You are on page 1of 12

ASUHAN KEBIDANAN PADA NY “M” POST OP SECTIO CAESARIA

HARI KEDUA DENGAN NYERI LUKA JAHITAN OPERASI


DI RSKDIA SITI FATIMAH
TANGGAL 30 JANUARI 2018

No register :1812xxx
TanggalMasuk : 29 Januari 2017 Pukul : 08.00 WITA
Tanggal Operasi : 29 Januari 2017 Pukul : 12.55-13.55 WITA
TanggalPengkajian : 30 Januari 2017 Pukul : 14.00 WITA

I. Pengkajian
A. IdentitasIstri/ Suami
1. Nama : Ny.”M” / Tn.”M”
2. Umur : 25 tahun / 25 tahun
3. Nikah/Lamanya : 1x / ± 5tahun
4. Suku : Bugis / Bugis
5. Agama : Islam / Islam
6. Pendidikan : SMA / SMA
7. Pekerjan : IRT / WIRASWATA
8. Alamat : Jl. Baji pangai, Makassar
B. Data Biologis
1. Keluhan utama
Nyeri perut pada daerah bekas operasi sectio caesaria dengan indikasi
partus preterm, cpd, makrosomia
2. Riwayat keluhan utama
a. Nyeri dirasakan pasca operasi pada tanggal 30 Januari 2017
b. Lokasi keluhan pada daerah abdomen bagian bawah (daerah
bekas SC)
c. Nyeri dirasakan ketika bergerak dan batuk.
C. RiwayatReproduksi
1. RiwayatHaid
a. Menarche : 14 tahun
b. Siklus : 28-30 hari
c. Lamanya : 7 hari
d. Dismenorhea : Ada ketika hari pertama haid
2. Riwayat KB
Ibu pernah menjadi akseptor KB suntik 3 bulan ± 5 tahun
3. Riwayat Obsetri
a. Riwayat kehamilan, persalinan, dan nifas
Persalinan Nifas
Hamil
Komplikasi
ke Tahun UK Penolong Jenis BBL PBL JK Laktasi
ibu bayi
2600 49
I 2011 Aterm Dokter SC - - perempuan ya
gr cm
D. RiwayatKesehatan
1. Ibu tidak pernah menderita penyakit jantung, hipertensi, DM, malaria,
TBC, PMS, HIV/AIDS
2. Tidak ada riwayat penyakit keturunan
3. Tidak ada alergi makanan dan obat.

E. RiwayatPsikologis,Spritual, danEkonomi
1. Ibu dan keluarga merasa senang atas kelahiran bayinya.
2. Hubungan ibu dengan keluarga dan suami baik
3. Keadaan ekonomi keluarga mencukupi
4. Pengambil keputusan dalam keluarga adalah suami
5. Biaya rumah sakit ditanggung BPJS

F. Riwayat Pemenuhan Kebutuhan Dasar


1. Nutrisi : sejak post op ibu makan 2 kali dengan jenis makan nasi, lauk
dan sayur
2. Eliminasi
a. BAK : 3 kali selama nifas
b. BAB : belum pernah BAB selama nifas
3. Istirahat : terganggu karena perasaan sakit pada daerah abdomen
(bekas operasi) dan ibu harus bangun untuk menyusui bayinya
4. Personal Hygiene : ibu belum mandi, hanya mengganti pakaian dan
sikat gigi.

G. PemeriksaanFisik
1. Keadaan umum ibu baik
2. Kesadaran komposmentis.
3. Ekspresi ibu meringis saat bergerak
4. Tanda-tanda Vital:
a. TD : 120/80 mmHg
b. Nadi : 82 kali/menit
c. Suhu : 36,60C
d. Pernapasan : 23 kali/ menit
5. Inspeksi, palpasi dan perkusi
a. Kepala :Kulit kepala bersih, dan rambut tidak rontok.
b. Wajah : Tidak ada oedem, tidak ada closmagravidarum
c. Mata : Konjungtiva merah muda, sclera putih
d. Hidung : bersih dan tidak adanyeri tekan
e. Mulut dan Gigi :Bibir merah muda dan tidak pecah-pecah, tidak
ada caries,dan tidak ada gigi yang tanggal.
f. Leher :Tidak ada pembesaran kalenjar tyroid, vena jugularis dan
kelenjar limfe.
g. Payudara : simetris kiri dan kanan, puting menonjol,
hiperpigmentasi aerola mammae, tidak ada benjolan dan nyeri
tekan. Keluar ASI bila puting dipencet tapi masih sedikit
(colostrum) bayi di beri susu formula di ruangan NICU
h. Abdomen : tampak ada luka bekas operasi ditutup kasa, ada nyeri
tekan, TFU 2 jr bawah pusat
i. Genetalia :Tampak Pengeluaran lochea rubra(berwarna merah
tua,).
j. Ekstremitas:Simetris kiri dan kanan, tidak ada oedema dan
varieses.

