You are on page 1of 49

LEMBAR PERSETUJUAN

LAPORAN AKTUALISASI NILAI-NILAI DASAR PROFESI PNS


PENDIDIKAN DAN PELATIHAN PRAJABATAN GOLONGAN III
KABUPATEN SAROLANGUN ANGKATAN IV TAHUN 2015
DI SMP NEGERI 10 SAROLANGUN

Nama : LENY WIDYA ANDESFA, S.Pd


NIP : 19890905 201403 2 002
NDH : 22
Jabatan : Guru
Instansi : SMP NEGERI 10 SAROLANGUN

JUDUL LAPORAN
AKTUALISASI NILAI-NILAI DASAR PROFESI PNS
PENDIDIKAN DAN PELATIHAN PRAJABATAN GOLONGAN III
DI SMP NEGERI 10 SAROLANGUN

Disetujui Untuk Diseminarkan/evaluasikan


Pada tanggal 4 Mei 2015
Bertempat di Badan Diklat Daerah Kabupaten Sarolangun

Sarolangun, 4 Mei 2015


PESERTA DIKLAT,

Leny Widya Andesfa, S.Pd


NIP.19890905 201403 2 002

DISETUJUI,

COACH, MENTOR,

BAILAH, S.Si, Apt., M.Si HELMIZAR, S.Ag


NIP. 19700208 199805 1 001 NIP. 19680107 199802 1 001
LEMBAR PENGESAHAN

LAPORAN AKTUALISASI NILAI-NILAI DASAR PROFESI PNS


PENDIDIKAN DAN PELATIHAN PRAJABATAN GOLONGAN III
KABUPATEN SAROLANGUN ANGKATAN IV TAHUN 2015
DI SMP NEGERI 10 SAROLANGUN

Nama : LENY WIDYA ANDESFA, S.Pd


NIP : 19890905 201403 2 002
NDH : 22
Jabatan : Guru
Instansi : SMP NEGERI 10 SAROLANGUN

JUDUL LAPORAN
AKTUALISASI NILAI-NILAI DASAR PROFESI PNS
PENDIDIKAN DAN PELATIHAN PRAJABATAN GOLONGAN III
DI SMP NEGERI 10 SAROLANGUN

Telah disahkan berdasarkan hasil Seminar/Evaluasi


Pada tanggal 6 Mei 2015
Bertempat di Badan Diklat Kabupaten Sarolangun

Sarolangun, 6 Mei 2015


PESERTA DIKLAT,

Leny Widya Andesfa, S.Pd


NIP.19890905 201403 2 002

TIM EVALUASI,

PENGUJI, COACH, MENTOR,

BAILAH, S.Si, Apt., M.Si HELMIZAR, S.Ag


NIP.197606062011011008 NIP. 19700208 199805 1 001 NIP. 19680107 199802 1 001

MENGETAHUI,
KEPALA BADAN DIKLAT DAERAH PROVINSI JAMBI

SUDIRMAN, SE, ME
Pembina Utama Muda
NIP. 19711106 200003 1 003
KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT, karena atas rahmat dan
karunia-Nya lah penulis dapat menyelesaikan Rancangan Aktualisasi Nilai-Nilai dasar di
SMP NEGERI 10 Sarolangun. Adapun maksud dari penulisan Laporan Aktualisasi Nilai-
Nilai Dasar di SMP NEGERI 10 Sarolangun adalah untuk memenuhi salah satu syarat
kelulusan Prajabatan Pola Baru Golongan III Kabupaten Sarolangun 2015.
Pada kesempatan ini penulis menyampaikan rasa terimakasih yang sebesar-
besarnya kepada semua pihak yang terlibat dalam pembuatan Laporan Aktualisasi ini
untuk setiap bimbingan, bantuan, semangat, dan do’a yang di berikan kepada penulis
sehingga terselesaikan Laporan Aktualisasi ini, kiranya Allah SWT yang akan membalas
semua kebaikan yang telah di berikan kepada penulis.
Ucapan terimakasih ini penulis sampaikan kepada:
1. Allah SWT yang telah memberikan kesehatan kepada penulis sehingga dapat
menyelesaikan tugas besar ini.
2. Orang tua penulis yang telah membesarkan dan mendidik penulis dengan penuh
kesabaran dan kasih sayang.
3. Bapak Sudirman, SE, ME selaku Kepala Badan Diklat Daerah Kabupaten
Sarolangun
4. Bapak Bailah S.Si, Apt., M.Si selaku pembimbing yang telah banyak membimbing
dan memberi pengarahan kepada penulis dalam penyusunan Rancangan Aktualisasi
Nilai-Nilai dasar di SMP NEGERI 10 Sarolangun ini.
5. Bapak penguji yang akan memberikan kritikan dan saran pada Laporan Aktuallisasi
Nilai-Nilai Dasar saya di SMP NEGERI 10 Sarolangun ini.
6. Bapak Helmizar, S.Ag selaku Kepala Sekolah SMP Negeri 10 sarolangun
sekaligus Mentor
7. Teman-teman prajabatan pola baru golongan III Kabupaten Sarolangun 2015
Semoga segala amal kebaikan dan upaya yang telah mereka berikan kepada
penulis di balas oleh Allah SWT, Amin. Dengan terselesaikannya Laporan Aktualisasi
Nilai-Nilai dasar di SMP Negeri 10 Sarolangun ini penulis berharap semoga penulisan
rancangan ini dapat bermanfaat bagi semua pihak.
Sarolangun, 2 Mei 2015

Leny Widya Andesfa, S.Pd


BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Aparatur sipil Negara (ASN) adalah profesi bagi pegawai negeri dan pegawai
pemerintah dengan perjanjian kerja yang bekerja pada instansi pemerintah.Pegawai
ASN melaksanakan kebijakan publik yang di buat oleh pejabat pembina kepegawaian
sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan,memberikan pelayanan publik
yang profesional dan berkualitas dan mempererat persatuan dan kesatuan NKRI.
Setelah disahkannya Undang-undang (UU) ASN aparatur negara memiliki
kekuatan dan kemampuan profesional kelas dunia, berintegritas tinggi dalam
melaksanakan tugas, berbudaya kerja tinggi dan kesejahtraan tinggi, serta di percaya
publik dengan dukungan SDM.
Peraturan baru tentang tentang ASN tertuang dalam UU No.5 Tahun 2014
sudah secara implisit menghendaki bahwa ASN yang umum di sebut sebagai birokrat
bukan sekadar merujuk kepada jenis pekerjaan tetapi merujuk kepada sebuah profesi
pelayanan publik, maka dari itu sebagai ASN perlu membuat laporan aktualisasi
khususnya di pelayanan bidang Pendidikan yang dilaksanakan di SMP Negeri 10
Sarolangun.
Di era globalisasi masyarakat semakin kritis terhadap segala aspek, termasuk
terhadap mutu Pendidikan yang berkualitas. Dalam memajukan dunia pendidikan peran
seorang guru sangatlah penting. Sehingga dengan demikian keberadaan guru yang
berkompetensi merupakan syarat mutlak hadirnya sistim dan praktik pendidikan yang
berkualitas. Untuk mewujudkan guru yang memiliki kompetensi pemerintah telah
mengamanatkan Undang-undang Nomor 14 tahun 2005, yakni mewujudkan guru yang
berkualitas dan profesional.
Oleh karena itu standar guru profesional merupakan sebuah kebutuhan yang
mendasar yang tidak dapat ditawar–tawar lagi. Hal ini tercermin dalam Undang-
undang Sistem Pendidikan Nasional No. 20 tahun 2003 pasal 35 ayat 1 bahwa :
“Standar nasional pendidikan terdiri atas isi, proses, kompetensi lulusan, tenaga
kependidikan, sarana, dan prasarana, pengelolaan, pembinaan dan penilaian pendidikan
yang harus ditingkatkan secara berencana dan berkala”.
Tanggung jawab guru sebagai pengajar lebih menekankan kepada tugas
dalam merencanakan dan melaksanakan pengajaran. Dalam tugas ini guru dituntut
memiliki kompetensi yang dapat mendukung tugas tersebut, antara lain kompetensi
kepribadian, kompetensi pedagogik, kompetensi profesional dan kompetensi sosial.
Guru harus berusaha untuk memperhatikan apa yang sudah ada dan serta mengadakan
penyempurnaan cara pengajaran agar prestasi siswa dapat ditingkatkan.
SMP adalah lembaga pendidikan fomal yang harus dilalui oleh semua siswa
yang telah menyelesaikan sekolahnya di tingkat dasar. Dan dalam menjalani
pendidikan tingkat ini, siswa diharapkan dapat mencapai tujuan pembelajaran yang
diperoleh dari pendidik yaitu guru. Tetapi masih banyak guru yang belum
menunjukkan kompetensi yang diperoleh melalui pendidikan dan latihan dalam proses
belajar mengajar sehingga banyak siswa yang tidak memperoleh peningkatan sumber
daya yang seharusnya sudah dimiliki setelah proses belajar mengajar berlangsung, atau
sesudah tamat sekolah .
Berdasarkan Permasalahan yang telah diuraikan, untuk mewujudkan
pendidikan berkualitas, guru sebagai ASN perlu menanamkan nilai-nilai dasar Profesi
agar terbentuknya seorang guru yang Profesional, nilai-nilai dasar tersebut dikenal
dengan akronim “ANEKA”, yaitu:
1. Akuntabilitas
2. Nasionalisme
3. Etika Publik
4. Komitmen Mutu
5. Anti Korupsi.

