You are on page 1of 15

ASUHAN KEPERAWATAN PADA An.G.

A 10 TAHUN TAHAP PERKEMBANGAN:


USIA SEKOLAH DENGAN GANGGUAN SISTEM IMUN HEMATOLOGI : SUSPECT
DHF DI RUANG NUSA INDAH ATAS
RSU dr.SLAMET GARUT

A. KONSEP ASUHAN KEPERAWATAN


1. PENGKAJIAN
a. Identitas Klien
Nama : G.A
TTL : Garut, 17 Oktober 2007
Umur : 10 Tahun
Jenis Kelamin : Laki-laki
Agama : Islam
Pendidikan : SD
Pekerjaan : Pelajar
Suku/Bangsa : Sunda/ Indonesia
Tanggal masuk RS : 5 Februari 2018
Tanggal pengkajian : 8 Februari 2018
Tanggal rencana operasi :-
Nomor Medrec : 01079795
Diagnosa Medis : Suspect DHF
Alamat : Kp.Cisalak peuntas Rt.01/04
Kec.Cibatu Kab. Garut

b. Identitas Penanggung Jawab


Nama : A.F
Umur : 29 Tahun
Jenis Kelamin : Perempuan
Pendidikan : SLTP

1
Pekerjaan : IRT
Agama : Islam
Hubungan dengan klien : Ibu Kandung
Alamat : Kp.Cisalak peuntas Rt.01/04
Kec.Cibatu Kab. Garut
c. Riwayat Kesehatan
1) Riwayat Kesehatan Sekarang
a) Keluhan Utama saat masuk RS
Klien mengalami demam di rumah selama 2 minggu,
kemudian dibawa ke puskesmas cibatu dan dirujuk ke RSU
dr.Slamet Garut
b) Riwayat Kesehatan sekarang
Klien mengeluh batuk sudah 2minggu dan pusing.
Pusing dirasakan klien seperti berputar dan melayang
layang. Klien merasa pusing hanya ketika baru bangun tidur
dan hilang ketika digunakan untuk tidur. Skala pusing 2 (0-
5). Durasi pusing tidak lebih dari 2 menit dan bersifat
hilang timbul.
2) Riwayat kesehatan dahulu
Sebelumnya klien belum pernah menderita penyakit
serupa dengan penyakitnya saat ini.
3) Riwayat kesehatan keluarga
Dalam keluarga tidak ada yang menderita penyakit
menurun maupun penyakit menular.

d. Pola aktivitas sehari-hari


NO Jenis Aktivitas Di Rumah Di RS
1 Nutrisi
a. Makan
Frekuensi 3x 3x
Jenis Nasi Bubur
Porsi 1 Porsi 3
/4 Porsi

2
Keluhan Tak Ada Keluhan Tidak Enak
b. Minum
Frekuensi 5x Sering
Jumlah 1250ml 3 x 600ml
Jenis Air teh Air Mineral
Keluhan Tak Ada Keluhan Tak Ada Keluhan
Eliminasi
a. BAB
Frekuensi 3 hari 1x Belum BAB
Warna Kuning kecoklatan Tak Terkaji
Bau Bau khas Feses Tak Terkaji
Keluhan Tak Ada Keluhan Tak Terkaji
2
b. BAK
Frekuensi 6-7 x/hari 4-6x / hari
Jumlah 300ml 250ml
Warna Kuning Kuning Jernih
Keluhan Tak Ada Keluhan Tak Ada Keluhan
Istirahat Tidur
Siang 1x 1-2 jam /hari 2-4jam/ hari
3
Malam 8-10 jam/hari 10 jam
Keluhan Tak Ada Keluhan Tak Ada Keluhan
Personal Hygiene
a. Mandi 3x/hari Belum Mandi
b. Gosok gigi 3x/hari 1x/hari
4
c. Keramas 1x/hari Belum Keramas
d. Gunting Kuku 1x/minggu Belum Gunting Kuku
e. Ganti Pakaian 3x/minggu Belum Ganti Pakaian
Main diluar
Duduk, berjalan ke
5 Aktivitas bersama teman
kamar mandi, tidur
teman

e. Pertumbuhan dan perkembangan 10 tahun


1) Pertumbuhan
Berat Badan (BB) : 23 kg
Tinggi badan (TB) : 135 cm
Lingkar kepala (LK) : 48 cm
Lingkar dada (LD) : 48 cm
Lingkar lengan atas (LLA) : 16 cm
Lingkar abdomen (LA) : 50 cm
2) Perkembangan

