You are on page 1of 2

MISKONSEPSI PADA MATERI KONSEP ALAT OPTIK

Oleh :

1. Syarovina Maulida (4001415011)


2. Salsabil Ganda I (4001415057)
No Miskonsepsi Teori Benar Keterangan

1. Hanya benda berwarna putih yang dapat Semua benda yang benda dikelompokkan menjadi
memantulkan cahaya dalam ruangan gelap berwarna tidak gelap dapat benda sumber cahaya dan benda
menjadi sumber cahaya. gelap.
Misalnya, jika kamu melihat
benda berwarna biru,
artinya benda tersebut
memantulkan cahaya
berwarna biru.
2. Titik dekat mata penderita hipermetropi Rabun Dekat-Hipermetropi. Titik Dekat Mata (Punctum
lebih jauh dibandingkan dengan titik dekat Orang yang menderita rabun Proximum = PP) adalah titik
mata normal. dekat atau hipermetropi terdekat yang masih dapat dilihat
tidak mampu melihat dengan jelas oleh mata yang
dengan jelas objek yang berakomodasi maksimum.
terletak di titik dekatnya,
tapi tetap mampu melihat
dengan jelas objek yang
jauh (tak hingga). Titik
dekat mata orang yang
menderita rabun dekat lebih
jauh dari jarak baca normal
(PP > 25 cm).
3. Tentang perjalanan suara. Mereka Padahal di dalam ruang Bunyi tidak dapat merambat di
beranggapan bahwa suara merambat paling hampa suara tidak bisa ruang hampa. Contohnya, bel
cepat melalui ruang hampa atau ruang yang dirambatkan listrik yang diletakkan di dalam
tidak ada udara.. wadah yang hampa udara. Jika
disembunyikan, bunyi bel dapat
kita dengar. Namun, jika udara
dalam wadah yang udaranya
dikeluarkan, bunyi bel tidak
terdengar walaupun bel itu
digetarkan terus menerus.
4. hukum pemantulan cahaya( sudut datang = Padahal berlaku juga pada Selain pada cermin datar,
sudut pantul) hanya terjadi pada cermin cermin lengkung peristiwa pemantulan dapat
datar saja. terjadi pada cermin cekung dan
juga berlaku hukum pemantulan.
Pada pemantulan cahaya oleh
cermin cekung, jarak antara
benda dan cermin memengaruhi
bayangan yang dihasilkan.
5. Cahaya hanya dipantulkan dari permukaan Padahal pada permukaan Seberkas cahaya yang jatuh pada
yang halus (rata), tidak dipantulkan dari kasar cahaya juga benda dengan permukaan kasar
permukaan yang kasar. dipantulkan. akan dipantulkan dengan arah
sinar pantul yang tak teratur.
6. Cahaya yang merambat mengenai benda Padahal meski melalui Jika arah rambat cahaya tegak
yang transparan akan diteruskan tanpa benda transparan tetap saja lurus terhadap bidang batas
mengalami perubahan arah. mengalami perubahan arah, bahan, maka cahaya tetap
ada pembiasan oleh benda bergerak lurus walaupun
tersebut. mengalami perubahan laju.
7. Pada terjadinya pembiasan pada lensa. padahal yang seperti ini karena ada perbedaan indeks
Menurut siswa, sinar datang pada lensa salah. Karena cahaya itu bias dari dua medium yaitu
cembung atau cekung, tidak dibiaskan pada dibelokkan dan dibiaskan udara dan kaca atau kaca dan
permukaan lensa tetapi pada tengah lensa. justru pada permukaan udara
Dengan kata lain, permukaan lensa dan lensa,.
ketebalan lensa tidak berpengaruh pada
proses pembiasan cahaya
Sumber :
Munawaroh Riyadlotul, dan Woro Setyarsih. 2016. Identifikasi Miskonsepsi Siswa dan
Penyebabnya pada Materi Alat Optik Menggunakan Three-tier Multiple Choice Diagnostic Test.
Vol. 05 No. 02.

You might also like