Professional Documents
Culture Documents
TENTANG
DIABETES MELLITUS ( DM )
Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT atas rahmat dan karunia-Nya
sehingga penulis dapat menyelesaikan laporan pendahuluan dengan judul “Diabetes
Mellitus “ tepat pada waktunya.
Laporan pendahuluan ini di susun guna memenuhi salah satu syarat dalam
rangka tugas di ruangan Instalasi gawat darurat ( IGD ).
Penulis menyadari bahwa dalam penulisan laporan pendahuluan ini masih
banyak terdapat kekurangan karena keterbatasan pengetahuan, kemampuan dan
pengalaman. Untuk itu penulis membuka diri untuk menerima saran dan kritik dari
pembaca yang bersifat membangun sebagai bekal dan perbaikan di masa yang akan
datang.
Dalam penulisan laporan pendahuluan ini penulis banyak mendapatkan bantuan dan
dorongan dari berbagai pihak. Oleh karena itu tidak ada kata yang patut penulis
sampaikan selain ucapan terima kasih kepada yang terhormat ibunda tercinta yang
selalu memberikan kasih sayang, nasehat dan mendo’akan ku, serta teman-teman dan
dosen pembimbing.
Semoga Allah SWT memberikan taufiq dan hidayahnya atas budi yang telah
diberikan kepada penulis.
Akhirnya penulis berharap laporan pendahuluan ini dapat bermanfaat bagi penulis pada
khususnya serta seluruh pihak yang telah menggunakan pada umumnya, Amin...
A. Pengertian
Diabetes mellitus merupakan sekelompok kelainan heterogen yang di
tandai oleh kenaikan Kadar glukosa dalam darah atau heperglikemia
(brunner & suddarth,2002).
Diabetes adalah suatu kumpulan gejala yang timbul pada seseorang
yang di sebabkan oleh karena adanya peningkatan kadar gula ( glukosa)
darah akibat kekurangan insulin baik absolut maupun relatif
(Arjatmo,2002)
B. Klasifikasi
Klasifikasi diabetes melitus sebagai berikut :
Type I : diabetes mellitus tergantung insulin (IDDM)
Type II : Diabetes mellitus tidak tergantung insulin (NIDDM)
Diabetes mellitus yang berhubungan dengan keadaan atau sindrom
lainnya.
Diabetes mellitus gestasional (GDM)
C. Etiologi
Diabetes type I :
a) Faktor genetik
b) Faktor imunologi
c) Faktor lingkungan
Dabetes type II :
Faktor genetik memegang peranan dalam proses terjadinya resistensi
insulin. Faktor-faktor resiko :
a) Usia (resistensi insulin cenderung meningkat pada usia di atas 65
tahun).
b) Obesitas.
c) Riwayat keluarga.
G. Penatalaksanaan
Tujuan utama terapi DM adalah mencoba menormalkan aktifitas insulin
dan kadar glukosa dan upaya untuk mengurangi komplikasivaskuler serta
neuropati. Tujuan terapeutik pada setiap type diabetes adalah mencapai
kadar glukosa darah normal.
Ada 5 komponen dalam penatalaksanaan diabetes :
Diet
Latihan
Pemantauan
Terapi (jika diperlukan)
Pendidikan
H. Komplikasi
Komplikasi DM yang sering ditemukan pada usia lanjut adalah :
Katarak
Glaukoma
Retinopati
Gatal seluruh badan
Pruritus vulvae
Infeksi bakteri kulit
Infeksi jamur di kulit
Dermatopati
Neuropati perifer.
Neuropati viseral
Amiotropi
Ulkus neurotropik
Penyakit ginjal
Penyakit pembuluh darah perifer
Penyakit koroner
Penyakit pembuluh darah otak.
Hipertensi
Konsep Askep
1. Pengkajian
Riwayat kesehatan keluarga
Adakah keluarga yang menderita penyakit diabetes mellitus ?
Riwayat kesehatan pasien dan pengobatan sebelumnya.
Berapa lama klien menderita DM, bagaimana penanganannya, mendapat
terapi insulin jenis apa, bagaimana cara minum obatnya apakah teratur
atau tidak,apa saja yang dilakukan klien untuk menanggulangi
penyakitnya.
Aktivitas / istiraha : Letih,lemah,sulit bergerak atau berjalan,kram
otot,tonus otot menurun.
Sirkulasi : Adakah riwayat hipertensi,AMI,klaudikasi,kebas,kesemutan
pada ekstremitas,ulkus pada kaki yang penyembuhannya
lama,takikardi,perubahan tekanan darah.
Integritas ego : Stress,ansietas.
Eliminasi : Perubahan pola berkemih (poliuria,nokturia,anuria).
Makanan atau cairan. : Anorexia,mual,muntah,tidak mengikuti
diet,penurunan berat badan,haus,penggunaan diuretik.
Neurosensori : Pusing, sakit kepala,kesemutan,kebas kesemutan pada
otot,parestesia,gangguan penglihatan.
Nyeri / kenyamanan : Abdomen tegang,nyeri ( sedang / berat).
Pernafasan : Batuk dengan / tanpa sputum purulen (tergantung adanya
infeksi atau tidak ).
Keamanan : Kulit kering,gatal,ulkus kulit.
2. diagnosa keperawatan.
gangguan nutrisi : kurang dari kebutuhan.
Kakurangan volume cairan.
Gangguan integritas kulit.
Resiko terjadi injuri.
Daftar Pustaka