1.2 Gambaran Umum SMP Negeri 10 Sarolangun


Visi Sekolah:
“Berimtaq dan berbudi pekerti, beriptek, dan berprestasi, disiplin dan berdedikasi
tinggi, aman, sehat, nyaman, dan asri“
Misi Sekolah:
a. Melaksanakan kegiatan keagamaan secara terjadwal untuk menanam dan memupuk
keimanan dan ketaqwaan
b. Membiasakan mengucapkan salam dan bersalaman saat bertemu dan berpisah baik
guru dengan guru, siswa dengan guru, maupun sesama siswa
c. Melaksanakan pembelajaran dengan pendekatan CTL sehingga terwujud siswa
yang menyenangi, memahami, dan menguasai materi
d. Melaksanakan pembelajaran teknologi informasi dan komunikasi (TIK/ICT)
e. Melaksanakan binaan, bimbingan, atau pelatihan, bagi kelompok siswa yang
memiliki bakat /minat tertentusecara terjadwal dan kontinue, sesuai bakat/minat
yang mereka miliki, dibidang akademik dan ataunon-akademik
f. Melaksankan peraturan pemerintah dan tatatertib sekolah yang dibuat oleh pihak
sekolah bersama orang tua secara konsekwen
g. Melaksanakan kegiatan kegiatan siraman rohani/nasehat keagamaan bagi personil
maupun siswa secara terjadwal dan tidak terjadwal dalam rangka memotivasi ikhlas
melakukan kebaikan
h. Menciptakan lingkungan yang aman dari gangguan pihak luar dan membangun
sifat pemaaf diri siswa dan personil
i. Melaksanakan kegiatan gotong royong siswa dan guru secara rutin serta
mendayagunakan petugas kebersihan
j. Membuat taman sekolah dan menanam pohon pelindung yang tertata rapi, agar
terwujud lingkungan yang hujau, rindang, nyaman dan asri

A. Identitas Sekolah
Nama Sekolah : SMP N 10 SAROLANGUN
NPSN / NSS : 10506835 / 201100705010
Jenjang Pendidikan : SMP
Status Sekolah : Negeri

B. Lokasi Sekolah
Alamat : Dusun Sukomulyo
RT/RW : 0/0
Nama Dusun : Sukomulyo
Desa/Kelurahan : PELAWAN
Kode pos : 37482
Kecamatan : Kec. Pelawan
Lintang/Bujur : 2.301700/102.724900
C. Data Pelengkap Sekolah
Kebutuhan Khusus :-
SK Pendirian Sekolah :
Tgl SK Pendirian : 1990-07-01
Status Kepemilikan : Pemerintah Daerah
SK Izin Operasional :
Tgl SK Izin Operasional : 1910-01-01
SK Akreditasi : Sertifikat Dp.008527
Tgl SK Akreditasi : 2008-11-21
No Rekening BOS : 0604-01-013160-50-6
Nama Bank : BRI
Cabang / KCP Unit : Sarolangun
Rekening Atas Nama : SMPN 10 Sarolangun
MBS : Ya
Luas Tanah Milik : 20000 m2
Luas Tanah Bukan Milik : 0 m2

C. Kontak Sekolah
Nomor Telepon :
Nomor Fax :
Email : fahlepim434@yahoo.co.id
Website :

D. Data Periodik
Kategori Wilayah : Wilayah Adat Terpencil,
Daya Listrik : 1500
Akses Internet : Telkomsel Flash
Akreditasi :B
Waktu Penyelenggaraan : Pagi
Sumber Listrik : PLN
Sertifikasi ISO : Belum Bersertifikat
E. Data Pendidik dan Tenaga Kependidikan (PTK)

Jumlah PTK
L P Total
15 15 30

F. DATA PESERTA DIDIK

Jumlah Peserta Didik


L P Total
107 146 253

1.3 Tujuan
Adapun tujuan Aktualisasi Nilai-nilai Dasar Profesi PNS yang penulis
laksanakan di SMP Negeri 10 Sarolangun adalah:
1. Mampu Menerapkan Nilai-nilai akuntabilitas sehingga memiliki tanggung jawab
dan integritas terhadap apa yang dikerjakan.
2. Mampu Menerapkan Nilai-nilai Nasionalisme sehingga bekerja atas dasar semangat
nilai-nilai Pancasila.
3. Mampu Menerapkan Nilai-nilai Etika Publik sehingga menciptakan lingkungan
sekolah dan masyarakat yang harmonis.
4. Mampu Menerapkan Nilai-nilai Komitmen Mutu sehingga mewujudkan pelayanan
yang prima terhadap peserta didik maupun masyarakat.
5. Mampu Menerapkan Nilai-nilai Anti korupsi sehingga bisa mewujudkan sikap
disiplin maupun menjaga kedisiplinan.
BAB II
SUBSTANSI AKTUALISASI

2.1 Nilai-nilai Dasar Profesi PNS


Nilai-Nilai Dasar Profesi PNS yang wajib di miliki ada 5 jenis yaitu
Akuntabilitas, Nasionalisme, Etika Publik, Komitmen Mutu dan Anti Korupsi. Berikut
deskripsi singkat dari nilai-nilai dasar ANEKA akan saya deskripsikan secara singkat:
Dalam Mata Diklat Akuntabilitas PNS, secara substansi pembahasan berfokus
pada fasilitas pembentukan nilai-nilai dasar akuntabilitas itu sendiri. Peserta diklat akan di
bekali pembelajaran mengenai nilai-nilai dasar dan konsep akuntabilitas publik, konflik
kepentingan dalam masyarakat, netralitas PNS, keadilan dalam pelayanan publik,
transparan dalam memberikan informasi data yang dibutuhkan oleh publik, serta sikap dan
perilaku yang konsisten. Mata diklat ini di sajikan dengan proses experiental learning, yang
memberikan penekanan penekanan pada proses internalisasi nilai-nilai dasar, kombinasi
metode ceramah interaktif, diskusi, studi kasus, simulasi, film pendek, studi lapangan dan
demonstrasi. Melalui mata diklat ini peserta akan di nilai kemampuannya dalam
mengaktualisasikan nilai-nilai dasar akuntabilitas guna pelaksanaan tugas jabatannya.
Nasionalisme sangat penting di miliki oleh setiap pegawai ASN, bahkan tidak
sekedar wawasan saja tetapi kemampuan mengaktualisasikan nasionalisme dalam
menjalankan fungsi dan tugasnya merupakan hal yang lebih penting. Diharapkan dengan
nasionalisme yang kuat, maka setiap pegawai ASN memiliki orientasi berfikir yang
mementingkan kepentingan publik. Nilai-nilai yang senantiasa berorientasi pada
kepentingan publik menjadi nilai dasar yang harus dimiliki setiap pegawai ASN, pegawai
ASN harus memahami dan mampu mengaktualisasikan pancasila dan semangat
nasionalisme serta wawasan kebangsaan dalam setiap pelaksanaan fungsi dan tugasnya.
Mata diklat Etika Publik memfasilitasi pembentukan nilai-nilai dasar etika publik
pada peserta diklat melalui pembelajaran kode etik dan perilaku pejabat publik, bentuk-
bentuk kode etik dan implikasinya, aktualisasi kode etik PNS. Mata diklat ini di sajikan
berbasis experiencial learning, dengan penekanan pada proses internalisasi nilai nilai dasar
tersebut, melalui kombinasi metode ceramah interaktif, diskusi, studi kasus,
simulasi, menonton film pendek, studi lapangan dan demonstrasi. Keberhasilan peserta
dinilai dari kemampuannya mengaktualisasikan nilai-nilai dasar etika dalam mengelola
pelaksanaan tugas jabatannya.
Mata Diklat ini memfasiltasi pembentukan nilai dasar inovatif dan komitmen
mutu pada peserta Diklat, melalui pembelajaran tentang efektivitas, efisiensi, inovasi dan
kualitas penyelenggaraan pemerintahan, konsekuensi dari perubahan, beserta analisis
dampaknya. Mata Diklat disajikan melalui pembelajaran berbasis pengalaman langsung
(experiential learning), dengan penekanan pada proses internalisasi nilai dasar tersebut,
melalui kombinasi metode ceramah interaktif, diskusi, studi kasus, simulasi, menonton
film pendek, studi lapangan dan demonstrasi. Keberhasilan peserta dinilai dari
kemampuannya mengaktualisasikan nilai-nilai dasar inovatif dan komitmen mutu dalam
pelaksanaan tugas jabatannya.
Mata Diklat ini memfasilitasi pembentukan nilai-nilai dasar anti korupsi pada
peserta Diklat melalui pembelajaran penyadaran anti korupsi, menjauhi perilaku korupsi,
membangun sistem integritas, proses internalisasi nilai-nilai dasar anti korupsi beserta
analisis dampaknya. Mata Diklat disajikan berbasis pengalaman langsung (experiential
learning), dengan penekanan pada proses internalisasi nilai-nilai dasar tersebut, melalui
kombinasi metode ceramah interaktif, diskusi, studi kasus, simulasi, menonton film
pendek, studi lapangan dan demonstrasi. Keberhasilan peserta dinilai dari kemampuannya
mengaktualisasikan nilai-nilai dasar anti korupsi dalam pelaksanaan tugas jabatannya.

2.2 Manfaat Aktualisasi Nilai-nilai Dasar Profesi PNS


Adapun manfaat Aktualisasi Nilai-nilai Dasar Profesi PNS yang penulis
lakukan agar bisa berguna bagi :
1. Diri sendiri sehingga mampu menjadi ASN yang terampil dan professional di
bidangnya
2. Pimpinan sehingga mampu menjalankan Perintah sesuai dengan kaidah yang
berlaku dan berdaya guna.
3. Rekan-rekan kerja sehingga mampu menciptakan lingkungan kerja yang harmonis.
4. Peserta didik sehingga mampu memiliki kompetensi yang sesuai dengan
perkembangan zaman dan berdaya guna dilingkungan kerja nanti
5. Lingkungan masyarakat sehingga mampu menciptakan pelayanan yang prima dan
berdaya guna bagi masyarakat sekitar.
6. Negara sehingga mampu menjadi abdi Negara yang bekerja dengan sepenuh hati
demi terciptanya NKRI yang berdaulat, adil dan makmur.

