Professional Documents
Culture Documents
JURNAL PRAKTIKUM 7
PENENTUAN TETAPAN KESETIMBANGAN ASAM LEMAH
SECARA KONDUKTOMETRI
I. IDENTITAS :
I.1 Tanggal Praktikum : Kamis, 12 April 2012
I.2 Nama Praktikan :
1. NURUL KHUSNIYAH (0913031011)
2. NI WAYAN KRISNA WINDAYANI (0913031012)
3. I KOMANG TRIANA PUTRA (0913031014)
1.3 Jurusan/Fakultas : Pendidikan Kimia/MIPA
II. TUJUAN :
1. Menentukan pengaruh konsentrasi larutan terhadap daya hantar listrik.
2. Menentukan konstanta kesetimbangan dari asam lemah dengan cara mengukur
hantarannya.
3. Menentukan konstanta (sebenarnya) termodinamik dari asam lemah.
Hantaran jenis adalah hantaran suatu larutan yang terletak di dalam suatu kubus
dengan rusuk 1,0 cm antara dua permukaan yang sejajar. Bila untuk dua permukaan yang sejajar
dengan luas A m2 dan berjarak m satu dengan yang lain, maka berlaku hubungan :
xA
L ....................................(2)
Dalam pengukuran hantaran, diperlukan pula suatu tetapan sel (k) yang merupakan suatu
bilangan, bila dikalikan dengan hantaran suatu larutan dalam sel bersangkutan akan memberikan
hantaran jenis dari larutan tersebut sehingga:
k .............................(3)
kL
R
l
Dari persamaan 2) dan 3) didapat hubungan bahwa k yang merupakan tetapan suatu sel.
A
Hantaran molar ( ) dari suatu larutan didefinisikan sebagai hantaran larutan antara dua
permukaan sejajar yang berjarak 1,0 cm satu dengan yang lain dan mempunyai luas sedemikian
rupa sehingga di antara kedua permukaan tersebut terdapat elektrolit sebanyak 1 mol.
10 3 ………………………4)
C
dimana C adalah konsentrasi larutan dalam satuan mol/m3.
Berdasarkan pengamatan yang dilakukan oleh Kohlrausch, hubungan antara hantaran
molar dan hantaran jenis terhadap konsentrasi adalah sebagai berikut.
1. Untuk elektrolit kuat, hantaran jenis elektrolit akan naik secara cepat dengan naiknya
konsentrasi, sedangkan untuk elektrolit lemah hantaran jenis elektrolit akan naik secara
perlahan-lahan dengan naiknya konsentrasi. Perbedaan ini disebabkan karena perbedaan
daya ionisasi kedua elektrolit, dimana elektrolit kuat terionisasi sempurna sedangkan
elektrolit lemah terionisasi sebagian.
2. Untuk elektrolit kuat dan lemah, hantaran molarnya akan naik dengan naiknya
pengenceran dan akan bernilai maksimal pada pengenceran tak terhingga.
Hubungan antara hantaran molar pada konsentrasi tertentu (A) dan hantaran molar pada
pengenceran tak terhingga (Ao) terhadap konsentrasi (C) untuk elektrolit kuat adalah sebagai
berikut.
o b C
3
Grafik hantaran molar dengan akar kuadrat konsentrasi untuk beberapa elektrolit dapat
digambarkan sebagai berikut.
Penerapan utama dari hukum Kohlrausch adalah untuk menentukan harga limit hantaran
molar dari elektrolit lemah. Misalnya suatu elektrolit AD, hantaran molar pada pengenceran tak
4
terhingga (limit hantaran molarnya) ditentukan dari penentuan hantaran molar larutan elektrolit
kuat AB, CD, CB dengan menggunakan persamaan berikut.
A o (AD) A o (AB) A o (CD) A o (CB)
Pada pengenceran tak berhingga pada hantaran molar berlaku pula keaditifan hantaran
ion-ionnya sesuai dengan hukum Kohlrausch. Suatu larutan elektrolit lemah tidak terionisasi
secara sempurna dalam air tetapi terdapat kesetimbangan antara ion-ionnya. Hubungan antara
derajat ionisasi (α) dengan hantaran molar (Λ) dinyatakan dengan rumusan.
ΛC
α= …………………………………………………(5)
Λ0
V. PROSEDUR KERJA
No. Prosedur kerja Hasil pengamatan
T(0C) x T(0C) x
(ohm- (ohm-
1
m-1) 1
m-1)
21 1,191 26 1,313
22 1,215 27 1,337
23 1,239 28 1,362
24 1,264 29 1,387
25 1,288 30 1,412
CH3COOH 0,0125 N
CH3COOH 0,00625 N
CH3COOH 0,00312 N
CH3COOH 0,00156 N
Nama Kelompok :
1. Nurul Khusniyah
2. Ni Wayan Krisna Windayani
3. I Komang Triana Putra
0,0125N; 0,00625N;
0,00312N; 0,00156N
Termometer 1 buah Larutan NaCl dengan 350 mL
konsentrasi:
0,1N; 0,05N; 0,025N;
0,0125N; 0,00625N;
0,00312N; 0,00156N
Gelas piala 100 mL 10 buah Larutan HCl dengan 350 mL
konsentrasi:
0,1N; 0,05N; 0,025N;
0,0125N; 0,00625N;
0,00312N; 0,00156N
Botol semprot 1 buah Aquades secukupnya
Pipet tetes 2 buah
Labu ukur 250 mL 2 buah
Labu ukur 100 mL 3 buah
Termostat 1 buah
Spatula 2 buah
Batang pengaduk 2 buah
Gelas ukur 10 mL 1 buah
Gelas ukur 25 mL 1 buah