3
a) Motorik halus : Klien mampu menggambar lingkaran,
persegi, segi lima dan mampu menarik garis lurus diantara
dua titik.
b) Motorik Kasar : Klien mampu mengangkat satu kaki dengan
seimbang sampai hitungan ke 7. Klien mampu bermain bola
dan kejar kejaran bersama temannya di sekolah.
c) Pengamatan : Adanya keinginan anak untuk menyenangkan
dan membantu orang lain, anak mulai tertarik dengan
lawan jenis.
d) Bicara : Klien mampu berkomunikasi dengan baik,
dibuktikan dengan klien mampu menjawab pertanyaan
dengan benar.
e) Sosialisasi : Mencari teman secara aktif, menyukai bermain
berkelompok.

f. Riwayat Imunisasi
Ibu klien mengatakan imunisasi pada anaknya lengkap
tidak ada yang terlewat. Dan sudah mendapatkan imunisasi ulang
yang dilakukan di sekolah oleh petugas kesehatan yang datang.
Vaksin Pemberian Interval Umur (bulan) Keterangan
Hb0 1x 0 bulan
BCG 1x 0-11 bulan
DPT 3x 2-11 bulan Kelas 1 SD
4 minggu
Polio 4x 0-11 bulan
(minimal)
4 minggu
Campak 1x 9-11 bulan Kelas 4 SD
(minimal)
1 dan 6 bulan
Hepatitis B 3x dari suntikan
pertama

g. Pemeriksaan Fisik
1) Keadaan Umum

4
Kesadaran : Composmentis (E4M6V5)
Penampilan : Klien tampak lemas dan sedikit pucat.
Tercium bau keringat.
2) Pemeriksaan tanda-tanda vital
TD : 90/60 mmhg
Nadi : 110 x/menit
Respirasi : 20 x/menit
Suhu : 36,6 °C
3) Pemeriksaan Fisik
a) Kepala
Rambut tampak berantakan dan lengket. Tidak ada
lesi dan tidak teraba adanya benjolan pada kepala. Bentuk
wajah simetris, dan pucat.
b) Mata
Posisi dan kesejajaran kedua mata simetris, sklera
berwarna putih dan tidak ikterik, konjungtiva tampak
pucat, pupil mengalami kontriksi saat terkena cahaya, iris
mata berwarna hitam kecoklatan.
c) Telinga
Posisi dan kesejajaran kedua telinga simetris. Ujung
pina sejajar dengan ujung mata, tidak terdapat kelainan
anatomis. Lubang telinga tampak bersih dan tidak ada
peradangan.
d) Hidung
Bentuk hidung simetris, lubang hidung sebelah
kanan dan kiri sama besar, bulu hidung ada, lubang hidung
tampak bersih, tidak ada pembengkakan maupun
peradangan pada hidung. Ketika dipalpasi tidak terdapat
nyeri tekan tanda sinusitis.

5
e) Mulut
Bibir tampak kering, mukosa mulut lembab, lidah
bersih, tidak ada pembengkakan gusi, terdapat gigi molar
sebelah kiri yang tanggal.
f) Faring
Tidak tampak adanya pembesaran dan peradangan
tonsil.
g) Leher
Tidak tampak adanya pembengkakan ataupun
jaringan parut. Tidak teraba adanya massa dan pembesaran
kelenjar tiroid.
h) Thoraks dan paru
Gerakan dada kanan dan kiri tampak simetris, tidak
ada retraksi inspirasi. Ketika dipalpasi tidak ada nyeri tekan
pada area dada. Bunyi nafas bronkovesikuler, terdapat
ronkhi pada paru paru sebelah kanan dan kiri .
i) Abdomen
Tampak bintik merah pada kulit abdomen, perut
terlihat cembung, umbilical tampak bersih, terdengar
bising usus +, terdengar bunyi tympani saat dilakukan
perkusi. Ketika dipalpasi tidak terdapat nyeri tekan pada
abdomen, tidak dirasakan adanya pembesaran organ.
j) Genetalia
Tidak terdapat kelainan maupun iritasi pada organ
genitalia. Tidak ada rasa nyeri ketika buang air kecil.
k) Anus dan rectum
Tidak terdapat hemoroid dan iritasi pada anus.
l) Ekstermitas atas.

