You are on page 1of 5

KOEFISIEN RESTITUSI BENDA

Guru Pembimbing : Bapak Lilik Hartanto, S.Pd

DISUSUN OLEH :
1. Hanif Ayunda S.H (15)
2. Marsada Putri V (20)
3. Siti Nur Cahyani (31)
4. Wuri Sari Susanti (34)

TAHUN PELAJARAN 2017/2018

X MIPA U 2
SMA NEGERI 1 CAWAS
A. Judul : Koefisien Restitusi Benda
B. Tujuan :
Menentukan koefisien restitusi benda.
C. DASAR TEORI :

Koefisien restitusi merupakan konstanta yang menyertai dua benda ketika

mengalami tumbukan. Koefisien restitusi dalam peristiwa tumbukan menunjukkan

jenis tumbukan dua benda.

Jenis-Jenis Tumbukan :

Tumbukan Lenting sempurna


Pada tumbukan lenting sempurna berlaku :
Hukum kekekalam momentum
Hukum kekekalan energi kinetic
Koefisien restitusi (e) = 1

Tumbukan Lenting sebagian


Pada tumbukan lenting sebagian berlaku :
Hukum kekekalan momentum
Rumus tumbukan
Koefisien restitusi (e)0 < e < 1

Tumbukan Tidak Lenting Sama sekali


Pada tumbukan tidak lenting sama sekali berlaku =
Hukum kekekalan momentum
Koefisien restitusi (e) = 0
V1’ = V2’ = V’

Besar nilai koefisien suatu benda sangat bergantung pada kecepatan dua
benda sebelum dan sesudah tumbukan. Untuk benda jatuh bebas, koefisien
tergantung pada ketinggian benda ketika dijatuhkan. Hal tersebut dikarenakan
kecepatan benda yang jatuh bebas sangat ditentukan oleh ketinggian benda dan
percepatan gravitasi bumi.
Sebuah benda yang dijatuhkan dari ketinggian h1, ketika sampai di tanah
kecepatan benda adalah v1. Sesaat setelah memantul, benda mempunyai
kecepatan v2 dan memantul sampai ketinggian h2. Jadi, benda yang dijatuhkan
dari ketinggian h1 sehingga dipantulkan dengan ketinggian h2 akan mempunyai
koefisien restitusi, dengan rumus:

di mana: 0 < e < 1

C. Alat/Bahan
1. Bola Ping pong
2. Bola Tenis
3. Kelereng
4. Plastisin
5. Mistar
6. Buku & Bolpoin
7. Handphone

D. Langkah Kerja
1. Menentukan jarak jatuh bola dengan ketinggian 2 meter dari
permukaan lantai.
2. Menjatuhkan bola Ping pong dengan ketinggian yang telah
ditentukan.
3. Mengamati dan mencatat ketinggian pantulan bola Ping pong.
4. Melakukan langkah 2 berulang-ulang, minimal sebanyak 3 kali.
5. Mengulangi langkah 2,3, dan 4, dengan mengganti jenis bola (bola
Tenis, Kelereng, dan Plastisin).

E. Data Pengamatan

No Nama Benda Ketinggian Ketinggian Restisusi


Awal (h0) Akhir (h1) Benda
1. Bola Ping pong 2 meter 1,05 meter
2. Bola Tenis 2 meter 0,88 meter
3. Kelereng 2 meter 1,5 meter
4. Plastisin 2 meter 0 meter
F. Analisa Data
1. Bola Ping pong 2. Bola Tenis
Diketahui : Diketahui :
h0 = 2 meter h0 = 2 meter
h1 = 1,05 meter h1 = 0,88 meter

Ditanya : Ditanya :
Restitusi Benda ? Restitusi Benda ?

Jawab : Jawab :
ℎ1 ℎ1
√ = √1,05/2 √ = √0,88/2
ℎ2 ℎ2
= 0,47 = 0,51

3. Kelereng 4. Plastisin
Diketahui : Diketahui :
h0 = 2 meter h0 = 2 meter
h1 = 1,5 meter h1 = 0 meter

Ditanya : Ditanya :
Restitusi Benda ? Restitusi Benda ?

Jawab : Jawab :
ℎ1 ℎ1
√ = √1,5/2 √ = √0/2
ℎ2 ℎ2
= 0,61 =0

G. Kesimpulan

Jadi, setelah melakukan kegiatan seperti di atas dapat menentukan


koefisien restitusi bola ping pong, bola tenis, kelereng, dan plastisin dalam tabel
berikut ini.

No Nama Benda Ketinggian Ketinggian Restisusi


Awal (h0) Akhir (h1) Benda
1. Bola Ping pong 2 meter 1,05 meter 0,47
2. Bola Tenis 2 meter 0,88 meter 0,51
3. Kelereng 2 meter 1,5 meter 0,61
4. Plastisin 2 meter 0 meter 0

H. Lampiran

You might also like