urin = 900 cc penyakit gastroenteritis Akut dengan lancar
Feses = 100 cc O : Wajah ibu pasien tampak ceria
IWL = 290 cc A : Masalah defisiensi pengetahuan teratasi
Input = Output P : Intervensi dihentikan
1.378,3 cc = 1.290 cc
+ 88,3 cc Minggu, 21 Januari 2018
A : Masalah kekurangan volume cairan teratasi, dan Kekurangan volume cairan berhubungan
pasien diperbolehkan pulang dengan kehilangan cairan aktif
P : Intervensi dihentikan S : Ibu pasien mengatakan pasien buang air
besar nya cair dan berlendir 2 kali sehari
konsistensi nya lunak
O : Bibir pasien tampak lembab, turgor kulit
kembali cepat < 2 detik, dan pasien terlihat
ceria
TTV :
Nadi = 122 x/menit
Suhu = 37 °C
RR = 33 x / menit
Input = Output
Input :
Minum : 600 cc
Cairan infuse = 600 cc
Injeksi = 54,8 cc
AM = 92 cc

Output :
Muntah = 0 cc
Urin = 800 cc
Feses = 100 cc
IWL = 334,6 cc
Input = Output
1.346,8 cc = 1234,6 cc
+ 112,2 cc
A : Masalah kekurangan volume cairan
teratasi, dan pasien diperbolehkan pulang
P : Intervensi dihentikan

You might also like