ANALISA PROSES INTERAKSI

Nama Klien : Tn. D Hari/ Tgl : selasa, 26 Mei 2014

Umur : 36 tahun Waktu : 16.00 - 16.20

Interaksi : ke- 4 Tujuan : Setelah dilakukan implementas diharapkan klien

dapat mengenal halusinasinya.

KOMUNIKASI VERBAL KOMUNIKASI NON ANALISA BERFOKUS ANALISA BERFOKUS TEKHNIK RASIONAL
VERBAL PADA KLIEN PADA PERAWAT KOMUNIKASI

P : “Selamat sore pak P : Datang Dengan penuh percaya Menyapa/ Memberi salam
D?” menghampiri diri bertemu dengan memberi salam adalah hal baik
klien sambil klien dalam memulai
tersenyum sebuah interaksi
K : “Selamat sore”! K : Menatap kearah
Merasa senang
perawat sambil
dengan kehadiran
tersenyum
perawat dan Berharap klien masih
P :“Bagaimana perasaan menjawab salam ingat dengan perawat Bertanya Pertanyaan terbuka
P : Bertanya dengan
Bpk sore ini? apakah ibu dengan ramah dan bersedia mendorong pasien
nada suara yang
masih ingat dengan saya? berbincang-bincang untuk
bersahabat
hari ini kita tentang kemampuan mengungkapkan
akan berbincang–bincang dan aspek positif yang perasaannya
tentang halusinasi. dimiliki klien.
K : Tersenyum kepada
K : “Iya. Ibu iim kan” Bersedia berbincang-
perawat
bincang dengan klien
P: “ Iya bapak masih ingat P: Kontak mata
dengan saya…” dipertahankan
Menanyakan halusinasi Bertanya
P : “Kalau boleh tahu apa klien
bpk masih
mendengar suara-
 suara tidak? K: Mendengarkan apa Menjawab dengan Untuk
yang dikatakan oleh penuh percaya diri mengetahui jenis
K : “ sering bu. perawat dan halusinasi klien
Menjawab dengan
P:Bagaimana bunyi suara Menanyakan isi Bertanya
suara yang jelas
suara itu? halusinasi klien

K:Saya dengar suara-suara Menjawab dengan

yang menyuruh saya penuh percaya diri Untuk mengetahui
bertanya tentang saya isi halusinasi klien
belum percaya adanya P: kontak mata di
Allah” pertahankan

K : “ Saya juga mendengar

suara-suara yang
menyuruh saya
memukul orang jika
K: Mendengarkan apa
melihat banyak orang
yang dikatakan oleh
dan menyuruh
perawat dan Menjawab
ngrusakin rumah jika
dengan suara yang jelas
saya lihat rumah
yang banyak.

P : “Kapan suara-suara itu Menanyakan waktu Untuk mengetahui

bapak dengar?” halusinasi klien Bertanya
waktu halusinasi
K : “pagi 06.00, siang jam klien
Menjawab dengan
13.30, Sore jam 17.30, P: kontak mata di penuh percaya diri
malam jam 1915 pertahankan
menjelang tidur”
K:Mendengarkan apa
yang dikatakan oleh
perawat dan Menjawab
P : “Berapa kali dalam dengan suara yang jelas Untuk mengetahui
Menanyakan frekuensi Bertanya
sehari ibu mendengar frekuensi halusinasi
suara- suara itu? halusinasi klien
 P: kontak mata di klien

K : “Biasanya 4-5 kali” K:Mendengarkan apa Menjawab dengan

yang dikatakan oleh penuh percaya diri
perawat dan
Menjawab dengan
suara yang jelas
P : “Pada saat apa bpk Menanyakan situasi Bertanya Untuk mengetahui
mendengar suara- yang menimbulkan situasi yang
suara itu?” halusinasi klien menimbulkan
halusinasi klien
K : “Saat sendirian” K:Mendengarkan apa
Menjawab dengan
yang dikatakan oleh Bertanya
P : “Apa yang bpk rasakan penuh percaya diri
perawat dan
saat mendengar suara- Untuk mengetahui
Menjawab dengan
suara itu?” respon klien saat
suara yang jelas
mengalami
K : “Saya takut karena Menjawab dengan Menanyakan respon
K:Menjawab dengan halusinasi
suara itu penuh percaya diri klien terhadap
suara yang jelas halusinasinya
mengancamku jika aku
tidak melakukan
perintahnya ”
Bertanya
P: Apa ancamannya?

