You are on page 1of 14

ANALISA JURNAL KEPERAWATAN

PENGARUH LATIHAN KETERAMPILAN SOSIALISASI TERHADAP


KEMAMPUAN BERINTERAKSI KLIEN ISOLASI SOSIAL
DI RSJ Prof. Dr. V. L. RATUMBUYSANG MANADO

Eyvin Berhimpong, Sefty Rompas, Michael Karundeng

Program Studi Ilmu Keperawatan Fakultas Kedokteran


Universitas Sam Ratulangi

1. Uraian PICO (Problem, Intervension, Comparison, Outcome)


1.1 Person/Problem/Population
Masalah yang dibahas pada jurnal ini adalah tentang bagaimana Pengaruh
Latihan Keterampilan Sosialisasi Terhadap Kemampuan Berinteraksi Klien
Isolasi Sosial Di Rsj Prof. Dr. V. L. Ratumbuysang Manado
Dalam mengatasi masalah gangguan interaksi pada pasien gangguan jiwa
khususnya pasien isolasi sosial dapat dilakukan upaya – upaya tindakan
keperawatan bertujuan untuk melatih klien melakukan interkasi sosial sehingga
klien merasa nyaman ketika berhubungan dengan tersebut yang termasuk
kelompok terapi psikososial adalah social skills training(SST). Latihan
ketrampilan sosial atau yang sering disebut dengan SST(Social Skill
Training)diberikan pada pasien dengan gangguan isolasi sosial untuk melatih
keterampilan dalam menjalin hubungan dengan orang lain dan lingkungannya
secara optimal bertujuan untuk mengajarkan kemampuan berinteraksi seseorang
dengan orang lain.
Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh pasien isolasi sosial yang dirawat
di Rumah Sakit Jiwa Prof. Dr. V. L. Ratumbuysang Manado yang berjumlah 30
orang.Teknik pengambilan sampel adalah total populasi yaitu mengambil
keseluruhan populasi untuk dijadikan sampel. Sampel pada penelitian ini adalah
30 sampel pasien isolasi sosial.

1
1.2 Intervention
Rancangan penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah
rancangan/desain penelitian pra eksperimental one group pre test post test.
dengan sampel sebanyak 30 0rang.
Pada Penelitian ini dilakukan penilaian pada sampel yaitu penilaian terhadap
kemampuan berinteraksi sosial sebelum dilakukan Latihan Keterampilan
Sosialisasi kemudian setelah itu dilakukan penilaian terhadap kemampuan
berinteraksi sosial setelah dilakukan Latihan Keterampilan Sosialisasi

1.2 Comparation
Jurnal yang dianalisis “Pengaruh Latihan Keterampilan Sosialisasi Terhadap
Kemampuan Berinteraksi Klien Isolasi Sosial Di Rsj Prof. Dr. V. L.
Ratumbuysang Manado ”. Hasil penelitian menunjukkan Terdapat pengaruh
penerapan latihan keterampilan sosialisasi terhadap kemampuan berinteraksi
klien isolasi sosial di Rumah Sakit Jiwa Prof. Dr. V. L. Ratumbuysang Manado.
Jurnal pembanding “ Pengaruh Terapi Okupasi Terhadap Kemampuan
Berinteraksi Pada Pasien Isolasi Sosialdi Rsjd Dr. Amino Gondohutomo
Semarang”. Berdasarkan hasil analisis didapatkan bahwa terdapat Pengaruh
yang signifikan terapi okupasi terhadap kemampuan berinteraksi pada pasien
isolasi sosial di RSJD dr. Amino Gondhohutomo Semarang

Perbandingan kedua Jurnal :


