You are on page 1of 2

TUGAS PENDAHULUAN

NAMA : FATHURROHMAN
NIM : 151810201021

1. Interferometer Michelson
Interferometer dimana intensitas cahaya dari sumber S yang tidak dipusatkan (broad source)
itu dibagi dua oleh cermin paruh (half mirror) B, sehingga terjadi dua berkas cahaya yang
menempuh lintasan rambat terpisah. Kedua berkas cahaya tersebut dipertemukan kembali
dengan pemantulan cermin M1 dan M2. Gelas kompensasi C yang diletakan pada salah satu
lintasan cahaya yang berfungsi menyamakan lintasan optik kedua berkas cahaya bila
kedudukan M1 dan M2 berjarak sama dari B (I1=I2=I0) dan selisih lintasan efektif antara kedua
berkas itu sama dengan d. Interferometer ini menggunakan sinar splitter tunggal untuk
memisahkan dan mengkombinasikan sumber cahaya. Jika dua cermin diselaraskan untuk
kejadian tegak lurus yang tepat (lihat Gambar 3), hanya satu output dapat diakses, dan cahaya
output lainnya kembali ke sumber cahaya.

Interferometer Febry-perot

Interferometer ini memanfaatkan efek pemantulan jamak (multiple reflection) sebagai mekanisme
pembelahan intensitas gelombang. Untuk maksud tersebut kedua pelat yang identik dan sejajar itu
berfungsi sebagai cermin parsial (HM). Permukaannya harus memiliki kedataran optik dengan
ukuran λ/20 atau lebih baik pola interferensi yang lazim dimanfaatkan adalah hasil perpaduan
berkas gelombang yang diteruskan disebelah kanan. Pergeseran arah sejajar akibat pembiasan
didalam HM1 dan HM2 yang tipis itu diabaikan. Interferometer ini terdiri dari dua cermin paralel,
memungkinkan untuk perjalanan beberapa putaran cahaya
Gambar diatas merupakan hasil pola lingkar dari interferometer Michelson(a) danFebry-Perot(b). Interferometer
Michelson menggunakan sumber cahaya hanya dua, sedangkan interferometer Febry-Perot dapat menginterferensi
cahaya lebih dari dua. Interferometer Febry-Perot biasanya digunakan untuk mengukur panjang gelombangdari
cahaya dan untuk menganalisis strukfur spectrum secara baik.

2. Syarat terbentuknya interferensi febry-perot adalah dua sumber cahaya harus koheren
keduanya memiliki beda fase yang selalu tetap (memiliki frekuensi dan amplitudo harus sama).

3. Interferometer Fabry-Perot dibangun dengan menggunakan dua plat sejajaryang permukaannya


sangat reflektif dan pada umumnya dipisahkan oleh udara.Dua buah plat kaca dipisahkan oleh
sebuah jarak d yang mempnyai sifat untuk memeantulkan pada permukaannya.Gelombang keluar
dari plat setelah mengalami banyak refleksi selanjutnya dikumpulkan oleh lensa dan gambar dapat
diobservasi pada sebuah layar. Keakurasian sebuah interferometer dapat mengukur panjang
gelombang dari cahaya yang disebut chromatic resolving power, sehingga menimbulkan efek smooth.
Sedangkan pada interferensi plat sejajar biasa tidak menimbulkan efek smooth.

You might also like