II. IdentifikasiDiagnosa/ MasalahAktual


A. Diagnosa : post op SC hari kedua dengan nyeri luka bekas
operasi
1. Post Partum hari kedua
a. Data Subyektif
Ibu di operasi tanggal 29 Januari 2018
b. Data Obyektif
1) Tanggal pengkajian 30 Januari 2018
2) TFU 2jari di bawah pusat, kontraksi uterus baik ( teraba
keras dan bundar)
3) Pengeluaran lochea rubra (berwarna merah tua)
c. Analisa Dan Interpretasi Data
Terhitung dari tanggal operasi SC 29 januari 2018 sampai tanggal
pengkajian 30 Januari 2018 merupakan hari kedua post partum.
Setelah plasenta lahir, uterus teraba keras dan bunda rkarena
kontraksi dan retraksiotot-ototnya dan bila involusio baik maka
tinggi fundus akan turun 1 cm setiap hari (Ilmu kebidanan
prawirohardjo, 1999)
2. Nyeri luka operasi
a. Data Subyektif
Ibu mendapatkan jahitan di bagian bawah abdomen
b.Data Obyektif
1) Ekspresi wajah meringis saat bergerak
2) Terdapat luka jahitan ditutupi oleh verban
c. Analisa dan interpretasi data
adanya bekas luka operasi mengakibatkna terputusnya kontinuitas
jaringan sehingga tubuh mengeluarkan zat kimia yang merangsang
aktivitas reseptor nyeri yang dipersepsikan sebagai rasa sakit nyeri
oleh ibu (Manuaba, Ida Bagus Gede 2007 hal 335)

III. IdentifikasiDiagnosa/MasalahPotensial
A. Diagnosa : Antisipasi terjadinya infeksi luka bekas operasi
1. Data Subyektif
a. Ibu merasa nyeri di luka bekas operasinya
2. Data Obyektif
a. Terdapat jahitan dibagian abdomen yang tertutupi kassa steril
b. Ada nyeri tekan pada abdomen
3.AnalisadanInterpretasi Data
Adanya luka bekas operasi merupakan pintu masuknya kuman
patogen dan menjadi tempat untuk berkembangbiaknya
mikroorganisme sehingga dapat menimbulkan infeksi. Terputusnya
continuitas jaringan pada abdomen mengakibatkan banyaknya
pembuluh darah. (IlmuKebidanan 2010, hal 52)

IV. TINDAKAN SEGERA/KOLABORASI


Kolaborasi dengan bidan dalam pemberian obat-obatan, yaitu :
1. Cefodroxil 500 mg (2x1)
2. Asammefenamat 500 mg (3x1)
3. Livron 300mg mg (1x1)

V. RENCANA TINDAKAN
A. Tujuan:
1. Proses adaptasi post SC hari kedua berlangsung dengan baik
2. Nyeri berkurang
3. Tidak terjadi infeksi luka operasi
B. Kriteria:
1. Keadaan umum ibu baik ditandai dengan :
a. TFU turun 1 cm tiap hari, kontraksi uterus baik (teraba keras dan
bundar)
b. Tanda tanda vital dalam batas normal :
1) TD : sistol 110-130 mmHg dan diastol 60-90
mmHg
2) Nadi :60-90 x/menit
3) Pernapasan :18- 24 x/menit
4) Suhu : 36,5 – 37,5°c
2. Tidak ada tanda-tanda infeksi luka operasi seperti:merah, bengkak,
panas dannyeri
3. Keluhan nyeri berangsur-angsur berkurang
4. Luka operasi kering

