You are on page 1of 1

Hubungan antara kalsium ion serum dan dosis kumulatif furosemid dengan nilai ambang batas

pendengaran pada anak dengan sindrom nefrotik

Laila Fitri,
Departement of Child Health, Medical School, University of Sumatera Utara,
Haji Adam Malik Hospital, Medan, Indonesia

Latar Belakang Sindroma nefrotik merupakan suatu penyakit glomerulopati yang paling sering
ditemukan terjadi pada anak-anak.Pada anak dengan sindroma nefrotik sering terjadi gangguan
elektrolit dan pemakaian duretik jangka panjang sebagai salah satu pengobatan. Hal ini
dikhawatirkan akan mengakibatkan gangguan pendengaran pada anak dengan sindroma
nefrotik.
Tujuan Untuk melihat hubungan antara kalsium ion serum dan dosis kumulatif furosemid
dengan nilai ambang batas pendengaran pada anak dengan sindrom nefrotik.
Metode Penelitian ini merupakan suatu penelitian dengan metode studi cross sectional yang
dilakukan di Rumah Sakit Haji Adam Malik pada bulan Maret sampai Mei 2016. Subyek
penelitian yaitu 42 subyek yang telah memenuhi kriteria inklusi. Dilakukan pencatatan jumlah
dosis kumulatif dari furosemid dan hasil laboratorium berupa albumin dan elektrolit. Setelah itu
dilakukan penilaian terhadap status pendengaran subyek dengan menggunakan audiometric.
Analisa statistik dilakukan dengan uji Mann Whitney.
Hasil Pada 42 subyek terdapat 4 subyek dengan kadar ion kalsium <1 dan sebanyak 2 subyek
yang memperoleh dosis furosemid tinggi. Pada seluruh subyek didapatkan hasil yang
menunjukkan bahwa pada telinga kanan terdapat perbedaan rerata nilai ambang dengar yang
signifikan pada frekuensi 2000Hz, dimana ambang dengar pada kelompok subyek SN relaps
lebih tinggi dibanding SN remisi (p=0.003) sedangan pada telinga kiri terdapat perbedaan rerata
nilai ambang dengar pada frekuensi 500 Hz (p=0.025) dan 2000 Hz (p=0.001).
Kesimpulan Tidak terdapat hubungan yang signifikan antara perbedaan rerata ambang dengar
telinga kanan berdasarkan ion kalsium dan dosis kumulatif furosemid (p>0.05) namun terdapat
hubungan yang signifikan antara perbedaan rerata ambang dengar telinga kiri berdasarkan ion
kalsium dan dosis kumulatif furosemid (p=0.042)

Keyword : sindroma nefrotik, kalsium ion, furosemid, nilai ambang pendengaran

You might also like