Professional Documents
Culture Documents
NOMOR : /PER/DIRUT/I/2015
TENTANG
PEDOMAN PENGORGANISASIAN
BAGIAN SUMBER DAYA MANUSIA
RUMAH SAKIT MARDI RAHAYU
MEMUTUSKAN
Menetapkan :
Kesatu : PERATURAN DIREKTUR UTAMA RS MARDI RAHAYU TENTANG
PEDOMAN PENGORGANISASIAN BAGIAN SUMBER DAYA
MANUSIA RUMAH SAKIT MARDI RAHAYU.
1
Kedua : Pedoman Pengorganisasian Bagian Sumber Daya Manusia Rumah Sakit
Mardi Rahayu sebagaimana terlampir digunakan sebagai acuan dalam
pengelolaan pengorganisasian di Bagian Sumber Daya Manusia Rumah
Sakit Mardi Rahayu.
Ketiga : Keputusan ini berlaku sejak tanggal : 1 Januari 2015 dan dengan
diberlakukannya keputusan ini maka ketetapan/keputusan yang telah
berlaku sebelumnya dinyatakan tidak berlaku lagi.
Ditetapkan di Kudus
Pada tanggal : 1 Januari 2015
Plt. Direktur Utama
2
LAMPIRAN
PERATURAN DIREKTUR UTAMA RUMAH SAKIT MARDI RAHAYU
NOMOR: : /PER/DIRUT/I/2015
TANGGAL : 1 JANUARI 2015
BAB I
PENDAHULUAN
Sumber Daya Manusia merupakan elemen organisasi yang sangat penting. Sumber
Daya Manusia merupakan pilar utama sekaligus penggerak roda organisasi dalam upaya
mewujudkan visi dan misinya. Karenanya harus dipastikan sumber daya ini dikelola dengan
sebaik mungkin agar mampu memberi kontribusi secara optimal. Maka dipelukanlah sebuah
pengelolaan yang sistematis dan terencana agar tujuan yang diinginkan di masa sekarang dan
masa depan bisa tercapai. Tujuan manajemen Sumber Daya Manusia adalah mengelola atau
mengembangkan kompetensi personil agar mampu merealisasikan misi organisasi dalam
rangka mewujudkan visi.
Rumah sakit merupakan organisasi pelayanan jasa yang mempunyai kespesifikasikan
dalam hal SDM, sarana prasarana, dan peralatan yang dipakai. Sering rumah sakit dikatakan
sebagai organisasi yang padat modal, padat dumber daya manusia, padat teknologi dan ilmu
pengetahuan, serta padat regulasi. Padat modal karena rumah sakit memerlukan investasi
yang tinggi untuk memenuhi persyaratan yang ada. Padat sumber daya manusia karena di
dalam rumah sakit terdapat berbagai profesi dengan jumlah karyawan yang banyak. Padat
teknologi dan ilmu penegtahuan karena di dalam rumah sakit terdapat peralatan – peralatan
canggih dan mahal serta kebutuhan disiplin ilmu yang berkembang dengan cepat. Padat
regulasi karena banyak regulasi/peraturan – peraturan yang mengikat berkenaan dengan
syarat – syarat pelaksanaan pelayanan rumah sakit.
Pada situasi ekonomi yang sangat kompetitif, kualitas produk yang tinggi saja tidak
cukup untuk memenangkan pertarungan bisnis yang semakin ketat. Kunci untuk dapat
merebut hati pelanggan dan membuat pelanggan loyal adalah menjual jasa kesehatan bermutu
tinggi dengan kualitas pelayanan excellent. Untuk dapat emnciptakan jasa kesehatan yang
prima institusi kesehatan harus didukung oleh SDM yang profesional dengan kinerja sesuai
harapan masyarakat. Tanpa ketersediaan SDM yang handal dalam jumlah yang memadai,
institusi kesehatan akan sulit berkembang dan bersaing untuk memenuhi tuntutan masyarakat
dan organisasinya sendiri. Untuk dapat bersaing, tidak ada opsi terbaik selain investasi di
bidang SDM menjadi prioritas utama kita.
3
BAB II
GAMBARAN UMUM RUMAH SAKIT MARDI RAHAYU
Pada masa awal berdirinya sampai dengan bulan April 2009, RS Mardi Rahayu
mendapat dukungan para misionaris yang melayani dalam bidang kesehatan dari organisasi
misi DIHU –Deutsche Initiativ Hilfe in Uebersee- dengan cabangnya Christusträger dari
Jerman. Mereka adalah Dr.Wanda Helena Brzezina, Zr.Margrit Hongler, Zr. Waltraut, Zr.
Gerda, Zr. Lydia, Dr.Elisabeth Bartolomaeus, Zr. Gisela Waserer dan Zr. Heidi.
Tanggal 17 Desember 1974 RS diperluas menjadi 100 tempat tidur dan sejak itulah
digunakan nama Rumah Sakit Umum Mardi Rahayu, sebagai Pimpinan RS adalah dr. Basuki
Wibowo (purna tugas tanggal 31 Juli 2007).
4
B. SEJARAH KEPEMIMPINAN
Tahun 1969 – 1974 : Dr. Lauw Fong Siang
Tahun 1974 – 2007 : Dr. Basuki Wibowo, MARS
Tahun 2007 – 2009 : Dr. Febiana Utama, M. Kes.
Tahun 2010 – sekarang : Dr. Khrisna Nugraha Widjaja
BAB III
5
VISI, MISI, MOTTO, FILOSOFI, NILAI, TUJUAN
A. RUMAH SAKIT
1. VISI
Menjadi Rumah Sakit Pilihan Utama berdasarkan Kasih di Jawa Tengah.
2. MISI
Menyelenggarakan Pelayanan yang Utuh dan Bermutu Bagi Semua Masyarakat Yang
Membutuhkan, Sesuai dengan Panggilan Gereja Yaitu Pelayanan, Persekutuan, dan
Kesaksian.
3. MOTTO
Kesembuhan dan Keselamatan Anda adalah Kebahagiaan Kami.
4. FILOSOFI RUMAH SAKIT
a. Pelayanan Kristiani terhadap manusia yang utuh, dilakukan sebagai wujud ucapan
syukur atas karunia keselamatan yang telah kita terima Tuhan Yesus Kristus.
b. Pelayanan rumah sakit merupakan perwujudan Tri Tugas Panggilan Gereja di bidang
kesehatan, oleh karena itu perlu adanya jalinan kerjasama dengan gereja – gereja,
badan/lembaga di dalam maupun di luar negeri sebagai kerjasama Oikumenis dalam
rangka panggilan yang sama.
c. Pelayanan rumah sakit mementingkan ciri dan fungsi sosial, tidak semata – mata
mencari keuntungan, melainkan lebih mementingkan terwujudnya pelayanan yang
merata dan terjangkau oleh masyarakat. Hasil usaha pelayanan dikembalikan bagi
peningkatan dan pengembangan pelayanan berikutnya.
d. Pelayanan rumah sakit dilaksanakan dalam kesatuan sistem pelayanan yang
menyeluruh, terpadu, terarah menuju sasaran yang sama.
e. Untuk mencapai sasaran, maka upaya pelayanan dikelola secara efisien ( tepat guna ),
dan efektif ( berhasil guna ), sesuai dengan perkembangan ilmu penegtahuan dan
teknologi.
f. Dalam pelayanan kesehatan dan kesejahteraan masyarakat, rumah sakit merupakan
mitra Pemerintah yang berperan serta dalam pembangunan nasional secara aktif,
positif, kritis, kreatif, dan inovatif.
g. Matius 22:39, Kolose 3:23, pasien dan pelanggan lainnya adalah sesama manusia yang
berharga di mata Allah dan harus dilayani sebaik mungkin sehingga menjadi
kewajiban rumah sakit adalah memberikan pelayanan terbaik.
h. Kehadiran pasien dan pelanggan lain adalah wujud kepercayaan yang diberikan kepada
rumah sakit dan harus digunakan oleh rumah sakit sebagai kesempatan bersaksi dan
melayani.
i. Keluhan pasien dan pelanggan lain merupakan wujud kecintaan kepada Rumah Sakit
untuk meningkatkan mutu pelayanan sesuai dengan yang diharapkan.
j. Kepedulian Rumah Sakit terhadap lingkungan merupakan bagian dari kepedulian
terhadap kelestarian ekosistem.
