Professional Documents
Culture Documents
1. BIODATA
A. Identitas Klien
Nama : Tn. S
Umur : 42 th
Jenis Kelamin : laki-laki
Agama : islam
Suku/Bangsa : jawa/indonesia
Pendidikan : SLTP
Alamat : Pelem 4/7 Kidangan-Blora
Tanggal Masuk RS : 06 Februari 2018
Tanggal Pengkajian : 06 Februari 2018
Nomor Register : 020364
B. Penanggung Jawab Klien
Nama : Ny. A
Hubungan : Istri
Umur : 35 tahun
Alamat : Pelem 4/7 Kidangan-Blora
A. Alasan Dirawat
Pasien datang ke IGD RS PKU dengan keluhan post terkena sabit di jari kaki kiri, pasien
merasakan nyeri pada bagian jari kaki kiri dan tidak dapat digerakkan, terdapat luka robek
antara 2-3cm.
B. Keluhan Utama
a. Provocative/Pallitive
Dari penuturan istri klien, 30 menit yang lalu pasien terkena sabit pada kaki kiri.
Melihat keadaan klien yang merasakaan nyeri dan keadaan yang semakin melemah
serta sering meringis kesakitan, maka istri klien membawa klien ke RS PKU
Muhammadiyah Blora, di RS pasien masuk dari IGD, di IGD pasien mendapatkan
penanganan medis berupa pemasangan infus cairan RL 16 tpm. Pasien datang 06
Februari 2018 jam 09:45 untuk mendapatkan perawatan
b. Qualiti/Quantity
Klien merasa nyeri di kaki kirinya serta klien terlihat pucat.
c. Regional
Klien merasakan nyeri bagian jari kaki sebelah kiri.
d. Severity Scale
Skala nyeri klien adalah skala 8 yaitu nyeri berat
0 : tidak nyeri
1-3 : nyeri ringan
4-6 : nyeri sedang
7-9 : nyeri berat
10 : nyeri tak tertahankan
Klien mengatakan bahwa sakitnya seperti luka terobek.
C. RIWAYAT KESEHATAN
a. Riwayat Kesehatan Sebelum Sakit
sebelum sakit pasien tidak memiliki riwayat sakit seperti ini sebelumnya.
b. Riwayat Kesehatan Sekarang
Klien mengalami luka post terkena sabit kurang lebih 30 menit yang lalu pada jari
kaki kiri. Akhirnya melihat keadaan klien yang semakin melemah dan meringis
kesakitan, istri klien langsung membawa klien ke RS PKU Muhammadiyah Blora
untuk mendapatkan perawatan.
c. Riwayat Kesehatan Keluarga
Klien mengatakan dalam keluarganya tidak ada yang menderita penyakit seperti
yang dideritanya sekarang, dan di keluarga klien juga tidak ada yang menderita
penyakit keturunan seperti Hipertensi dan DM serta penyakit menular seperti
Hepatitis dan AIDS
d. Genogram
Keterangan:
: Laki-laki
: Perempuan
: Pasien
: Tinggal dalam satu rumah
2. Pola nutrisi
sebelum sakit kebutuhan nutrisi pasien terpenuhi yaitu makan 3x/hari,
minum +/- 2liter/ 24 jam,saat sakit kebutuhan pasien tidak terpenuhi,
pasien tidak nafsu makan, minum 600 cc/24jam.
3. Pola eliminasi
sebelum sakit pola eliminasi pasien normal yaitu BAB 1x/hari kosentrasi
lembek bau khas warna kecoklatan, BAK 6-7 kali/ 24 jam (+/- 1500 cc),
saat sakit pasien BAB 2x/hari dengan kosistensi lembek, bau khas dan
berwarna hitam, BAK 4-5 kali/menit warna kuning pekat (+/- 550 cc)
4. pola istirahat dan tidur
sebelum sakit pola istirahat pasien normal yaitu 8-9 jam/ hari, saat sakit
pola tidur pasien terganggu karena nyeri pada kaki kiri, nyeri saat
bergerak dengan skala nyeri 8 nyeri hilang timbul 5-10 menit, dan pasien
tidur 5-6 jam/hari
5. pola gerak dan keseimbangan tubuh
sebelum sakit kebutuhan gerak dan keseimbangan tubuh pasien normal
yaitu dilakukan secara mandiri, saat sakit kebutuhan gerak dan
keseimbangan pasien terganggu karena nyeri pada kaki kiri sehingga
kebutuhan klien dibantu oleh keluarga dan perawat.
