You are on page 1of 3

DEFENISI GNA

Glomerulonefritis akut adalah suatu infeksi imunologis pada ginjal terhadap bakteri

atau virus tertentu yang dikarakterisasi oleh cedera glomerular dengan onset mendadak, adapun

bagian glomerulus yang akan terkena kerusakan adalah membran basal, mesangium dan kapiler

endotel.1,2 Glomerulonefritis akut merupakan salah satu kelainan pada ginjal yang sering

ditemukan pada anak dari usia 2-12 tahun yang pada umumnya dapat terjadi akibat adanya

infeksi sebelumnya.3

GEJALA KLINIS GNA

Adapun gejala klinis dari Glomerulonefritis akut terdiri dari :

1. Hematuria dan proteinuria

2. Edema

3. Hipertensi

4. Renal insufisiensi

Gejala yang ditemukan pada GNA tidak memiliki makna bahwa sudah pasti terjadi

penurunan fungsi ginjal. Pada beberapa kasus GNA, walaupun hematuri dan proteinuria

ditemukan positif dalam urin tetapi tidak ditemukan penurunan fungsi ginjal. Pada pasien

dengan GNA fungsi ginjal dapat mengalami penurunan drastis atau tetap dalam batas normal.

Selain itu pada GNA juga dapat ditemukan makro atau mikro hematuria 4

EPIDEMIOLOGI

Glomerulonefritis akut merupakan 10-15% penyakit penyebab kerusakan pada

glomerulus, tetapi kebanyakan pasien tidak terdeteksi dikarenakan pengaruh hematuria dalam

bentuk mikroskopis. GNA merupakan penyakit yang dapat sembuh sendiri dengan
kesembuhann sempurna, tetapi pada beberapa kasus memerlukan penanganan yang tepat untuk

mempertahkan fungsi ginjal agar tidak jatuh pada chronic kidney disease (CKD).2

ETIOLOGI

Glomerulonefritis akut yang terjadi pada anak biasanya disebabkan oleh golongan

bakteri Streptococcus beta hemolitikus grup A tipe 1, 3, 4, 12, 18, 25, 49 yang merupakan

penyebab infeksi pada saluran nafas. Sedangkan tipe 2, 49, 55, 56, 57 dan 60 menyebabkan

infeksi kulit. Faktor lain yang mempengaruhi munculnya GNA adalah faktor iklim, keadaan

gizi, keadaan umum dan faktor alergi. Ada beberapa penyebab lain dari glomerulonefritis akut

diantaranya:5

1. Bakteri: Streptokokus grup C, Meningococcocus, Streptoccocus viridans, Gonococcus,

Leptospira, Mycoplasma pneumoniae, Staphylococcus albus, Salmonella typhi, dll

2. Virus: Hepatitis B, varicella, echovirus, parvovirus, influenza, parotitis epidemika

3. Parasit: Malaria dan toksoplasma

DIAGNOSIS

DIAGNOSIS BANDING
Diagnosis banding GNAyaitu sebagai berikut6:
Tabel 2.1 Diagnosis banding GNA
ASPGN HSP Nefropati MPGN SLE ANCA
IgA positive
vasculitis
Umur 5-15 thn 4-14 10-20 thn 8-20 thn 15-20 thn 12-20 thn
thn
infeksi ya 35% Umumnya ya tidak Flu like
bersamaan prodome
Gros 30% 20% 50-80% 20-50% < 10% 30%
hematuri
Sindrom 5% 5-10% < 10% 30-50% 0-50% < 10%
nefrotik
C3 Rendah Normal Normal Rendah Rendah Normal
serum
C4 Normal Normal Normal Normal/ Rendah Normal
serum Rendah
Serologi ASTO Tidak Tidak Tidak ANA/Ant ANCA
iDs-DNA
Penyakit Jarang ya Jarang Jarang Umum Umum
diluar
ginjal

1. Hidayani A, Umboh A, Gunawan S. Profil glomerulonefritis akut paska infeksi


streptokokus beta hemolitikus grup A pada anak yang dirawat di bagian ilmu kesehatan
anak RSUP Prof. Dr. D.R Kandaou Manado. Jurnal e-clinic. 2016; 4(2)
2. https://emedicine.medscape.com/article/239278-overview
3. Pardede S.O, Trihono P.P, Tambunan T (2005). Gambaran klinis glomerulonefritis akut pada
anak di Departemen Ilmu Kesehatan Anak Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo. Sari Pediatri.
Vol 6/4. 144-148.
4. http://med.stanford.edu/content/dam/sm/pednephrology/documents/secure/Glomerulone
phritis.pdf
5. Riskawa H, Rachmadi D. Glomerulonefritis akut pada anak. Fakultas kedokteran
Universitas Padjajaran. 2010
6. Rachmadi D. Diagnosis dan penatalaksanaan glomerulonefritis akut. Ilmu kesehatan
anak. RS Hasan Sakidin Bandung. 2010
7.

You might also like