6
Ukuran kedua tangan sama besar dan sama panjang,
jari berjumlah 10 tidak ada polidaktili, kuku tampak
panjang dan kotor. Kekuatan otot 5|5. Akral hangat, teraba
denyut radialis, dan denyut brokhialis.
m) Ekstermita bawah:
Ukuran kedua kaki sama besar dan sama panjang,
jari kaki berjumlah 10 tidak terdapat polidaktili, kuku
tampak panjang dan kotor.
n) Integumen
Tampak bintik merah (petekie) diseluruh
permukaan kulit tubuh sebagai tanda dan gejala
trombositopenia.
h. Data Psikologis
1) Data Psikologis Pasien
Klien merasa sedih sudah lama tidak bisa bersekolah
karena sakit. Klien mengatasi rasa sedihnya dengan cara
memotivasi diri sendiri untuk sembuh lebih cepat agar dapat
kembali bersekolah dan bermain bersama teman.
2) Data Psikologis Keluarga
Keluarga merasa sedih karena anaknya sakit dan harus
di opname di RS, namun keluarga tetap yakin bahwa anak
mereka akan sembuh seperti sedia kala.
i. Data Sosial
Tidak ada perubahan pola interaksi antara klien dengan
ayah dan ibunya. Klien masih mampu untuk melakukan interaksi
seperti berbincang dan bercanda dengan kedua orangtuanya.
j. Data Spiritual
Karena sedang sakit, klien tidak melaksanakan salat,
namun klien tetap berdoa dan yakin akan sembuh, ia selalu berdoa

7
kepada allah untuk segera diberikan kesembuhan agar bisa
kembali kerumah, bisa bersekolah dan bermain dengan teman
teman lagi.
k. Data Hospitalisasi
Klien mampu beradaptasi dengan baik pada lingkungan
rumah sakit dan petugas kesehatan. Klien tidak pernah rewel
ataupun merasa terganggu kualitas tidurnya.
l. Data Penunjang
1) Laboratorium
Tanggal Jenis Pemeriksaan Hasil Nilai Rujukan Satuan
08 Feb 1. Hematologi
a. Hemoglobin 9,1 11,5-15,5 g/dL
2018
b. Hematokrit 26 35-45 %
c. Leukosit 9.360 4.500-13.500 /mm3
d. Trombosit 35.000 150.000-440.000 /mm3
e. Eritrosit 2,88 4,43-6,02 Juta/mm3
2. Imunoserologi
Dengue Fever Test
Negatif Negatif
a. Dengue IgG Negatif Negatif
b. Dengue IgM

m. Program dan rencana pengobatan


Jenis Therapy Dosis Cara Pemberian Waktu
Asering 500 mL 15 tpm IV
Cefotaxime 1gr 3x750 mg IV Setiap 8 jam
Glybotic 250mg 2x175 mg IV Setiap 12 jam
Paracetamol 3x 1 Oral Setiap 8 jam

2. Analisa Data
No Data Etiologi Masalah
1 Ds : Infeksi Virus Dengue Kekurangan
Klien mengeluh pusing
Volume Cairan
Do :  
1. Klien tampak Adanya Meningkatkan Merangsang
Komplek metabolisme medula
pucat dan lemas
Virus tubuh vomiting
2. TTV :
Antibodi centre
TD : 90/60
N : 110x/menit dalam 
3. Hematologi Sirkulasi Kompensasi Mual /
darah tubuh muntah

8
Hemoglobin 9,1 meningkat
Hematokrit 26
Leukosit 9.360 Menyebabkan
Trombosit 35.000 trombosit
Eritrosit 2,88 kehilangan
Fungsi Agregasi

Trombositopenia Kurangnya
volume
cairan dalam tubuh

Resiko tinggi syok hipovolemik

Ds: Peningkatan produksi asam Gangguan


Pasien mengatakan lambung asupan nutrisi
kurang dari
mual karena makanan ↓ kebutuhan
tidak enak Timbul keluhan mual tubuh
Do:

1. Mukosa bibir
terlihat kering Nafsu makan menurun (anoreksia)
2 2. makanan yang ↓
disajikan tersisa Porsi makan tidak dihabiskan
1
/4 porsi

Intake nutrisi tidak adekuat

Perubahan nutrisi kurang dari
kebutuhan tubuh
3 Ds: Kurangnya informasi Gangguan rasa
1. Klien mengatakan ↓ aman nyaman
semenjak datang ke Pengetahuan berkurang

ruang Nusa Indah Kekhawatiran orangtua dalam
Atas RSU dr.Slamet melakukan perawatan terhadap
Garut klien belum anaknya
pernah mandi dan ↓
keramas sejak 4 hari Personal hygiene tidak dilakukan

yang lalu. Personal hygiene
2. Klien mengatakan tidak terpenuhi
selama sakit klien ↓
Kurang Perawatan Diri
belum pernah

gunting kuku sejak Gangguan rasa Aman Nyaman

9
2 minggu yang lalu.
Do:
1. Kulit kepala dan
rambut klien
tampak kotor serta
lengket
2. Tercium bau
keringat pada tubuh
klien
3. Kuku klien tampak
panjang dan kotor