C. RencanaTindakan
Tanggal :30 Januari 2018
1. Menjalin hubungan saling percaya dengan ibu/keluarga dengan
menjelaskan asuhan yang akan diberikan.
Rasional :
Pasien akan merasa nyaman sehingga memudahkan komunikasi
2. ObservasiTTV, TFU, kontraksi uterus dan pengeluaran lochea
Rasional :
TTV merupakan indikator untuk mengetahui keadaan ibu, TFU dan
kontraksi uterus merupakan indikator untuk mengetahui involusio
uteri, pengeluaran lochea yang berbau menunjukkan adanya infeksi
3. Jelaskan pada ibu penyebab nyeri yang dirasakan pada luka bekas
operasi
Rasional :Dengan mengetahui penyebab nyeri yang timbul, ibu dapat
mengerti.
4. Anjurkan ibu untuk mobilisasi asktif secara bertahap
Rasional :
Dengan mobilisasi aktif dapat mempercepat penyembuhan luka
5. Berikan pendidikan kesehatan tentang :
a. Personal hygiene
b. Gizi seimbang
Rasional : personal hygiene yang baik dapat memberi rasa nyaman
pada ibu serta mengurangi kesempatan mikroorganisme untuk
masuk dan berkembang dalam tubuh dan dengan gizi seimbang
kebutuhan nutrisi ibu akan terpenuhi
6. Kolaborasi dengan bidan tentang obat yang diberikan
Rasional : untuk mengurangi rasa nyeri dan untuk membunuh kuman

VI. IMPLEMENTASI
Tanggal : 30 Januari 2018
1. Menjalin hubungan saling percaya dengan ibu/ keluarga dengan
menjelaskan asuhan yang akan di berikan
Ibu dan keluarga memberi respon yang baik dan meneriman informasi
yang diberikan.
2. Mengobservasi TTV, TFU, kontraksi uterus dan pengeluaran lochia
pukul 17.00
TD : 120/70 mmHg
Nadi : 82 kali/menit
Suhu : 36,8 0C
Pernapasan : 20kali/menit
TFU : 2 jr bawah pusat
Kontraksi uterus baik, teraba bulat dan keras
3. Menjelaskan penyebab nyeri bahwa nyeri yang dirasakan
4. Menganjurkan ibu untuk mobilisasi aktif secara bertahap mulai dari
miring ke kiri atau ke kanan, duduk, dan berjalan ke wc
5. Memberikan pendidikan kesehatan tentang :
a. Personal hygiene : menggganti pembalut jika penuh
b. Gizi seimbang : makan makanan yang berprotein tinggi seperti
ikan gabus agar proses penyembuhan luka jahitan cepat kering
6. Penatalaksanaan tentang pemberian obat-obatan
Pemberian obat cefodroxil 500 mg (2x1) , asam mefenamat 500 mg
(3x1), dan livron 300 mg (1x1)

VII. EVALUASI
Tanggal 30 januari 2018 pukul 17.00 wita
1. Nyeri berkurang
2. Post SC berlangsung normal, ditandai dengan :
a. Tanda tanda vital
1) TD : 120/70 mmHg
2) N : 82 kali/menit
3) S : 36,8°C
4) P : 20 kali/menit
b. TFU 2 jari di bawahpusat
c. Kontraksi uterus baik (teraba keras dan bundar)
3. Tidak ada tanda tanda infeksi seperti merah, bengkak, panas dari luka
bekas operasi
PENDOKUMENTASIAN ASUHAN KEBIDANAN POST OP SECTIO
CAESARIA HARI KEDUAPADA NY ‘M’ DENGAN NYERI LUKA
JAHITAN OPERASI DI RSKDIA SITI FATIMAH
TANGGAL 30 JANUARI 2018

No register :1812xxx
TanggalMasuk : 29 Januari 2017 Pukul : 08.00 WITA
Tanggal Operasi : 29 Januari 2017 Pukul : 12.55-13.55 WITA
TanggalPengkajian : 30 Januari 2017 Pukul : 14.00 WITA
A. IdentitasIstri/ Suami
1. Nama : Ny.”M” / Tn.”M”
2. Umur : 23 tahun / 25 tahun
3. Nikah/Lamanya : 1x / ± 5tahun
4. Suku : Bugis / Bugis
5. Agama : Islam / Islam
6. Pendidikan : SMA / SMA
7. Pekerjan : IRT / WIRASWATA
8. Alamat : Jl. Baji pangai, Makassar