1. Desain kedua penelitian ini sama-sama menggunakan One-group Pre-
test-posttest Design Sehingga dalam penelitian tersebut tidak ada
membandingkan dengan kelompok yang tidak diberikan intervensi
(kelompok kontrol)
2. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini lebih dari 30 sampel,
Menurut Sekaran (2006) dalam penelitian eksperimen jumlah sampel
minimum adalah 10 dari masing-masing kelompok, sehingga sampel
pada kedua penelitian tersebut sudah memenuhi syarat.
3. Pada jurnal Pengaruh Latihan Keterampilan Sosialisasi Terhadap
Kemampuan Berinteraksi Klien Isolasi Sosial Di Rsj Prof. Dr. V. L.
Ratumbuysang Manado ”. Hasil penelitian menunjukkan Terdapat

2
pengaruh penerapan latihan keterampilan sosialisasi terhadap
kemampuan berinteraksi klien isolasi sosial di Rumah Sakit Jiwa Prof.
Dr. V. L. Ratumbuysang Manado. Sedangkan pada Jurnal pembanding “
Pengaruh Terapi Okupasi Terhadap Kemampuan Berinteraksi Pada
Pasien Isolasi Sosialdi Rsjd Dr. Amino Gondohutomo Semarang”.
Berdasarkan hasil analisis didapatkan bahwa terdapat Pengaruh yang
signifikan terapi okupasi terhadap kemampuan berinteraksi pada pasien
isolasi sosial di RSJD dr. Amino Gondhohutomo Semarang
Dari hasil kedua jurnal tersebut secara umum dapat diketahui bahwa
berlatih keterampilan sosialisasi pada jurnal pertama maupun berlatih
melaksanakan suatu tugas pada jurnal kedua (Terapi okupasi) dapat
meningkatkan kemampuan berinteraksi pada pasien isolasi sosial
sehingga sangat baik untuk diterapkan pada pasien isolasi sosial.

1.3 Out Come:


Hasil penelitian yang didapatkan yaitu Terdapat pengaruh penerapan latihan
keterampilan sosialisasi terhadap kemampuan berinteraksi klien isolasi sosial di
Rumah Sakit Jiwa Prof. Dr. V. L. Ratumbuysang Manado.
Latihan keterampilan sosial berisi diskusi tentang penyebab isolasi sosial,
diskusi tentang keuntungan bersosialisasi dan kerugian tidak bersosialisasi serta
latihanlatihan berkenalan dengan satu orang atau lebih dari satu orang. Dari
hasil diskusi didapatkan rata-rata klien mengatakan penyebab menarik diri yaitu
karena malas bersosialisasi dan mengatakan bahwa orang lain berbuat jahat
pada dirinya. Klien juga bisa menyebutkan keuntungan bersosialisasi dan
kerugian tidak bersosialisasi dengan orang lain. Klien melakukan latihan
berkenalan dengan satu orang atau lebih dan memasukkan ke dalam jadwal
sebagai bukti telah melakukan latihan berkenalan dengan klien lain di dalam
satu ruangan. Hal ini sesuai dengan tujuan strategi pertemuan yaitu klien
mampu membina hubungan saling percaya, menyadari penyebab isolasi sosial
dan mampu berinteraksi dengan orang lain (Purba,dkk,2008 dalam Nasution,
2011).

3
Latihan keterampilan sosial secara luas memberikan keuntungan dengan
meningkatkan interaksi, ikatan aktivitsosial, mengekspresikan perasaan kepada
orang lain dan perbaikan kualitas kerja. Pasien mulai berpartisipasi dalam
aktivitas sosial seperti interaksi dengan teman dan perawat. Latihan
keterampilan sosial sangat berguna dalam meningkatkan fungsi sosial pada
pasien skizofrenia kronis karena pasien dapat belajar dan melaksanakan
keterampilan dasar yang dibutuhkan untuk hidup mandiri, belajar dan bekerja
dalam komunitas tertentu. (Kumar,2015).