5. NILAI
Nilai – nilai dasar yang dianut Rumah Sakit adalah “CHANGE” singkatan dari :
a. Cinta Tuhan
b. Hargai orang lain
c. Aku mau peduli
d. Nyatakan syukur dalams egala hal
6
e. GEmbira melayani Tuhan dan sesama
6. TUJUAN
Rumah Sakit Mardi Rahayu mempunyai tujuan sebagai berikut :
a. Menyelenggarakan pelayanan kesehatan yang meliputi upaya peningkatan,
pencegahan, penyembuhan dan pemulihan, sesuai dengan tritugas panggilan gereja :
pelayanan, persekutuan, dan kesaksian kepada manusia secara utuh khususnya bagi
mereka yang paling membutuhkan dengan memperhatikan lingkungan hidup,
dilakukan secara profesional, aman, dan bermutu.
b. Meningkatkan sumber daya manusia yang ebriman, profesional dan berpengabdian
dengan pendidikan formal dan nonformal yang berkelanjutan.
c. Membudayakan peningkatan mutu pelayanan yang berkelanjutan dengan cara
meningkatkan sarana dan prasarana kesehatan, sesuai dengan perkembangan ilmu
pengetahuan dan teknologi dan standarisasi pelayanan kesehatan, namun tetap Cost
Effective ( bermutu dan terjangkau ) demi kepuasan pelanggan.
d. Memberlakukan sistem manajemen yang profesional dan terbuka.
e. Mengembangkan citra rumah sakit yang bersahabat dengan lingkungan.
f. Mengembangkan pelayanan konseling pastoral dan sosio pastoral.
g. Meningkatkan kesejahteraan karyawan untuk menghasilkan kinerja yang optimal.
7
1. VISI SUB BAGIAN PENDIDIKAN DAN PELATIHAN
Meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia secara seimbang berdasarkan kasih beserta
lingkungan hidupnya sejalan dengan waktu.
2. MISI SUB BAGIAN PENDIDIKAN DAN PELATIHAN
Menyelenggarakan pelatihan dan pendidikan yang utuh dan bermutu untuk memenuhi
hak – hak karyawan khususnya untuk pengembangan dirisehingga terbentuk Sumber
Daya Manusia yang berkualitas dan bersertifikasi sesuai standar rumah sakit.
3. FALSAFAH SUB BAGIAN PENDIDIKAN DAN PELATIHAN
Memberikan pelayanan terhadap semua karyawan terutama dalam hal pelatihan dan
pendidikan secara optimal untuk meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia melalui
program pelatihan rutin dan non rutin.
4. MOTTO SUB BAGIAN PENDIDIKAN DAN PELATIHAN
Melayani karyawan dengan kasih khususnya melalui penyelenggaraan pendidikan dan
pelatihan untuk pengembangan diri.
5. TUJUAN SUB BAGIAN PENDIDIKAN DAN PELATIHAN
a. Tujuan Umum
Memberikan pelayanan pendidikan dan pelatihan dengan cinta kasih sesuai dengan
standar dan sertifikasi rumah sakit.
b. Tujuan Khusus
1. Memberikan semua pelayanan untuk semua hak – hak yang harus karyawan
dapatkan sesuai dengan peraturan yang berlaku.
2. Mengatur semua proses pelayanan.
3. Memberikan pelatihan rutin sesuai dengan bagian yang ada.
4. Mengatur semua proses pelatihan rutin dan non rutin sesuai dengan kebutuhan per
bagian.
5. Mengatur mekanisme kerja pelatihan yang diselenggarakan sesuai dengan
kebutuhan per karyawan.
6. Mengadakan monitoring dan evaluasi untuk semua program Manajemen Bagian
Diklat khususnya perencanaan pelatihan rutin dan non rutin.
BAB IV
8
BAB V
STRUKTUR ORGANISASI BAGIAN SUMBER DAYA MANUSIA
Struktur Organisasi Bagian Sumber Daya Manusia mengacu pada Struktur Organisasi
Rumah Sakit Mardi Rahayu. Bagian Sumber Daya Manusia berada di bawah Direktorat
9
Sumber Daya dan Umum dan dalam pelaksanaan pelayanan Bagian Sumber Daya Manusia
dipimpin oleh Kepala Bagian Sumber Daya Manusia.
Kepala Bagian SDM membawahi Staf Kepegawaian, Staf Payroll, dan Psikolog.
Kepala Bagian
Sumber Daya Manusia
BAB VI
URAIAN JABATAN
10
a. Pengertian : Seseorang yang diberi tanggung jawab dan wewenang dalam
mengatur pelayanan Sub Bagian Kepegawaian dan Penggajian
serta Sub Bagian Pendidikan dan Pelatihan.
11
b Syarat Jabatan : A. Formal
.
1. Minimal Sarjana Strata Satu
B. Non Formal
1. Pengalaman kerja di bidang SDM minimal 2 tahun
2. Memiliki sertifikat pelatihan manajemen sumber daya
manusia
3. Memahami Undang-Undang Ketenagakerjaan yang
berlaku
4. Mampu bekerja sama dengan orang lain
5. Mempunyai jiwa kepemimpinan
6. Kompeten dalam melaksanakan tugasnya
7. Loyalitas dan dedikasi yang tinggi
8. Disiplin kerja yang tinggi
9. Sehat jasmani dan rohani
c. Tanggung Jawab : 1. Bertanggung jawab kepada Direktur Sumber Daya dan
Umum atas kelancaran pelaksanaan dan pengembangan
pelayanan sumber daya manusia dan peningkatan serta
pengembangan pengetahuan dan ketrampilan karyawan.
2. Bertanggung jawab kepada Direktur Sumber Daya dan
Umum atas pengeluaran keuangan di Sub Bagian
Kepegawaian dan Penggjian serta Sub Bagian pendidikan
dan Pelatihan.
d Uraian Tugas : A. Melaksanakan Fungsi Perencanaan
.
1. Merencanakan jumlah, jenis, dan kompetensi tenaga
yang dibutuhkan
2. Merencanakan jumlah dan jenis peralatan yang
dibutuhkan untuk menunjang pelayanan
3. Merencanakan rekruitmen karyawan
4. Merencanakan pelaksanaan penilaian kinerja karyawan
5. Merencanakan pelaksanaan pemberian kompensasi
6. Merencanakan pemberhentian karyawan
7. Membuat program kerja Bagian Sumber Daya Manusia
8. Merencanakan dan menentukan jenis kegiatan yang
akan diselenggarakan di Bagian Sumber Daya Manusia
sesuai dengan kebutuhan dan kebijakan rumah sakit
9. Merencanakan pengembangan SDM melalui pelatihan
dan pendidikan berkelanjutan
B. Melaksanakan Fungsi Pengorganisasian
1. Melaksanakan dan mengkoordinasikan semua kegiatan
pelayanan di Sub Bagian Kepegawaian dan Penggajian
serta Sub Bagian Pendidikan dan Pelatihan.
2. Mengatur jumlah, jenis, dan kompetensi tenaga yang
dibutuhkan.
