Professional Documents
Culture Documents
Terapi alternative
1. Banyak minum atau minum air ditambah madu
2. Minum the manis hangat atau ditambah jahe agar berkeringaat dan menurunkan panas
3. Satu sendok the selasi dan gula secukupnya diseduh dengan air panas
4. Sepotong cincau dan gula secukupnya diseduh dengan air hangat
5. Kompres es, alcohol dilipatan dan permukan tubuh yang panas
6. Kompres minyak kayu putih atau balsam atau botol air panas pada permukaan tubuh yang
dingin
Terapi obat
1. Parasetamol
Hal yang harus diperhatikan
a. Dosis harus tepat, tidak berlebihan karena dapat menimbulkan gangguan fungsi hati dan ginjal.
b. Hindari penggunaan campuran obat demam karena dapat menimbulkan overdosis
c. Hindari penggunaan bersama dengan alcohol karena meningkatkan resiko gangguan hati.
d. Minta petunjuk dokter untuk penderita penyakit ginjal
Kegunaan obat
a. Mengurangi rasa sakit, misalnya sakit kepala, sakit gigi, nyeri haid.
b. Menurunkan demam, misalnya demam setelah imunisasi
Aturan pemakaian
a. Dewasa : 325 mg atau 500-600 mg setiap 4 sampai 6 jam
b. Anak : 0-1 tahun : 60-120 mg setiap 4 jam atau 6 jam, 1-5 tahun : 120-150 mg setiap 4 jam
atau 6 jam, 6-12 tahun : 250-500 mg setiap 4 jam atau 6 jam
2. Asetosal (Aspirin)
Kegunaan obat
a. Mengurangi rasa sakit, misalnya sakit kepala, nyeri otot, nyeri tulang, nyeri haid.
b. Menurunkan demam.
c. Anti radang, misalnya radang sendi dan tulang.
Aturan pemakaian
a. Dewasa : 500-650 mg setaiap 4 jam (maksimal 4 hari)
b. Anak : 2-3 tahun : 80-160 mg setiap 4 jam, 4-5 tahun : 160-240 mg setiap 4 jam, 6-8 tahun :
250-240 mg setiap 4 jam, 9-10 tahun : 320-400 mg setiap 4 jam, > 11 tahun : 400-480 mg setiap
4 jam
Sumber : Kembali Sehat dengan Obat Oleh Sriana Aziz, Sudibyo Supardi, Max Joseph Herman,
Pustaka Populer Obor, Jakarta 2004
Sumber: http://id.shvoong.com/medicine-and-health/2138866-obat-penurun-demam-
antipiretik/#ixzz2NHNDCGtg