You are on page 1of 9

RENCANA SUHAN KEPERAWATAN

Perencanaan Intervensi Rasional


Hari /Tgl. No. Dx.
Dx Keperawatan
Tujuan Kriteria Evaluasi
1 2 3 4 5 6 7
Selasa, 25- 1 Kerusakan TUM: Klien
03-2003 komunikasi dapat
verbal melakukan
berhubungan komunikasi
dengan waham verbal
agama TUK. 1 :Klien 1.1 . Ekspresi wajah 1.1.1. Bina hubungan saling percaya Hubungan saling
dapat bersahabat, Klien dengan klien, beri salam percaya
membina lebih koperatif, terapiutik(panggil nama klien), sebutkan memungkinkan
hubungan tidak berbicara nama perawat, jelaskan tujuan interaksi, klien terbuka pada
saling percaya berbelit-belit, ciptakan lingkungan yang tenang, buat perawat dan
kontrak yang jelas, (topic yang akan sebagai dasar
dibicarakan , waktu dan tempat) untuk interaksi
1. 1.2.Jangan membantu dan selanjutnya
mendukung waham klien.
- Katakan perawat menerima keyakinan
klien, “Saya menerima keyakinan anda”,
disertai dengan ekspresi menerima.
- Tidak membicarakan isiwaham klien
- Katakan perawat tidak mendukung
“sukar bagi saya mempercainya.”
Disertai dengan ekspresi ragu tapi
empati.
1.1. 3. Yakinkan klien berada dalam
keadaan aman dan terlindung :
- Anda berada ditempat aman kami akan
menemani anda,

11
- Gunakan keterbukaan dan kejujuran
1.1.4. Observai apakah waham klien
menggangu aktifitas sehari-hari dan
perawatan diri.

2. Klien dapat 2.1. Klien dapat 2.1.1. Beri pujian pada penampilan dan Identifikasi
mengidentifik mengidentifikasi kemampuan klien yang realistis kemampuan
asi kemampuan dirinya 2.1.2. Diskusikan dengan klien dirinya
kemampuan kemampuan yang dimiliki pada waktu memudahkan
yang dimiliki lalu dan saat yang realistis (hati-hati perawat
terlibat diskusi tentang waham . memberikan
2.1.3. Tanyakan apa yang bisa tindakan yang
dilakukan (kaitan dengan aktifitas efektif.
sehari-hari)Kemudian anjurkan untuk
melakukan saat itu.
2.1.3. Jika klien selalu berbicara tentang
wahamnya , dengarkan sampai
kebutuhan wahamnya tidak ada.
Perawat perlu memperhatikan bahwa
klien penting.

3. Klien dapat 3.1. Klien mampu 3.1.1. Observasi kebutuhan klien sehari- Identifikasi
menidentifika mengidentifikasi hari. kebutuhan yang
si kebutuhan kebutuhannya yang 3.1.2. Diskusikan kebutuhan klien yang tidak terpenuhi
yang tidak tidak terpenuhi tidak terpenuhi baik selama di rumah dapat menentukan
terpenuhi maupun di rumah sakit salah satu
3.1.3. Hubungkan kebutuhan yang tidak penyebab waham
terpenuhi dengan timbulnya waham
3.1.4. Tingkat aktifitas yang dapat
memenuhi kebutuhan klien dan
memerlukan waktu dan tenaga (aktifitas

12
dapat dipilih bersama klien , jika
mungkin buat jadwal)
3.1.5. Atur situasi agar klien dapat
mempunyai waktu untuk menggunakan
wahamnya.

4. Klien dapat 4.1. Klien dapat 4.1.1. Berbicara dengan klien dengan Realitas akan
berhubungan mengenal keadaan konteks realitas (realitas diri, realitas memberikan klien
dengan realita dirinya dengan orang lain, realitas tempat dan realitas menyadari akan
realita waktu) keberadaan diri
4.1.2. Sertakan klien dengan terapi dengan
aktifitas kelompok orientasi realitas lingkungannya
4.1.3. Berikan pujian pada tiap kegiatan
positif yang dilakukan klien.