3. Mengatur jumlah dan jenis peralatan yang dibutuhkan
untuk menunjang pelayanan
4. Melaksanakan rekruitmen dan berkoordinasi dengan
12
bagian terkait dalam rekruitmen, seleksi, pelatihan, dan
pengembangan SDM
5. Mengalokasikan SDM sesuai dengan posisi yang tepat
6. Mengatur pelaksanaan penilaian kinerja karyawan
7. Melaksanakan pemberian kompensasi
8. Melaksanakan pemberhentian karyawan
9. Melaksanakan program kegiatan di Sub Bagian
Kepegawaian dan Penggajian serta Sub Bagian
Pendidikan dan Pelatihan sesuai dengan kebutuhan dan
kebijakan rumah sakit
10. Mengatur pengembangan SDM
11. Merumuskan penetapan tugas, membagi tugas,
memberikan petunjuk, serta menyelia pelaksanaan
tugas
12. Merumuskan dan prosedur yang digunakan untuk
menunjang pelayanan Sub Bagian Kepegawaian dan
Penggajian serta Sub Bagian Pendidikan dan Pelatihan
13. Melaksanakan pengaturan dan pengendalian dokumen
dan logistik di Sub Bagian Kepegawaian dan
Penggajian serta Sub Bagian Pendidikan dan Pelatihan
14. Menciptakan dan memelihara suasana kerja yang
harmonis
15. Mengadakan pertemuan berkala dengan kepala bagian
di Sub Bagian Kepegawaian dan Penggajian serta Sub
Bagian Pendidikan dan Pelatihan
16. Menghadiri pertemuan-pertemuan yang diselenggara-
kan oleh rumah sakit
17. Mendelegasikan tugas kepada staf terkait saat tidak
berada di tempat
18. Mengadakan kerjasama yang baik dengan semua
bagian terkait
19. Menjalin dan memelihara hubungan baik dengan
pihak/instansi lain di luar rumah sakit terkait dengan
pelayanan di Sub Bagian Kepegawaian dan Penggajian
serta Sub Bagian Pendidikan dan Pelatihan
C. Melaksanakan Fungsi Pengarahan
1. Mengarahkan penentuan jumlah, jenis, dan kompetensi
tenaga yang dibutuhkan
2. Mengarahkan penentuan jumlah dan jenis peralatan
yang dibutuhkan untuk menunjang pelayanan
3. Mengkoordinir rekruitmen karyawan
4. Mengkoordinir pelaksanaan penilaian kinerja karyawan
5. Mengkoordinir pelaksanaan pemberian kompensasi
6. Mengkoordinir pemberhentian karyawan
7. Mengkoordinir jenis kegiatan yang akan
diselenggarakan di Sub Bagian Kepegawaian dan
Penggajian serta Sub Bagian Pendidikan dan Pelatihan
13
sesuai dengan kebutuhan dan kebijakan rumah sakit
8. Mengkoordinir pengembangan SDM
9. Mengkoordinir seluruh karyawan dan kegiatan di Sub
Bagian Kepegawaian dan Penggajian serta Sub Bagian
Pendidikan dan Pelatihan
10. Memberikan motivasi untuk meningkatkan
pengetahuan, ketrampilan, dan sikap.
11. Memberikan program orientasi karyawan kepada
karyawan baru
12. Memberikan bimbingan dan arahan kepada Kepala Sub
Bagian Kepegawaian dan Penggajian serta Kepala Sub
Bagian Pendidikan dan Pelatihan
13. Mensosialisasikan/menginformasikan hal-hal penting
yang perlu diketahui oleh karyawan : kebijakan,
peraturan, ketentuan, SPO, hasil rapat, dan lain
sebagainya
D. Melaksanakan Fungsi Pengawasan dan Evaluasi
1. Memonitor jumlah, jenis, dan kompetensi tenaga yang
dibutuhkan
2. Memonitor jumlah dan jenis peralatan yang dibutuhkan
untuk menunjang pelayanan
3. Memonitor pelaksanaan rekruitmen karyawan
4. Memonitor pelaksanaan penilaian kinerja karyawan
5. Memonitor pelaksanaan pemberian kompensasi
6. Memonitor pemberhentian karyawan
7. Mengevaluasi pelaksanaan program kerja Bagian SDM
8. Memonitor jenis kegiatan yang akan diselenggarakan
di Sub Bagian Kepegawaian dan Penggajian serta Sub
Bagian Pendidikan dan Pelatihan sesuai dengan
kebutuhan dan kebijakan rumah sakit
9. Mengendalikan, memonitor, dan mengawasi semua
karyawan di Sub Bagian Kepegawaian dan Penggajian
serta Sub Bagian Pendidikan dan Pelatihan agar
mentaati prosedur, peraturan, dan tata tertib yang
berlaku
10. Memonitor dan mengevaluasi pelaksanaan mutu di Sub
Bagian Kepegawaian dan Penggajian serta Sub Bagian
Pendidikan dan Pelatihan
11. Membuat analisa, evaluasi, dan penilaian tugas
karyawan di Sub Bagian Kepegawaian dan Penggajian
serta Sub Bagian Pendidikan dan Pelatihan
e. Wewenang : 1. Melakukan rekruitmen karyawan sesuai kebutuhan RS
2. Membuat pengajuan pemberian kompensasi
3. Melakukan proses administrasi pemberhentian karyawan
4. Menegur karyawan yang melakukan pelanggaran atau
bekerja tidak sesuai dengan prosedur
5. Memberikan sanksi kepada karyawan yang melakukan
14
pelanggaran
6. Menyelesaikan dan mengambil keputusan terhadap masalah
yang terjadi mengenai karyawan
f. Hak : 1. Memberikan usulan untuk perbaikan dan peningkatan mutu
pelayanan di Bagian SDM
2. Memberikan usulan penilaian atas konduite dan prestasi
karyawan di Bagian SDM
3. Mendapatkan dan menggunakan sarana dan prasarana yang
diperlukan dalam pelaksanaan tugasnya
4. Mendapatkan imbalan jasa sesuai dengan kemampuan rumah
sakit atas jabatannya
15
4. Merencanakan pelaksanaan penilaian kinerja karyawan
5. Merencanakan pelaksanaan pemberian kompensasi
6. Merencanakan pemberhentian karyawan
7. Membuat program kerja Sub Bagian Kepegawaian dan
Penggajian
8. Merencanakan dan menentukan jenis kegiatan yang
akan diselenggarakan di Sub Bagian Kepegawaian dan
Penggajian sesuai dengan kebutuhan dan kebijakan
rumah sakit
9. Merencanakan pengembangan SDM
B. Melaksanakan Fungsi Pengorganisasian
1. Melaksanakan dan mengkoordinasikan semua kegiatan
pelayanan di Sub Bagian Kepegawaian dan Penggajian
2. Mengatur jumlah, jenis, dan kompetensi tenaga yang
dibutuhkan
3. Mengatur jumlah dan jenis peralatan yang dibutuhkan
untuk menunjang pelayanan
4. Melaksanakan rekruitmen dan berkoordinasi dengan
bagian terkait dalam rekruitmen, seleksi, pelatihan, dan
pengembangan SDM
5. Mengalokasikan SDM sesuai dengan posisi yang tepat
6. Mengatur pelaksanaan penilaian kinerja karyawan
7. Melaksanakan pemberian kompensasi
8. Melaksanakan pemberhentian karyawan
9. Melaksanakan program kegiatan di Sub Bagian
Kepegawaian dan Penggajian sesuai dengan kebutuhan
dan kebijakan rumah sakit
10. Mengatur pengembangan SDM
11. Merumuskan penetapan tugas, membagi tugas,
memberikan petunjuk, serta menyelia pelaksanaan
tugas
12. Merumuskan dan prosedur yang digunakan untuk
menunjang pelayanan Sub Bagian Kepegawaian dan
Penggajian
13. Melaksanakan pengaturan dan pengendalian dokumen
dan logistik di Sub Bagian Kepegawaian dan
Penggajian
14. Menciptakan dan memelihara suasana kerja yang
harmonis
15. Mengadakan pertemuan berkala dengan karyawan di
Bagian SDM
16. Menghadiri pertemuan-pertemuan yang diselenggara-
kan oleh rumah sakit
17. Mendelegasikan tugas kepada staf terkait saat tidak
berada di tempat
18. Mengadakan kerjasama yang baik dengan semua
bagian terkait
16
19. Menjalin dan memelihara hubungan baik dengan
pihak/instansi lain di luar rumah sakit terkait dengan
pelayanan di Sub Bagian Kepegawaian dan Penggajian
C. Melaksanakan Fungsi Pengarahan
1. Mengarahkan penentuan jumlah, jenis, dan kompetensi
tenaga yang dibutuhkan
2. Mengarahkan penentuan jumlah dan jenis peralatan
yang dibutuhkan untuk menunjang pelayanan
3. Mengkoordinir rekruitmen karyawan
4. Mengkoordinir pelaksanaan penilaian kinerja karyawan
5. Mengkoordinir pelaksanaan pemberian kompensasi
6. Mengkoordinir pemberhentian karyawan
7. Mengkoordinir jenis kegiatan yang akan
diselenggarakan di Sub Bagian Kepegawaian dan
Penggajian sesuai dengan kebutuhan dan kebijakan
rumah sakit
8. Mengkoordinir pengembangan SDM
9. Mengkoordinir seluruh karyawan dan kegiatan di Sub
Bagian Kepegawaian dan Penggajian
10. Memberikan motivasi untuk meningkatkan
pengetahuan, ketrampilan, dan sikap.
