Professional Documents
Culture Documents
ANALISIS DIRI
A.KONSEP DIRI
Konsep diri adalah pandangan dan perasaan tentang diri sendiri,ada 2 komponen tentang
konsep diri,yaitu kognitif dan afektif.
Menurut teori Descartes dan Kart,mengatakan bahwa jiwa(mind) menjadi alat utama
pengetahuan.Jiwa menafsirkan pengalaman inderawi secara aktif:
mencipta,mengorganisir,menafsirkan,mendistorsi dan mencari fakta.Teori ini menyimpulkan
bahwa manusia akn selalu berfikir,maka jiwa(mind) menjadi alat untuk mengekspresikan
sikap.dalam diri saya pun demikian,mempunyai kecenderungan untuk
mencipta,mengorganisir,menafsirkan dan mencari fakta.Ketika saya menangkap
sesuatu(stimulus) pasti saya akan berfikir,kemudian menafsirkan apa yang saya fikirkan
kemudian saya mencari kebenaranya.
2.Afektif (self estee/perasaan)Aspek yang terdiri dari motif sosiogenis,sikap dan emosi
@Motif sosiogenis
dengan diri saya bahwa saya selalu ingin mencari pengalaman yang baru dan ketika saya bosan
dan jenuh pasti saya menginginkan hiburan dan ingin selalu mendapat perhatian dari orang lain
ketika saya berpendapat saya ingin direspon dan sayapun ingin mendapat mendapatkan
perlindungan dan rasa aman.
@Motif sikap
sikap adalah konsep yang paling penting dalam psikologi social dan yang paling banyak
didefinisikan.sikap adalah kecenderungan bertindak berfikir,berpresepsi dan merasa dalam
menghadapi objek,ide,situasi dan nilai.Jika saya akan melakukan sesuatu atau bertindak saya
akan menentukan sikap saya dengan cara berfikir terlebih dulu,kemudian berpresepsi dan adan
menilai tindakan tersebut.
@Emosi
1.Teman dekat
Teman dekat sangat berpengaruh terhadap diri saya,mungkin karena saya sering bersama atau
waktu saya lebih lama bersama teman dekat saya.
2.Lingkungan
Lingkungan memang sangat berpengaruh terhadap diri saya,tapi peran teman dekat lebih
berpengaruh bagi saya.Karena kita lebih sering menghabiskan waktu bersama teman
dekat,memang lingkungan dapat merubah seseorang.
3.Keluarga
Orang tua mewarisi sifat-sifatnya kepada anak-anaknya.Dan peran keluargapun sangat penting
terhadap pengaruh diri saya,tapi apa yang dilakukan orang tua tidak selamanya dilakukan anak
juga.Begitupun saya apa yang dikerjakan dan dilakukan orang tua saya terkadang saya tidak
melakukannya.Karena saya sudah menginjak dewasa jadi saya tau mana yang harus saya
kerjakan dan tidak karena saya lebih diajarkan untuk berfikir dan merasakan situasi yang ada
disekelilinh saya.
B.ATRAKSI INTERPERSONAL
1.Faktor personal
Kesamaan karakter
Tekanan emosional(stess)
Menurut Stanley Schachter (1959) bahwa bila orang dalam keadaan yang mencemaskan atau
harus memikul tekanan emosional,ia akan menginginkan kehadiran orang lain.Dalam kehidupan
pasti kita membutuhkan yang namanya teman,apalagi dalam keadaan mencemaskan,sayapun
begitu dalam hal mencemaskan saya selalu membutuhkan teman yang bias diajak untuk
berdiskusi.
Orang yang harga dirinya rendah ia cenderung responsive untuk menerima kasih saying orang
lain.Menurut Tubbs dan Moss,bahwa orang yang rendah diri cenderung mudah mencintai orang
lain.Saya tidak sependapat dengan ini,memang terkadang saya suka minder bahkan rendah
diri,tapi kalu urusan mencintai saya tidak mudah mencintai seseorang,semuanya butuh proses.