5. Klien dapat 5.1. Keluarga dapat 5.1.1. Diskusikan dengan keluarga Dukungan
dukungan menerima klien apa tentang : keluarga yang
keluarga adanya - Gejala waham baik akan
- Cara mearawatnya memberikan
- Lingkungan keluarga dorongan moral
- follow up dan obat merupakan
5.1.2. Anjurkan keluarga melaksanakan support yang
5.1.1. dengan bantuan perawat positif bagi klien
6. Klien dapat 6.1. Klien dapat 6.1.1. Diskusikan dengan klien dan Penggunaan obat
menggunakan memakan obat keluarga tentang obat dosis , frekwensi, yang baik dan
obat dengan sesuai dengan efek samping, akibat penghentian. teratur secara
benar anjuran dokter 6.1.2. Diskusikan perasaan klien setelah mandiri akan
makan obat membantu
6.1.3. Berikan obat dengan prinsip 5 kemandirian klien
benar. dalam mengatsi
kekurangan
dirinya

13
25-03-2003 2 Perubahan proses TUM:
pikir waham Klien mampu
berhubungan berhubungan
dengan haega diri dengan orang
rendah kronis lain tanpa
merasa rendah
diri
TUK :
1. Klien dapat 1.1. Klien dapat 1.1.1Diskusi dengan klien kelebihan -Mengidentifikasi
memperluas menyebutkan yang dimilikinya hal-hal positif
kesadaran diri kemampuan yang yang masih
ada pada dirinya dimiliki klien
setelah 1 X
1.2. Klien dapat 1.2.1Diskusikan kelemahan yang - Mengingatkan
menyebutkan dimiliki klien klien bahwa K
kelemahan yang manusia biasa
dimiliki dan tidak yang mempunyai
menjadihalangan kekurangan
untuk mencapai 1.2.2. Beritahu klien bahwa manusia - Mengahdirkan
keberhasilan tidak ada yang sempurna semua realita pada K,
memilki kelebihan dan kekurangan.
1.2.3. Beritahu klien bahwa kekurangan -memberikan
bisa di tutup dengan kelebihan yang harapan pada
dimilikinya klien
1.2.4. Anjurkan klien untuk lebih -Memberikan
meningkatkan kelebihan yang dimiliki kesempatan
berhasil lebih
tinggi
1.2.5. Beritahu klien bahwa ada hikma -Agar K tidak
dibalik kekurangan yang dimiliki merasa putus asa

14
2. Klien dapat 2.1. Klien dapat 2.1.1 Diskusikan dengan klien idial -Untuk
menyelidiki menyebutkan cita- dirinya . Apa harapan selama di RS, mengetahui
dirinya cita dan harapan rencana klien setelah pulang, dan apa sampai dimana
yang sesuai dengan cita-cita yang ingin dicapai realitas dari
kemampuannya harapan K
setelah satu kali 2.1.2. Bantu klien mengembangkan - Memba
pertemuan antara keinginan dan kemampuan yang ntu K
dimilikinya membentuk
harapan yang
2.1.3. Beri kesempatan klien untuk realistis
berhasil - Mening
katkan rasa
2.1.4. Beri reinforcement positif percaya diri K
terhadap keberhasilan yang telah - Member
dicapai . i penghargaan
terhadap perilaku
3. Klien dapat 3.1. Klien dapat 3.1.1. Bantu klien mengidentifikasi yang positif
mengevaluasi menyebutkan kegiatan atau keinginan yang berhasil - Mengin
didirnya keberhasilan yang dicapainya gatkan K bahwa
pernah dialami 3.1.2. Kaji bagaimana perasaan klien ia tidak selalu
setelah satu x dengan keberhasilan tersebut gagal
pertemuan - Member
i kesempatan K
3.2. Klien dapat 3.2.1. Bicarakan kegagalan yang pernah untuk menilai
menyebutkan dialami klien dan sebab-sebab dirinya sendiri
kegagalan yang kegagalan - Menget
pernah dialami ahui sejauh mana
setelah 4 x kegagalan
pertemuan tersebut
3.2.2. Kaji bagaimana respon klien mempengaruhi
terhadap kegagalan tersebut dan cara klien
mengatasinya - Menget
ahui koping yang