11. Memberikan program orientasi karyawan kepada
karyawan baru
12. Memberikan bimbingan dan arahan kepada semua
karyawan di Sub Bagian Kepegawaian dan Penggajian
13. Mensosialisasikan/menginformasikan hal-hal penting
yang perlu diketahui oleh karyawan : kebijakan,
peraturan, ketentuan, SPO, hasil rapat, dan lain
sebagainya
D. Melaksanakan Fungsi Pengawasan dan Evaluasi
1. Memonitor jumlah, jenis, dan kompetensi tenaga yang
dibutuhkan
2. Memonitor jumlah dan jenis peralatan yang dibutuhkan
untuk menunjang pelayanan
3. Memonitor pelaksanaan rekruitmen karyawan
4. Memonitor pelaksanaan penilaian kinerja karyawan
5. Memonitor pelaksanaan pemberian kompensasi
6. Memonitor pemberhentian karyawan
7. Mengevaluasi pelaksanaan program kerja Sub Bagian
Kepegawaian dan Penggajian
8. Memonitor jenis kegiatan yang akan diselenggarakan
di Sub Bagian Kepegawaian dan Penggajian sesuai
dengan kebutuhan dan kebijakan rumah sakit
9. Mengendalikan, memonitor, dan mengawasi semua
karyawan di Sub Bagian Kepegawaian dan Penggajian
agar mentaati prosedur, peraturan, dan tata tertib yang
berlaku
17
10. Memonitor dan mengevaluasi pelaksanaan mutu di Sub
Bagian Kepegawaian dan Penggajian
11. Membuat analisa, evaluasi, dan penilaian tugas
karyawan di Sub Bagian Kepegawaian dan Penggajian
e. Wewenang : 1. Melakukan rekruitmen karyawan sesuai kebutuhan RS
2. Membuat pengajuan pemberian kompensasi
3. Melakukan proses administrasi pemberhentian karyawan
4. Menegur karyawan yang melakukan pelanggaran atau
bekerja tidak sesuai dengan prosedur
5. Memberikan sanksi kepada karyawan yang melakukan
pelanggaran
6. Menyelesaikan dan mengambil keputusan terhadap masalah
yang terjadi mengenai karyawan Sub Bagian Kepegawaian
dan Penggajian
f. Hak 1. Memberikan usulan untuk perbaikan dan peningkatan mutu
pelayanan di Sub Bagian Kepegawaian dan Penggajian
2. Memberikan usulan penilaian atas konduite dan prestasi
karyawan di Sub Bagian Kepegawaian dan Penggajian
3. Mendapatkan dan menggunakan sarana dan prasarana yang
diperlukan dalam pelaksanaan tugasnya
4. Mendapatkan imbalan jasa sesuai dengan kemampuan rumah
sakit atas jabatannya
2. STAF KEPEGAWAIAN
a. Pengertian : Seseorang yang diberi tugas dan bertanggung jawab sebagai
pelaksana harian untuk pelayanan kepegawaian
b Syarat Jabatan : A. Formal
.
1. Sarjana Strata Satu
B. Non Formal
1. Pengalaman kerja di bidang SDM minimal 2 tahun
2. Memiliki sertifikat pelatihan manajemen sumber daya
manusia
3. Memahami Undang-Undang Ketenagakerjaan
4. Mampu bekerja sama dengan orang lain
5. Kompeten dalam melaksanakan tugasnya
6. Loyalitas dan dedikasi yang tinggi
7. Disiplin kerja yang tinggi
8. Sehat jasmani dan rohani
c. Tanggung Jawab : Bertanggung jawab kepada Kepala Sub Bagian Kepegawaian
dan Penggajian
d Uraian Tugas : A. Kompetensi Utama
.
1. Melaksanakan tugas sesuai dengan SPO yang berlaku
2. Melaksanakan pengurusan SIP/STR/Surat Tugas tenaga
medis
3. Menyusun jadwal seleksi bagi calon karyawan,
menghubungi pelamar, menghubungi tim seleksi, dan
18
menyiapkan tempat untuk proses seleksi
4. Menyusun jadwal orientasi umum bagi karyawan baru
5. Mengedarkan lembar penilaian untuk evaluasi kinerja
karyawan orientasi, karyawan kontrak, dan pejabat
struktural yang masa jabatannya akan segera berakhir
6. Mengedarkan lembar penilaian untuk evaluasi kinerja
triwulan untuk kenaikan gaji dan pemberian insentif dan
mengumpulkan kembali lembar penilaian yang telah diisi
pada batas waktu yang telah ditentukan
7. Membuat kontrak kerja karyawan, SK Pengangkatan, dan
Jabatan
8. Membuat kartu berobat karyawan
9. Membuat kartu identitas karyawan
10. Melaksanakan proses pendaftaran peserta baru BPJS
Ketenagakerjaan bagi karyawan yang memenuhi
persyaratan
11. Melaksanakan proses pendaftaran peserta baru Dana
Pensiun Lembaga Keuangan ( DPLK ) bagi karyawan yang
memenuhi persyaratan
12. Melaksanakan proses klaim kecelakaan kerja untuk
karyawan yang mengalami kecelakaan kerja
13. Melaksanakan penyimpanan berkas kepegawaian
karyawan sesuai dengan SPO yang berlaku
14. Melakukan proses verifikasi ijasah dan surat tanda
registrasi dari sumber aslinya bagi tenaga medis
14. Membuat surat sesuai dengan instruksi
15. Mendistribusikan surat intern
16. Membuat rincian pembayaran iuran BPJS TK
17. Membuat laporan kecelakaan kerja dan penyakit akibat
kerja ke BPJS TK dan Dinsosnakertrans
18. Melakukan rekapitulasi kehadiran karyawan/print out
absensi setiap 3 bulan
19. Mengedarkan lembar penilaian DP3 karyawan untuk
kenaikan berkala/golongan
20. Membuat SK kenaikan berkala/golongan bagi karyawan
yang berhak
21. Menindaklanjuti pembuatan seragam dinas baru bagi
karyawan setelah mendapat persetujuan dari Direktur
Utama
22. Membuat perhitungan lembur karyawan yang berhak
sesuai dengan pengajuan
23. Mengkoordinasikan permintaan ATK dan ART Bagian
SDM
24. Menindaklanjuti permintaan biaya perjalanan dinas bagi
karyawan yang mendapat tugas RS untuk mengikuti
pelatihan
25. Membuat perhitungan pembayaran honor karyawan harian
19
lepas sesuai dengan daftar kehadiran karyawan yang
diserahkan ke Bagian SDM oleh bagian terkait
26. Melaksanakan tugas/instruksi khusus yang diberikan oleh
atasan
B. Kompetensi Tambahan
1. Wajib mengikuti pelatihan yang dilaksanakan oleh rumah
sakit
2. Mengikuti pertemuan rutin
3. Menciptakan keharmonisan dan kenyamanan lingkungan
kerja
4. Berperan serta dalam program peningkatan mutu, pelatihan
K3, dan 6 sasaran keselamatan pasien
5. Menyampaikan laporan yang berkaitan dengan tugasnya
e. Wewenang : 1. Meminta kebutuhan bahan dan perlengkapan kerja sesuai
dengan kebutuhan pelaksanaan tugas sehari – hari
2. Membimbing peserta magang/karyawan baru yang
ditempatkan di Sub Bagian Kepegawaian dan Penggajian
3. Apabila yang bersangkutan berhalangan sementara atau
cuti, tugasnya dilimpahkan ke staf kepegawaian pengganti
yang ditunjuk oleh Kepala Sub Bagian Kepegawaian dan
Penggajian
f. Hak Berhak atas imbalan dan sarana sesua dengan tanggung
jawabnya, serta kemampuan RS Mardi Rahayu
3. STAF PENGGAJIAN
a. Pengertian : Seseorang yang diberi tugas dan bertanggung jawab sebagai
pelaksana harian untuk penggajian karyawan
b. Syarat Jabatan : A. Formal
1. Minimal SMU
B. Non Formal
1. Pengalaman kerja di bidang SDM khususnya payroll
minimal 2 tahun
2. Mampu mengoperasikan program excel
3. Mampu bekerja sama dengan orang lain
4. Kompeten dalam melaksanakan tugasnya
5. Loyalitas dan dedikasi yang tinggi
6. Disiplin kerja yang tinggi
7. Sehat jasmani dan rohani
c. Tanggung Jawab : Bertanggung jawab kepada Kepala Sub Bagian Kepegawaian
dan Penggajian
d. Uraian Tugas : A. Kompetensi Utama
1. Melaksanakan tugas sesuai dengan SPO yang berlaku
2. Membuat proses penggajian karyawan sesuai jadwal
3. Menginput potongan gaji karyawan berupa : potongan
koperasi, potongan kesehatan, dan potongan lain sesuai
instruksi atasan
4. Mencetak slip gaji/THR/bonus karyawan
5. Membagikan slip gaji/THR/bonus karyawan
20
6. Mendistribusikan surat ke bank yang ditunjuk untuk
pembayaran gaji ke karyawan
7. Melaksanakan tugas/instruksi khusus yang diberikan oleh
atasan
B. Kompetensi Tambahan
1. Wajib mengikuti pelatihan yang dilaksanakan oleh rumah
sakit
2. Mengikuti pertemuan rutin
3. Menciptakan keharmonisan dan kenyamanan lingkungan
kerja
4. Berperan serta dalam program peningkatan mutu,
peningkatan K3, dan 6 sasaran keselamatan pasien
5. Menyampaikan laporan yang berkaitan dengan tugasnya
e. Wewenang : 1. Meminta kebutuhan bahan dan perlengkapan kerja sesuai
dengan kebutuhan pelaksanaan tugas sehari – hari
2. Membimbing peserta magang/karyawan baru yang
ditempatkan di Sub Bagian Kepegawaian dan Penggajian
3. Apabila yang bersangkutan berhalangan sementara atau
cuti, tugasnya dilimpahkan ke staf kepegawaian pengganti
yang ditunjuk oleh Kepala Sub Bagian Kepegawaian dan
Penggajian
f. Hak Berhak atas imbalan dan sarana sesuai dengan tanggung
jawabnya, serta kemampuan RS Mardi Rahayu
4. PSIKOLOG KEKARYAWANAN
a. Pengertian : Seseorang yang diberi tugas dan bertanggung jawab sebagai
pelaksana psikologi kekaryawanan
b Syarat Jabatan : A. Formal
.