B. Diagnosa Keperawatan Berdasarkan Prioritas


Diagnosa Tanggal Tanda
No Nama Perawat
Keperawatan Ditemukan Tangan
Kekurangan volume cairan
berhubungan dengan pindahnya
cairan intravaskuler ke 8 Februari
1 Ardhia A.R.S.P
ekstravaskuler akibat 2018

peningkatan permeabilitas
kapiler
Gangguan asupan nutrisi kurang
dari kebutuhan tubuh
8 Februari
2 berhubungan dengan asupan Ardhia A.R.S.P
2018
nutrisi tidak adequate akibat
nafsu makan yang menurun
Gangguan rasa aman nyaman
8 Februari
3 berhubungan dengan defisit Ardhia A.R.S.P
2018
perawatan diri

C. Perencanaan
Diagnosa Intervensi
No
Keperawatan Tujuan Tindakan Rasional
1 Kekurangan
Tupan : 1. Observasi 1. TTV

10
volume cairan Setelah dilakukan tanda-tanda merupakan
perawatan selama vital setiap 3 acuan untuk
berhubungan
4 x 24 jam resiko jam serta mengetahui
dengan pindahnya tinggi syok observasi keluhan klien
hipovolemik tidak keadaan umum karena
cairan
terjadi. seperti perubahan TTV
intravaskuler ke membran menunjukan
Tupen : mukosa, turgor adanya resiko
ekstravaskuler
Setelah dilakukan kluit, keluhan syok hipovolemik
akibat perawa-tan diare, serta indikator
selama 2 x 24 jam kehausan, keadekuatan
peningkatan
asupan cairan muntah. volume sirkulasi.
permeabilitas klien meningkat 2. Awasi 2. Pasien
dengan kriteria jumlah dan tidak meng
kapiler
hasil : tipe intake dan konsumsi cairan
- output dengan sama sekali
Hasil lab setiap akurat setiap dapat
hari berangsur hari mengakibatkan
normal yaitu : 3. Anjurkan dehidrasi dan
Trombosit dan libatkan ber-dampak pada
150.000 – keluarga untuk ke-seimbangan
3500 /UL memberikan sirku-lasi
Leukosit 4.000 – klien banyak 3. Asupan
9.000 /UL minum (+ cairan yang
Hematokrit 35 – 1500-2000 adekuat
45 % cc/hr). mencegah keku-
Hb 12 – 16 g/dl 4. Lakukan dan rangan volume
- moni-tor hasil cairan.
TTV dalam laborato-rium 4. Jumlah
keadaan normal trombosit, trombosit yang
TD : 120/90 leukosit, dipantau setiap
mmHg, ND : 60 – hematokrit dan hari dapat
80 x/menit. trombosit diketahui tingkat
R : 16 – 20 setiap 12 jam. kebocoran
x/menit 5. Kolaborasi : pembu-luh
S : 365 – 375 0C Berikan cairan plasma.
- intravena 5. Pemberian
Mukosa bibir sesuai program cairan IV sangat
lembab. dokter penting bagi
- 6. Berikan pasien yang
Intake output terapi : mengalami
seimbang. - defisit volume
- Cefotaxim 3 x cairan dengan
Keluhan nyeri 750 mg (IV) keadaan umum
tekan pada - yang buruk
daerah abdomen Glybotic 2 175 karena cairan
berkurang. mg (IV) langsung masuk
- ke dalam
Berikan cairan pembuluh darah.
IV 6. Therapi
Asering 15 farmakologi
tetes/menit dapat mengganti
7. Berikan kehila-ngan

11
transfusi cairan.
sesuai dengan 7. Untuk
program menggantikan
dokter. volume darah
serta komponen
darah yang
hilang.

Gangguan asupan Tupan :