2.3 Ruang Lingkup Aktualisasi Nilai-nilai Dasar Profesi PNS


Ruang lingkup Aktualisasi Nilai-nilai Dasar Profesi PNS yang penulis
lakukan meliputi rancangan kegiatan aktualisasi, tertib administrasi, dan pelayanan
pendidikan terhadap peserta didik di SMP Negeri 10 Sarolangun, menerapkan nilai-
nilai akuntabilitas, nasionalisme, etika publik, komitmen mutu, dan anti korupsi
sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN).

2.4 Daftar Kegiatan dan Keterkaitan antara Nilai Dasar dengan Kegiatan
Formulir 1 : Keterkaitan Nilai Dasar dengan Kegiatan
No Kegiatan Nilai Dasar Uraian Kegiatan
1 2 3 4
1 Membuat Akuntabilitas Membuat RPP dilakukan dengan rasa tanggung
Rencana jawab
Pelaksanaan Etika Publik Berkoordinasi menggunakan komunikasi yang
Pembelajaran baik dengan guru mata pelajaran lain dan
(RPP) kepala sekolah dalam pembuatan RPP
Komitmen Mutu Membuat RPP sesuai dengan SOP, sehingga
pembuatan RPP dilakukan secara efektif dan
efisien
2 Membuat soal Akuntabilitas Membuat soal latihan dilakukan dengan rasa
latihan profesionalisme dengan mengumpulkan data-
data yang menyangkut dengan soal yang akan
dibuat
Etika publik Berkoordinasi menggunakan kata-kata yang
sopan dalam pembuatan soal agar tidak ada
perbedaan indikator soal dari guru mata
pelajaran yang sama dengan komunikasi yang
baik
Komitmen Mutu Pembuatan soal ulangan harian harus
berdasarkan materi yang sudah dipelajari
sehingga soal tersebut menjadi efektif dan
efisien untuk diberikan kepada siswa.
3 Melaksanakan Akuntabilitas Kegiatan tatap muka dilakukan dengan penuh
Kegiatan Belajar tanggung jawab
Mengajar Nasionalisme Tidak membeda-bedakan siswa dengan
memberikan kesempatan kepada semua siswa
untuk aktif dalam kegiatan belajar
Etika Publik Mengajar siswa dengan sabar dan menggunakan
kata-kata yang sopan dan bersahabat.
Komitmen Mutu Dalam kegiatan ini materi yang diberikan harus
tepat dengan mencari sumber materi yang
akurat sehingga sesuai dengan Standar
Kompetensi
Anti korupsi Dalam melaksankan KBM, tidak memungut
biaya kepada siswa dengan tidak menjual buku
atau LKS
4 Melaksanakan Akuntabilitas Melaksanakan tugas piket disekolah dengan rasa
Piket Guru tanggung jawab
Etika Publik Berkomunikasi dengan teman sejawat ketika
menghadapi masalah yang ditemukan saat piket
dengan ramah dan sopan
Komitmen Mutu Berfikir kreatif dengan cepat tanggap dalam
melaksanakan piket seperti dalam
menyelesaikan siswa yang bermasalah
5. Membimbing Akuntabilitas Melaksanakan tugas sebagai wali kelas dengan
Siswa yang rasa tanggung jawab dalam menyelesaikan
bermasalah masalah-masalah yang dihadapi siswa
sebagai Wali Nasionalisme Membimbing siswa yang harus dibimbing dan
memerlukan bimbingan tanpa membeda-
Kelas bedakan suku, agama dan status sosial
Etika Publik Dalam menindak lanjuti siswa yang mengalami
masalah, menggunakan komunikasi yang baik
tanpa menyinggung perasaan mereka.
Komitmen Mutu Menindak lanjuti sesuai prosedur kepada siswa
yang bermasalah dengan teknik tepat guna
6. Mengkondisikan Akuntabilitas Memperhatikan dan mengawasi kelengkapan
kebersihan dan alat yang dibutuhkan dengan teliti untuk
penataan ruang membantu siswa membersihkan dan menata
ruang kelas.
kelas dan
Etika Publik Mengkomunikasikan kepada siswa dengan
sekitarnya sebagai santun untuk menjaga kebersihan di lingkungan
Wali Kelas. sekolah dan merawat barang yang ada di kelas
dengan baik
Komitmen Mutu Menyampaikan kepada siswa agar menggunakan
waktu dan alat kebersihan sebaik mungkin
sehingga efektif dan efisien
7 Melaksanakan Akuntabilitas Mengajar siswa tentang gambar dasar-dasar
praktek motif batik dengan rasa penuh tanggung
membuat jawab hingga mereka bisa
gambar dasar- menggambarkannya dengan baik
dasar motif batik Nasionalisme Tidak membedakan siswa dalam
dalam buku memberikan petunjuk mengerjakan tugas
gambar untuk praktek menggambar
kelas VII Etika Publik Dalam berkoordinasi dengan siswa bersikap
sopan santun dan sabar dalam
menjelaskan langkah-langkah menggambar
kepada siswa
Komitmen Muru Memberikan media berupa contoh gambar
dasar motif batik dalam selembar kertas
kepada masing-masing siswa
Anti Korupsi Dalam melaksankan praktek, tidak memungut
biaya kepada siswa dengan tidak meminta
siswa membayar biaya fotocopy contoh
gambar dasar-dasar motif batik
8 Sebagai Akuntabilitas Melaksanakan tugas sebagai pengawas
pengawas dalam dengan rasa tanggung jawab yang tinggi
pelaksanaan dan disiplin dengan tidak meninggalkan
Ujian Sekolah ruang ujian selama ujian berlangsung
Etika Publik Menyampaikan peraturan ujian kepada
siswa dengan jelas, sopan dan baik
Komitmen Mutu Didalam mengawas, tepat waktu yaitu
datang lebih awal dari jadwal mengawas dan
mengakhiri ujian sesuai dengan waktu yang
sudah ditetapkan

2.5 Teknik Aktualisasi Nilai Dasar


Formulir 2 : Teknik Pelaksanaan Kegiatan

NO Nilai Dasar dan Teknik Uraian Penggunaan Teknik Aktualisasi dan


Aktualisai Kaitannya dan Manfaatnya bagi pihak Lain
dan Perwujudan Visi Organisasi
1 Membuat Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)

Akuntabilitas

Profesionalisme dengan Sebagai guru yang baik didalam melaksanakan


teknik penuh tanggung pembelajaran dengan mengaktualisasian nilai
jawab professional dengan teknik penuh rasa
tanggung jawab, tentunya dengan membuat
rencana pelaksanaan pembelajaran terlebih
dahulu sebelum mengajar
Manfaat:
Manfaat dalam pembuatan RPP bagi seorang
guru adalah sebagai panduan didalam mengajar
yaitu dengan bertindak professional sehingga
tujuan pembelajaran dapat tercapai dengan baik
Dampak:
Jika tidak membuat RPP maka tujuan mengajar
bisa keluar dari konsep atau indikator yang sudah
tercantum dalam kurikulum. Sehingga secara
tidak langsung guru tidak bersikap profesional
Etika Publik

Komunikasi efektif dengan Dalam membuat RPP, saya selaku guru harus
teknik berbicara dengan memiliki sikap etika publik yang baik yaitu
baik dan sopan dengan mengaktualisasikan nilai komuikasi
efektif dengan teknik berbicara dengan baik
dan sopan dalam menyelesaikan RPP yang
seperti guru lain lakukan dan juga
mengkomunikasikan hal tersebut dengan atasan
saya selaku pembimbing didalam pembuatan RPP
tersebut
Manfaat:
Manfaat membuat RPP dengan teknik
komunikasi efektif adalah dapat menambah dan
bertukar ilmu dengan atasan dan guru lain
Dampak:
Jika tidak menggunakkan etika publik dalam
pembuatan RPP, maka akan ditemukan kesulitan
karena tidak adanya saling tukar fikiran antara
rekan kerja dalam pembuatan RPP
Komitmen Mutu

Efektif dan Efisien dengan Di dalam pembuatan RPP saya akan


teknik sesuai SOP mengaktualisasikan nilai efektif dan efisien
dengan teknik sesuai SOP, yaitu urutan dalam
pembuatannya di mulai menentukan kompetensi
dasar, indikator, tujuan, materi ajar, alokasi
waktu, metode ajar, peniliaian hasil belajar dan
sumber bahan ajar.
Manfaat:
Guru dapat memberikan dan menyampaikan
materi secara baik dengan adanya panduan dari
RPP, sehingga tujuan pembelajaran dapat tercapai
dengan baik
Pencapaian Visi Organisasi :
............................................................................
...............................................................................
..............................................................................
Dampak:
Jika pembuatan RPP tidak sesuai dengan SOP
dan susunan urutan pembuatannya, maka tujuan
pembelajaran itu sendiri sulit untuk tercapai. Dan
indikator-indikator yang akan disampaikan oleh
guru menjadi tidak efektif serta waktu yang sudah
direncanakan menjadi tidak efisien
2 Membuat soal latihan

Akuntabilitas

Profesionalisme dengan Dengan kegiatan ini saya akan


teknik pengumpulan data mengaktualisasikan nilai profesionalisme dengan
teknik pengumpulan data dengan cara mencari
sumber-sumber yang terkait dari buku mata
pelajaran, guru sesama mata pelajaran dan
internet
Manfaat:
Dengan adanya teknik pengumpulan data yang
digunakan dari beberapa sumber tersebut diatas,
guru dapat membuat soal dengan mudah dan
dalam cakupan yang lebih luas sehingga bisa
menyamakan dengan guru lain yang mengajarkan
mata pelajaran yang sama
Dampak:
Jika teknik pengumpulan data tidak digunakan,
soal yang dibuat untuk menguji ketercapaian
siswa akan terlihat monoton. Dan wawasan siswa
pun kurang di uji. Sehingga ketercapaian tujuan
pembelajaran kurang tercapai
Etika publik