1. Sarjana Strata Dua Psikolog
B. Non Formal
1. Pengalaman kerja di bidang psikologi minimal 1
tahun
2. Mempunyai sertifikat pelatihan psikologi
3. Komunikatif
4. Mampu bekerja sama dengan orang lain
6. Kompeten dalam melaksanakan tugasnya
7. Loyalitas dan dedikasi yang tinggi
8. Disiplin kerja yang tinggi
9. Sehat jasmani dan rohani
c. Tanggung Jawab : Bertanggung jawab kepada Kepala Sub Bagian Kepegawaian
dan Penggajian
d Uraian Tugas : A. Kompetensi Utama
.
1. Melaksanakan tugas sesuai dengan SPO yang berlaku
2. Melaksanakan proses seleksi dan rekruitmen karyawan
3. Melaksanakan tes psikologi untuk keperluan rekruitmen
karyawan
21
4. Melaksanakan tes psikologi bagi karyawan untuk
kepentingan dinas sesuai dengan permintaan
5. Menerima konsultasi dan penanganan psikologi karyawan
yang memerlukan
6. Melaksanakan tugas/instruksi khusus yang diberikan oleh
atasan
B. Kompetensi Tambahan
1. Wajib mengikuti pelatihan yang dilaksanakan oleh rumah
sakit
2. Mengikuti pertemuan rutin
3. Menciptakan keharmonisan dan kenyamanan lingkungan
kerja
4. Berperan serta dalam program peningkatan mutu,
peningkatan K3, dan 6 sasaran keselamatan pasien
5. Menyampaikan laporan yang berkaitan dengan tugasnya
e. Wewenang : 1. Meminta kebutuhan bahan dan perlengkapan kerja sesuai
dengan kebutuhan pelaksanaan tugas sehari – hari
2. Membimbing peserta magang/karyawan baru yang
ditempatkan di Sub Bagian Kepegawaian dan Penggajian
3. Apabila yang bersangkutan berhalangan sementara atau
cuti, tugasnya dilimpahkan ke staf kepegawaian pengganti
yang ditunjuk oleh Kepala Sub Bagian Kepegawaian dan
Penggajian
f. Hak : Berhak atas imbalan dan sarana sesuai dengan tanggung
jawabnya, serta kemampuan RS Mardi Rahayu
24
2. STAF PENDIDIKAN DAN PELATIHAN
a. Pengertian : Seseorang yang diberi tugas dan bertanggung jawab sebagai
pelaksana harian untuk pelayanan kepegawaian
b. Syarat Jabatan : A. Formal
Sarjana Strata Satu
B. Non Formal
1. Pengalaman kerja di bidang Diklat minimal 2 tahun
2. Memiliki kemampuan administrasi
3. Memiliki kemampuan membantu pengadaan acara
pendidikan ataupun pelatihan
4. Memiliki pengetahuan dasar tentang managemen Rumah
Sakit
5. Mampu bekerja sama dengan orang lain
6. Kompeten dalam melaksanakan tugasnya
7. Loyalitas dan dedikasi yang tinggi
8. Disiplin kerja yang tinggi
9. Sehat jasmani dan rohani
c. Uraian Tugas : A. Kompetensi Utama
1. Melaksanakan tugas sesuai dengan SPO yang berlaku
2. Membantu pelaksanaan pelatihan berdasarkan target yang
harus dicapai oleh bagiannya berdasarkan rencana kerja
yang telah ditetapkan Direktur
3. Membantu cross ceck ulang rencana unit kerjanya secara
terpadu dengan rencana unit kerja lain yang terkait
4. Membantu Kabag Diklat dalam mengorganisir,
mengkoordinir, dan mensupervisi pendidikan dan
pelatihan sesuai dengan rencana kerja tahunan dalam
mewujudkan tujuan per unit kerja
5. Membantu Ka bag Diklat dalam memotivasi dan
membina semua karyawan yang telah mengikuti pelatihan
agar berhasil mewujudkan visi misi unit kerja terkait.
