You are on page 1of 12

ASUHAN KEPERAWATAN PADA AN.

S DENGAN DIARE

A.PENGKAJIAN ANAK

1.IDENTITAS KLIEN

Nama : An.S

Umur : 9 bulan

Jenis Kelamin : Laki-laki

Agama : Islam

Masuk tanggal : 19-2-18

Ruangan : RPA

RM : 041534

Diagnosis Medis : Diare

2. IDENTITAS PENANGGUNG JAWAB

Nama : Abdul Azis

Umur : 38 tahun

Jenis kelamin : laki-laki

Agama : islam

Pendidikan : SD

Pekerjaan : Buruh harian

Alamat : Ds. Sidamulya

Hubungan Dengan Klien : ayah


3. Keluhan utama/ Alasan masuk

Ibu An. S mengatakan bahwa anaknya muntah-muntah dan berak terdapat darah jam 12
malam dan ibu panik langsung membawa anak nya ke bidan desa kata bidan desa anak nya
harus di bawa ke rumah sakit karena An. S mengalami BAB cair selama 6 hari, panas selama
2 hari serta muntah-muntah

4. Riwayat kesehatan sekarang

Klien datang dengan keluhan muntah, BAB cair dan keluar darah, demam dan batuk

5. Riwayat kehamilan dan kelahiran

a. Prenatal

selama hamil ibu tidak pernah menderita penyakit, selama hamil ibu memeriksakan
kehamilan kebidan terdekat dan mendapat suntikan TT

b. Natal

An. S dilahirkan di rumah sakit secara normal pada umur kehamilan 9 bulan dengan berat
badan lahir 320 gr, dan panjang 48 cm

c. Post Natal

pada waktu lahir keadaan An. S dengan keadaan tubuh normal dan tidak ada kelainan

6. Riwayat masa lalu

a. penyakit yang pernah di alami

ibu klien mengatakan An. S belum pernah menderita BAB cair selama 6 hari, dan panas
selama 2 hari , serta muntah-muntah

b. Prosedur operasi atau rawat RS

ibu klien mengatakan bahwa An. S tidak pernah di rawat di RS ini baru pertama kali nya
masuk RS
c. Riwayat alergi

ibu klien mengatakan bahwa An. S mempunyai alergi memakai sabun tidak cocok
langsung kulit nya merah-merah, akan tetapi An. S tidak mempunyai alergi obat atau pun
alergi makanan

7. Riwayat Imunisasi

No Jenis imunisasi Waktu pemberian Reaksi pemberian


1 BCG Umur 2 bulan Tidak panas
2 DPT 2 bln, 3 bln, 4 bln Demam I hari
3 Polio Baru lahir, 2 bln, 4 bln, 6 bln Demam 1 hari
4 Campak Belum di berikan Belum di berikan
8. Riwayat kesehatan keluarga

Ibu klien mengatakan tidak mempunyai penyakit menular di anggota keluarganya

9. Riwayat psikososial

Ibu klien megatakan yang mngasuh An.S adalah kedua orang tuanya hubungan dengan
anggota keluarga baik

10. Riwayat Nutrisi

a. Pemberian ASI

ASI di berikan sejak lahir hingga sekarang

b. Pemberian susu formula

Susu formula di berikan karena ASI sempat tidak keluar setelah melahirkan

c. pemberian makanan tambahan

makanan tambahan di berikan pada umur 6 bulan seperti bubur


11. Kebutuhan dasar

a. Makan

ibu klien mengatakan sebelum sakit nafsu makan An. S makan 3 kali sehari, setelah sakit
nafsu makan An. S berkurang bahkan tidak mau makan sama sekali di berikan makanan
langsung muntah-muntah

b. Eliminasi

ibu klien mengatakan sebelum sakit BAB klien dalam sehari 1 kali sehari, frekuensi feses
lembek warna kuning. Setelah sakit BAB klien lebih dari 3 kali sehari, frekuensi feses cair
warna kuning kecoklatan dan BAK Normal.

c. Tidur

ibu klien mengatakan sebelum sakit An. S tidur selama 6-8 jam, setelah sakit tidur An.s
terganggu karena adanya distensi abdomen

d. Aktivitas harian

ibu An.s mengatakan aktivitas An.S terganggu karena kondisi yang lemah dan adanya
nyeri