Komunikasi efektif dengan Dalam pembuatan soal, saya akan


teknik berkata dengan mengaktualisasikan nilai komunikasi efektif
sopan dengan teknik berkata dengan sopan dalam
pembuatan soal dengan guru lain. Agar indikator
soal yang diberikan kepada siswa tidak memiliki
perbedaan dengan kelas lain yang diajarkan oleh
guru lain dengan mata pelajaran yang sama.
Manfaat:
Tidak adanya perbedaan indikator soal yang
diberikan dan tujuan pembelajaran sama-sama
tercapai
Dampak:
Siswa tidak kebingungan nantinya dalam
menghadapi ujian akhir yang soalnya sama antar
kelas
Komitmen Mutu

Efektif dan Efisien dengan Saya akan membuat soal dengan


teknik berfikir kreatif. mengaktualisasikan nilai Efektif dan Efisien
dengan teknik berfikir kreatif yaitu dalam
beberapa bentuk/model, yaitu multiple choice,
essay, dll. Soal yang dibuat berdasarkan materi
yang sudah dipelajari dalam kegiatan tatap muka.
Saya akan berinovasi untuk membuat soal-soal
baik dalam kata maupun bentuk soal dan soalpun
menjadi efektif untuk diberikan kepada siswa
Manfaat:
Mafaat yang dapat diperoleh dengan berfikir
kreatif ini adalah soal yang diberikan kepada
siswa dapat bervariasi. Dan dapat melihat
kemampuan siswa dengan bentuk soal seperti apa
yang lebih mudah siswa menjawabnya. Dan
kejelasan soal serta susunan kata yang baik,dapat
mempermudah siswa dalam menyelesaikan soal
yang diberikan
Dampak:
Jika soal yang diberikan tidak jelas, maka siswa
akan menemukan kesulitan dalam menyelesaikan
soal tersebut
3 Melaksanakan Kegiatan Belajar Mengajar

Akuntabilitas

Profesionalisme dengan Saya akan mengaktualisasikan nilai


teknik tanggung jawab. profesionalisme dengan menggunakan teknik
tanggung jawab. Yaitu dengan melakukan
kegiatan pembelajaran yang terdiri dari kegiatan
awal, kegiatan inti dan kegiatan penutup. Dalam
kegiatan awal, saya akan mengawali dengan
salam dan doa. Dalam kegiatan inti saya akan
memberikan materi ajar dan latihan. Dalam
kegiatan penutup saya akan memberikan
kesimpulan dan PR, kemudian salam penutup.
Manfaat:
Dengan adanya tanggung jawab ini, guru dapat
melakukan proses belajar mengajar sesuai dengan
SOP, sehingga tujuan pembelajaran yang terdapat
dalam RPP tercapai. Dan juga membiasakan
siswa untuk selalu mengetahui tanggung
jawabnya setiap melakukan pelaksanaaan
pembelajaran
Dampak:
Dampaknya adalah tujuan pembelajaran sesuai
SOP dan RPP tidak akan tercapai dengan baik.
Dan siswa juga tidak mengetahui tanggung jawab
yang harus mereka lakukan
Nasionalisme

Bertindak secara adil Dengan mengaktualisasikan nilai bertindak


dengan teknik tidak secara adil dengan teknik tidak membeda-
membeda-bedakan bedakan saya akan memperhatikan semua siswa
selama kegiatan pembelajaran berlangsung.
Berusaha untuk memberikan perhatian yang sama
dan memberikan kesempatan bagi semua siswa
untuk aktif baik dalam bertanya maupun
menjawab.
Manfaat:
Akan terciptanya susana belajar yang nyaman dan
menyenangkan karena siswa diperlakukan dengan
sama
Dampak:
Dapat menimbulkan rasa cemburu sosial
sehingga muncul rasa malas siswa dalam belajar
karena merasa tidak diperhatikan dengan sama
Etika Publik

Komunikasi efektif dengan Dalam kegiatan ini saya akan menggunakan nilai
teknik berkata sopan, komunikasi efektif dengan teknik kata-kata
memberikan pujian dan yang sopan dan mudah dimengerti oleh siswa.
menjadi sahabat Menegur dengan kasih kepada siswa yang ribut
dan memberikan pujian kepada siswa yang
memiliki sikap yang baik. Selama kegiatan
berlangsung saya akan menjadi sahabat bagi
siswa sehingga siswa merasa nyaman belajar
dengan saya.
Manfaat:
Terciptanya susana belajar yang menyenangkan,
terbuka, saling menghargai dan dapat memotivasi
siswa lain yang malas
Dampak:
Siswa akan merasa kurang nyaman dalam belajar,
karena guru tidak menggunakan kata-kata yang
baik, tidak memotivasi siswa, serta siswa menjadi
tidak terbuka.
Komitmen Mutu

Berfikir kreatif dengan Dalam kegiatan ini saya akan menggunakan nilai
teknik mencari sumber berfikir kreatif dengan mencari beberapa sumber
materi yang akurat materi yang akurat dengan Standar Kompetensi
KTSP. Lalu saya akan membuat bahan ajar dan
mengadakan kegiatan ini sesuai dengan alokasi
waktu yang efektif.
Manfaat:
Dengan adanya sumber materi yang akurat
dengan standar yang ada, maka tujuan
pembelajaran dapat tercapai dan sesuai dengan
waktu yang telah ditetapkan.
Dampak:
Materi yang disampaikan menjadi kurang jelas
dan pemahaman siswa pun yang menjadi tujuan
pembelajaran menjadi tidak tercapai
Anti Korupsi

Tidak memungut biaya Selama kegiatan KBM berlangsung, saya akan


dengan teknik tidak mengaktualisasikan nilai tidak memungut biaya
menjual Buku atau LKS dengan teknik tidak menjual buku atau LKS
kepada siswa. Saya akan menggunakan buku
yang disediakan oleh sekolah yang referensinya
cukup baik dan saesuai dengan kompetensi dasar
yang akan dicapai. Dan tidak menggunakan LKS
karena kumpulan soal yang terdapat didalam
buku yang desediakan oleh sekolah sudah cukup
baik untuk menguji kemampuan siswa serta saya
akan menambahkan dari referensi lain seperti
internet
Manfaat:
Siswa tidak merasa diberatkan oleh pengadaan
buku ataupun LKS
Dampak:
Akan adanya keterepaksaan bagi siswa jika
dilakukan pemungutan biaya khususnya bagi
siswa yang kurang mampu serta tidak
dipergunakan semaksimal mungkin buku yang
telah disediakan oleh sekolah

4 Melaksanakan Piket Guru

Akuntabilitas

Profesional dengan teknik Dengan bertindak secara profesional, saya akan


tanggung jawab menggunakan teknik tanggung jawab dalam
mengerjakan tugas sebagai guru piket yaitu,
mengganti jam pelajaran guru yang tidak hadir,
membuat lingkungan sekolah tertib dan nyaman,
membunyikan bel, dan mendampingi siswa yang
bermasalah pada hari itu
Manfaat:
Manfaat dengan adanya guru piket ini adalah
terciptanya suasana yang tertib dan nyaman
dilingkungan sekolah karena guru piket
mengerjakan tugasnya dengan penuh rasa
tanggung jawab
Dampak:
Akan muncul suasana yang tidak tertib, karena
adanya siswa yang berkeliaran yang disebabkan
oleh guru yang mengajar sedang tidak masuk, dan
lingkungan sekolah menjadi tidak teratur
Etika Publik

Komunikasi efektif dengan Saya akan berkomunikasi dengan ramah dan


teknik berkata ramah dan sopan dengan guru piket yang lain dalam
sopan mengerjakan tugas. Sehingga masalah yang
dihadapi selama piket dapat teratasi dengan baik.
Manfaat:
Dapat menyelesaikan masalah yang muncul
dengan baik karena saya berkoordinasi dengan
guru piket lainnya mengenai masalah yang
muncul saat KBM dilaksanakan
Dampak:
Akan terciptanya ketidakkompakan antar sesama
guru piket karena tidak adanya koordinasi
mengenai penyelesaian masalah yang muncul
selama KBM dilaksanakan

Komitmen Mutu

Berfikir Kreatif dengan Kegiatan ini akan saya lakukan dengan berfikir
teknik bertindak cepat kreatif dengan teknik cepat tanggap, yaitu
tanggap hadir lebih awal dan pulang setelah kegiatan
sekolah selesai. Melihat kondisi kelas dan
mengajak siswa untuk berada didalam kelas
selama jam pelajaran serta dengan cepat dan tepat
menyelesaikan siswa yang bermasalah
Manfaat:
Terciptanya lingkungan sekolah yang tertib dan
dapat melihat siswa yang datang terlambat untuk
diberikan sanksi dan motivasi agar tidak
mengulang kembali.
Dampak:
Dampak yang muncul jika tidak adanya tindakan
cepat tanggap ini adalah, akan terlihat suasana
sekolah yang tidak teratur, tidak disiplin, dan
lingkungan yang tidak tertib karena siswa berada
diluar kelas saat jam pelajaran berlangsung
5 Membimbing Siswa yang bermasalah sebagai Wali Kelas

Akuntabilitas

Profesional dengan teknik Kegiatan ini akan dilakukan dengan


Tanggung Jawab menggunakan bertindak secara profesional
dengan teknik tanggung jawab. Diawali dengan
mengecek buku kehadiran siswa dan mencari
informasi dari guru yang lain. Selanjutnya saya
akan memanggil siswa yang bermasalah dan
menindak lanjuti
Manfaat:
Manfaatnya adalah akan membiasakan siswa
untuk disiplin dan tidak akan menambah absen
lagi serta memotivasi mereka untuk jauh lebih
baik lagi
Dampak:
Jika tidak dilakukan tindakan ini, maka siswa
akan terbiasa untuk melakukan kesalahan-
kesalahan yang sama lagi kedepannya. Sehingga
siswa tidak disiplin dan tidak memiliki rasa
tanggung jawabnya sebagai seorang siswa
Nasionalisme

