You are on page 1of 2

ANALISIS AKSESIBILITAS

Jalan S.Parman, Kecamantan Gajahmungkur BWK,II Kota Semarang

AKSESIBILITAS JARAK PANDANG MENUJU SITE


LALU LINTAS RAMAI Ÿ Area persimpangan jalan (node)
Ÿ Jl. S. Parman merupakan jalan arteri harus bebas fungsi, untuk
sekunder dengan lalu lintas ramai lancar. meminimalisir traffict jam.
Ÿ Kondisi siang hari: Ÿ Potential area perletakan main gate
site berada di pertemuan pandang
dari sisi barat maupun timur Jl. S.
Parman

Jarak pandang 100m


Jarak pandang 50m
Clear area (node)

LALU LINTAS SEDANG


Ÿ Jl. Rinjani merupakan jalan lingkungan
Kelurahan Bendungan dengan lalu lintas
LALU LINTAS SEPI relatif sepi.
Ÿ Jl. Argopuro merupakan jalan lingkungan Ÿ Akses jalan semi publik, hanya yang
Kelurahan Bendungan dengan lalu lintas sepi. berkepentingan.
Akses jalan privat, hanya yang berkepentingan Ÿ Kondisi siang hari: <20 motor/menit; 5
(memiliki hunian) mobil/menit

Jarak pandang 100m dari Barat Jl. S. Parman Node Jl. S. Parman dan Jl. Rinjani Jarak pandang 50m dari Timur Jl. S. Parman

Albertus Aditya P

15.A1.0051 ANALISIS AKSESBILITAS

AM. Subakti Darmawan Mbldg

ANALISIS TAPAK
RESPON AKSESIBILITAS
Jalan S.Parman, Kecamantan Gajahmungkur BWK,II Kota Semarang

AKSESIBILITAS, ENTRANCE, & EXIT POLA SIRKULASI SITE

Exit diletakkan di sisi barat


(Jl. Rinjani). Karena pada Jl.
Rinjani relatif lengang,
sehingga pengunjung aman
pada saat keluar site.
Pengunjung juga lebih
fleksibel jika ingin ke arah
barat maupun timur, melalui
node Jl. S. Parman dan Jl.
Rinjani.

Sirkulasi Masuk
Sirkulasi Dalam Tapak
Sirkulasi Keluar
Jarak minimal pintu masuk/keluar adalah
3-4 mobil dari persimpangan (node)

JL. S. PARMAN Main Entrance diletakkan di sisi selatan site. karena sisi ini merupakan pertemuan pandang
pengguna Jl. S. Parman baik yang dari barat maupun timur.

Albertus Aditya P Albertus Aditya P

15.A1.0051

AM. Subakti Darmawan Mbldg

You might also like