12. Pengkajian Nyeri

Skala Nyeri An. S : 6 (Nyeri sedang)

13. Keamanan dan Keselamatan

Parameter Kriteria Nilai Skor


Usia - <3 tahun - 4 3
- 3-7 tahun - 3
- 7-13 tahun - 2
- > 13 tahun - 1
Jenis - Laki- laki - 2 2
kelamin - Perempuan - 1
Diagnosis - Diagnosis - 4 3
neurologi
- 3
- Perubahan
oksigenasi
- Gangguan - 2
perilaku/
psikiatri
- Diagnosis - 1
lainnya
- Tidak - 3 1
menyadari
kebatasan
dirinya
- Lupa akan
- 2
adanya
keterbatasan
- 1
- Orientasi
terhadap diri
sendiri
- Riwayat - 4 1
jatuh/ bayi
diletakkan
ditempat
tidur dewasa
- Pasien - 3
menggunaka
n alat bantu /
bayi
diletakkan di
tempat tidur
bayi/ perabot
rumah
- Pasien di - 2
letakkan
ditempat
tidur
- Area di luar
- 1
rumah sakit
- Dalam 24 - 3 1
jam
- Dalam 48 - 2
jam
- > 48 jam - 1
atau tidak
menjalani
pembedahan/ 1
sedasi/
anestesi
- Penggunaan - 3
multiple
Sediative,
obat
hypnosis,
barbilurate,
fenotiazin,
anti
depresan,
pencahar,
diuretic,
narkose
- Penggunaan - 2
salah satu
obat diatas
- Penggunaan
- 1
medikasi
lainnya/
tidak ada
medikasi
Total 12
Skor assessment resiko jatuh : (skor min 7, skor maks 23)

 Skor 7-11 : resiko jatuh


 Skor > -12 : resiko jatuh
14. PEMERIKSAAN FISIK
a. keadaan Umum
klien tampak lemas, turgor kulit menurun, pucat, mukosa bibir kering skala nyeri 6
b. Kesadaran : Composmetis
c. TTV
suhu : 38,70C
nadi : 101 x/ menit
RR : 26 x/menit
TD : 96/65 mmHg
d. Antrometri : TB : 70.5 cm, BB : 8,1 kg, LK : 44 cm
e. status gizi : kurang dari nilai normal
f. persistem :
1. system respirasi
Inspeksi : - Dada simetris, pergerakan dada simetris
perkusi : sonor
Auskultasi : vesikuler
2. Sistem kardiovaskuler : tidak terdapat suara tambahan
3. system musculoskeletal : tidak mengalami kelemahan otot
4. system imun dan hematologi : -
5. Sistem pencernaan : Bising usus meningkat
6. system urinaria : BAK norml, tidak ada kelainan
7. system integument : turgor kulit menurun, mukosa bibir kering
8. system persepsi sensori : tidak ada kerusakan
9. system endokrin : tidak ada pembesaran kelenjar tiroid dan kelenjar limfe
10. system reproduksi : kebersihan tubuh, tidak ada pembengkakan, tidak
terpasang kateter
11. system neurobehaviour : tidak ada kelainan pada system saraf
15. Pemeriksaan Perkembangan
a. kemandirian dan bergaul : An. S masih perlu pengawasan orang tua
b. motorik halus : sudah bisa memegang benda-benda
c. kognitif dan bahasa : baik
d. motorik kasar : memukul mainan
16. Pemeriksaan Penunjang
JENIS PEMERIKSAAN HASIL NILAI RUJUKAN
- Leukosit 3-4 <5
- Eritrosit 0-2 Negatif
- Lendir Positif Negatif
- Warna Hijau

JENIS PEMERIKSAAN HASIL NILAI RUJUKAN


Feses – ephitiel cell 1-3 < 10
Feses – darah Negative Negatif
Feses – bakteri Positif Negatif
Feses – konsistensi Agak cair