Setelah dilakukan 1. Berika 1. Mengurangi
nutrisi kurang dari
perawa-tan n dan libatkan mual
kebutuhan tubuh selama 5 x 24 jam keluarga untuk 2. Mencatat
kebutuhan nutrisi memberikan penurunan atau
berhubungan
klien terpenuhi. makan klien peningkatan
dengan asupan sedikit-sedikit 3. Makanan yang
Tupen : tapi sering sesuai dengan
nutrisi tidak
Setelah dilakukan dalam keadaan diet meningkat-
adequate akibat perawa-tan hangat 1 porsi kan status nutrisi
selama 2 x 24 jam untuk 3 kali klien.
nafsu makan yang
asupan nutrisi pemberian. 4. Memungkinkan
menurun klien terpenuhi 2. Catat klien melihat
secara bertahap jumlah / pori hasil timbangan
dengan kriteria makanan yang yang adekuat.
hasil : dihabiskan
2 - oleh klien
Keluhan mual setiap kali
berkurang. makan.
- 3. Kontro
Nafsu makan l makanan
meningkat. klien sesuai
- diet dan
Makan habis 1 hindarkan
porsi. makanan yang
- merangsang
BB tetap / mual.
seimbang. 4. Timba
ng berat badan
2 x sehari
dengan
timbangan
yang sama.
3 Gangguan rasa Setelah dilakukan 1. Kaji tingkat 1. Untuk
aman nyaman tindakan kebersihan mengetahui
berhubungan keperawatan klien tingkat
2. Berikan
dengan defisit selama 1 x 24 jam kebersihan klien
pengetahuan 2. Meningkatkan
perawatan diri defisit perawatan
perawatan pengetahuan
diri pada klien
diri pada pada klien dan
dapat teratasi
klien dan keluarga tentang
dengan kriteria

12
hasil: keluarga. pentingnya
3. Dorong klien
1. Menunjukkan perawatan diri
dan bantu 3. Membantu
aktivitas
ibu klien mempertahanka
perawatan
dalam n penampilan
diri.
2. Klien mandi, melakukan untuk memenuhi
keramas, perawatan kebutuhan
gosok gigi, dan diri : individu
gunting kuku. memandikan,
3. Klien merasa
keramas,
nyaman
perawatan
mulut/gigi
dan gunting
kuku.

D. Pelaksanaan dan Evaluasi Formative


No Tanggal Diagnosa Tindakan Nama &
Jam Tanda Tangan
1 Kamis I 1. Melakukan pemasangan infus Ardhia A.R.S.P
08 Februari
menggunakan Venocath
2018
berukuran 24 dengan cairan
Pukul 08.00
Asering
Hasil :
Tersedianya akses untuk
memasukan obat intravena.
Jumlah cairan dan elektrolit
dalam tubuh dapat
dipertahankan.
2 Kamis 08 I 1. Memberikan antibiotic Ardhia A.R.S.P
Februari Cefotaxime 750 mg dan
2018 Glybotic 175mg secara
Pukul 08.05
intravena
Hasil : Proses inflamasi dari
komplikasi sakit yang
lainnya terhambat. Gejala
inflamasi berupa demam

13
tidak dirasakan lagi.
3 Kamis 08 II 1. Memberikan klien makan Ardhia A.R.S.P
Februari sesuai aturan diet rumah
2018 sakit.
Pukul Hasil :
09.00 Makanan sisa ¼ porsi
4 Kamis 08 II 1. Menganjurkan klien untuk Ardhia A.R.S.P
Februari makan sedikit tapi sering
Hasil :
2018
Klien mau menerima
Pukul 09.10
anjuran dan mau menerima
untuk makan sedikit tapi
sering
5 Jumat 09 III 1. Memandikan klien Ardhia A.R.S.P
Februari menggunakan air hangat
2018 dengan washlap
Pukul Hasil : Klien merasa nyaman
08.00
dan segar setelah mandi.
Bau keringat pada tubuh
klien hilang.
6 Jumat 09 III 1. Merendam kuku klien di air Ardhia A.R.S.P
Februari hangat dan Memotong kuku
2018 klien.
Pukul 08.15 Hasil : Klien bersedia untuk
dipotong kuku jari nya. Kuku
klien tampak sudah pendek
dan bersih.

E. Evaluasi Sumatif
No D Evaluasi Sumatif Nama & Ttd
x
1 I S : Klien mengatakan pusingnya berkurang Ardhia A.R.S.P
O : Klien tampak lemasnya berkurang,
Nadi klien 100x/menit. TD : 100/60
A : Masalah teratasi sebagian
P : Implementasi dilanjutkan
I : Pemberian cairan intravaskuler tetap dilakukan
E : Klien tampak tidak lemas lagi
R : Masalah teratasi
2 II S : Klien mengatakan mual saat makannya berkurang Ardhia A.R.S.P
O : Sisa makanan 2 sendok

14
A : Masalah teratasi sebagian
P : Intervensi dilanjutkan
I : Menganjurkan kembali untuk makan sedikit namun
sering.
E : Klien tampak menghabiskan makanannya
R : Masalah teratasi
3 III S : Klien mengatakan badannya terasa segar Ardhia A.R.S.P
O : Klien tampak lebih bersih dan harum
A : Masalah Teratasi
P : Intervensi dihentikan

15

You might also like