Professional Documents
Culture Documents
“H”
DENGAN KEHAMILAN EKTOPIK DAN ANEMIA
DI RS SYEKH YUSUF
KAB.GOWA
Obyektif :
PAP smear terakhir (tgl dan hasil) : -
Tes serologi (tgl dan hasil) :
Tampak darah pada softex yang digunakan pasien
Makanan/ Cairan
Subyektif Obyektif
Masukan oral 4 jam terakhir : bubur, BB : 58 kg
telur dan susu dan biskuit TB : 158 cm
Mual /muntah : -
Lila : 22 cm
Hilang nafsu makan : baik
pasien menghabiskan porsi makanan Turgor kulit : normal(lembab)
Masalah mengunyah :- Membran mukosa mulut : normal
Pasien mengeluh sakit kepala
(lembab)
Pola makan : 3x sehari (teratur)
Frekuensi : 3x/hari Bising usus 5 x/menit
Konsumsi cairan : 8-12 L/hari
ELIMINASI
Subjektif Objektif
Frekuensi defekasi :1X/ hari Pemasangan kateter :tidak
Penggunaan laksatif :tidak ada terpasang
Waktu defekasi terakhir :Pagi hari Bising usus :normal
Frekuensi berkemih :tidak Karakter urine :Kuning, bau amoniak
diketahui, Tetapi BAK teratur, pasien Konsistensi feses :lembek menurut
dibantu oleh adiknya ke wc. informasi pasien
Karakter urine : Kuning Warna feses :kekuning-kuning
Nyeri/rasa terbakar/kesulitan :pasien Hemoroid : tidak ada
tidak pernah mengalami kesulitan Palpasi kandung kemih:pasien tidak
dalam mengeluh nyeri perut diatas kandung
berkemih kemih.
Riwayat penyakit ginjal :tidak ada
Penyakit kandung kemih :tidak ada
Penggunaan diuretic :tidak ada
AKTIFITAS / ISTRAHAT
Subjektif Objektif
Pekerjaan : IRT Status neurologi :CM (Compos Mentis)
Hobby : - GCS :15 (E4 M6 V5)
Tidur malam : jam 21.00 – 05.00 Pernapasan : 20x/ menit
wita Pengkajian neuromuscular
Tidur siang : tidak menentu, Muscle Stretch Refleks :
kadang jam 13.00 wita (biseps,triseps,barchiradialis,patella,achiles)
Normal
Derajat kekuatan otot :
Ekstermitas atas :5/5
Ekstermitas bawah : 5/5
Kuku : Baik
Tekstur :Elastis
Membran mukosa :Baik
konjungtiva :tampak Pucat
Skelera :tidak ikterik
HYGIENE:
Subjektif Objektif
Kebersihan rambut : 3 x/minggu Cara berpakaian :rapi, bersih
Kebersihan badan :1-2x/hari Kondisi kuliit kepala :bersih
Kebersihan gigi/mulut :setiap mandi
dan setelah makan
Kebersihan kuku tangan kaki:setiap
panjang
SIRKULASI
Subjektif Objektif
Riwayat penyakit jantung :tidak ada Tekanan darah :100/60 mmHg
Riwayat demam rematik :tidak ada Nadi : 84x/i
Distensi vena jugularis :tidak ada
Bunyi jantung: BI I/II murni
Frekuensi : 84x/’
Irama : teratur
Kualitas : norma
Ekstremitas : -
Suhu : 36,6 °C
CRT : < 2”
Varises :tidak ada
NYERI/KETIDAKNYAMANAN
Subjektif Objektif
Lokasi :Simfisis Pubis Pasien nampak meringis saat sakitnya
Intensitas (skala 0-10) : 5 (sedang) datang dan memegang area yang sakit
Frekuensi : tidak menentu
Durasi : hilang timbul, 5-10
Faktor pencetus :adanya janin yang
hidup diluar kandungan
