You are on page 1of 4

A.

Job Safety Analysis (JSA)


Identifikasi dan Analisis Risiko Kesehatan dan Keselamatan Kerja pada Instalasi
Laundry Rumah Sakit Universitas Hasanuddin Kota Makassar
Identifikasi risiko dilakukan dengan menggunakan metode JSA (Job Safety Analysis)
pada setiap tahapan proses kerja, kemudian dilakukan Analisis risiko dengan menggunakan
metode kualitatif untuk menentukan nilai Consequency (konsekuensi) dan likelihood
(kemungkinan) dari setiap risiko. Nilai tersebut kemudian dihitung dan dibandingkan dengan
tabel matrik risiko metode kualitatif untuk mendapatkan tingkatan risiko (Risk Rating)

1. Alur Proses pengelolaan linen unit Laundry Rumah Sakit Universitas Hasanuddin
Gambar. 1 Alur Proses Pengelolan Linen

Sumber : Data Sekunder bagain Laundry 2017


Contoh : Job Safety Analysis (JSA)

Tabel 1. JSA Proses Kegiatan Bagian Laundry Rumah Sakit Universitas Hasanuddin
Makassar

Proses Pegelolaan linen


Risiko Risk Matrix
No. Jenis Identifikasi Pengendalian
Dampak Probability Evaliasi
Kegiatan Bahaya risiko

1. Pengambila - Resiko kontak - Tertular - Mempunyai SOP


n Linen dengan darah penyakit pengambilan linen kotor
kotor dari atau cairan seperti - Menggunakan box tertutup
ruang tubuh pasien Hepatitis, untuk pengambilan linen
perawatan dari linen HIV/AIDS kotor yang tidak tercemar
dan OK kotor dan box yang tercemar
- Kaki - Cedera pada cairan tubuh pasien untuk
tersandung anggota mencegah paparan
roda troli tubuh yang - Menggunakan pakaian
terluka
khusus/ Pakain kerja
- Faktor postur - Terjadinya - Penggunakan APD seperti :
janggal, posisi low back Celemek masker, tutup
batang tubuh pain kepala, sarung tangan RT,
menunduk sepatu boot
2. Pemilahan - Resiko kontak - Tertular - - Mempunyai SOP Pemilahan
linen dengan darah penyakit linen infeksius dan non
infeksius atau cairan seperti infeksius
dan non tubuh pasien Hepatitis, - Menggunakan pakaian
infeksius dari linen HIV/AIDS khusus/ Pakain kerja
kotor - Penggunakan APD seperti :
Celemek masker, tutup
kepala, sarung tangan, sepatu
boot masker

3. Penata - Risiko kontak - Tertular - - Mempunyai SOP proses


laksanaan dengan darah penyakit pencucian linen
/Proses atau cairan seperti - Menggunakan APD seperti
pencucian tubuh pasien Hepatitis, Gaun kerja, celemek, sarung
Linen dari linen HIV/AIDS tangan RT, masker, sepatu
Infeksius infeksius boot
mengunaka - Iritasi pada - Penggunaan APD untuk
n bahan - Risiko kulit, dan pelindung telinga
kimia terpapar anggota - Bekerja hati-hati dan
seperti : dengan bahan tubuh yang konsentrasi
- Desinfekt kimia dalam lain
an proses
(larutan pencucian
- Tangan
Natrium linen
tergores
hipoklorit (dekontamina
atau
) si)
terluka
- Penghilan
- Bahaya
g darah ,
mekanik
lemak/no
tangan terjepit - Penurunan
da
mesin cuci daya
dengar
- Bahaya Fisk :
(loss
Paparan
hearing)
bising dari
efek
mesin
jangka
pengering
panjang
linen

4. Pengeringa - Resiko - Iritasi pada - - Menggunakan APD seperti


n Linen terpapar kulit, dan Gaun kerja, celemek, sarung
dengan bahan anggota tangan RT, masker, sepatu
kimia sisa tubuh yang boot
proses lain - Pembuatan cerobong untuk
pencucian menyalurkan panas keluar
linen - Tangan ruangan
tergores - Bekerja hati-hati dan
- Bahaya atau teluka Konsentrasi
mekanik
tangan terjepit
- Rasa tidak
mesin cuci
nyaman
- Bahaya Fisik pada
Paparan panas lingkungan
dari mesin kerja
pengering
linen
5 Penyetrikaa - Bahaya - Cedera - - Pasang pengaman pada
n linen mekanik pada mesin penyetrikaan linen
tangan terjepit Tangan : - Gunakan APD
mesin tergores - Bekerja hati-hati dan
penyetrikaan atau teluka konsentrasi
linen

- Bahaya Fisik - Cedera


Risiko pada kulit :
terpapar melepuh
panas dari atau terluka
mesin
penyetrikaan
linen
7 Penyimpan - Postur tubuh - Menyebab - -
an linen ke janggal kan low
dalam back pain
lemari
Lboratorium

Flow chart

jsa

You might also like