Professional Documents
Culture Documents
1. Pengertian Diare adalah buang air besar yang tidak normal atau bentuk
tinja yang encer dengan frekuensi lebih banyak dari
biasanya. Bayi lebih dari 1 bulan dan anak, bila frekuensi
lebih dari 3 kali (Buku kuliah 1 ilmu kesehatan anak, Jakarta
1997)
Pelayanan terhadap anak sakit dengan menggunakan
metode Managemen Terpadu Balita Sakit yang mana dalam
penerapannya petugas diajarkan untuk memperhatikan
secara cepat semua gejala anak sakit, sehingga segera
dapat ditentukan apakah anak dalam keadaan sakit berat
dan perlu segera dirujuk atau penyakitnya tidak parah dan
hanya perlu pengobatan saja ,dan pemberian konseling
Pelaksanaan MTBS dengan Diare dilakukan oleh
Penanggung Jawab dan Pelaksana Program MTBS sebagai
Fasilitator, beserta Bidan Desa sebagai Pelaksana Kegiatan
MTBS di Poli MTBS dan PKD.
Pelaksanaan MTBS dengan diare dilakukan pada setiap
anak balita yang sakit dan berkunjung ke puskesmas dan
MANAJEMEN TERPADU BALITA
SAKIT DENGAN DIARE
No. Dokumen :
SPO/09/UPY/20/2016
SPO No. Revisi :00
Tanggal Terbit :25 April 2016
Halaman :1/5
PKD
2. Tujuan Sebagai pedoman petugas dalam menklasifikasikan penyakit
dan memberikan pengobatan yang sesuai pada kasus dengan
masalah Diare
3. Kebijakan SK Kepala Puskesmas Kedungbanteng No.445/09/SK/14/I/16.
4. Referensi Buku MTBS Modul 1 s/d Modul 5 Depkes RI dan Dinkes Prop
Jateng 2006
Buku kuliah 3 ilmu kesehatan anak, fakultas kesehatan
universitas Indonesia, cetakan ketujuh. Infomedika Jakarta 1997
5. Prosedur a. Petugas Memanggil pasien
b. Petugas Mempersiapkan Alat bukti kegiatan
(register,Formulir MTBS)
c. Petugas Mencuci tangan
d. Petugas Menanyakan kepada ibu mengenai masalah
anaknya
e. Petugas Menimbang BB, mengukur TB dan mengukur
suhu tubuh anak
f. Petugas Memeriksa tanda bahaya umum,meliputi :
1) Anak tidak bisa minum/menetek
2) Anak memutahkan semuanya
3) Anak Kejang
4) Anak letargis/tidak sadar
g. Petugas Menanyakan kepada ibu berapa lama diare,
adakah darah dalam tinja?
h. Petugas melihat dan raba:
1) Lihat keadaan umum anak:
Apakah:
a) Letargis atau tidak sadar?
b) Gelisah dan rewel/mudah marah?
2) Lihat apakah matanya cekung?
3) Beri anak minum. Apakah:
a) Tidak bisa minum atau malas minum?
b) Haus, minum dengan lahap?
MANAJEMEN TERPADU BALITA
SAKIT DENGAN DIARE
No. Dokumen :
SPO/09/UPY/20/2016
SPO No. Revisi :00
Tanggal Terbit :25 April 2016
Halaman :1/5
Jika masih bisa minum, berikan ASI dan larutan oralit selama
perjalanan.
Nasihati kapan kembali segera.
Kunjungan ulang 5 hari jika tidak ada perbaikan.
c) Diare tanpa dehidrasi
Beri cairan & makanan sesuai Rencana Terapi A dan
Tablet Zinc.
Nasihati kapan kembali segera.
Kunjungan ulang 5 hari jika tidak ada perbaikan.
2) Diare 14 hari atau lebih
a) Diare Persisten berat
Atasi dehidrasi sebelum dirujuk, kecuali ada klasifikasi
berat lain.
RUJUK.
b) Diare Persisten
Nasihati pemberian makan untuk Diare Persisten.
Kunjungan ulang 5 hari
3) Darah dalam tinja
a) Disentri
Beri antibiotik yang sesuai
Nasihati kapan kembali segera.
Kunjungan ulang 2 hari.
k. Petugas menentukan dilakukan rujukan segera?
l. Petugas memberikan tindakan dan pengobatan pra
rujukan?
m. Petugas merujuk anak, memberikan penjelasan dan
membuat surat rujukan?
n. Petugas Menentukan tindakan dan pengobatan untuk
anak yang tidak memerlukan Rujukan segera
o. Petugas Memilih obat yang sesuai dan menentukan dosis
obat ,jadwal pemberian dan Mengajarkan ibu cara cara
pemberian obat dirumah
MANAJEMEN TERPADU BALITA
SAKIT DENGAN DIARE
No. Dokumen :
SPO/09/UPY/20/2016
SPO No. Revisi :00
Tanggal Terbit :25 April 2016
Halaman :1/5