6. Membina kerjasama dengan semua pihak
B. Kompetensi Tambahan
1. Wajib mengikuti pelatihan yang dilaksanakan oleh rumah
sakit
2. Mengikuti pertemuan rutin
3. Menciptakan keharmonisan dan kenyamanan lingkungan
kerja
4. Berperan serta dalam program peningkatan mutu,
peningkatan K3, dan 6 sasaran keselamatan pasien
5. Menyampaikan laporan yang berkaitan dengan tugasnya
d. Tanggung Jawab : Bertanggung jawab kepada Kepala Bagian Diklat
e. Wewenang : 1. Membuat pelatihan agar dapat terlaksana sesuai jadwal
2. Memberikan usulan kepada Ka.Bag.Diklat tentang pelatihan
yang diperlukan
3. Lain – lain sebagaimana yang tertuang pada uraian tugas dan
tanggung jawab
25
f. Hak : Berhak atas imbalan dan sarana sesuai dengan tanggung jawabnya
sesuai kemampuan RS Mardi Rahayu atas jabatannya
BAB VII
TATA HUBUNGAN KERJA
26
INTERN
EKSTERN
A. HUBUNGAN INTERN
1. PELAYANAN MEDIS
a. Menindaklanjuti pengajuan permintaan tenaga
b. Menindaklanjuti pengajuan lembur dan uang jaga malam karyawan
c. Menerima pengajuan cuti dan surat ijin meninggalkan tugas
d. Menerima formulir penilaian kinerja
e. Menerima laporan dinas malam karyawan
2. PERAWATAN
a. Menindaklanjuti pengajuan permintaan tenaga
b. Menindaklanjuti pengajuan lembur dan uang jaga malam karyawan
c. Menerima pengajuan cuti dan surat ijin meninggalkan tugas
d. Menerima formulir penilaian kinerja
e. Menerima laporan dinas malam karyawan
3. PENUNJANG MEDIS
a. Menindaklanjuti pengajuan permintaan tenaga
b. Menindaklanjuti pengajuan lembur dan uang jaga malam karyawan
c. Menerima pengajuan cuti dan surat ijin meninggalkan tugas
d. Menerima formulir penilaian kinerja
e. Menerima laporan dinas malam karyawan
f. Mengajukan permintaan snack untuk rapat, rekrutmen, dan pertemuan dengan tamu
4. REKAM MEDIS
a. Menindaklanjuti pengajuan permintaan tenaga
b. Menindaklanjuti pengajuan lembur dan uang jaga malam karyawan
c. Menerima pengajuan cuti dan surat ijin meninggalkan tugas
d. Menerima formulir penilaian kinerja
27
e. Menerima laporan dinas malam karyawan
f. Laporan 10 penyakit terbesar karyawan
g. Pemberian fasilitas kesehatan untuk karyawan dan keluarga tertanggung
5. KEUANGAN
a. Menindaklanjuti pengajuan permintaan tenaga
b. Menindaklanjuti pengajuan lembur dan uang jaga malam karyawan
c. Menerima pengajuan cuti dan surat ijin meninggalkan tugas
d. Menerima formulir penilaian kinerja
e. Permintaan pembayaran gaji, lembur, uang jaga malam, THR, insentif, dan biaya
perjalanan dinas
7. SPI
a. Menindaklanjuti pengajuan permintaan tenaga
b. Menindaklanjuti pengajuan lembur dan uang jaga malam karyawan
c. Menerima pengajuan cuti dan surat ijin meninggalkan tugas
d. Menerima formulir penilaian kinerja
e. Laporan pemeriksaan intern
8. EDP
a. Menindaklanjuti pengajuan permintaan tenaga
b. Menindaklanjuti pengajuan lembur dan uang jaga malam karyawan
c. Menerima pengajuan cuti dan surat ijin meninggalkan tugas
d. Menerima formulir penilaian kinerja
e. Permintaan perbaikan hardware dan software
f. Permintaan pembuatan program
9. KEROHANIAN
a. Menindaklanjuti pengajuan permintaan tenaga
b. Menindaklanjuti pengajuan lembur dan uang jaga malam karyawan
c. Menerima pengajuan cuti dan surat ijin meninggalkan tugas
d. Menerima formulir penilaian kinerja
e. Pastoral konseling untuk karyawan
10. SEKRETARIAT
a. Menindaklanjuti pengajuan permintaan tenaga
b. Menindaklanjuti pengajuan lembur dan uang jaga malam karyawan
c. Menerima pengajuan cuti dan surat ijin meninggalkan tugas
28
d. Menerima formulir penilaian kinerja
e. Program Kerja
f. Surat intern/ekstern
B. HUBUNGAN EKSTERN
1. BPJS Ketenegakerjaan
a. Pendaftaran peserta baru BPJS Ketenagakerjaan
b. Pelaporan dan klaim kecelakaan kerja dan penyakit akibat kerja karyawan
c. Laporan pembayaran premi peserta dan pemberi kerja
2. DINSOSNAKERTRANS
a. Pengesahan Peraturan Peraturan
b. Pelaporan kecelakaan kerja
c. Konsultasi masalah ketenagakerjaan
3. BANK MANDIRI
a. Pembayaran gaji, THR, insentif karyawan
Sarana
SD Prasan
a
Divisi Pelayanan Komite
Medik - K3 EDP
Divisi Keperawatan - PPI
Divisi Penunjang - Patient
Medik Safety
- PMKP Keuang
Unit – Unit Khusus an
Divisi Umum / Non
medik
Perusahaan Institusi Pendidikan :
Farmasi / Organisasi Penyelenggara
29
Stikes, Akbid, Akper Profesi :
Alat Kesehatan Diklat
Intern
Ekste Eks – House
HUBUNGAN INTERN
1. Divisi Pelayanan Medik, Divisi Keperawatan, Divisi Penunjang Medik, Unit-unit
Khusus, dan Divisi Umum / non medik :
- Pengajuan / usulan pelatihan dapat dilakukan oleh semua bagian / unit kerja, atas
dasar kebutuhan rumah sakit.
2. SDM :
- Berkoordinasi dengan bagian SDM dalam hal Mandatory Training
- Melakukan koordinasi dengan SDM untuk data-data karyawan
3. Komite – komite :
- Diklat melibatkan komite : K3, PPI, Patient Safety, dan PMKP untuk menjadi
trainer / pembicara dalam kegiatan pelatihan.
4. Sarana Prasarana :
- Dalam setiap kegiatan diklat, dilakukan kerja sama dengan Bagian Sarana
Prasarana untuk memenuhi kebutuhan pelatihan dalam bidang sarana.
5. EDP :
- Dalam setiap kegiatan diklat, dilakukan kerja sama dengan Bagian EDP untuk
memenuhi kebutuhan pelatihan dalam bidang media komputer.
6. Keuangan :
- Bagian keuangan mendukung dalam hal penyediaan dana sehingga kegiatan diklat
dapat berjalan.
HUBUNGAN EKSTERN
1. Perusahaan Farmasi / Alat Kesehatan :
- Pemberi sponsor untuk kegiatan pendidikan dan pelatihan, khususnya bidang
kesehatan.
2. Institusi Pendidikan :
- Melakukan kerja sama dengan rumah sakit untuk pelaksanaan Praktek Kerja
Lapangan mahasiswa.
3. Organisasi Profesi :
- Menjadi induk organisasi bagi seluruh karyawan tenaga kesehatan
- Bekerja sama dalam pengadaan kegiatan seminar / pelatihan.
4. Penyelenggara Eks-House Training :
- Memberi informasi tentang pelatihan-pelatihan yang tersedia
BAB VIII
POLA KETENAGAAN DAN KUALIFIKASI
30
I. SUB BAGIAN KEPEGAWAIAN DAN PENGGAJIAN
A. KUALIFIKASI PERSONIL SUB BAGIAN KEPEGAWAIAN DAN PENGGAJIAN
No Nama Jabatan Pendidikan Masa Pendidikan Non Jml Tugas
Formal Kerja Formal/Sertifikasi Kebutuhan
1. Kepala Bagian Min. S1 2 thn Manajemen SDM 1 Mengatur Divisi SDM
SDM
2. Kepala Sub Bagian Min. S1 2 thn Manajemen SDM 1 Mengatur pelayanan
Kepegawaian dan PPh21 Bagian SDM
Penggajian
3. Staf Kepegawaian Min. S1 2 thn Manajemen SDM 2 Melaksanakan kegiatan
administrasi
kepegawaian
4. Staf Penggajian Min. SMU 2 thn Sertifikat 1 Melakukan kegiatan
Komputer administrasi
pembayaran gaji
5. Psikolog S2 1 thn Manajemen 1 Melakukan kegiatan
Psikologi Psikologi psikologi
kekaryawanan
31
Perhitungan untuk menetapkan Standar Beban Kerja dengan rumus sebagai berikut :
Waktu Tersedia
Standar Beban Kerja =
Rata-rata Waktu Kegiatan Pokok
No. Kategori Kegiatan Kegiatan Pokok Rata- Standar
SDM Rata Beban Kerja
Waktu
1. Psikolog Menerima, mendata, dan menyimpan Penerimaan 10´ 11.928
berkas lamaran sesuai dengan berkas lamaran
pendidikan calon karyawan
Memisahkan lamaran calon karyawan Seleksi 11´ 10.844
sesuai permintaan
penggantian/penambahan karyawan
baru bagian yang membutuhkan
Memintakan persetujuan direktur
utama untuk dilakukan tes seleksi atas
lamaran yang dipilih
Menghubungi calon karyawan yang
akan mengikuti tes seleksi
Menghubungi tim seleksi
Menerima calon karyawan yang akan
mengikuti tes
Pengisian berkas biodata karyawan
Mempersiapkan tes untuk calon Tes Psikologi 180´ 663
karyawan
Melakukan tes psikologi untuk calon
karyawan
Pengisian berkas biodata karyawan Rekrutmen 40´ 2.982
Melakukan interview karyawan
Memeriksa hasil tes calon karyawan
dengan berkoordinasi dengan tim
seleksi
Menghubungi calon karyawan yang
sudah lulus tes seleksi untuk tes
kesehatan
Membuat surat pengantar tes
kesehatan
Menghubungi calon karyawan yang
lulus tes kesehatan untuk masuk kerja
Memberikan konsultasi ke karyawan Penanganan 55´ 2.169
konsultasi
karyawan
b. Kebutuhan SDM
Rumus perhitungan kebutuhan SDM adalah sebagai berikut :
Kuantitas Kegiatan Pokok
Kebutuhan SDM = + Standar Kelonggaran
Standar Beban Kerja
35
Waktu Kerja Tersedia = { A – (B+C+D+E)} x F
37
4. Menyusun Standar Kelonggaran
Perhitungan untuk menetapkan Standar Kelonggaran dilakukan berdasarkan rumus :
Rata-rata Waktu Per Faktor Kelonggaran
Standar Kelonggaran =
Waktu Kerja Tersedia
c. Kebutuhan SDM
Rumus perhitungan kebutuhan SDM adalah sebagai berikut :
Kuantitas Kegiatan Pokok
Kebutuhan SDM = + Standar Kelonggaran
Standar Beban Kerja
N Kategori SDM Perhitungan Standar Jumlah
o Kelonggara Tenaga
38
n
1. Kepala Bagian = 0,024 + 0.27 + 0,17 + 0,035 + 0,117 0,681
Diklat 0,01 + 0,05 + 0,005
= 0,564
2. Staf Diklat = 0,03 + 0,3 + 0,13 + 0,02 + 0,01 0,117 0,627
+ 0,02
= 0,51
BAB IX
KEGIATAN ORIENTASI
Orientasi merupakan program yang dirancang untuk menolong karyawan baru ( yang
lulus seleksi ) mengenal pekerjaan dan perusahaan tempatnya bekerja. Program orientasi
sering juga disebut program induksi, yakni memperkenalkan para karyawan dengan peranan
atau kedudukan mereka, dengan organisasi dan dengan karyawan lain. Orientasi dilaksanakan
karena semua pegawai baru membutuhkan waktu untuk dapat menyesuaikan diri atau
beradaptasi dengan lingkungan kerjanya yang baru.