Kesatuan dan persatuan Bimbingan yang akan saya lakukan adalah


dengan teknik tidak dengan mengaktualisasikan nilai persatuan dan
membeda-bedakan kesatuan dengan teknik tidak membeda-
bedakan siswa dari suku dan agamanya, Semua
siswa yang bermasalah akan mendapatkan hak
yang
Manfaat:
Siswa tidak merasa dibedakan dan sama-sama
mendapatkan tindak lanjut dari masalah yang
telah mereka lakukan
Dampak:
Akan muncul rasa ketidak adilan bagi siswa
karena melihat siswa lain yang juga melakukan
kesalahan tidak ditindak lanjuti. Dan siswa
tersebut tidak akan berkenan untuk memperbaiki
kesalahannya
Etika Publik

Komunikasi efektif dengan Siswa yang bermasalah akan saya berikan


teknik menggunakan kata- masukan dan solusi. Dalam membimbing siswa,
kata yang baik saya akan mengaktualisasikan nilai komunikasi
efektif dengan teknik menggunakan kata-kata
yang baik seperti bersikap sabar dan
menggunakan kata-kata yang tidak menyinggung
perasaan siswa tersebut. Kegiatan ini diawali
dengan menanyakan alasan siswa melakukan
pelanggaran dalam lingkungan sekolah
Manfaat:
Jika dalam menyelasaikan masalah siswa ini
dilakukan denga sabar, tidak menggunakan kata-
kata yang menyinggung perasaan siswa, maka
siswa akan lebih cepat tanggap dan termotivasi
untuk tidak melakukan kesalahannya lagi
Dampak:
Dengan adanya kata-kata yang tidak baik, tidak
sabar dalam menyikapi siswa yang bermasalah,
maka siswa malas untuk mendengarkan nasehat
dari wali kelasnya.
Komitmen Mutu

Berfikir kreatif dengan Saya akan memberikan solusi dan masukan


teknik tepat guna terhadap masalah yang dihadapi siswa dengan
nilai berfikir kreatif dengan teknik tepat guna
yaitu secara tepat dan benar bagi siswa sesuai
aturan yang berlaku di sekolah sehingga siswa
tersebut memiliki sikap dan moral yang lebih
baik
Manfaat:
Siswa akan berusaha untuk melakukan perubahan
kedepannya jauh lebih baik sesuai dengan yang
dianjurkan oleh wali kelasnya
Dampak:
Dampak yang muncul jika masalah tidak
terselesaikan dengan teknik tepat guna adalah,
siswa merasa kebingungan bagaimana cara
merubah sikap dan perilakunya ke arah yang
lebih baik lagi
6 Mengkondisikan kebersihan dan penataan ruang kelas dan sekitarnya
sebagai Wali Kelas

Akuntabilitas

Tanggung jawab dengan Dengan menggunakan nilai tanggung jawab


teknik pengawasan penuh dengan teknik pengawasan penuh ini saya akan
mengawasi siswa, memperhatikan kelengkapan
alat kebersihan kelas, dan memberikan contoh
dalam melakukan kegiatan kebersihan dan
penataan ruang kelas
Manfaat:
Dengan mengawasi siswa dan melihat wali kelas
yang ikut serta dalam melakukan kebersihan
diruang kelas, maka siswa pun akan terpacu juga
untuk melakukannya dan menjaga ruang kelasnya
agar tetap terlihat bersih dan rapi
Dampak:
Jika guru hanya menyuruh siswa saja tanpa ikut
serta dalam pengerjaan kebersihan yang
dilakukan siswa, maka akan cepat muncul rasa
malas siswa untuk melakukannya karena guru
hanya bisa memerintahkan saja tanpa memberi
contoh, dan jika pengawasan tidak dilakukan juga
akan menimbulkan rasa malas siswa untuk
menyelesaikan tugas mereka dalam
membersihkan ruang kelas
Etika Publik

Komunikasi efektif dengan Saya akan melakukan kegiatan ini dengan


teknik menggunakan kata- berkomunikasi secara efektif kepada siswa
kata yang memotivasi akan pentingnya kebersihan dan kerapian kelas.
Dalam penyampaian ini, saya akan menggunakan
kata-kata yang memotivasi siswa untuk
memiliki rasa mencintai lingkungan sekitar kelas
Manfaat:
Siswa akan termotivasi untuk selalu
membersihkan dan menjaga ruang kelas mereka
Dampak:
Siswa merasa malas untuk menjaga kebersihan
dan kerapian kelasnya karena arahan yang
diberikan wali kelasnya tidak baik
Komitmen Mutu

Efektif dan efisien denganMelalui kegiatan ini saya akan


teknik memanfaatkan mengaktualisasikan nilai efektif dan efisien
waktu sebaik mungkin dengan teknik memanfaatkan waktu sebaik
mungkin agar siswa dapat membersihkan ruang
kelas mereka dengan baik dan menggunakan
waktu untuk membersihkan dengan sebaik
mungkin, seperti mengambil waktu satu kali
dalam seminggu untuk kegiatan membersihkan
dan menata ruang kelas
Manfaat:
Jika kegiatan ini dilakukan satu kali dalam
seminggu maka akan tercipta suasana kelas yang
selalu bersih, rapi, dan nyaman untuk digunakan
Dampak:
Dampak yang terjadi jika kebersihan kelas hanya
dilakukan beberapa kali dalam satu semester atau
satu tahun, maka akan tercipta suasana belajar
yang kurang nyaman, kotor, dan tidak teratur
7 Melaksanakan praktek membuat gambar dasar-dasar motif batik dalam
buku gambar untuk kelas VII

Akuntabilitas

Profesionalisme Dengan Dengan menggunakan nilai profesionalime


teknik tanggung jawab dengan teknik tanggung jawab saya akan
melakukan kegiatan pembelajaran berupa praktek
menggambar dasar-dasar motif batik ke dalam
buku gambar yang merupakan kegiatan yang
harus dilakukan agar tujuan pembelajaran
tercapai
Manfaat:
Dengan adanya kegiatan praktek ini, siswa akan
memperoleh ilmu tidak hanya sebatas teori saja
tetapi juga melakukannya langsung sehingga tahu
bagaimana cara pengerjaannya dan bisa
menciptakan motif-motif baru nantinya
Dampak:
Jika tidak dilakukan praktek ini maka wawasan
siswa hanya sebatas teori saja tanpa tahu
bagaimana cara pengerjaan gambar motif batik
secara langsung
Nasionalisme

Bertindak secara adil Dalam melaksanakan praktek ini, saya akan


dengan teknik tidak menggunakan nilai bertindak secara adil
membeda-bedakan dengan teknik tidak membeda-bedakan. Saya
akan memberikan petunjuk mengenai langkah-
langkah praktek kepada semua siswa secara
bersamaan dan berusaha untuk memberikan
perhatian yang sama dan memberikan
kesempatan yang sama bagi semua siswa untuk
aktif.
Manfaat:
Dengan bertindak secara adil kepada semua
siswa, yaitu dengan memberikan petunjuk kepada
semua siswa dalam praktek ini maka siswa akan
merasa termotivasi. Karena tidak ada yang tidak
diperhatikan gambar mereka
Dampak:
Jika guru tidak melakukan kegiatan ini secara
adil, maka siswa akan malas untuk mengerjakan
tugas prakteknya karena merasa tidak
diperhatikan
Etika Publik

Komunikasi efektif dengan Dalam melaksanakan praktek ini saya akan


teknik menggunakan kata- mengaktualisasikan nilai komunikasi efektif
kata yang sopan dengan teknik kata-kata yang sopan dan mudah
dimengerti oleh siswa. Menegur dengan kasih
kepada siswa yang tidak mengerjakan tugas
prakteknya. Serta memberikan pujian kepada
siswa yang telah menggambarkan motif batik
tersebut. Selama praktek berlangsung saya akan
menjadi sahabat bagi siswa sehingga siswa tidak
sungkan untuk bertanya lebih lanjut mengenai
gambar yang akan dikerjakan
Manfaat:
Dengan cara penyampaian yang baik dan jelas
kepada siswa, serta memuji hasil kerja mereka
maka akan menimbulkan rasa semangat yang
lebih besar lagi bagi siswa untuk menyelesaikan
tugas mereka
Dampak:
Jika siswa hanya dibiarkan sendiri bekerja,
kemudian tidak memuji hasil pekerjaan mereka,
siswa akan malas dan tidak termotivasi untuk
melanjutkan tugas mereka
Komitmen Mutu

Berfikir kreatif Dalam kegiatan ini saya akan mengaktualisasikan


Dengan teknik berinovasi nilai berfikir kreatif dengan teknik berinovasi
dalam mencari gambar dasar-dasar motif batik
dari beberapa sumber kemudian membagikan
gambar tersebut kepada masing-masing siswa
dalam bentuk print out . kemudian saya
menugaskan siswa untuk mewarnai motif tersebut
menurut kreatifitas mereka masing-masing
Manfaat:
Dengan adanya media ini, maka akan lebih
memotivasi siswa lagi dalam belajar dan
mempermudah siswa untuk melihat contoh motif
batiknya yang akan digambarkan
Dampak:
Jika motif yang diberikan hanya yang ada dalam
satu sumber saja maka akan membatasi wawasan
siswa mengenai contoh-contoh gambar motif
dasar batik yang lainnya.
Anti Korupsi