Cara mengatasi :mengambil posisi
yang nyaman
Faktor yang berhubungan : -
PERNAPASAN
Subjektif Objektif
Dispnoe :Tidak ada Frekuensi : 20 x/’
Asma :tidak ada Irama : teratur
Pneumonia berulang :tidak ada Bunyi nafas : vesikuler
Pengguanaan alat banti napas :tidak Hasil rontgen : normal
Batuk : tidak ada
Tuberkulosis :Tidak ada
Bronkhitis/empisema :tidak ada
INTERAKSI SOSIAL
Subjektif Objektif
Status pernikahan : kawin Komunikasi verbal : baik terhadap
Lamanya pernikahan :9 Tahun siapapun baik engan keluarga maupun
Tinggal serumah dengan : anak dan perawat
orang tuanya
Rencana untuk periode pasca natal
abortus (menunda kehamilan sampai
kondisi pulih)
INTEGRITAS EGO
Subjektif Objektif
Perencanaan kehamilan : direncanakan Status emosional :tampak cemas
Perasaan pasien/klg ttg penykt :Cemas Respon fisiologis :berkonsentrasi
karena akan melakukan operasi terhadap nyerinya
pengangkatan janin Agama : Islam pasien selalu berdoa
cara mengatasi stress :bercerita dengan
keluarga dan perawat praktek
Masalah keuangan :ada masalah
keuangan, pekerjaan suami wiraswasta
NEUROSENSORI
Subjektif Objektif
Pusing : Pasien mengatakan kadang- Status mental pasien : baik
kadang pusing Pasien tidak mengguanakan alat bantu
Kesemutan : tidak ada
apapun alat bantu penglihatan maupun
alat bantu pendengaran
Tidak ada gangguan penciuman ataupun
gangguan dalam komunikasi
KEAMANAN
Subjektif Objektif
Alergi : Tidak ada Integritas kulit :baik
Penyakit masa kanak-kanak: demam Cara berjalan : pasien berjalan
Riwayat imunisasi : tidak ada dengan hati-hati karena nyeri pada daerah
Infeksi virus terakhir :influenza simfisis
Binatang peliharaan :ayam
Masalah obstetric sebelumnya :Tidak
ada
Jarak waktu kehamialn : kurang dari
beberapa bulan
Riwayat Kecelakaan: tidak ada
PENYULUHAN /PEMBELAJARAN
Subjektif Objektif
Bahasa dominan :Indonesia dan Bugis Pasien nampak Bertanya-tanya
Pendidikan terakhir :SMA tentang penyakitnya
Pekerjaan suami :wiraswasta
Faktor penyakit dari keluarga:tidak ada
Sumber pendidikan tentang penyakit :tidak ada
informasi tentang penyakit yang diderita
Pertimbangan rencana pulang :
Tanggal perkiraan pulang : ingin cepat
pulang setelah selesai operasi
Kesediaan sumber kesehatan terdekat: Puskesmas
Pemeriksaan diagnostic
1. Ultrasonografi (USG)
Hasil USG pada tanggal 27 -12 -2014
- Uterus : antefleksi, ukuran tidak membesar,cavum endometri terisi sedikit cairan,
tidak tampak Gs
- Tampak massa bulat irreguler dengan internal echo inhomogen (solid + klasik)
mirip GS di aspek cranio lateral kiri uterus
- Tampak pula cairan bebas banyak dicavum eritonium
Kesan :
massa di Aspek cranio lateral kiri uterus
Mirip GS + cairan bebas banyak cavum
Sangat mungkin K.E.T
2. Pemeriksaan Laboratorium
Pemeriksaan laboratorium tgl 27-12-2014 time 13:13:59