Orientasi berarti penyediaan informasi dasar berkenaan dengan perusahaan bagi
pegawai baru, yaitu informasi yang mereka perlukan untuk melaksanakan pekerjaan secara
memuaskan. Informasi dasar ini mencakup hal – hal seperti pemahaman visi misi rumah
sakit, pemahaman peraturan perusahaan, pemahaman struktur organisasi, dan hal – hal lain
yang berkaitan dengan pengenalan rumah sakit secara umum. Orientasi pada dasarnya
merupakan salah satu komponen proses sosialisasi pegawai baru, yaitu proses penanaman
sikap, standar, nilai, dan pola perilaku yang berlaku di perusahaan bagi pegawai baru.
Orientasi bertujuan untuk mempercepat masa adaptasi sehingga karyawan baru dapat
bekerja lebih cepat dan lebih baik. Program orientasi dirancang untuk memberikan kepada
karyawan baru informasi yang dibutuhkannya agar dapat bekerja dengan efektif dalam
organisasi. Tujuan orientasi adalah untuk mendapatkan SDM yang dapat melakukan
pekerjaan secara tepat. Sasaran – sasaran utama orientasi adalah mengulangi kecemasan awal
yang dirasakan oleh semua pekerja baru untuk memulai pekerjaan baru, untuk mengakrabkan
karyawan baru dengan pekerjaannya, unit kerjanya dan organisasi sebagai keseluruhan, dan
agar mempermudah peralihan dari luar ke dalam.
Adapun program/kegiatan orientasi karyawan baru Bagian Sumber Daya Manusia
adalah sebagai berikut :
1. Staf Kepegawaian
Hari Ke Materi Waktu Penanggung Jawab
I Perkenalan dengan staf di Sub 07.30 – 08.30 Kepala Sub Bagian Kepegawaian dan
Bagian Kepegawaian dan Penggajian
Penggajian
Penjelasan Struktur Organisasi 08.30 – 10.00 Kepala Sub Bagian Kepegawaian dan
Penggajian
Penjelasan uraian tugas di Sub 10.00 – 12.00 Kepala Sub Bagian Kepegawaian dan
Bagian Kepegawaian dan Penggajian
Penggajian
Istirahat 12.00 – 12.30
Penjelasan uraian tugas di Sub 12.30 – 14.30 Kepala Sub Bagian Kepegawaian dan
39
Bagian Kepegawaian dan Penggajian
Penggajian
II Orientasi lingkungan Divisi 07.30 – 09.00 Staf Kepegawaian
SDM
Penjelasan Visi, Misi, Falsafah, 09.00 – 10.00 Kepala Sub Bagian Kepegawaian dan
Tujuan Penggajian
Pengenalan SPO 10.00 – 12.00 Staf Kepegawaian
Istirahat 12.00 – 12.30
Administrasi Kepegawaian 12.30 – 14.30 Staf Kepegawaian
III Pengenalan bagian-bagian 07.30 – 09.00 Staf Kepegawaian
yang ada di rumah sakit yang
berhubungan dengan Sub
Bagian Kepegawaian dan
Penggajian
Pengenalan perlengkapan dan 09.00 – 10.00 Staf Kepegawaian
sarana & prasarana yang ada di
Sub Bagian Kepegawaian dan
Penggajian
Pengarsipan file kepegawaian 10.00 – 12.00 Staf Kepegawaian
Istirahat 12.00 – 12.30
Penyimpanan file kepegawaian 12.30 – 14.30 Staf Kepegawaian
IV Surat menyurat 07.30 – 09.00 Staf Kepegawaian
Pengarsipan surat 09.00 – 10.00 Staf Kepegawaian
Pengenalan SIP, STR Tenaga 10.00 – 12.00 Staf Kepegawaian
Medis, Perawat, Staf
Penunjang Medis
Istirahat 12.00 – 12.30
Pengurusan SIP dan STR 12.30 – 14.30 Staf Kepegawaian
Tenaga Medis
V Permintaan barang ke Sub 07.30 – 08.30 Staf Kepegawaian
Bagian Gudang Non Medik
Permintaan pembelian barang 08.30 – 09.30 Staf Kepegawaian
ke Sub Bagian Pembelian Non
Medik
Pembuatan Laporan Kinerja 09.30 – 12.00 Staf Kepegawaian
Istirahat 12.00 – 12.30
Penghitungan uang lembur, 12.30 – 14.30 Staf Kepegawaian
uang jaga malam
VI Pengajuan pembiayaan dinas 07.30 – 09.00 Staf Kepegawaian
karyawan
Rekapitulasi absensi karyawan 09.00 – 10.00 Staf Kepegawaian
Pemberian jaminan sosial : 10.00 – 12.00 Staf Kepegawaian
pembuatan kartu berobat,
seragam dinas, dll
Istirahat 12.00 – 12.30
Proses rekruitmen 12.30 – 13.30 Kepala Sub Bagian Kepegawaian dan
40
Penggajian
Penjelasan tugas 13.30 – 14.30 Kepala Sub Bagian Kepegawaian dan
Penggajian
2. Staf Penggajian
Hari Ke Materi Waktu Penanggung Jawab
I Perkenalan dengan staf di 07.30 – 08.30 Kepala Sub Bagian Kepegawaian dan
Divisi SDM Penggajian
Penjelasan Struktur Organisasi 08.30 – 10.00 Kepala Sub Bagian Kepegawaian dan
Penggajian
Penjelasan uraian tugas Bagian 10.00 – 12.00 Kepala Sub Bagian Kepegawaian dan
SDM Penggajian
Istirahat 12.00 – 12.30
Penjelasan uraian tugas Bagian 12.30 – 14.30 Kepala Sub Bagian Kepegawaian dan
SDM Penggajian
II Orientasi lingkungan Divisi 07.30 – 09.00 Staf Kepegawaian
SDM
Penjelasan Visi, Misi, Falsafah, 09.00 – 10.00 Kepala Sub Bagian Kepegawaian dan
Tujuan Penggajian
Pengenalan SPO Penggajian 10.00 – 12.00 Kepala Sub Bagian Kepegawaian dan
Penggajian
Istirahat 12.00 – 12.30
Administrasi Penggajian 12.30 – 14.30 Kepala Sub Bagian Kepegawaian dan
Penggajian
III Pengenalan bagian-bagian 07.30 – 09.00 Staf Kepegawaian
yang ada di rumah sakit yang
berhubungan dengan Bagian
SDM
Pengenalan perlengkapan dan 09.00 – 10.00 Staf Kepegawaian
sarana & prasarana yang ada di
Bagian SDM
Penyusunan daftar gaji 10.00 – 12.00 Kepala Sub Bagian Kepegawaian dan
karyawan Penggajian
Istirahat 12.00 – 12.30
Penjelasan struktur gaji 12.30 – 14.30 Kepala Sub Bagian Kepegawaian dan
Penggajian
IV Penghitungan pemotongan 07.30 – 10.00 Kepala Sub Bagian Kepegawaian dan
iuran BPJS Ketenagakerjaan Penggajian
dari pemberi kerja dan
karyawan
Penghitungan pemotongan 10.00 – 12.00 Kepala Sub Bagian Kepegawaian dan
iuran dana pensiun dari Penggajian
pemberi kerja dan karyawan
Istirahat 12.00 – 12.30
Input potongan karyawan : 12.30 – 14.30 Kepala Sub Bagian Kepegawaian dan
angsuran koperasi, kesehatan, Penggajian
41
pinjaman karyawan, biaya
asrama, PPNI, dan lain-lain
V Permintaan barang ke Bagian 07.30 – 08.30 Staf Kepegawaian
Logistik