Tidak memungut biaya Selama kegiatan praktek ini berlangsung, saya


dengan teknik tidak akan mengaktualisasikan nilai tidak memungut
meyuruh siswa membayar biaya dengan teknik tidak meminta siswa
fotocopy contoh gambar membayar biaya fotocopy contoh gambar
dasar-dasar motif batik dasar-dasar motif batik. Saya akan
menggunakan fasilitas disekolah berupa printer
yang sudah disediakan. Saya akan memcetak
contoh gambar sebanyak jumlah siswa yang akan
mengikuti praktek atau jumlah satu kelas siswa.
Sehingga siswa dapat melihat contoh gambar
masing-masingnya dan dapat mengrjakan praktek
dengan baik.
Manfaat:
Siswa tidak merasa diberatkan oleh biaya yang
dipungut, dan memudahkan siswa dalam
mengerjakan tugas prakteknya
Dampak:
Akan adanya keterepaksaan bagi siswa jika
dilakukan pemungutan biaya dan siswa menjadi
pasif atau malas untuk melaksanakan tugas
karena siswa mesti memfotocopy terlebih dahulu
8 Sebagai pengawas dalam pelaksanaan Ujian Sekolah

Akuntabilitas

Profesionalisme dengan Dalam pelaksanaan ujian sekolah, saya sebagai


teknik tanggung jawab dan pengawas akan melaksanakan tugas saya dengan
disiplin nilai profesionalisme dengan teknik tanggung
jawab dan disiplin, seperti masuk keruang ujian
tepat waktu dan mengawasi siswa selama
pelaksanaaan ujian berlangsung dengan tidak
meninggalkan ruang ujian, serta keluar dari ruang
ujian sesuai dengan waktu yang telah ditetapkan
Manfaat:
Dengan penuh rasa tanggung jawab maka guru
akan masuk dan keluar ruang ujian tepat waktu
tanpa merugikan siswa. Dan dengan tidak
meninggalkan ruang ujian akan membuat suasana
tetap nyaman
Dampak:
Jika guru masuk dan keluar tidak pada waktunya
maka akan merugikan siswa dan hasil ujianpun
tidak maksimal. Dan membuat suasana juga
menjadi tidak nyaman
Etika publik

Komunikasi efektif dengan Sebelum ujian dilaksanakan saya akan


teknik menggunakan kata- menyampaikan beberapa hal yang penting seperti
kata jelas, sopan, dan baik peraturan ujian kepada siswa dengan
mengaktualisasikan nilai komunikasi efektif
dengan teknik menggunakan kata-kata jelas,
sopan dan baik, Sehingga siswa dapat
memahami peraturan tersebut
Manfaat:
Dengan adanya penyampaian peraturan selama
mengikuti ujian berlangsung dengan jelas dan
baik, maka akan membuat siswa memahami
bagaimana sikap mereka seharusnya selama ujian
Dampak:
Jika peraturan tidak disampaikan dengan baik dan
jelas, maka siswa tidak akan memahami
bagaimana sikap mereka selama mengikuti ujian
tersebut
Komitmen mutu

Efektif dan efisien dengan Didalam mengawas, saya akan


teknik tepat waktu mengaktualisasikan nilai efektif dan efisien
dengan teknik tepat waktu yaitu dengan datang
lebih awal dari jadwal mengawas, agar ujian
dapat dilaksanakan tepat waktu tanpa merugikan
siswa.
Manfaat:
Dengan dilakukannya teknik efektif dan efisien,
maka siswa dapat melaksanakan ujiannya dengan
baik. Dan tidak dirugikan karena adanya waktu
yang masih tersisa tetapi tidak bisa mereka
gunakan. Dan dengan dilakukannya pengecekan
kehadiran siswa, akan terlihat siapa yang tidak
mengikuti ujian.
Dampak:
Jika ujian tidak dilaknakan dengan tepat waktu
maka siswa dapat melaksankan ujiannya dengan
baik. dan jika juga tidak dilakukan pengecekan
terhadap kehadiran siswa, maka pihak sekolah
tidak mengetahui siswa yang tidak hadir dan
mencari tahu alasan ketidakhadirannya

Leny ;

- Untuk manfaat, pencapain visi organisasi dan dampak cukup dibuat 1 per kegiatan
9bukan per nilai dasar). Tinggal leny pindahklan atau leny ringkas saja. Lihat
contoh temannya (edy atau mart)
2.6 Formulir 5: Laporan Kegiatan

Kegiatan 1

Kegiatan : Membuat Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)


Tanggal : Senin,20 April 2015
Daftar Lampiran : 1. Foto kegiatan menyusun/mengetik RPP
2. Foto berbagai referensi dalam penbuatan RPP (kalender
pendidikan, silabus, dan buku paket
3. Foto laporan RPP serta berdiskusi dengan kepala sekolah
untuk persetujuan RPP yang telah dibuat
Akuntabilitas
Sebagai guru yang baik didalam melaksanakan pembelajaran dengan mengaktualisasian
nilai professional dengan teknik penuh rasa tanggung jawab, tentunya dengan membuat
rencana pelaksanaan pembelajaran terlebih dahulu sebelum mengajar

Etika Publik
Dalam membuat RPP, saya selaku guru harus memiliki sikap etika publik yang baik
yaitu dengan mengaktualisasikan nilai komuikasi efektif dengan teknik berbicara dengan
baik dan sopan dalam menyelesaikan RPP yang seperti guru lain lakukan dan juga
mengkomunikasikan hal tersebut dengan atasan saya selaku pembimbing didalam
pembuatan RPP tersebut

Komitmen Mutu
Di dalam pembuatan RPP saya akan mengaktualisasikan nilai efektif dan efisien dengan
teknik sesuai SOP, yaitu urutan dalam pembuatannya di mulai menentukan kompetensi
dasar, indikator, tujuan, materi ajar, alokasi waktu, metode ajar, peniliaian hasil belajar
dan sumber bahan ajar.
1. Foto kegiatan menyusun/mengetik RPP
2. Foto berbagai referensi dalam pembuatan RPP (kalender pendidikan, silabus, dan buku
paket

3. Foto laporan RPP serta berdiskusi dengan kepala sekolah untuk persetujuan RPP yang
telah dibuat
Kegiatan 2

Kegiatan : Membuat Soal Latihan


Tanggal : Selasa, 21 April 2015
Daftar Lampiran : 1. Foto berbagai mencari berbagai referensi yang digunakan
2. Foto kegiatan berdiskusi dengan guru lain, mata pelajaran
yang sama
3. Foto kegiatan mengerjakan pembuatan soal
4. Foto laporan soal yang sudah dibuat
Akuntabilitas
Dengan kegiatan ini saya akan mengaktualisasikan nilai profesionalisme dengan teknik
pengumpulan data dengan cara mencari sumber-sumber yang terkait dari buku mata
pelajaran, guru sesama mata pelajaran dan internet
Etika Publik
Dalam pembuatan soal, saya akan mengaktualisasikan nilai komunikasi efektif dengan
teknik berkata dengan sopan dalam pembuatan soal dengan guru lain. Agar indikator
soal yang diberikan kepada siswa tidak memiliki perbedaan dengan kelas lain yang
diajarkan oleh guru lain dengan mata pelajaran yang sama.
Komitmen Mutu
Saya akan membuat soal dengan mengaktualisasikan nilai Efektif dan Efisien dengan
teknik berfikir kreatif yaitu dalam beberapa bentuk/model, yaitu multiple choice, essay,
dll. Soal yang dibuat berdasarkan materi yang sudah dipelajari dalam kegiatan tatap
muka. Saya akan berinovasi untuk membuat soal-soal baik dalam kata maupun bentuk
soal dan soalpun menjadi efektif untuk diberikan kepada siswa

1. Foto mencari berbagai referensi yang digunakan


2. Foto kegiatan berdiskusi dengan guru lain, mata pelajaran yang sama

3. Foto kegiatan mengerjakan pembuatan soal

4. Foto laporan soal yang sudah dibuat


Kegiatan 3

Kegiatan : Melaksanakan Kegiatan Belajar Mengajar


Tanggal : Rabu, 29 April 2015
Daftar Lampiran : 1. Foto kegiatan mengambil absen siswa
2. Foto kegiatan membagikan buku paket kepada masing-
masing Siswa
3. Foto kegiatan belajar mengajar
Akuntabilitas
Saya akan mengaktualisasikan nilai profesionalisme dengan menggunakan teknik
tanggung jawab. Yaitu dengan melakukan kegiatan pembelajaran yang terdiri dari
kegiatan awal, kegiatan inti dan kegiatan penutup. Dalam kegiatan awal, saya akan
mengawali dengan salam dan doa. Dalam kegiatan inti saya akan memberikan materi
ajar dan latihan. Dalam kegiatan penutup saya akan memberikan kesimpulan dan PR,
kemudian salam penutup.
Nasionalisme
Dengan mengaktualisasikan nilai bertindak secara adil dengan teknik tidak membeda-
bedakan saya akan memperhatikan semua siswa selama kegiatan pembelajaran
berlangsung. Berusaha untuk memberikan perhatian yang sama dan memberikan
kesempatan bagi semua siswa untuk aktif baik dalam bertanya maupun menjawab.
Etika Publik
Dalam kegiatan ini saya akan menggunakan nilai komunikasi efektif dengan teknik kata-
kata yang sopan dan mudah dimengerti oleh siswa. Menegur dengan kasih kepada siswa
yang ribut dan memberikan pujian kepada siswa yang memiliki sikap yang baik. Selama
kegiatan berlangsung saya akan menjadi sahabat bagi siswa sehingga siswa merasa
nyaman belajar dengan saya.
Komitmen Mutu
Dalam kegiatan ini saya akan menggunakan nilai berfikir kreatif dengan mencari
beberapa sumber materi yang akurat dengan Standar Kompetensi KTSP. Lalu saya akan
membuat bahan ajar dan mengadakan kegiatan ini sesuai dengan alokasi waktu yang
efektif.
Anti Korupsi
Selama kegiatan KBM berlangsung, saya akan mengaktualisasikan nilai tidak memungut
biaya dengan teknik tidak menjual buku atau LKS kepada siswa. Saya akan
menggunakan buku yang disediakan oleh sekolah yang referensinya cukup baik dan
saesuai dengan kompetensi dasar yang akan dicapai. Dan tidak menggunakan LKS
karena kumpulan soal yang terdapat didalam buku yang desediakan oleh sekolah sudah
cukup baik untuk menguji kemampuan siswa serta saya akan menambahkan dari
referensi lain seperti internet

