You are on page 1of 2

BAB III

KERANGKA BERFIKIR, KONSEP, DAN HIPOTESIS

3.1 Kerangka Berfikir


Hipertensi merupakan penyakit yang diakibatkan karena adanya gangguan pada
pembuluh darah yang diakibatkan oleh menurunnya elastisitas pembuluh darah, dan
penyempitan dinding pembuluh darah akibat endapan kolesterol pada dinding pembuluh
darah. Risiko terjadinya hipertensi diperbesar dengan kebiasaan merokok, kurang
berolahraga, obesitas, mengkonsumsi alkohol, dan stress. Hal tersebut dapat menyebabkan
risiko hipertensi lebih besar.
Merokok merupakan kebiasaan yang dapat menyebabkan risiko hipertensi semakin
tinggi karena didalam rokok memiliki kandungan yang berpengaruh pada kerja jantung yang
semakin berat, begitu pula dengan alkohol yang dapat menyebabkan kerukasan pada jantung
dan organ-organ lain termasuk pembuluh darah. Hubungan antara stress dengan hipertensi
diduga melalui aktivitas saraf simpatis peningkatan saraf dapat menaikan tekanan darah
secara intermiten (tidak menentu). Stress yang berkepanjangan dapat mengakibatkan
tekanan darah menetap tinggi.

3.2 Kerangka Konsep

Gaya Hidup Kepribadian

- Merokok - Introvert
- Mengkonsumsi
Alkohol
- Mengkonsumsi Kopi
- Kurang olahraga

- Jenis kelamin
HIPERTENSI - Umur
- Keturunan
3.3 Hipotesis
Jawaban sementara dalam penelitian ini adalah “ada hubungan gaya hidup dan
kepridian dengan kejadian hipertensi di Puskesmas Buleleng I”

You might also like