Result Flage Normal limited
WBC 8,8 4.0 / 12.0
Lym 2.5 1.0 / 5.0
Mon 0.8 0.1 / 1.0
Gra 5.5 2.0 / 8.0
Lym % 28.2 25.0 / 50.0
Mon % 9.6 2.0 / 10.0
Gra 62.3 50.0 /80.0
RBC 1.67 4.00 / 6.200
Hgb 4.7 11.0 / 17.0
Hct 15,6 35.0 / 55.0
Mcu 93.4 80.0 / 100.0
mch 28.1 26.0 / 34.0
Mchc 30.1 31.0 / 35.5
Row 14.6 10.0 / 16.0
PLT 375 150 / 400
Mpv 76,4 7.0 / 11.0
PCT 0.228 0.200 / 0.500
pDw 14.5 10.0 / 18.0
3. Tindakan medis
Kateter Urine
IVFD : RL dan Dextrose 24 tts/menit
Transfusi PRC 2 bag (golongan darah O resus Positif)
SF (Sanggobion) 2x1/tablet/ oral
Cefotaxim 1 gr/12 jam/IV
Ketorolak 1 amp/ 8 jam/IV
Ranitidin 1 amp/8 jam/IV
Asam tranexamat 1 amp/8 jam /IV
KLASIFIKASI DATA
SUBJEKTIF OBJEKTIF
Pasien mengeluh KU : lemah
terjadinya perdarahan Tampak darah pada pembalut yang
pervaginaan digunakan pasien
Pasien mengeluh nyeri Pasien tampak meringis
P : adanya janin yang hidup diluar TTV
kandungan
TD : 100/60 mmHg
Q: Hilang timbul
N: 84 x/m
R: Simfisis Pubis
P: 20 x/m
S : Skala sedang 5
S: 36,60C
T: tidak menentu
Konjungtiva : anemis
pasien mengeluh pusing,
HB dibawah normal yaitu: 4.7
mata berkunang-kunang
Pasien tampak sedikit cemas
dan badan terasa lemas
Pasien nampak Bertanya-tanya tentang
sejak ± 1 minggu
penyakitnya
pasien mengatakan Cemas
terhadap tindakan operasi
yang akan dilakukannya
ANALISA DATA
DATA SUBJEKTIF DATA OBJEKTIF MASALAH
Pasien mengeluh terjadinya Tampak darah pada ANEMIA
perdarahan pervaginaan pembalut yang (Pasien mengalami
pasien mengeluh pusing, digunakan pasien anemia karna mengalami
mata berkunang-kunang Konjungtiva : anemis penurunan jumlah sel
dan badan terasa lemas HB dibawah normal darah merah. Penurunan
sejak ± 1 minggu yaitu: 4.7 ini terjadi karna seringnya
N: 84 x/m pusing)
P: 20 x/m
S: 36,60C
Pasien mengeluh nyeri Pasien tampak Nyeri berhubungan dengan
P : adanya janin yang hidup meringis Bernidasi janin di tuba
diluar kandungan TTV
Q: Hilang timbul
TD : 100/60 mmHg
R: Simfisis Pubis
N: 84 x/m
S : Skala sedang 5
P: 20 x/m
T: tidak menentu
S: 36,60C
DO :
Tampak darah pada pembalut yang digunakan pasien
Konjungtiva : anemis
HB dibawah normal yaitu: 4.7
TTV
TD : 100/60 mmHg
N: 84 x/m
P: 20 x/m
S: 36,60C.
2. Nyeri berhubungan dengan pertumbuhan/perkembangan janin diluar kandungan dituba
DS : Pasien mengeluh nyeri
P : adanya janin yang hidup diluar kandungan (tuba)
Q: Hilang timbul
R: Simfisis Pubis
S : Skala sedang 5
T: tidak menentu
DO : Pasien tampak meringis
TTV
TD : 100/60 mmHg
N: 84 x/m
P: 20 x/m
S: 36,60C
3. Kecemasan berhubungan denga kurangnya informasi dan perubahan status kesehatan
DS : pasien mengatakan Cemas terhadap tindakan operasi yang akan
dilakukannya
DO : Tampak wajah pasien cemas dan lemah
Pasien nampak Bertanya-tanya tentang penyakitnya