You are on page 1of 29

Arus Bolak Balik

Arus Bolak Balik

Agus Suroso (agussuroso@fi.itb.ac.id)

Fisika Teoretik Energi Tinggi dan Instrumentasi, Institut Teknologi Bandung

Agus Suroso Arus Bolak Balik


Arus Bolak Balik

Materi

1 Sumber arus bolak-balik (alternating current, AC)

2 Resistor pada rangkaian AC

3 Induktor pada rangkaian AC

4 Kapasitor pada rangkaian AC

5 Rangkaian RLC

Agus Suroso Arus Bolak Balik


Arus Bolak Balik
Sumber arus bolak-balik (alternating current, AC)

Generator AC

Agus Suroso Arus Bolak Balik


Arus Bolak Balik
Sumber arus bolak-balik (alternating current, AC)

Generator AC
Tegangan keluaran generator:
E = Emax sin ωt, (1)
dengan Emax = NABω.

Agus Suroso Arus Bolak Balik


Arus Bolak Balik
Sumber arus bolak-balik (alternating current, AC)

Generator DC

Agus Suroso Arus Bolak Balik


Arus Bolak Balik
Resistor pada rangkaian AC

Resistor pada rangkaian AC

Dengan menerapkan hukum Kirchoff,


diperoleh
∆v − iR R = 0, (2)
sehingga besar arus dan tegangan sesaat
pada resistor:

iR = ∆v /R = Imax sin ωt, (3)


∆vR = iR R = Imax R sin ωt. (4)

Agus Suroso Arus Bolak Balik


Arus Bolak Balik
Resistor pada rangkaian AC

Resistor pada rangkaian AC

Arus dan tegangan sefasa.


Agus Suroso Arus Bolak Balik
Arus Bolak Balik
Resistor pada rangkaian AC

Pertanyaan 1

Di samping ini adalah gambar diagram fasor


tegangan utk tiap waktu tertentu. Urutkanlah
ketiganya mulai dari yang tegangannya paling
besar.

Agus Suroso Arus Bolak Balik


Arus Bolak Balik
Resistor pada rangkaian AC

Resistor pada rangkaian AC

Walaupun nilai arus dan tegangan berubah-ubah


positif-negatif, namun daya rata-rata pada resistor selalu
positif dengan besar
2 2
Prata-rata = Irms R = ∆Vrms /R. (5)

dengan
Imax
Irms = √ . (6)
2
rms = root mean square.
Nilai rms adalah nilai yang terukur pada multimeter.
Dengan notasi rms, persamaan-persamaan utk besaran listrik
AC berbentuk sama dengan pada DC.

Agus Suroso Arus Bolak Balik


Arus Bolak Balik
Resistor pada rangkaian AC

Contoh 1

Tegangan keluaran suatu sumber AC adalah ∆V = 200 sin ωt volt.


Tentukan besar Irms jika sumber tersebut dihubungkan pada
resistor 100 Ω.

Agus Suroso Arus Bolak Balik


Arus Bolak Balik
Induktor pada rangkaian AC

Induktor pada rangkaian AC

Hukum Kirchoff,
diL
∆v − L = 0, (7)
dt
dengan ∆v = ∆Vmax sin ωt. Sehingga
besar arus dan tegangan sesaat pada
induktor:
Z
∆Vmax
iL = sin ωtdt
L
∆Vmax  π
= sin ωt − . (8)
ωL 2

Agus Suroso Arus Bolak Balik


Arus Bolak Balik
Induktor pada rangkaian AC

Induktor pada rangkaian AC

π
Arus tertinggal 2 dari tegangan.
Agus Suroso Arus Bolak Balik
Arus Bolak Balik
Induktor pada rangkaian AC

Induktor pada rangkaian AC

Persamaan iL = ∆VωL π

 sin ωt − dapat dituliskan menjadi
max
2
π
iL = Imax sin ωt − 2 , dengan

∆Vmax ∆Vmax
Imax = ≡ ,
ωL XL
dan
XL = ωL (9)
disebut reaktansi induktif, dan berperan mirip hambatan.

Agus Suroso Arus Bolak Balik


Arus Bolak Balik
Induktor pada rangkaian AC

Pertanyaan 2

Lampu pada gambar di bawah akan menyala lebih terang pada


frekuensi arus AC tinggi, rendah, ataukah kecerlangan lampu tidak
bergantung frekuensi? Amplitudo tegangan tetap.

Agus Suroso Arus Bolak Balik


Arus Bolak Balik
Induktor pada rangkaian AC

Contoh 2

Pada rangkaian AC induktif murni, L = 25, 0 mH dan tegangan


rms 150 V. Hitunglah reaktansi induktif dan arus rms jika frekuensi
rangkaian 60.0 Hz.