1. Foto kegiatan mengambil absen siswa

2. Foto kegiatan membagikan buku paket kepada masing-masing Siswa


3. Foto kegiatan belajar mengajar
Kegiatan 4

Kegiatan : Melaksanakan Piket Guru


Tanggal : Selasa, 28 April 2015
Daftar Lampiran : 1. Foto kegiatan apel pagi
2. Foto kegiatan memberikan pengarahan kepada siswa yang
datang terlambat
3. Foto kegiatan mendampingi siswa yang sedang diberikan
sanksi
Akuntabilitas
Dengan bertindak secara profesional, saya akan menggunakan teknik tanggung jawab
dalam mengerjakan tugas sebagai guru piket yaitu, mengganti jam pelajaran guru yang
tidak hadir, membuat lingkungan sekolah tertib dan nyaman, membunyikan bel, dan
mendampingi siswa yang bermasalah pada hari itu
Etika Publik
Saya akan berkomunikasi dengan ramah dan sopan dengan guru piket yang lain dalam
mengerjakan tugas. Sehingga masalah yang dihadapi selama piket dapat teratasi dengan
baik.

Komitmen Mutu
Kegiatan ini akan saya lakukan dengan berfikir kreatif dengan teknik cepat tanggap,
yaitu hadir lebih awal dan pulang setelah kegiatan sekolah selesai. Melihat kondisi kelas
dan mengajak siswa untuk berada didalam kelas selama jam pelajaran serta dengan cepat
dan tepat menyelesaikan siswa yang bermasalah

1. Foto kegiatan apel pagi

2. Foto kegiatan memberikan pengarahan kepada siswa yang datang terlambat


3. Foto kegiatan mendampingi siswa yang sedang diberikan sanksi
Kegiatan 5

Kegiatan : Membimbing Siswa yang Bermasalah sebagai Wali Kelas


Tanggal : Jumat, 1 Mei 2015
Daftar Lampiran : 1. Foto absen dan buku binaan siswa
2. Foto kegiatan memberikan pengarahan kepada siswa
3. Foto kegiatan memberikan solusi kepada siswa dengan
mengisi buku binaan
Akuntabilitas
Kegiatan ini akan dilakukan dengan menggunakan bertindak secara profesional dengan
teknik tanggung jawab. Diawali dengan mengecek buku kehadiran siswa dan mencari
informasi dari guru yang lain. Selanjutnya saya akan memanggil siswa yang bermasalah
dan menindak lanjuti
Nasionalisme
Bimbingan yang akan saya lakukan adalah dengan mengaktualisasikan nilai persatuan
dan kesatuan dengan teknik tidak membeda-bedakan siswa dari suku dan agamanya,
Semua siswa yang bermasalah akan mendapatkan hak yang
Etika Publik
Siswa yang bermasalah akan saya berikan masukan dan solusi. Dalam membimbing
siswa, saya akan mengaktualisasikan nilai komunikasi efektif dengan teknik
menggunakan kata-kata yang baik seperti bersikap sabar dan menggunakan kata-kata
yang tidak menyinggung perasaan siswa tersebut. Kegiatan ini diawali dengan
menanyakan alasan siswa melakukan pelanggaran dalam lingkungan sekolah
Komitmen Mutu
Saya akan memberikan solusi dan masukan terhadap masalah yang dihadapi siswa
dengan nilai berfikir kreatif dengan teknik tepat guna yaitu secara tepat dan benar bagi
siswa sesuai aturan yang berlaku di sekolah sehingga siswa tersebut memiliki sikap dan
moral yang lebih baik
1. Foto absen dan buku binaan siswa

2. Foto kegiatan memberikan pengarahan kepada siswa

3. Foto kegiatan memberikan solusi kepada siswa dengan mengisi buku binaan
Kegiatan 6

Kegiatan : Mengkondisikan Kebersihan dan Penataan Ruang Kelas dan


Sekitarnya sebagai Wali Kelas.
Tanggal : Senin, 27 April 2015
Daftar Lampiran : 1. Foto kegiatan memberikan arahan dan motivasi kepada siswa
2. Foto kegiatan siswa membersihkan ruang kelas dan sekitar
3. Foto kegiatan ikut serta melaksanakan kebersihan bersama
siswa
Akuntabilitas
Dengan menggunakan nilai tanggung jawab dengan teknik pengawasan penuh ini saya
akan mengawasi siswa, memperhatikan kelengkapan alat kebersihan kelas, dan
memberikan contoh dalam melakukan kegiatan kebersihan dan penataan ruang kelas
Etika Publik
Saya akan melakukan kegiatan ini dengan berkomunikasi secara efektif kepada siswa
akan pentingnya kebersihan dan kerapian kelas. Dalam penyampaian ini, saya akan
menggunakan kata-kata yang memotivasi siswa untuk memiliki rasa mencintai
lingkungan sekitar kelas
Komitmen Mutu
Melalui kegiatan ini saya akan mengaktualisasikan nilai efektif dan efisien dengan
teknik memanfaatkan waktu sebaik mungkin agar siswa dapat membersihkan ruang
kelas mereka dengan baik dan menggunakan waktu untuk membersihkan dengan sebaik
mungkin, seperti mengambil waktu satu kali dalam seminggu untuk kegiatan
membersihkan dan menata ruang kelas

1. Foto kegiatan memberikan arahan dan motivasi kepada siswa


2. Foto kegiatan siswa membersihkan ruang kelas dan sekitar

3. Foto kegiatan ikut serta melaksanakan kebersihan bersama siswa


Kegiatan 7

Kegiatan : Melaksanakan Praktek Membuat Gambar Dasar-Dasar


Motif Batik dalam Buku Gambar untuk Kelas VII
Tanggal : Kamis, 30 April 2015
Daftar Lampiran : 1. Foto Kegiatan memberikan arahan tentang kegiatan praktek
yang akan dikerjakan
2. Foto membagikan gambar dasar-dasar motif batik kepada
masing-masing kelompok
3. Foto memberikan petunjuk tentang langkah-langkah
mengerjakan tugas kepada masing-masing kelompok
Akuntabilitas
Dengan menggunakan nilai profesionalime dengan teknik tanggung jawab saya akan
melakukan kegiatan pembelajaran berupa praktek menggambar dasar-dasar motif batik
ke dalam buku gambar yang merupakan kegiatan yang harus dilakukan agar tujuan
pembelajaran tercapai
Nasionalisme
Dalam melaksanakan praktek ini, saya akan menggunakan nilai bertindak secara adil
dengan teknik tidak membeda-bedakan. Saya akan memberikan petunjuk mengenai
langkah-langkah praktek kepada semua siswa secara bersamaan dan berusaha untuk
memberikan perhatian yang sama dan memberikan kesempatan yang sama bagi semua
siswa untuk aktif.
Etika Publik
Dalam melaksanakan praktek ini saya akan mengaktualisasikan nilai komunikasi efektif
dengan teknik kata-kata yang sopan dan mudah dimengerti oleh siswa. Menegur dengan
kasih kepada siswa yang tidak mengerjakan tugas prakteknya. Serta memberikan pujian
kepada siswa yang telah menggambarkan motif batik tersebut. Selama praktek
berlangsung saya akan menjadi sahabat bagi siswa sehingga siswa tidak sungkan untuk
bertanya lebih lanjut mengenai gambar yang akan dikerjakan
Komitmen Mutu
Dalam kegiatan ini saya akan mengaktualisasikan nilai berfikir kreatif dengan teknik
berinovasi dalam mencari gambar dasar-dasar motif batik dari beberapa sumber
kemudian membagikan gambar tersebut kepada masing-masing siswa dalam bentuk
print out . kemudian saya menugaskan siswa untuk mewarnai motif tersebut menurut
kreatifitas mereka masing-masing
Anti korupsi
Selama kegiatan praktek ini berlangsung, saya akan mengaktualisasikan nilai tidak
memungut biaya dengan teknik tidak meminta siswa membayar biaya fotocopy contoh
gambar dasar-dasar motif batik. Saya akan menggunakan fasilitas disekolah berupa
printer yang sudah disediakan. Saya akan memcetak contoh gambar sebanyak jumlah
siswa yang akan mengikuti praktek atau jumlah satu kelas siswa. Sehingga siswa dapat
melihat contoh gambar masing-masingnya dan dapat mengrjakan praktek dengan baik.