Data Subjektif (S)


1. Ibu dioperasi tanggal 29 Januari 2018
2. Nyeri pada luka bekas operas
3. Istrahat kurang karena nyeri pada luka bekas operasi
Data Objektif (O)
1. tampak ada luka bekas operasi ditutup kasa, ada nyeri tekan, TFU 2 jr
bawah pusat
2. Kontraksi uterus baik (teraba bundar dan keras
3. Tandatanda vital
a. TD: 120/80 mmHg
b. N : 82 kali/menit
c. S : 36,8°c
d. P : 20 kali/menit
4. Pengeluaran lochia rubra
5. Ekspresi ibu tampak meringis bila bergerak

ASSESMENT
post op SC hari kedua, nyeri luka bekas operasi

PLANNING
Tanggal :30 Januari 2018 pukul 17.00 wita
1. Menjalin komunikasi yang baik dengan ibu dan keluarganya
Hasil : ibu dan keluarga memberi respon
2. Mengobservasi TTV, TFU, kontraksi uterus dan pengeluaran lochia
Hasil :
TD : 120/70 mmHg
Nadi : 82kali/menit
Suhu : 36,80C
Pernapasan : 20kali/menit
TFU : 2 jr bawah pusat
Kontraksi uterus baik, teraba bulat dan keras
3. Menjelaskan penyebab nyeri
Hasil : ibu mengerti dengan penjelasan yang diberikan dan mulai
beradaptasi dengan rasa nyeri
4. Menganjurkan ibu untuk mobilisasi aktif secara bertahap
Hasil : ibu sudah mulai duduk, tidak berbaring terus
5. Memberikan pendidikan kesehatan tentang :
a. Personal hygiene
b. Gizi seimbang
6. Penatalaksanaan tentang pemberian obat-obatan
Hasil : ibu diberikan obat cefodroxil 500 mg (2x1), asam mefenamat
500 mg (3x1), dan livron 300 (1x1)
PENDOKUMENTASIAN ASUHAN KEBIDANAN POST OP SECTIO
CAESARIA HARI KETIGA PADA NY ‘M’ DENGAN NYERI LUKA
JAHITAN OPERASIDI RSKDIA SITI FATIMAH
TANGGAL 31 JANUARI 2018

Tanggal pengkajian : 31 januari pukul 08.00 wita

Data subjektif :
1. Nyeri luka bekas operasi mulai berkurang
2. Ibu sudah dapat berjalan ke kamar mandi sendiri

Data objektif
1. tampak ada luka bekas operasi ditutup kasa, ada nyeri tekan, TFU 3 jr
bawah pusat
2. Kontraksi uterus baik (teraba bundar dan keras)
3. Tandatanda vital
TD : 120/80 mmHg
N : 80 kali/menit
S : 37°c
P : 21 kali/menit
4. Pengeluaran lochia rubra

Assesment
post op SC hari ketiga, keadaan umum ibu baik

Planning
Tanggal :31 Januari 2018 pukul 08.00 wita
1. Mengobservasi TTV, TFU, kontraksi uterus dan pengeluaran lochia
pukul 08.00 wita
Hasil :
TD : 120/80 mmHg
N : 80 kali/menit
S : 37°c
P : 21 kali/menit
TFU : 3 jr bawah pusat
Kontraksi uterus baik, teraba bulat dan keras
2. Melakukan perawatan bekas luka operasi (ganti verban) pukul 08.10
wita.
Luka operasi kering
3. Berpartisipasi dengan bidan Mengajarkan ibu senam nifas seperti
senam kegel dan mengangkat kaki secara bergantian.
Ibu bersedia untuk mengikuti gerakan yang diajarkan bidan
4. Melakukan konseling KB sebelum ibu pulang kerumah
Ibu rencana belum mau berKB
5. Menganjurkan ibu untuk kembali ke rumah sakit 3 hari kemudian
untuk mengganti verban atau jika verban basah dan ada keluhan.
6. Mengajarka kepada ibu dan keluarga cara memandikan dan
memijat bayi.

You might also like