Isolasi social
Orang yang mengalami isolasi social akan bahagia ketika ada orang lain yang datang
mendatangkan kebahagiaan.Menurut teori Gain-loss menjelaskan pertambahan perilaku
menyenangkan dari orang lain akan berdampak positif bagi diri kita.Hal ini pernah saya
alami,ketika saya punya masalah dengan teman baik saya,saya merasa dikucilkan oleh teman-
teman saya,karena teman baik saya itu gampang sekali mendapatkan teman baru lagi.Dan ketika
itu ada salah satu teman yang mau berteman dengan saya,dan saya merasa sangat bahagia.
2.Faktor situsional
Menurut Dion,Berscheid dan Walster(1972)”Bahwa orang yang cantik dan ganteng dinilai akan
lebih berhasil dalam hidupnya dan memiliki sifat yang baik.Orang yang cantik dan ganteng lebih
menarik untuk diajak komunikasi.Saya tidak sependapat dengan pernyataan ini,karena yang
menentukan keberhasilan seseorang itu bukan dari fisiknya.Memang hal ini benar adanya ketika
saya berjalan dengan teman saya,pasti yang ditanya teman saya,karena secara fisik memang
teman saya ini lebih cantik dari saya.
Ganjaran (Reward)
Familiarity
Semakin kita ketemu seseorang,baik secara langsung maupun lewat media lain,kita akan
semakin menyukainya.Saya juga demikian ketika saya punya teman cowok,mulanya saya tidak
terlalu suka sama dia,tetapi karena kita sering ngobrol,kerja kelompok bareng,sering,dll,akhirnya
saya jadi menyukainya tetapi bukan mencintainya,beda antara suka dengan cinta.
Kedekatan(Proximity)
Kemampuan(Competence)
Kita cenderug menyukai orang-orang yang memiliki kemampuan lebih tinggi dari pada kita atau
lebih berhasil dalam kehidupannya.Saya memang lebih menyukai orang yang lebih pintar dari
saya,karena kita dapat belajar dari dia dan dapat diskusi bersama-sama.Sehingga saya pengalam
dari dia.
C.HUBUNGAN INTERPERSONAL
Saya disini akan menganalisis salah seorang yang menjalin hubungan dengan saya,yaitu adek
saya.
1.Inklusi
Setiap orang butuh kontak social dengan lingkungan agar kita tidak merasa sendiri.Ketika
inklusi ini terpenuhi kita akan merasa puas dan dihargai.
Saya dengan adek saya ini memang bukan saudara kandung,tapi saya maupun adek saya
sudah menganggap kami sebagai saudara kandung sendiri.Kita sama-sama saling memerlukan
komunikasi,dan jika saya sudah cerita sama adek saya itu saya merasa puas dan dihargai,karena
adek saya ini selalu menjadi pendengar yang baik.Tetapi terkadang ada kesenjangan diantara
kami berdua,ketika kita saling sering terkadang kita ada perbedaan pendapat tapi kami menjadika
perbedaan itu sebagai bumbu persaudaraan kami agar kami selalu menjadi saudara walaupun
tidak serahim.
2.Kontrol
Kebutuhan untuk merasakan bahwa seseorang itu mampu dan bertanggung jawab
mengaplikasikan kekuatan dan pengaruhnya pada hubungannya dengan orang lain.Bila
kebutuhan tidak terpenuhi,maka ia akan merasa tidak dihargai dan tidak diakui.
Dalam hubungan saya dengan adek saya saya membutuhkan tanggung jawab dan merasa
bertanggung jawab terhadap adek saya.misalnya dalam hal menepati janji,mengarahkan dia
menjadi orang yang lebih baik,jika ini tidak dilaksanakan biasanya saya merasa tidak dihargai
sebagai seorang kakak.
3.Mengekspresikan perasaan
Kebutuhan untuk mencintai dan dicintai,dan mengapresiasikan emosi pada hubungan yang
dekat.Jika tidak terpenuhi kita merasa tidak dicintai dan akan merasakan terpisah.Setiap orang
pasti butuh mencintai dan dicinntai.
Saya dengan adek sayapun juga begitu,bukan mencintai melainkan menyayangi.saya dan
adek saya ingin selalu disayangi.Dan kami mengekspresikanya dengan cara saling mengerti satu
sam lain.