“KASUS PEMBAKARAN MOBIL POLISI DI DEKAT BANK CENTRAL EROPA

OLEH DEMONSTRAN ANTI KAPITALIS“

Pembakaran disebabkan
karena bentrok polisi dengan
demonstran oleh sebab itu,
Demonstran membakar mobil polisi di
dekat bank yang akan diresmikan.
Para demonstran menolak
pembukaan kantor baru ECB di
Frankfurt, Jerman yang akan
melakukan gerakan penghematan anggaran di Negara Uni-Eropa, massa/demonstran
memblokade jalan di depan kantor ECB dan membakar 4 mobil dinas polisi.
Penghematan ECB bergunan untuk menekan pengeluaran dan mengurangi
utang di Negara-negara yang mengalami masalah keuangan seperti Yunani.
14 polisi menderita cidera ringan akibat lemparan batu dalam bentrok tersebut.
Polisi menyatakan sekitar 350 orang ditangkap sementara sebagian besar dari sekitar
10.000 demonstran berdemonstrasi secara damai.
Para demonstran menyuarakan kemarahannya pada pean bank sentral Eropa
(ECB) dalam langkah penghematan di negara-negara anggota Uni Eropa. Bank yang
bertanggung jawab atas pengelolaan euro itu juga bertanggung jawab untuk kebijakan
zona euro. ECB bersama dengan komisi IMF dan Eropa telah menetapkan dana talangan
di Irlandia, Yunani, Portugal dan Siprus.

Opini-Opini dalam berita.

1. Presiden bank central eropa Mario Draghi mengatakan kantor baru bagi otoritas
moneter Euro Zone itu merupakan symbol apa yang bisa dicapai Eropa. Ia
menolak tuduhan bahwa Bank itu bertanggung jawab atas penderitaan ekonomi
 yang dialami sebagian warga eropa dengan mengatakan tindakannya semata-
mata hanya member perlindungan terhadap masalah ekonomi yang ada.

Opini dan tanggapan pembaca.

1. Menurut pembaca, langkah penghematan anggaran tidak perlu dilakukan.
Penghematan anggaran hanya akan berdampak pada semakin meluasnya
kesenjangan ekonomi dan penderitaan ekonomi yang dialami sebagian bersar
warga eropa. Rata-rata Negara-negara yang ada di eropa merupakan Negara
yang maju karena rakyatnya memiliki kesejahteraan yang tinggi. Anggaran
Negara di Negara eropa seharusnya digunakan untuk meningkatkan
kesejahteraan rakyatnya, pembangunan serta teknologi. Tidak perlu dilakukan
penghematan anggaran, karena kemungkinan besar aka nada penyelewengan
anggaran dana baik oleh pemerintah maupun pihak Bank Central Eropa.

Nama Anggota Kelompok “Biru 2” :

1. M. Pahrurrozi
2. Muhammad Sya’roni Mujahidin
3. Raden Fadlan
4. Rais Wandi
5. Syarif Hidayatullah
6. Toufani Rizal Alfarisi