15
selama ini
3.2.3. Jelaskan pada klien bahwa digunakan oleh
kegagalan yang dialami dapat menjadi Klien
pelajaran untuk mengatasi kesulitan - Memberikan
yang mungkin terjadi di masa yang akan kekuatan pada K
datang . bahwa kegagalan
itu bukan
merupakan akhir
4. Klien dapat 4.1. Klien dapat 4.1.1. Bantu klien memusatkan tujuan daris uatu usaha
membuat menyebutkan yang ingin dicapainya
rencana yang tujuan yang ingin -Agar klien tetap
realistis dicapai setelah satu realistis dengan
kali pertemuan 4.1.2. Diskusikan dengan klien tujuan kemampuan yang
yang ingin dicapai dengan kemampuan dimiliki
klien - empertahankan
K untuk tetap
4.1.3. Bantu klien memilih prioritas realistis
tujuan yang mungkin dapat dicapainya
- Agar prioritas
yang dipilih
4.2. Klien dapat 4.2.1. Beri kesempatan klien untuk sesuai dengan
membuat keputusan melakukan kegiatan yang telah dipilih kemampuan
dan mencapai - Menghargai
tujuan setelah satu 4.2.2. Tunjukan ketrampilan atau keputusan yang
kali pertemuan. keberhasilan yang telah dicapai klien telah dipilih K
- Memberikan
penghargaan atas
4.2.3. Ikutsertakan klien dalam kegiatan keberhasilan yang
aktifitas kelompok telah dicapai
- Memberikan
kesempatan K
didalam kelompok
mengembangkan

16
4.2.4. Beri reinforcemen positif bila kemampuannya
klien mau mengikuti kegiatan - Meningkatkan
kelompok harga diri K
5.klien 5.1. Keluarga dapat 5.1.1. Diskusikan dengan keluarga
mendapat menyebutkan tanda-tanda harga dirirendah - Mengantisipasi
dukungan tanda-tanda harga masalah yang
keluarga diri rendah : 5.1.2. Anjurkan setiap anggota keluarga timbul
yang - Mengatakan diri untuk mengenal dan menghargai - Menyiapkan
meningkatkan tidak berharga kemampuan tiap anggota keluarga supor system yang
harga dirinya - Tidak berguna dan adekuat
tidak mampu
- Pesimis
- Menarik diri dari
realita.
5.2. Keluarga dapat 5.2.1.Diskusikan dengan keluarga cara
berespon dan berrespon terhadap klien dengan harga - Meningkatkan
memperlakukan diri rendah seperti menghargai klien, kemampuan
klien dengan harga tidak mengejek, , tidak menjauhi keluarga dalam
diri rendah secara merawat klien
tepat setelah 2 x dengan harga diri
pertemuan 5.2.2. Anjurkan pada keluarga untuk rendah
memberikan kesempatan berhasil pada - Memberikan
klien kesempatan pada
5.2.3. Anjurkan keluarga untuk klien untuk sukses
menerima klien apa adanya - membantu
meningkatkan
5.2.4. Anjurkan keluarga untuk harga diri Klien
melibatkan klien dalam setiap - Meningkatkan
pertemuan keluarga. interaksi klien
dengan anggota
keluarga.

17
DAFTAR HADIR
MAHASISWA PROGRAM PENDIDIKAN NERS

18
Tgl Praktek : s/d
Ruangan :
Kelompok :

No. N A M A SENIN SELASA RABU KAMIS UMAT SABTU KET.

P S P S P S P S P S P S

1. Adolof Pesiwarissa

2. D. Rumambolaga

3. Mujur

4. St. Surya N. Zen

5 Vik Salamanja

Makassar, 2003

Pembimbing Institusi Pembimbing Ruangan

(……………………………………..) (……………………………………..)

19

You might also like