17. PENATALAKSANAAN MEDIS

Terapi/ pengobatan selama di rumah sakit

- Kaen 3B
- PCT
- Zinc
- L-Bio
- Ondan
-
18. ANALISA DATA
NO DATA FOKUS ETIOLOGI MASALAH
KEPERAWATAN
DO : suhu : 38,70C Diare Kerusakan integritas kulit
nadi : 101 x/ menit
RR : 26 x/menit
TD : 96/65 mmHg Frekuensi BAB meningkat
DS : BAB cair selama
6 hari, panas
selama 2 hari
serta muntah- Kerusakan integritas kulit
muntah

DO : klien tampak Diare Keseimbangan cairan dan


lemas, pucat, mukosa elektrolit
bibir kering, turgor
kulit menurun Frekuensi BAB meningkat
DS : ibu klien
mengataan BAB
sehari lebih dari 3 kali Hilang cairan dan
dengan konsistensi elektrolit berlebihan
cair
Kerusakan integritas kulit

Gngguan keseimbangan
cairan elektrolit
Dehidrasi
DO : klien Diare Perubahan nutrisi
tampak lemas kurang dari
dan pucat Distensi Abdomen kebutuhan tubuh
DS: ibu klien
mengatakan Mual muntah
nafsu
makannya Nafsu makan menurun
berkurang

Ketidakseimbangan
nutrisi kurang dari
kebutuhan tubuh

19. DIAGNOSA KEPERAWATAN


1. kerusakan integritas kulit b.d ekskresi/ BAB sering
2. kekurangan volume cairan b.d kehilangan cairan di dalam tubuh
3. ketidakseimbangan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh b.d penurunan intake makanan
20. INTERVENSI KEPERAWATAN
N Diagnose Tujuan Intervensi Rasional
o keperawatan
kerusakan - Dapat Pantau input dan out - Jaga
integritas kulit mempertahankan put cairan kebersihan
integritas kulit kulit kulit agar
- Perfusi jaringan baik tetap bersih
- Mampu melindungi dan kering
kulit dan - Monitor status
mempertahankan nutrisi pasien
kelembaban kulit - Anjurkan pasien
untuk
menggunakan
pakaian yang
longgar
kekurangan - Mempertahankan - Pantau suhu tubuh - Pertahankan
volume cairan urine output sesuai pasien catatan intake
dengan usia dan BB, - Pantau intake dan dan output yang
BJ urine normal, HT output cairan akurat
normal - Monitor status
- - Tekanan darah, nadi, hidrasi
suhu tubuh dalam - Monitor
batas normal, masukan
- - Tidak ada tanda- makanan/ cairan
tanda dehidrasi, dan hitung
elastisitas tugor kulit intake kalori
baik, membrane harian
mukosa lembab, tidak
ada rasa haus yang
berlebihan
ketidakseimba - Tidak ada tanda- - Mampu - Kaji adanya
ngan nutrisi
tanda malnutrisi mengidentifikasi alergi makanan
kurang dari
kebutuhan - Tidak terjadi kebutuhan nutrisi - Mnitor jumlah
tubuh
penurunan berat nutrisi dan
badan kandungan
- -Mampu kalori
mengidentifikasi - Berikan
kebutuhan nutrisi informasi
tentang
kebutuhan
nutrisi
22. Catatan Keperawatan
No Implementasi Respon Paraf
1. Memantau input dan out S : klien mengatakan BAB sudah kembali
put cairan normal tidak cair
O : TTV normal
2. - Memantau suhu tubuh S : klien mengatakan sudah tidak demam
O : klien sudah tidak tampak gelisah
pasien
- Memantau intake dan
output cairan
3. Mengidentifikasi S : klien mengatakan nafsu makannya
kebutuhan nutrisi sudah bertambah
O : klien sudah tidak tampak lemah

23. Evaluasi

No Catatan paraf
1. S : klien mengatakan BAB sudah kembali normal tidak cair
O : TTV normal
A : masalah teratasi
P : tindakan dihentikan
2. S : klien mengatakan sudah tidak demam
O : klien sudah tidak tampak gelisah
A : masalah teratasi
P : tindakan dihentikan
3. S : klien mengatakan nafsu makannya sudah bertambah
O : klien sudah tidak tampak lemah
A : masalah teratasi
P : tindakan dihentikan

You might also like