Tabel:
No Komponen Aspek Hasil Analisa
1 Dimensi Substantif Abstrak  Penelitian ini membahas tentang
dan Teori bagaimana Pengaruh Latihan
Keterampilan Sosialisasi Terhadap
Kemampuan Berinteraksi Klien Isolasi
Sosial Di Rsj Prof. Dr. V. L.
Ratumbuysang Manado
 Kesimpulan dari jurnal tersebut yaitu:
terdapat pengaruh penerapan latihan
keterampilan sosialisasi terhadap
kemampuan berinteraksi klien isolasi
sosial di Rumah Sakit Jiwa Prof. Dr. V.
L. Ratumbuysang Manado
1. Menurut Hidayat (2014) hal yang harus
dicantumkan pada abstrak yaitu
terdapat kalimat pengantar tentang
alasan mengapa penelitian tersebut
dilakukan.
Pada jurnal ini sudah dicantumkan
kalimat pengantar yaitu masalah
kesehatan yang sangat serius dan
memprihatinkan.

4
2. Menurut Hidayat (2014) hal yang
harus dicantumkan pada abstrak yaitu
memaparkan secara ringkas metode
penelitian, meliputi desain penelitian,
populasi, sampel, teknik sampling,
variabel yang diukur, teknik
pengumpulan data, alat ukur, dan
metode analisis data.
Pada jurnal ini sudah mencantumkan
tujuan, metode penelitian, teknik
sampling, dan metode analisis data
3. Menurut Hidayat (2014) hal yang harus
dicantumkan pada abstrak yaitu
terdapat hasil utama yang telah
diperoleh dari penelitian.
Pada jurnal ini telah dicantumkan hasil
utama penelitian yaitu menunjukan
adanya pengaruh latihan keterampilan
sosialisasi terhadap kemampuan
berinteraksi klien isolasi sosial di
Rumah Sakit Prof. Dr. V. L.
Ratumbuysang Manado.
Pendahuluan Dewasa ini kesehatan jiwa menjadi
masalah kesehatan yang sangat serius dan
memprihatinkan.
Kemunduran fungsi sosial dialami
seseorang di dalam diagnosa keperawatan
jiwa disebut isolasi sosial. Isolasi sosial
merupakan keadaan dimana seseorang
individu mengalami penurunan atau
bahkan sama sekali tidak mampu
berinteraksi dengan orang lain disekitarnya

5
(Yosep,Sutini, 2014). Pasien dengan
isolasi sosial mengalami gangguan dalam
berinteraksi dan mengalami perilaku tidak
ingin berkomunikasi dengan orang lain,
lebih menyukai berdiam diri, dan
menghindar dari orang lain.
Dalam mengatasi masalah gangguan
interaksi pada pasien gangguan jiwa
khususnya pasien isolasi sosial dapat
dilakukan upaya – upaya tindakan
keperawatan bertujuan untuk melatih klien
melakukan interkasi sosial sehingga klien
merasa nyaman ketika berhubungan
dengan tersebut yang termasuk kelompok
terapi psikososial adalah social skills
training(SST). Latihan ketrampilan sosial
atau yang sering disebut dengan
SST(Social Skill Training)diberikan pada
pasien dengan gangguan isolasi sosial
untuk melatih keterampilan dalam
menjalin hubungan dengan orang lain dan
lingkungannya secara optimal bertujuan
untuk mengajarkan kemampuan
berinteraksi seseorang dengan orang lain
1. Menurut Nursalam (2014), pada
pendahuluan harus memuat unsur
pentingnya masalah. Pada jurnal ini
telah dicantumkan bahwa Pasien
dengan isolasi sosial mengalami
gangguan dalam berinteraksi
Dalam mengatasi masalah gangguan
interaksi pada pasien gangguan jiwa