Agus Suroso Arus Bolak Balik


Arus Bolak Balik
Kapasitor pada rangkaian AC

Kapasitor pada rangkaian AC

Hukum Kirchoff,
q
∆v − = 0, (10)
C
dengan ∆v = ∆Vmax sin ωt, diperoleh

q = C ∆Vmax sin ωt (11)

sehingga,
dq
iC = = ωC ∆Vmax cos ωt
dt  π
= ωC ∆Vmax sin ωt + . (12)
2

Agus Suroso Arus Bolak Balik


Arus Bolak Balik
Kapasitor pada rangkaian AC

Kapasitor pada rangkaian AC

π
Arus mendahului 2 dari tegangan.
Agus Suroso Arus Bolak Balik
Arus Bolak Balik
Kapasitor pada rangkaian AC

Kapasitor pada rangkaian AC

π

Persamaan iC = ωC ∆V  max sin ωt + 2 dapat dituliskan menjadi
iC = Imax sin ωt + π2 , dengan

∆Vmax
Imax = ωC ∆Vmax ≡ ,
XC
dan
1
XC = (13)
ωC
disebut reaktansi kapasitif, dan berperan mirip hambatan.

Agus Suroso Arus Bolak Balik


Arus Bolak Balik
Kapasitor pada rangkaian AC

Pertanyaan 3

Lampu pada gambar di bawah akan menyala lebih terang pada


frekuensi arus AC tinggi, rendah, ataukah kecerlangan lampu tidak
bergantung frekuensi? Amplitudo tegangan tetap.

Agus Suroso Arus Bolak Balik


Arus Bolak Balik
Kapasitor pada rangkaian AC

Pertanyaan 4

Lampu pada gambar di bawah akan menyala lebih terang pada


frekuensi arus AC tinggi, rendah, ataukah kecerlangan lampu tidak
bergantung frekuensi? Amplitudo tegangan tetap.

Agus Suroso Arus Bolak Balik


Arus Bolak Balik
Kapasitor pada rangkaian AC

Contoh 3

Sebuah kapasitor 8,00 µF terhubung dengan sumber AC 60,0 Hz


dengan tegangan rms 150 V. Tentukan reaktansi kapasitif dan arus
rms pada rangkaian.

Agus Suroso Arus Bolak Balik


Arus Bolak Balik
Rangkaian RLC

Rangkaian RLC

Misal tegangan sumber

∆v = ∆Vmax sin ωt, (14)

maka arus yang melalui ketiga komponen


(ingat bahwa pada rangkaian seri, arus
sepanjang rangkaian sama),

iR = iL = iC = Imax sin (ωt − φ) , (15)

dengan φ adalah sudut fasa antara arus


dengan tegangan sumber.

Agus Suroso Arus Bolak Balik


Arus Bolak Balik
Rangkaian RLC

Rangkaian RLC

Tegangan tiap komponen,

∆vR = iR R = Imax R sin ωt, (16)


∆vL = iL XL = Imax XL cos ωt, (17)
∆vC = iC XC = −Imax XC cos ωt. (18)

Agus Suroso Arus Bolak Balik


Arus Bolak Balik
Rangkaian RLC

Arus dan tegangan tiap waktu

i = Imax sin ωt

∆vR = Imax R sin ωt

∆vL = Imax XL cos ωt

∆vC = −Imax XC cos ωt

Agus Suroso Arus Bolak Balik


Arus Bolak Balik
Rangkaian RLC

Diagram fasor tiap komponen

Dengan ∆VR = Imax R, ∆VL = Imax XL , dan ∆VC = Imax XC .

Agus Suroso Arus Bolak Balik


Arus Bolak Balik
Rangkaian RLC

Diagram fasor seluruh rangkaian

Agus Suroso Arus Bolak Balik


Arus Bolak Balik
Rangkaian RLC

Tegangan total
Tegangan maksimum
q
∆Vmax = ∆VR2 + (∆VL − ∆VC )2
= Imax Z , (19)

dengan
q
Z≡ R 2 + (XL − XC )2 (20)

disebut impedansi, berperan seperti


hambatan.
Sudut fasa,
 
−1 XL − XC
φ = tan . (21)
R
Agus Suroso Arus Bolak Balik
Arus Bolak Balik
Rangkaian RLC

Daya rangkaian RLC

Daya tiap waktu

P = i∆v
= Imax ∆Vmax sin ωt sin (ωt − φ)
= Imax ∆Vmax sin2 ωt cos φ − sin ωt cos ωt sin φ .

(22)

Daya rata-rata
Prata = Irms ∆Vrms cos φ, (23)
R
dengan cos φ = Z disebut faktor daya. Dapat juga ditulis
2
Prata = Irms R. (24)

Agus Suroso Arus Bolak Balik


Arus Bolak Balik
Rangkaian RLC

Ada pertanyaan?
Kontak saya via: courses.fi.itb.ac.id atau
agussuroso@fi.itb.ac.id (tulis pada subjek: K-28)

Agus Suroso Arus Bolak Balik

You might also like