1. Foto Kegiatan memberikan arahan tentang kegiatan praktek yang akan dikerjakan

2. Foto membagikan gambar dasar-dasar motif batik kepada masing-masing kelompok


3. Foto memberikan petunjuk tentang langkah-langkah mengerjakan tugas kepada masing-
masing kelompok
Kegiatan 8

Kegiatan : Sebagai Pengawas dalam Pelaksanaan Ujian Sekolah


Tanggal : Kamis, 23 April 2015
Daftar Lampiran : 1. Foto kegiatan mengecek absen siswa
2. Foto kegiatan mengecek dan memberikan petunjuk dalam
pengisian data siswa di LJK
3. Foto suasana ruang ujian
Akuntabilitas
Dalam pelaksanaan ujian sekolah, saya sebagai pengawas akan melaksanakan tugas saya
dengan nilai profesionalisme dengan teknik tanggung jawab dan disiplin, seperti masuk
keruang ujian tepat waktu dan mengawasi siswa selama pelaksanaaan ujian berlangsung
dengan tidak meninggalkan ruang ujian, serta keluar dari ruang ujian sesuai dengan
waktu yang telah ditetapkan
Etika Publik
Sebelum ujian dilaksanakan saya akan menyampaikan beberapa hal yang penting seperti
peraturan ujian kepada siswa dengan mengaktualisasikan nilai komunikasi efektif
dengan teknik menggunakan kata-kata jelas, sopan dan baik, Sehingga siswa dapat
memahami peraturan tersebut
Komitmen Mutu
Didalam mengawas, saya akan mengaktualisasikan nilai efektif dan efisien dengan
teknik tepat waktu yaitu dengan datang lebih awal dari jadwal mengawas, agar ujian
dapat dilaksanakan tepat waktu tanpa merugikan siswa.

1. Foto kegiatan mengecek absen siswa


2. Foto kegiatan mengecek dan memberikan petunjuk dalam pengisian data siswa di LJK

3. Foto suasana ruang ujian


BAB III

STRATEGI PEMBIMBINGAN

3.1 Formulir 3 : Jadwal Implementasi

Hari/ Tempat Target


No Kegiatan Ket
Tanggal Kegiatan Fisik %
Jadwal
Sabtu, Melapor kepada Kepala Dimundur
SMPN 10 kankan(Se
1 18 April Laporan 100 nin, 20
Sarolangun Sekolah
2015 april
2015)
Membuat Rencana Jadwal
Senin, Dimundur
SMPN 10 Pelaksanaan Pembelajaran di kan
2 20 April Laporan (Selasa,
Sarolangun 100
2015 ruang guru 21 April
2015)
Jadwal
Selasa, Membuat soal latihan di Laporan Dimundur
SMPN 10 100
3 21 April kan Rabu,
Sarolangun ruang perpustakaan 29 April
2015 2015)
Kamis, Sebagai pengawas dalam Siswa
SMPN 10 Sesuai
4 23 April Jadwal
Sarolangun pelaksanaan ujian sekolah Kelas IX
2015
Mengkondisikan kebersihan Siswa Jadwal
Senin, dimundur
SMPN 10 dan penataan ruang kelas dan Kelas 100 kan
5 27 April (Selasa,
Sarolangun
2015 sekitarnya sebagai wali kelas VIII c 28 April
2015)
Selasa, Sekolah
SMPN 10 Melaksanakan piket guru 100 Sesuai
6 28 April jadwal
Sarolangun
2015
Siswa
Rabu, Melaksanakan kegiatan
SMPN 10 Kelas 100 Sesuai
7 29 April Jadwal
Sarolangun belajar mengajar kelas VII c
2015 VII c
Melaksanakan praktek
Siswa
Kamis, membuat gambar dasar-dasar
SMPN 10 Kelas 100 Sesuai
8 30 April Jadwal
Sarolangun motif batik dalam buku
2015 VII a
gambar untuk kelas VII a
Siswa Jadwal
Jumat, Membimbing siswa yang dimundur
SMPN 10 Kelas 100 kan
9 1 Mei (Kamis 30
Sarolangun bermasalah sebagai wali kelas
2015 VIII c April
2015)
3.2 Formulir 4: Jadwal Konsultasi Dengan Coach / Mentor

1. Jadwal Konsultasi dengan Mentor

Nama Leny Andesfa


Instansi SMP NEGERI 10 Sarolangun
Tempat Aktualisasi SMP NEGERI 10 Sarolangun
Paraf dan
NO Tanggal Kegiatan Output
Komentar Mentor
Senin, 20 Melapor kepada Kepala
1 Laporan
April 2015 Sekolah
Membuat Rencana
Selasa, 21 Pelaksanaan
2 Laporan
April 2015 Pembelajaran di ruang
guru
Rabu, 29 Membuat soal latihan di
3 Laporan
April 2015 ruang perpustakaan

Sebagai pengawas dalam


Kamis, 23 Siswa
4 pelaksanaan ujian
April 2015 Kelas IX
sekolah
Mengkondisikan
kebersihan dan penataan Siswa
Selasa, 28
5 ruang kelas dan Kelas
April 2015
sekitarnya sebagai wali VIII c
kelas
Selasa, 28
6 Melaksanakan piket guru Sekolah
April 2015
Melaksanakan kegiatan Siswa
Rabu, 29
7 belajar mengajar kelas Kelas
April 2015
VII c VII c
Melaksanakan praktek
membuat gambar dasar- Siswa
Kamis, 30
8 dasar motif batik dalam Kelas
April 2015
buku gambar untuk kelas VII a
VII a
Membimbing siswa yang Siswa
Kamis, 30
9 bermasalah sebagai wali Kelas
April 2015
kelas VIII c
Pembuatan Laporan
30 April – 2
10 Aktualisasi dan
Mei 2015
Pembimbingan
2) Jadwal Konsultasi dengan Coach

Nama Leny Andesfa


Instansi
Tempat
Aktualisasi
Paraf dan
Kegiatan/ Sub Kegiatan / Media yg
NO Tanggal Output Komentar
Tahapan Kegiatan digunakan
Coach
Senin, 20 Melapor kepada Kepala BBM
1 Laporan (Selasa, 21 April
April 2015 Sekolah 2015)
Membuat Rencana BBM
Selasa, 21
2 Pelaksanaan Pembelajaran di Laporan (Selasa, 21 April
April 2015 2015)
ruang guru
Rabu, 29 Membuat soal latihan di BBM
3 Laporan (Rabu, 29 April
April 2015 ruang perpustakaan 2015, 22:12 WIB)

Kamis, 23 Sebagai pengawas dalam Siswa BBM


4 (Kamis, 23 April
April 2015 pelaksanaan ujian sekolah Kelas IX 2015

Mengkondisikan kebersihan Siswa BBM


Selasa, 28
5 dan penataan ruang kelas dan Kelas (Selasa, 28 April
April 2015 2015, 10:45 WIB)
sekitarnya sebagai wali kelas VIII c
Selasa, 28 BBM
6 Melaksanakan piket guru Sekolah (Selasa, 28 April
April 2015 2015, 10:45 WIB)

Siswa BBM
Rabu, 29 Melaksanakan kegiatan
7 Kelas (Rabu, 29 April
April 2015 belajar mengajar kelas VII c 2015, 22:12 WIB)
VII c
Melaksanakan praktek
Siswa BBM
Kamis, 30 membuat gambar dasar-dasar
8 Kelas (Kamis, 30 April
April 2015 motif batik dalam buku 2015, 10:49 WIB)
VII a
gambar untuk kelas VII a
Siswa BBM
Kamis, 30 Membimbing siswa yang
9 Kelas (Kamis, 30 April
April 2015 bermasalah sebagai wali kelas 2015, 10:49 WIB)
VIII c
Pembuatan Laporan
30 April – 2
10 Aktualisasi dan BBM/ Email
Mei 2015
Pembimbingan
BAB IV
PENUTUP

4.1 Simpulan
Diklat prajabatan pola baru ini berbeda dengan diklat sebelumnya, pola baru ini
mengkombinasikan tahap internalisasi dan tahap aktualisasi. Tahap internalisasi
kelima nilai dasar ASN yang dilalaui sebelumnya menjadi dasar dalam melaksanakan
aktualisasi. Seluruh kegiatan yang dilakukan di institusi masing-masing merupakan
cerminan dari internalisasi nilai-nilai dasar ANEKA yang merupakan pencapaian
tertinggi dari diklat prajabatan yaitu menjadi ASN yang mampu menerapkan nilai-nilai
dasar ASN, serta mampu menganalisa kemungkinan apa saja yang akan terjadi
manakala nilai-nilai dasar ASN tersebut tidak diaplikasikan dalam setiap kegiatan.

4.2 Testimoni
Aktualisasi nilai-nilai dasar ASN yang telah saya aplikasikan pada institusi
tempat saya bekerja banyak memberikan kontribusi yang baik demi perubahan kearah
yang lebih baik. Saya akan terus berusaha untuk tetap mengaplikasikan nilai-nilai
dasar ASN sebagai dasar dari segala kegiatan, meskipun dalam pelaksanannya akan
menghadapi kendala, tapi saya tetap akan berusaha. Untuk jangka panjang, perlahan-
lahan saya akan mengajak rekan kerja untuk lebih peduli terhadap institusi dengan
teknik peneladanan. Pertama-tama tentu saya akan melakukan terlebih dahulu. harapan
kedepannya nilai-nilai dasar ASN akan terus menjadi dasar etos kerja ASN di institusi
saya.
DAFTAR PUSTAKA

Lembaga Administrasi Negara, 2014, Modul Akuntabilitas PNS Prajabatan Golongan III,
LAN-RI, Jakarta
Lembaga Administrasi Negara, 2014, Modul Nasionalismes PNS Prajabatan Golongan III,
LAN-RI, Jakarta
Lembaga Administrasi Negara, 2014, Modul Etika Publik Prajabatan Golongan III,
LAN-RI, Jakarta
Lembaga Administrasi Negara, 2014, Modul Komitmen Mutu Prajabatan Golongan III,
LAN-RI, Jakarta
Lembaga Administrasi Negara, 2014, Modul Anti-Korupsi Prajabatan Golongan III,
LAN-RI, Jakarta
Lembaga Administrasi Negara, 2014, Modul Aktualisasi Nilai-Nilai Dasar PNS
Prajabatan Golongan III, LAN-RI, Jakarta
Lembaga Administrasi Negara, 2014, Peraturan Kepala LAN Nomor 38 Tahun 2013
tentang Pedoman Penyelenggaraan Pendidikan dan Pelatihan Prajabatan Golongan
III Pola Baru, LAN-RI, Jakarta

You might also like