Permintaan pembelian barang 08.30 – 09.30 Staf Kepegawaian
ke Sub Bagian Pembelian Non
Medik
Penghitungan uang lembur, 09.30 – 12.00 Kepala Sub Bagian Kepegawaian dan
uang jaga malam Penggajian
Istirahat 12.00 – 12.30
Penghitungan PPh21 12.30 – 14.30 Kepala Sub Bagian Kepegawaian dan
Penggajian
VI Alur permintaan gaji 07.30 – 09.00 Kepala Sub Bagian Kepegawaian dan
Penggajian
Proses payroll ke bank yang 09.00 – 10.00 Kepala Sub Bagian Kepegawaian dan
ditunjuk Penggajian
Pembuatan slip gaji 10.00 – 12.00 Kepala Sub Bagian Kepegawaian dan
Penggajian
Istirahat 12.00 – 12.30
Pembagian slip ke karyawan 12.30 – 14.00 Kepala Sub Bagian Kepegawaian dan
Penggajian
3. Psikolog
Hari Ke Materi Waktu Penanggung Jawab
I Perkenalan dengan staf di 07.30 – 08.30 Kepala Sub Bagian Kepegawaian dan
Bagian SDM Penggajian
Penjelasan Struktur Organisasi 08.30 – 10.00 Kepala Sub Bagian Kepegawaian dan
Penggajian
Penjelasan uraian tugas Kepala 10.00 – 12.00 Kepala Sub Bagian Kepegawaian dan
Sub Bagian Kepegawaian dan Penggajian
Penggajian
Istirahat 12.00 – 12.30
Penjelasan uraian tugas Kepala 12.30 – 14.30 Kepala Sub Bagian Kepegawaian dan
Sub Bagian Kepegawaian dan Penggajian
Penggajian
II Orientasi lingkungan Bagian 07.30 – 09.00 Staf Kepegawaian
SDM
Penjelasan Visi, Misi, Falsafah, 09.00 – 10.00 Kepala Sub Bagian Kepegawaian dan
Tujuan Penggajian
Pengenalan SPO 10.00 – 12.00 Kepala Sub Bagian Kepegawaian dan
Penggajian
Istirahat 12.00 – 12.30
Standar kompetensi tenaga 12.30 – 14.30 Kepala Sub Bagian Kepegawaian dan
kesehatan Penggajian
III Pengenalan bagian-bagian yang 07.30 – 09.00 Staf Kepegawaian
ada di rumah sakit yang
42
berhubungan dengan Sub Bagian
Kepegawaian dan Penggajian
Pengenalan perlengkapan dan 09.00 – 10.00 Staf Kepegawaian
sarana & prasarana yang ada di
Sub Bagian Kepegawaian dan
Penggajian
Permintaan barang ke Sub 10.00 – 12.00 Kepala Sub Bagian Kepegawaian dan
Bagian Gudang Non Medik Penggajian
Istirahat 12.00 – 12.30
Permintaan pembelian barang ke 12.30 – 14.30 Kepala Sub Bagian Kepegawaian dan
Sub Bagian Pembelian Non Penggajian
Medik
IV Tes Psikologi untuk rekruitmen 07.30 – 12.00 Kepala Sub Bagian Kepegawaian dan
Penggajian
Istirahat 12.00 – 12.30
Tes Psikologi untuk kepentingan 12.30 – 14.30 Kepala Sub Bagian Kepegawaian dan
dinas (promosi, mutasi, demosi, Penggajian
dll )
V Penyajian hasil tes psikologi 07.30 – 08.30 Staf Kepegawaian
Pemberian konseling / konsultasi 08.30 – 12.30 Staf Kepegawaian
karyawan yang membutuhkan
Istirahat 12.00 – 12.30
Permintaan Tenaga 12.30 – 14.30 Kepala Sub Bagian Kepegawaian dan
Penggajian
VI Proses rekruitmen 07.30 – 09.00 Kepala Sub Bagian Kepegawaian dan
Penggajian
Administrasi terkait proses 09.00 – 10.00 Kepala Sub Bagian Kepegawaian dan
rekruitmen Penggajian
Pelaksanaan rekruitmen 10.00 – 12.00 Kepala Sub Bagian Kepegawaian dan
Penggajian
Istirahat 12.00 – 12.30
Proses penerimaan karyawan 12.30 – 14.00 Kepala Sub Bagian Kepegawaian dan
Penggajian
43
maupun untuk komunitas profesi.
3 Bulan III-VI Mampu merencanakan dan mengorganisasi pelaksanaan pelatihan untuk
semua karyawan
Mampu merencanakan dan mengorganisasi pelaksanaan pelatihan dengan
topik-topik khusus berbagai bidang keahlian untuk memenuhi kompetensi
masing-masing
Merencanakan dan mengirim karyawan untuk mengikuti pelatihan di luar RS
Mampu bekerjasama dengan pihak-pihak lain untuk melaksanakan Seminar /
symposium baik untuk masyarakat awam maupun untuk komunitas profesi
tertentu
BAB XI
PERTEMUAN ATAU RAPAT
Pertemuan atau rapat merupakan suatu pertemuan yang terdiri dari beberapa orang
yang memiliki kepentingan dan tujuan yang sama untuk membicarakan atau memecahkan
suatu masalah tertentu.
Rapat dilakukan dan diadakan oleh Bagian SDM dipimpin oleh Kepala SDM dan
diikuti oleh seluruh stafnya. Rapat berkala yang diadakan ada 2 (dua) macam yaitu :
1. Rapat Rutin
Rapat rutin atau terjadwal merupakan rapat yang diadakan oleh Kepala Bagian SDM
setiap 1 (satu) bulan sekali dengan perencanaan yang telah dibuat selama 1 (satu) tahun
dengan jadwal rapat yang telah ditentukan. Rapat secara rutin diselenggarakan di Bagian
SDM, yaitu pada :
Waktu : setiap minggu keempat, setiap Hari Senin
Pukul : 12.00 wib – selesai
Peserta : Kepala Bagian SDM, Kepala Sub Bagian Kepegawaian dan
Penggajian, Kepala Sub Bagian Pendidikan dan Pelatihan
Materi : - Evaluasi kinerja mutu
- Masalah dan pemecahannya
- Rekomendasi dan usulan serta tindak lanjut
44
BAB XII
PELAPORAN
Pelaporan merupakan sistem atau metode yang dilakukan untuk melaporkan segala bentuk
kegiatan SDM yang terkait dengan pelaksanaan program pelayanan SDM. Adapun bentuk
laporan yang dibuat oleh Bagian SDM adalah sebagai berikut :
1. Laporan Harian
Laporan harian bertujuan untuk menginformasikan tentang fokus dari suatu pekerjaan
atau kepentingan.
Laporan Harian terdiri dari :
a. Laporan Kecelaaan Kerja
b. Laporan hasil rekruitmen
2. Laporan Bulanan
Laporan bulanan dibuat dalam bentuk tertulis setiap bulannya dan diserahkan kepada
Direktur Umum setiap tanggal 7. Adapun yang dilaporkan yaitu :
1. Evaluasi Kinerja Bagian SDM
2. Orientasi Karyawan
3. Pembayaran gaji, lembur, uang jaga malam
3. Laporan Tahunan
Laporan tahunan dibuat dalam bentuk tertulis setiap tahun dan diserahkan kepada
Direktur Umum. Adapun yang dilaporkan yaitu :
1. Realisasi Rencana Kerja Anggaran ( RKA )
2. Realisasi Pola Ketenagaan
3. Laporan Biaya Pengobatan Karyawan
Ditetapkan di Kudus
Pada tanggal : 1 Januari 2015
45
Plt. Direktur Utama
46