You are on page 1of 2

MORBILI

Nomor : C/... /VII


/SOP /PKMS
/X /2016
SO Terbit ke :1
P No. Revisi :
Tanggal Terbit :
Halaman :1
UPTD Wahyudin
PUSKESMAS NIP : 196608111989011001
TEGALBULEUD

1. Pengertian Morbili adalah suatu penyakit yang disebabkan oleh virus Measles.
2. Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah-langkah untuk penatalaksanaan
morbili.
3. Kebijakan Surat Keputusan Kepala Puskesmas C/... /VII /SK /PKMS /IX /2016
Tentang Kebijakan Layanan Klinis UPTD Puskesmas Maniis
4. Referensi Keputusan Menteri Kesehatan No. Panduan Praktik Klinis Bagi
Dokter di Fasilitas Pelayanan Kesehatan Tingkat Pertama.
5. Prosedur/Langkah- A. Petugas memeriksa pasien dengan langkah-langkah sebagai
langkah berikut:
1. Anamnesa
a. Gejala prodromal berupa demam, malaise, gejala respirasi
atas (pilek, batuk), dan konjungtivitis.
b. Pada demam hari keempat, biasanya muncul lesi makula
dan papula eritem, yang dimulai pada kepala daerah
perbatasan dahi rambut, di belakang telinga, dan menyebar
secara sentrifugal ke bawah hingga muka, badan,
ekstremitas, dan mencapai kaki pada hari ketiga.
c. Masa inkubasi 10-15 hari.
d. Belum mendapat imunisasi campak
2. Pemeriksaan fisik
a. Demam, konjungtivitis, limfadenopati general.
b. Pada orofaring ditemukan koplik spot sebelum munculnya
eksantem.
c. Gejala eksantem berupa lesi makula dan papula eritem,
dimulai pada kepala pada daerah perbatasan dahi rambut,
di belakang telinga, dan menyebar secara sentrifugal dan
ke bawah hingga muka, badan, ekstremitas, dan mencapai
kaki
d. Pada hari ketiga, lesi ini perlahan-lahan menghilang
dengan urutan sesuai urutan muncul, dengan warna sisa
coklat kekuningan atau deskuamasi ringan. Eksantem
hilang dalam 4-6 hari.
3. Penegakkan diagnosa
Penegakkan diagnosa berdasarkan dari hasil anamnesa dan
pemeriksaan fisik yang mengarah kepada diagnosis morbili.
4. Penatalaksanaan
a. Terapi suportif diberikan dengan menjaga cairan tubuh
dan mengganti cairan yang hilang dari diare dan emesis.
b. Obat diberikan untuk gejala simptomatis, demam dengan
antipiretik. Jika terjadi infeksi bakteri sekunder, diberikan
antibiotik.
c. Suplementasi vitamin A diberikan pada:
 Bayi usia kurang dari 6 bulan 50.000 IU/hari PO diberi
2 dosis.
 Usia 6-11 bulan 100.000 IU/hari PO 2 dosis.
 Usia di atas 1 tahun 200.000 IU/hari PO 2 dosis.
Anak dengan tanda defisiensi vitamin A, 2 dosis pertama
sesuai usia, dilanjutkan dosis ketiga sesuai usia yang
diberikan 2-4 minggu kemudian.
B. Petugas mencatat hasil pemeriksaan dan penataklasanaan
selanjutnya di rekam medis.
6. Bagan Alir -
7. Unit Terkait Poli Umum, MTBS
8. Rekaman Historis
Perubahan No. Yang Diubah Isi Perubahan Tanggal mulai
diberlakukan

You might also like