Tugas Metode Penelitian Kuantitatif Public Relations

Nama : Selvia Cahyani

NIM : 163112351650016

Dosen : Yayu Sriwartini S.Sos, M.Si

Teori Pemikiran Kelompok (groupthink) lahir dari penelitian panjang Irvin L Janis. Janis
menggunakan istilah groupthink untuk menunjukkan satu mode berpikir sekelompok orang
yang bersifat kohesif (terpadu), ketika usaha-usaha keras yang dilakukan anggota-anggota
kelompok untuk mencapai kata mufakat. Untuk mencapai kebulatan suara klompok ini
mengesampingkan motivasinya untuk menilai alternatif tindakan secara realistis. Groupthink
dapat didefinisikan sebagai suatu situasi dalam proses pengambilan keputusan yang
menunjukkan timbulnya kemerosotan efesiensi mental, pengujian realitas, dan penilaian moral
yang disebabkan oleh tekanan-tekanan kelompok (Mulyana, 1999)

Maaping Teori Pemikiran Kelompok(Groupthink)

Mode Berpikir Sekelompok Usaha Keras Yang

Orang Dilakukan

Alternatif Tindakan Secara Kemerosotan Efesiensi

Kebulatan Suara Kelompok
Realistis Mental

Situasi Dalam Proses Tekanan-Tekanan

Pengambilan Keputusan Kelompok
Proposisi Teori Pemikiran Kelompok(Groupthink)

1. Mode Berpikir Sekelompok Orang - Tekanan-Tekanan Kelompok

2. Situasi Dalam Proses Pengambilan Keputusan – Kebulatan Suara Kelompok
3. Mode Berpikir Sekelompok Orang- Usaha Keras Yang Dilakukan Anggota
4. Kemerosotan Efesiensi Mental - Mode Berpikir Sekelompok Orang
5. Situasi Dalam Proses Pengambilan Keputusan - Kemerosotan Efesiensi Mental
6. Kemerosotan Efesiensi Mental - Alternatif Tindakan Secara Realistis
7. Mode Berpikir Sekelompok Orang - Kebulatan Suara Kelompok

Hipotesis Teori Pemikiran Kelompok (Groupthink)

1. Pengaruh Mode Berpikir Sekelompok Orang Terhadap Tekanan-tekanan Kelompok.

Ha : Mode Berpikir Sekelompok Orang berpengaruh terhadap Tekanan-Tekanan

Kelompok
H0 : Mode Berpikir Sekelompok Orang Tidak Berpengaruh Terhadap Tekanan
Tekanan Kelompok

2. Pengaruh Situasi Dalam Proses Pengambilan Keputusan Terhadap KEbulatan Suara

Kelompok.

Ha : Situasi Dalam Proses Pengambilan Keputusan Berpengaruh Terhadap Kebulatan

Suara Kelompok.
H0 : Situasi Dalam Proses Pengambilan Keputusan Tidak Berpengaruh Terhadap
Kebulatan Suara Kelompok.
3. Pengaruh Mode Berpikir Sekelompok Orang Terhadap Usaha Keras Yang Dilakukan
Anggota.

Ha : Mode Berpikir Sekelompok Orang Berpengaruh Terhadap Usaha Keras Yang

Dilakukan Anggota
H0 : Mode Berpikir Sekelompok Orang Tidak Bepengaruh Terhadap Usaha Keras
Yang Dilakukan Anggota

4. Pengaruh Kemerosotan Efesiensi Mental Terhadap Mode Berpikir Sekelompok Orang.

Ha : Kemerosotan Efesiensi Mental Berpengaruh Terhadap Mode Berpikir

Sekelompok Orang

H0 : Kemerosotan Efesiensi Mental Tidak Berpengaruh Terhadap Mode Berpikir

Sekelompok Orang

5. Pengaruh Situasi Dalam Proses Pengambilan Keputusan Terhadap Kemerosotan

Efesiensi Mental

Ha : Situasi Dalam Proses Pengambilan Keputusan Berpengaruh terhadap

Kemerosotan Efesiensi Mental
H0 : Situasi Dalam Proses Pengambilan Keputusan Tidak Berpengaruh terhadap
Kemerosotan Efesiensi Mental

6. Pengaruh Kemerosotan Efesiensi MentalTerhadap Alternatif Tindakan Secara Realistis

Ha : Kemerosotan Efesiensi Mental Berpengaruh terhadap Alternatif Tindakan

Secara Realistis
H0 : Kemerosotan Efesiensi Mental Tidak Berpengaruh Terhadap Alternatif Tindakan
Secara Realistis
7. Pengaruh Mode Berpikir Sekelompok Orang Terhadap Kebulatan Suara Kelompok

Ha : Mode Berpikir Sekelompok Orang Berpengaruh Terhadap Kebulatan Suara

Kelompok
H0 : Mode Berpikir Sekelompok Orang Tidak Berpengaruh Terhadap Kebulatan
Suara Kelompok

Rumusan Masalah

1. Adakah Pengaruh Mode Berpikir Sekelompok Orang Terhadap Tekanan-tekanan

Kelompok?
2. Adakah Pengaruh Situasi Dalam Proses Pengambilan Keputusan Terhadap KEbulatan
Suara Kelompok?
3. Adakah Pengaruh Mode Berpikir Sekelompok Orang Terhadap Usaha Keras Yang
Dilakukan Anggota?
4. Adakah Pengaruh Kemerosotan Efesiensi Mental Terhadap Mode Berpikir
Sekelompok Orang?
5. Adakah Pengaruh Situasi Dalam Proses Pengambilan Keputusan Terhadap
Kemerosotan Efesiensi Mental?
6. Adakah Pengaruh Kemerosotan Efesiensi Mental Terhadap Alternatif Tindakan
Secara Realistis?
7. Adakah Pengaruh Mode Berpikir Sekelompok Orang Terhadap Kebulatan Suara
Kelompok?