Professional Documents
Culture Documents
PHATOLOGI FRAKTUR
1. BIODATA
A. Identitas Klien
1. Inisial : Tn. “N”
2. Umur : 61 Tahun
3. Jenis kelamin : Laki-laki
4. Alamat : Bulu Kumba Kajang
5. Suku Bangsa : Bugis
6. Status perkawinan : Kawin
7. Agama : Islam
8. Pekerjaan : Petani
9. Diagnosa Medik : Phatologi Fraktur
10. No. Rekam medik : 835325
11. Tgl. Masuk RS : 04-03-2018
12. Tanggal pengkajian : 06-03-2018
B. Penanggung jawab
1. Nama : Tn”M”
2. Umur : 47 tahun
3. Jenis Kelamin : Laki-laki
4. Pekerjaan :-
5. Hubungan dengan klien: Keluarga
II. RIWAYAT KESEHATAN
A. Riwayat Kesehatan Saat Ini
a. Keluhan Utama : Nyeri pada paha kiri
b. Riwayat keluhan utama :
Sebelum klien masuk rumah sakit, satu bulan yang lalu klien memanjat
dinding menggunakan balok dan balok tersebut jatuh sehingga klien
pun jatuh ke tanah setinggi 2 meter dengan bokong kiri menyentuh
tanah terlebih dahulu sehingga klien tidak bisa bangun. Karena
keluarga kuatir dengan keadaan klien, keluarga klien memutuskan
untuk membawa klien ke RS Plamonia Makssar dan di rujuk ke RSUP.
DR. Wahidin Sudirohusodo Makassar untuk menjalani perawatan dan
pengobatan pada tanggal 04 Maret 2018. Klien mempunyai riwayat
Tumor pada kaki kanan dan dioperasi pada 1 bulan yang lalu di rumah
sakit Bulukumba.
Saat pengkajian pada tanggal 06 Maret 2018 keadaan umum klien
lemah. Klien mengatakan nyeri pada paha sebelah kiri, klien
mengatakan nyeri yang dirasakan hilang timbul dengan durasi 5-10
menit dengan skla nyeri 5 (0-10). Klien mengatakan tidak bisa
beraktifitas karena nyeri pada paha, klien mengatakan sebagian
aktivitasnya dibantu oleh keluarga, Klien mengatakan kuatir dengan
penyakitnya karena belum dioperasi, klien mengatakan batuk
berdahak.
c. Riwayat kesehatan masa lalu
Klien perna dirawat di PKM Bulukumba dan RSU Bulukumba.
d. Riwayat kesehatan keluarga
Genogram 3 Generasi:
G1:
G2:
G3
Keteragan :
= Laki-laki = Meninggal
= Perempuan = Tinggal serumah
= Garis parkawinan ? = Tidak diketahui
= Garis keturunan
= klien
Kesimpulan :
GI : Kakek-Nenek klien sudah meninggal dengan penyakit yang tidak di
ketahui
marah.
2. Kecemasan klien
3. Konsep diri
a. Identitas diri
b. Ideal diri
c. Harga diri
d. Citra tubuh
4. Pola kognitif
Hal yang selalu difikirkan klien saat ini adalah penyakitnya dan harapan
itu perubahan yang terjadi dan dirasakan saat sakit adalah merasa sangat
6. Pola interaksi
keluhannya dan dapat mengerti orang lain, bahasa yang digunakan adalah
bahasa Indonesia.
Sumber kekuatan klien adalah Allah. Kepercayaan penting bagi klien yaitu
waktu dan kengiatan keagamaan lainnya, namun saat sakit hanya sebagian
yang dilakukan.
2. Dukungan keluarga
dokter serta selalu minum obat dan menyerahkan kepada Allah tentang
penyakitnya.
TD : 140 / 90mmHg
N : 88 x / mnt
P :26 x / mnt
S : 36,7 ºc
C. Sistem Pernapasan
1. Hidung
Inspeksi : Septum lurus, lubang hidung kiri dan kanan simetris,
terdapat pergerakan cuping hidung, tidak ada polip, warna mukosa
merah mudah, tidak ada sekret.
Palpasi : Tidak ada nyeri tekan
2. Leher
Inspeksi: Tidak ada pembesaran kelenjar tiroid , tidak ada kesulitan
saat menelan.
Palpasi : Tidak teraba pembesaran kelenjar tiroid, tidak ada nyeri
tekan
3. Dada
Inspeksi : Bentuk dada normo chest, Perbandingan antara ukuran
anterior-posterior dengan transversal (1:2) Pengembangan dada
simetris kiri dan kanan,
Palpasi : vocal premitus : getaran lapang paru kiri dan kanan sama
kuat
Perkusi : Bunyi lapang paru resonance
Auskultasi : bunyi nafas vesikuler, tidak ada nafas tambahan.
D. Sistem Cardiovaskuler
1. Inspeksi : Konjungtiva anemi, arteri carotis kuat, tekanan vena
jugularis, tidak terdapat sianosis pada kuku, CRT < 2 detik.