6
khususnya pasien isolasi sosial dapat
dilakukan upaya – upaya salah satunya
terapi psikososial adalah social skills
training(SST).
2. Menurut Nursalam (2014), pada
pendahuluan dalam poin masalah
penelitian harus memuat konsep solusi
yang ditawarkan oleh peneliti
Pada jurnal ini sudah memuat konsep
yang ditawarkan oleh peneliti yaitu
dengan diberikannya terapi psikososial
adalah social skills training(SST).
Kerangka Isolasi sosial merupakan keadaan dimana
Teori seseorang individu mengalami penurunan
atau bahkan sama sekali tidak mampu
berinteraksi dengan orang lain disekitarnya
(Yosep,Sutini, 2014). Pasien dengan
isolasi sosial mengalami gangguan dalam
berinteraksi dan mengalami perilaku tidak
ingin berkomunikasi dengan orang lain,
lebih menyukai berdiam diri, dan
menghindar dari orang lain.
Dalam mengatasi masalah gangguan
interaksi pada pasien gangguan jiwa
khususnya pasien isolasi sosial dapat
dilakukan upaya – upaya tindakan
keperawatan bertujuan untuk melatih klien
melakukan interkasi sosial sehingga klien
merasa nyaman ketika berhubungan
dengan tersebut yang termasuk kelompok
terapi psikososial adalah social skills
training(SST).

7
 Pada jurnal tidak dibahas secara
spesifik tentang kerangka teori
menyangkut penelitian namun hanya
dijabarkan sedikit di pendahuluan
tentang dasar-dasar dari isolasi sosial
dan terapi SST
2 Dimensi Desain Penelitian  Desain penelitian yang digunakan
Metodologi adalah One-group Pre-test-posttest
Design
 Lokasi penelitian yaitu Di Rsj Prof.
Dr. V. L. Ratumbuysang Manado
Sampel  Sampel sebanyak 30 sampel pasien
isolasi sosial.
Instrumen  Pada penelitian tidak dijelaskan
Penelitian tentang instrument yang digunakan
 Data primer yaitu langsung dengan
responden, pada penelitian ini sampel
diberikan latihan berinteraksi.
 Data sekunder yaitu dengan
memgumpulkan data pasien dari
instansi terkait
Analisis  Data dianalisis melalui analisis uji
Statistik Wilcoxon Signed Rank
 Berdasarkan hasil analisis dengan
menggunakan uji Wilcoxon Signed
Rank menyatakan bahwa nilai
signifikansi adalah 0,000 atau lebih
kecil dari nilai signifikasi 0,05 (0,000
< 0,005). Dari nilai diatas maka dapat
diambil kesimpulan yaitu H0 ditolak
atau terdapat pengaruh penerapan
latihan sosialisasi terhadap

8
kemampuan berinteraksi klien isolasi
sosial di Rumah Sakit Jiwa Prof. Dr.
V. L. Ratumbuysang Manado.
3 Dimensi Pembahasan Hasil penelitian yang didapatkan yaitu
Interpretasi terdapat pengaruh penerapan latihan
keterampilan sosialisasi terhadap
kemampuan berinteraksi klien isolasi
sosial di Rumah Sakit Jiwa Prof. Dr. V. L.
Ratumbuysang Manado

Latihan keterampilan sosial secara luas


memberikan keuntungan dengan
meningkatkan interaksi, ikatan
aktivitsosial, mengekspresikan perasaan
kepada orang lain dan perbaikan kualitas
kerja. Pasien mulai berpartisipasi dalam
aktivitas sosial seperti interaksi dengan
teman dan perawat. Latihan keterampilan
sosial sangat berguna dalam meningkatkan
fungsi sosial pada pasien skizofrenia
kronis karena pasien dapat belajar dan
melaksanakan keterampilan dasar yang
dibutuhkan untuk hidup mandiri, belajar
dan bekerja dalam komunitas tertentu.
1. Menurut Nursalam (2014), salah satu
hal yang ada pada bagian penulisan
hasil dan pembahasan adalah
mencantumkan interpretasi hasil
penelitian
Pada jurnal ini sudah mencantumkan
hal tersebut.

