Professional Documents
Culture Documents
Gas bumi dan uap air direaksikan dengan katalis melalui piap-pipa vertikal dalam dapur
reforming pertama dan secara umum reaksi yang terjadi sebagai berikut:
Tahap Kedua :
Udara dialirkan dan bercampur dengan arus gas dari reformer pertama di dalam reformer
kedua, hal ini dimaksudkan untuk menyempurnakan reaksi reforming dan untuk
memperoleh campuran gas yang mengandung nitrogen (N)
campuran gas sesudah reforming direaksikan dengan H2O di dalam converter CO untuk
mengubah CO menjadi CO2
Lalu kita mensitesa nitrogen dengan hidrogen dalam suatu campuran ganda pada tekanan
150 atmosfir dan kemudian dialirkan ke dalam converter amoniak.
5. Jelaskan apa yang anda ketahui tentang reaksi : amonifikasi, nitrifikasi, dan denitrifikasi
serta syarat-syarat berlangsungnya !
Jawaban
Daur nitrogen sebagai salah satu bentuk daur biogeokimia berlangsung karena
diawali proses penambatan nitrogen di udara melalui fiksasi yang dilakukan oleh bakteri
tanah, karena bantuan petir, serta karena penambangan yang dilakukan oleh manusia.
Setelah mengalami fiksasi, nitrogen kemudian melalui beberapa tahapan lanjut yang
meliputi amonifikasi, nitrifikasi, dan denitrifikasi.
a. Proses Amonifikasi
Sebagian besar keberadaan N2 di dalam tanah dalam bentuk molekul anorganik.
Organisme yang sudah mati diuraikan melalui proses hidrolisis yang menyebabkan
protein terurai menjadi asam amino. Proses ini disebut deaminasi. Proses selanjutnya,
asam amino yang sudah terbentuk dikonversi menjadi ammonia (NH3) dan proses ini
disebut amonifikasi. Amonifikasi dibantu oleh beberapa mikroorganisme seperti bakteri
dan jamur. Amonia merupakan senyawa dalam bentuk gas, pada tanah yang kering
mudah menguap, sebaliknya pada tanah yang lembab/basah ammonia terlarut dalam air
dan membentuk ion ammonium (NH4+ ). Selanjutnya ion amonium dapat digunakan
oleh bakteri dan tumbuhan untuk sintesa asam amino.
b. Proses Nitrifikasi
Nitrifikasi merupakan proses oksidasi ion amonium menjadi nitrat (NO3-).
Proses ini dilakukan oleh bakteri autotrof yang termasuk ke dalam genus Nitrosomonas
dan Nitrobacter. Nitrosomonas akan mengoksidasi ion ammonium menjadi nitrit (NO2-
) dan selanjutnya Nitrobacter akan mengoksidasi nitrit (NO2-) menjadi nitrat (NO3-).
Tumbuhan cenderung menggunakan nitrat (NO3-) sebagai sumber nitrogen
untuk sintesa protein karena nitrat memiliki mobilitas yang lebih tinggi di dalam tanah
dan lebih mudah terikat dengan akar tanaman daripada amonium. Meski sebenarnya ion
amonium lebih efisien sebagai sumber nitrogen karena memerlukan lebih sedikit energi
untuk sintesa protein, tetapi karena bermuatan positif maka lebih sulit dimanfaatkan
karena sudah lebih dulu terikat oleh tanah lempung yang bermuatan negatif.
c. Proses Denitrifikasi
Dalam beberapa tahap selama berlangsungnya siklus nitrogen, terjadi
pembebasan dan pengikatan N2 bebas (atmospheric nitrogen). Terlepasnya N2 bebas
akibat suatu proses yang terjadi dalam siklus nitrogen disebut denitrifikasi, yang pada
dasamya adalah konversi nitrat menjadi gas nitrogen.
Beberapa spesies dalam genus Pseudomonas merupakan kelompok bakteri
terpenting yang melaksanakan proses denitrifikasi dalam tanah.Sejumlah jenis yang
lain seperti Paracoccus, Thiobacillus, dan Bacillus juga mampu melakukan proses
denitrifikasi. Bakteri-bakteri yang termasuk ke dalam kelompok ini adalah pada
umumnya merupakan mikroorganisme yang aerob, tetapi pada kondisi anaerob mereka
juga mampu menggunakan nitrat dalam situasi dimana oksigen berperan sebagai
akseptor elektron akhir (anaerobic respiration). Proses denitrifikasi tidak
menguntungkan bagi kesuburan tanah karena terjadi pembebasan N2 ke atmosfer dari
senyawa nitrat.