2. Palpasi
- Irama jantung teratur
- Nadi 80 x/menit
3. Perkusi
- Batas-batas jantung
Pada ICS 3 dan 4 linea sternalis kiri
Pada ICS 5 linea midclavicularis kiri
4. Auskultasi
- BJ I : Bunyi Lup penutupan katup mitral dan trikuspidalis
terdengar pada ICS 4 dan 5
- BJII : Bunyi dup penutupan katup pulmonalis dan aorta
terdengar pada 2 dan 3
- Irama jantung (monitoring ) : S 1 dan S 2 teratur (sinus ritme)
E. Sistem Pencernaan
1. Sklera warna putih
2. Mulut :
Bibir kering, tidak terdapat stomatitis, tidak ada labiozkysis, tidak
ada palatozkysis
3. Abdomen :
Inpeksi : tidak ada pembesaran, tidak ada kelainan umblikus,
Auskultasi : Peristaltik usus 8x/menit
Perkusi : pekak
Palpasi : Nyeri tekan pada kuadran kanan bawah
4. Anus : Klien menolak untuk dilakukan pengkajian
F. Sistem Indera
1. Mata
Inpeksi : Warna sklera putih, konjungtiva merah muda, lapang
pandang 1800, ada alis mata
Palpasi : Tidak ada nyeri tekan
2. Hidung
Inspeksi : Septum lurus, lubang hidung kiri dan kanan simetris,
tidak ada pergerakan cuping hidung, tidak ada polip, warna mukosa
merah mudah.
Palpasi : Tidak ada nyeri tekan
3. Telinga
Inpeksi : Simetris kiri dan kanan, tidak ada sumbatan di MAE,
serumen sedikit tidak ada sekret keluar dari membran
tympany, fungsi pendengar dapat mendengar suara
bisikan.
Palpasi : Tidak ada nyeri pada auricula
G. Sistem Saraf
1. Fungsi Serebral
a. Status mental:
Orientasi waktu :klien dapat mengetahui hari ini (selasa).
Orientasi orang : klien dapat membedakan orang yang ada
disekitarnya dan mengetahui nama anggota keluarganya.
Orientasi tempat : klien dapat mengetahui bahwa sekarang ia
sedang berada di rumah sakit.
b. Kesadaran Composmentis, GCS : 15 (E=4, M =6, V =5)
c. Bicara jelas
2. Fungsi Cranial
Nervus I (Olfaktorius):
Klien dapat membedakan bau kopi dan jeruk
Nervus II (Optikus):
Klien dapat melihat ke segala arah dengan jelas, visus ( tidak ada
kartu snellen) , lapang pandang 1800
Nervus III, IV,VI (Okulomotorius, Troklearis, Abducen):
Dapat mengangkat kelopak mata atas, pupil isokor, dapat
menggerakkan bola mata ke bawah dan ke dalam, klien mampu
menggerakkan bola mata ke 6 arah cardinal
Nervus V (Trigeminus):
Sensorik : Klien dapat merasakan sensasi usapan pada wajah
Motorik : Kontraksi otot masester dan temporal (+) saat
mengunyah
Nervus VII (Facialis):
Sensorik : Klien dapat merasakan manis, asam dan asin pada
sensasi 2/3 bagian anterior lidah.
Motorik : Gerakan wajah saat tersenyum simetris
Otonom : Sekresi saliva banyak
binatang, dsb.
4 Eliminasi BAB :
- 2x/hari
BAK : -
- 3x/hari
- jumlah di ukur - Jumlah tidak menentu
-K.U lemah
-klien gelisah
-klien cemas.
VII. TES DIAGNOSTIK
Nama : Tn. ‘’N’’ Tgl.Register : 04-03-2018 02:06:46
No. RM: 835325 Tgl. Hasil : 04-03-2018 03:04:57
PEMERIKSAAN HASIL NILAI RUJUKAN SATUAN
HEMATOLOGI
Hematologi Rutin
Jam 1= 13/jam
Laju Endap Darah <10 mm
11= 30
Koagulasi
Waktu Bekuan 8.00 4-10 Menit
Waktu Pendarahan 3.00 1-7 Menit
KIMIA DARAH
Glukosa
GDS 89 140 mg/dl
Fungsi Ginjal
Ureum 16 10-50 mg/dl
Kreatinin 0.74 L(<1.3),P(<1.1) mg/dl
Fungsi Hati
SGOT 64 <38 u/l
SGPT 39 <41 u/l
Albumin 4.0 3.5-5.0 Gr/dl
Elektrolit
Natrium 138 136-145 mmol/l
Kalium 4.0 3.5-5.1 mmol/l
Klorida 102 97-111 mmol/l
Halaman 1/ 1
Nama : Tn.’’N’’
RBC
HGB
HCT
MCV 97.4
MCH 31.3
MCHC 32.1
RDW 55.3
PLT
MPV
PCT
PDW
CP. 1 A
No. RM : 835325
CP. I B
No. RM : 835325
NYERI
2 Penekanan pada akar syaraf GANGGUAN
Gangguan intoleransi INTOLERANSI
AKTIVITAS
aktivitas b/d kelemahan fisik
immobilitas
DS:
Klien mengatakan tidak pergerakan terbatas
mampu dalam memenuhi
aktivitasnya karena klien gangguan intoleransi aktivitas
merasa lemah
Klien nmengatakan
sebagian aktivitasnya di
bantu oleh keluarga
DO:
Klien hanya terbaring dan
duduk ditempat tidur
Aktivitas klien dibantu
oleh keluarga
Terpasang kateter urine
TTV:
TD: 140/90 mmHg
N: 88x/i
P: 26x/i
S: 36,7ºC
3 Factor psikologis ANSIETAS
Ansietas b/d perubahan status
kesehatan Perubahan status kesehatan
DS:
Klien mengatakan kwatir
Stressor meningkat
dengan perubahan
keseimbangan tubunya
Koping individu tidak efektif
DO:
Klien selalu bertanya
Ansietas
tentang keadaannya
Klien gelisah
Klien cemas
DIAGNOSA KEPERAWATAN
CP. 2
No. RM : 776392
DIAGNOSA TGL
NO TGL TERATASI
KEPERAWATAN DITEMUKAN
1 Nyeri b/d Agen cidera fisik 25-10-2016 -