9
2. Menurut Nursalam (2014), salah satu
hal yang ada pada bagian penulisan
hasil adalah mencantumkan hasil dalam
bentuk tabel atau gambar atau diagram
Pada jurnal ini sudah mencantumkan
hal tersebut.
3. Menurut Nursalam (2014), salah satu
hal yang ada pada bagian penulisan
pembahasan adalah literatur atau
tinjauan pustaka yang mendukung.
Pada jurnal ini sudah mencantumkan
hal tersebut.
4 Dimensi Etik Subjek Subjek dalam penelitian ini adalah
Penelitian manusia yaitu Pasien dengan isolasi sosial
Dilema Etik Dalam penelitian ini tidak ditemukan
dan Hukum dilema etik maupun hukum karena tidak
menggunakan alat atau tindakan yang
membahayakan responden.
Pelanggaran Dalam penelitian ini tidak ditemukan
Prinsip Etik adanya pelanggaran prinsip etik pada
responden yang diberikan intervensi.
5 Presentasi dan Kejelasan Pada jurnal informasi tentang hasil
Penulisan Infomasi penelitian sudah cukup jelas dikemukakan
dan juga didukung oleh beberapa teori
Teknik Teknik Penulisan sudah menggunakan
Penulisan EYD yang jelas dan dapat dimengerti
6 DAFTAR Hernawan. K. (2008). Arti Komunitas.
PUSTAKA Gramedia Pustaka

Keliat. B.A dan Akemat. (2007). Model


Praktik Keperawatan Profesional Jiwa.
Jakarta : EGC

10
Keliat, Anna (2009). Model Praktik
Keperawatan Profesional Jiwa.
Jakarta: EGC.

Kumar B. (2015). Efficacy Of Social Skill


Training For The Persons With
Chronic Schizophrenia. The
Qualitative Report 2015 Volume 20,
Number 5, Article 7, 660-96.

Kusumawati.F dan Hartono. Y. (2010).


Buku
Ajar Keperawatan Jiwa. Jakarta :
Salemba Medika

Lubis DL. (2011). Pengaruh Terapi


Aktivitas
Kelompok Sosialisasi Terhadap
Kemampuan Sosialisasi Pasien Isolasi
Sosial Di Ruang Kamboja Rumah Sakit
Jiwa Daerah Provinsi Sumatera Utara
Medan. Medan.

Masithoh AR. (2011). Pengaruh


Keterampilan Sosial Terhadap
Kemampuan
Sosialisasi Pada Lansia Dengan Kesepian
Di Panti Wredha Di Kabupaten Semarang.
Depok.

Nasution SR. (2011). Pengaruh Strategi

11
Pertemuan Isolasi Sosial Terhadap
Kemampuan Sosialisasi Klien Di
rumah Sakit Jiwa Provinsi Sumatera
Utara Medan. Medan.

Nursalam. (2008). Konsep dan Penerapan


Metodologi Penelitian Ilmu Keperawatan.
Jakarta : Salemba Medika

Purba, dkk. (2008). Asuhan Keperawatan


pada Klien dengan Masalah Psikososial
dan Gangguan Jiwa. Medart USU Press

Riyadi dan Purwanto. (2009). Asuhan


Keperawatan Jiwa. Yogyakarta :
Graha Ilmu

Setiadi, (2013). Konsep dan Penulisan


Riset
Keperawatan. Yogyakarta : Graha
Ilmu

12
DAFTAR RUJUKAN

Hidayat, A.A., (2014). Metode Penelitian Keperawatan dan Teknik Analisis Data.
Jakarta : Salemba Medika

Nursalam, (2014). Metodologi Penelitian Ilmu Keperawatan. Edisi 3. Jakarta :


Salemba Medika

13
Banjarmasin, ................................. 2017

Preseptor Akademik Preseptor Klinik

(................................................) (................................................)

14

You might also like