You are on page 1of 4

BAB II

PEMBAHASAN

2.1 Pengertian

Jenis perencanaan fasilitas:


1.Pemilihan lokasi
2. Perencanaan tata letak (layout)
3. Material

PERENCANAAN LOKASI :
- Merupakan kegiatan yang harus dilakukan agar perusahaan dapat mulai beropraasi
dengan lancar dan baik dalam aspek-aspek yang luas ke depannya,dengan penentuan
lokasi ditempat yang baik.
-
 Metode Analisa Ekonomi :
Metode analisa ekonomi merupakan merupakan suatu metode pemilihan tata letak
dengan menggunakan pendekatan kuantitatif dan kualitatif secara bersama-sama
untuk mendapatkan penilaian yang lebih lengkap.
 Kuantitatif : Membandingkan biayanoperasional dan pilih biaya operasional
yang terendah
 Kualitatif : Membandingkan faktor lain yang tidak bisa diukur dengan nilai
uang namun dikonversikan dalam/menjadi angka dan pilih jumlah angka
tertinggi

 Metode jalan kritis:


merupakan suatu metode yang digunakan untuk menentukan urutan aktifitas suatu
produksi. Dalam metode ini tidak memiliki waktu longgar, serta memiliki syarat yang
paling cepat = yang paling lambat.
2.2 Perhitungan Metode yang digunakan
 Kuantitatif analisa ekonomi

Jenis Lokasi Keterangan :


Biaya - Lokasi 1= Jakarta
1 2 3 4 - Lokas 2= Bandung

Tenaga Kerja - Lokasi 3= Malang


420 400 370 385
- Lokasi 4= Mojokerto
Transportasi
97 80 85 90

Adm&umum
20 22 25 30

Bahan Bakar 17 15 14 15

JUMLAH
554 517 494 520

- Kualitatif analisa ekonomi

Lokasi Keterangan :
Faktor - BS = 4
1 2 3 4
- B= 3
Sikap
BS 4 BS 4 BS 4 BS 4 - C= 2
Masyarakat
- K= 1
Fasilitas
B 3 BS 4 B 3 K 1
keamanan
Fasilitas
B 3 B 3 B 3 C 2
perumahan
Sarana sosial C 2 C 2 B 3 B 3

JUMLAH 12 13 13 11
Dengan hasil data perencanaan lokasi dengan metode kuantitatif dan kualitatif diatas
maka dipilih lokasi 3 dengan faktor biaya yang rendah dibanding yang lain dan data kualitatif
yang baik maka dipilih lokasi 3 Malang

 Gambaran aktivitas yang dilakukan dengan metode jalan kritis

Kegiatan Deskripsi Waktu


1-2 Penelitian pasar 6 minggu
2-3 Rencana pendistribusian/penjualan 2 minggu
3-4 Pemasokan ,pembelian Bahan baku 8 minggu
4-5 Rencana tenaga kerja 4 minggu
5-6 Persiapan alat/mesin 12 minggu
6-7 Produksi 14 minggu

- Jadi model jaringan aktivitasnya adalah:

KE
EF 2 3 4 5 6 7
DARI
0 1 6
6 2 2
8 3 8
16 4 4
20 5 12
32 6 14
46 7
LF 6 8 16 20 32 46

You might also like