6. pola personal hygiene
kebutuhan personal hygiene sebelum sakit dilakukan secara mandiri yaitu
mandi dan gosok, saat sakit kebutuhan personal hygiene pasien dibantu
keluarga seperti sibin
7. kebutuhan berpakaian
sebelum sakit kebutuhan berpakaian pasien dilakukan secara mandiri,
saat sakit kebutuhan pasien dibantu oleh keluarga dan perawat.
8. kebutuhan mempertahankan suhu tubuh
sebelum sakit kebutuhan mempertahankan suhu tubuh pasien bisa
melakukannya sendiri, seperti jika dingin pasien menggunakan jaket dan
minum air hangat, saat sakit kebutuhan mempertahankan suhu tubuh
pasien dibantu dengan menggunakan terapi medis seperti paracetamol
jika panas.
9. kebutuhan dalam lingkungan dan kecelakaan
sebelum sakit klien dapat melakukan pemenuhan keburuhan sehari-hari,
selama sakit pasien di bantu oleh istri untuk memenuhi kebutuhan sehari-
hari.
10. kebutuhan berkomunikasi
sebelum sakit pasien dalam berkomunikasi tidak ada halangan, saat sakit
kebutuhan komunikasi pasien mengalami gangguan yaitu jika diajak
bicara pasien sambil meringis kesakitan.
11. kebutuhan bekerja
selama sakit pasien tidak dapat bekerja
12. kebutuhan ibadah
kebutuhan ibadah pasien terganggu karena sakit
.
D. PEMERIKSAAN FISIK
HEMATOLOGI AUTOANALISER
Basofil 0 % 0-1
Eosinofil 0 % 1-3
Limfosit 13 % 20-40
Monosfit 2 % 2-8
MCV 81 fl 82-92
MCH 27 pg 27-31
Hematokrit 39 % 34-43
Terapi medis
Injeksi :
ATA 1x1 (ekstra)
Cefotaxime 2x1gram
Santagesic 3x1 amp
Ranitidin 2x1 amp
cairan RL 20 tpm
F. ANALISA DATA
1. Kamis, 25 januari S: ayah pasien mengatakan perut Agen cidera fisik: Nyeri akut
2018 jam: 21:00 anaknya panas dan nyeri Peradangan pada
dinding lambung
O: pasien menangis dan teriak N: (gastritis)
114x/m, S: 36,2C, RR: 22x/m
Q: seperti terbakar
S: skala nyeri 6
3. Kamis, 25 januari S: ayah pasien mengatakan hal Kurang informasi Kurang pengetahuan
2018 jam: 22:30 yang ditakutkan pada anaknya tentang penyakit
adalah penyakit yang diderita pasien
anaknya jantung karena nyeri ulu
hati, terasa panas dan kemeng
G. DIAGNOSA KEPERAWATAN
H. INTERVENSI KEPERAWATAN
I. IMPLEMENTASI KEPERAWATAN
1. Kamis, 25 januari 1 memberikan terapi injeksi ranitidin S: pasien mengatakan sakit saat
2018 jam: 22:00 dan amoxsilin disuntik
O: obat dimasukkan melalui IV
kateter
12. Jam 15:50 2 Mengkaji skala nyeri S: pasien mengatakan nyeri saat
bergerak, nyeri pada bagian
perut, nyeri seperti disayat-
sayat, skal nyeri 4 dan nyeri
hilang timbul
O: pasien menangis dan menjerit
20. Jam 08:00 1 Mengkaji skala nyeri S: pasien mengatakn nyeri sudah
berkurang skala nyeri 2
O: N: 80x/m, S: 36,5C, RR:
20x/m
J. EVALUASI KEPERAWATAN
2 Sabtu, 27 januari 2018 S: pasien mengatakan sudah mau makan dan banyak
O: pasien sehat dan makan jajan
A: masalah teratasi
P: pertahankan intervensi 2,3
3 Sabtu, 27 januari 2018 S: keluarga pasien mengatakan sudah mengerti tentang
informasi penyakitnya
O: pasien tenang dan kooperatif
A: masalah teratasi
P: lanjutkan intervensi