K: rumah saya akan di

rusak. K:Sambil tersenyum

P : “apa yang bapak P : Kontak mata

lakukan untuk dipertahankan
menghilangkan suara-
suara itu?

K: tidak tahu. K : Mengatakan

dengan suara
P: Apa bpk mau saya yang jelas Untuk mengetahui
ajarkan cara mengontrol kesediaan klien
halusinasi?” P : kontak mata untuk berbincang-
tetap terjaga bincang
K : “Mau bu”
K : Tersenyum
P : “Cara pertama yaitu
dengan cara P : berbicara dengan
menghardik yaitu tutup nada suara
telinga dan katakan bersahabat dan
pergi- pergi saya tidak jelas
mau dengar, kamu
suara palsu pergi-
pergi.” Coba bpk
praktekkan.

K : “Klien mengatakan
saya menutup telinga K : menutup telinga
bila mendengar suara- dengan tangan dan
suara dan katakan mengucapkan kata kata
pergi pergi saya tidak menghardik halusinasi
mau dengar kamu
suara palsu. “

P : “Bagus Sekali. P: mempertahankan Memberikan

Bagaimana jika latihan kontak mata pujian kepada Pujian memberikan
Bersediamemasukkan Memberikan pujian klien dan
ini kita masukkan motivasi bagi klien
cara menghardik Kepada klien atas Mengajak untuk
dalam jadwal kegiatan untuk melakukan
halusinasi dalam kemampuan yang menjadwalkan
harian ibu?” kegiatan dan aspek
jadwal kegiatan harian dimilikinya kegiatan positif yang
K : “Ya, kasih di masuk saja dimilikinya
Dengan penuh Berharap klien bersedia
atau di”
percaya diri memasukkancara
P : Bagaimana perasaan menghardik
bpk setelah berbincang- K: kontak mata baik halusinasi ke dalam Melatih klien
terbiasa melakukan
bincang dengan saya? jadwal kegiatan harian kegiatan terjadwal

K : Senang bu

P : Coba bapak ulangi apa

yang kita bicarakan
tadi? Memberikan
motivasi kepada
K : “Cara menghardik P: kontak mata klien untuk
halusinasi, saya tutup dipertahankan melakukan
Mengatakan dengan
telinga kegiatannya
percaya diri
danmengatakan pergi
pergi saya tidak mau K: mendengarkan
dengar kamu suara perawat
palsu”
Memberi pujian
P : “wah bagus
sekali...! P: kontak mata di Memuji dengan suara
pertahankan Senang dengan pujian yang jelas
K : “Terima kasih bu ” yang diberikan

P : “Nanti bpk ingat-ingat Membuat

Mengajak klien
lagi apa yang kita kontrak
terbiasa dengan
bicarakan tadi. kegiatan terjadwal
K : “Iya bu”

P : “Baiklah pak saya rasa Bersedia mengikuti

Berharap klien bersedia Penting untuk
pertemuan kita kali saran yang diberikan
memasukkancara interaksi selanjutnya
ini sudah cukup. oleh perawat
menghardik
Bagaimana kalau
halusinasikedalam
besok kita bertemu
jadwal kegiatan harian
lagi untuk melatih
cara kedua mengontrol
halusinasi yaitu
bercakap-cakap dengan
 orang lain. Bagaimana K: klien tampak senang Membuat kontrak
kalau kita berbincang dan menganguk untuk besok
- bancang selama 15
menit? Dan bagaima
na jika di ruang makan
P: perawat
disini saja...?
mengucapkan salam
K : “Boleh…!”

P :“Baiklah pak, silahkan

K: menjawab
bapak istirahat,
pertanyaan
permisi dulu ya..
assalamualaikum Wr Wb.

K: waalaikum salam P: kontak mata di

pertahankan

K: menjawab salam

P : “Senyum,
berjabat tangan