You are on page 1of 5

N Diagnosa keperawatan Tujuan dan Kriteria Hasil Intervensi

o
1 Ketidakseimbangan nutrisi kurang dari NOC :
kebutuhan tubuh b/d penurunan intake  Nutritional Status : NIC
makanan  Nutritional Status : food and Nutrition Management
Fluid Intake
Definisi : Intake nutrisi tidak cukup untuk
 Nutritional Status : nutrient 1. monitor jumlah nutrisi dan kandungan
keperluan metabolisme tubuh. Intake kalori
 Weight control 2. kaji adanya alergi makanan
Batasan karakteristik : 3. anjurkan pasien untuk meningkatkan intake
Fe
 Berat badan 20 % atau lebih di bawah Kriteria Hasil : 4. berikan informasi tentang
ideal  Adanya peningkatan berat
kebutuhan nutrisi
 Membran mukosa dan konjungtiva  badan sesuai dengan 5. kolaborasi dengan ahli gizi
pucat tujuan
 Kelemahan otot yang digunakan  Berat badan ideal sesuai untuk menentukan jumlah kalori dan nutrisi
untuk menelan/mengunyah dengan tinggi badan yang dibutuhkan pasien.
 Luka, inflamasi pada rongga mulut  Mampumengidentifikasi
 Mudah merasa kenyang, sesaat kebutuhan nutrisi Nutrition Monitoring
setelah mengunyah makanan  Tidk ada tanda tanda
 Dilaporkan atau fakta adanya malnutrisi Nutrisi pasien dalam batas normal
kekurangan makanan  Menunjukkan peningkatan 1. Monitor adanya penurunan berat badan
 Dilaporkan adanya perubahan sensasi fungsi pengecapan dari 2. Monitor tipe dan jumlah aktivitas yang
rasa menelan biasa dilakukan
 Perasaan ketidakmampuan untuk  Tidak terjadi penurunan 3. Jadwalkan pengobatan dan tindakan tidak
mengunyah makanan berat badan yang berarti selama jam makan
 Nyeri abdominal dengan atau tanpa 4. Monitor kadar albumin, total protein, Hb,
patologi dan kadar Ht
 Kurang berminat terhadap makanan 5. Monitor pucat, kemerahan, dan kekeringan
 Pembuluh darah kapiler mulai rapuh jaringan konjungtiva
 Diare dan atau steatorrhea 6. Monitor kalori dan intake nuntrisi
-
Faktor-faktor yang berhubungan :
Ketidakmampuan pemasukan atau
mencerna makanan atau mengabsorpsi
zat-zat gizi berhubungan dengan faktor
biologis.

NOC : NIC
2 Perubahan perfusi jaringan b/d penurunan 1. Monitor TTV
 Circulation status 2. Monitor AGD, ukuran pupil, ketajaman,
komponen seluler yang diperlukan untuk
 Tissue Prefusion : kesimetrisan dan reaksi
pengiriman oksigen nutrient ke sel cardiac, periferal 3. Evaluasi oedem perifer dan denyut nadi
 Vital Sign Status 4. Monitor peningkatan kelelahan dan
kecemasan
Setelah dilakukan asuhan 5. Kaji tanda-tanda gangguan keseimbangan
selama……… cairan dan elektrolit (membran mukosa
ketidakefektifan perfusi kering, sianosis, jaundice)
jaringan teratasi dengan kriteria 6. Lakukan peberian transfusi sesuai
hasil : kebutuhan
 CVP
dalam batas normal
 Nadi perifer kuat dan
simetris
 Tidak ada oedem perifer
dan asites
 Denyut jantung, AGD,
ejeksi fraksi dalam batas
normal
 Kelelahan yang ekstrim
tidak ada
3 Intoleransi aktivitas NOC : NIC :
Berhubungan dengan :  Self Care : ADLs 1. Observasi adanya pembatasan klien dalam
· Tirah Baring  Toleransi aktivitas melakukan aktivitas Kaji adanya faktor
atau imobilisasi  Konservasi energi yang menyebabkan kelelahan
· Kelemahan 2. Monitor pasien akan adanya kelelahan
menyeluruh Setelah dilakukan tindakan fisik dan emosi secara berlebihan
· Ketidakseimb keperawatan selama …. 3. Monitor respon kardivaskuler terhadap
angan antara suplei Pasien bertoleransi terhadap aktivitas (takikardi, disritmia, sesak nafas,
oksigen dengan aktivitas dengan Kriteria diaporesis, pucat, perubahan
kebutuhan Hasil : hemodinamik)
Gaya hidup yang  Berpartisipasi dalam 4. Monitor pola tidur dan lamanya
dipertahankan. aktivitas fisik tanpa tidur/istirahat pasien
disertai peningkatan 5. Bantu untuk memilih aktivitas konsisten
tekanan darah, nadi dan yang sesuai dengan kemampuan fisik,
RR psikologi dan social
 Mampu melakukan 6. Kolaborasikan dengan Tenaga Rehabilitasi
aktivitas sehari hari Medik dalam merencanakan progran
(ADLs) secaramandiri terapi yang tepat.
 Keseimbang
an aktivitas dan istirahat
4 Konstipasi berhubungan NIC :
Dengan NOC: 1. Identifikasi faktor-faktor yang
 Fungsi:kelemahan otot  Bowel Elimination menyebabkan konstipasi
abdominal, Aktivitas fisik tidak  Hidration 2. Monitor tanda-tanda rupture
mencukupi bowel/peritonitis
 Perilaku defekasi tidak teratur Setelah dilakukan 3. Jelaskan penyebab dan rasionalisasi
 Perubahan lingkungan tindakan keperawatan tindakan pada pasien
 Toileting tidak adekuat: posisi selama …. konstipasi 4. Konsultasikan dengan dokter tentang
defekasi, privasi pasien teratasi dengan peningkatan dan penurunan bising usus
 Psikologis: depresi, stress emosi, kriteria hasil: 5. Jelaskan pada pasien manfaat diet (cairan
gangguan mental  Pola BAB dalam batas dan serat) terhadap eliminasi
 Farmakologi: antasid, normal
antikolinergis, antikonvulsan,  Feses lunak 6. Kolaborasi jika ada tanda dan gejala
antidepresan, kalsium  Cairan dan serat adekuat konstipasi yang menetap
karbonat,diuretik, besi, overdosis  Aktivitas adekuat
laksatif, NSAID, opiat, sedatif.  Hidrasi adekuat
 Mekanis: ketidakseimbangan
elektrolit, hemoroid, gangguan
neurologis, obesitas, obstruksi
pasca bedah, abses rektum,tumor
 Fisiologis: perubahan pola makan
dan jenis makanan, penurunan
motilitas gastrointestnal,
dehidrasi, intake serat dan cairan
kurang, perilaku makan yang
buruk

You might also like