Professional Documents
Culture Documents
Salep menurut FI IV
a. Sediaan setengah padat yang mudah dioleskan dan digunakan sebagai obat luar. Bahan obat
harus larut atau terdispersi homogen dalam dasar salep yang cocok.
b. Sediaan setengah padat yang mudah dioleskan dan digunakan sebagai obat luar DAN DALAM.
Bahan obat harus larut atau terdispersi homogen dalam dasar salep yang cocok.
c. Sediaan setengah padat ditujukan untuk pemakaian topikal pada kulit.
d. Sediaan setengah padat ditujukan untuk pemakaian topikal pada kulit atau selaput lendir.
2. Plester merupakan massa padat atau setengah padat yang ditaburi perekat pada bahan
penunjang yang sesuai dan ditujukan untuk pemakaian luar pada bagian tubuh supaya terjadi
hubungan yang lama dengan tempat yang diobati. Dianatara bahan penunjangn yang digunakan
adalah :
a. Kapas, laken b. Kertas, kain putih c. Plastik, molekin d. Semua benar
11. Suatu dispersi kasar dimana partikel zat padat yang tidak larut terdispersi dalam suatu medium
cair disebut :
a. Suspensi b. Emulsi c. Larutan d. Eliksir
12. Zat yang berfungsi memberikan tekanan yang dibutuhkan untuk mengeluarkan bahan dari wadah
adalah :
a. Katup b. Wadah c. Propelan d. Aktivator
15. Suatu obat diberikan dalam bentuk tablet, maka didalam tubuh akan mengalami beberapa
tahapan yang harus dilalui sampai obat tersebut memberikan efek, yaitu :
a. Absorpsi, distribusi, metabolisme dan eliminasi.
b. Disolusi, absorpsi, metabolisme dan eliminasi.
c. Liberasi, absorpsi, distribusi, metabolisme dan eliminasi.
d. Liberasi, disolusi, absorpsi, distribusi, metabolisme dan eliminasi.
17. Tablet adalah suatu sediaan yang paling banyak dibuat dibandingkan bentuk sediaan farmasi
lainnya, hal ini dikarenakan tablet merupakan :
a. Mudah cara membuatnya.
b. Ketersediaan hayatinya lebih baik dari bentuk sirop.
c. Dapat memberikan efek lebih cepat dari sediaan sirop.
d. Stabilitas sediaan tablet lebih kecil dari sediaan kapsul.
18. Sediaan injeksi yang diberikan secara intravena dlaam suatu volume besar memiliki persyaratan :
a. Steril dan isohidri. c. Steril, isotoni dan bebas pirogen.
b. Steril, isotoni dan isohidri. d. Steril, isotonic, isohidri dan bebas pirogen.
19. Suatu obat memiliki sifat mudah larut dan mudah terurai dalam air, sebaiknya dibuat sediaan
setengah padat dalam bentuk :
a. Krim b. Gel c. Salep dengan basis hidrokarbon. d. Pasta
20. Amoksilin merupakan suatu antibiotik golongan betalaktam biasanya diberikan dalam bentuk
sirup kering atau kapsul/ tablet, hal ini disebabkan karena amoksilin memiliki sifat :
a. Mudah larut c. Sukar larut dalam air.
b. Sukar larut dalam air dan mudah terurai. d. Mudah terurai.
21. Tujuan pembentukan granul pada saat mereka pembuatan tablet adalah :
a. Memperbaiki bentuk serbuk jadi kristal
b. Merubah sifat kimia
c. Merubah massa menjadi lebih baik
d. Memperbesar ukuran dan memperbaiki sifat alir.
22. Tablet sustained release merupakan suatu tablet yang dirancang untuk :
a. Melepaskan obat didalam perut secara lambat
b. Melepaskan obat disaluran cerna selama 8 - 12 jam.
c. Menahan pelepasan obat dari sediaan dilambung.
d. Melepaskan obat diusus.
24. Kapsul lunak biasanya dibuat untuk bahan aktif yang memilki sifat sebagai berikut :
a. Mudah larut. c. Mudah terurai.
b. Berbentuk cair. d. Mudah menguap.
26. Tablet yang ditahan dilambung dengan sistem mengapung dpat digunakan untuk bahan aktif
yang memiliki sifat sbb :
a. Mengiritasi lambung c. Menyelimuti permukaan pambung dan usus.
b. Terurai dilambung d. Terurai dilambung dan usus.
27. Salah satu sistem penghantaran obat yang saat ini sedang berkembang untuk penyakit kanker
adalah :
a. Sistem penghantaran obat nano partikel. c. Sistem gastroretentive.
b. Sistem drug targeting d. Sistem transdermal.
28. Suatu sediaan obat dikatakan ideal jika sediaan tersebut dapat :
a. Diabsorpsi dan memberikan efek secepatnya.
b. Melepaskan obat lambat dan durasinya pendek.
c. Muncul efek secepatnya dna memberikan efek selama mungkin.
d. Munculnya efek lambat dan durasinya lama.
29. Frekuensi pemberian setiap obat berbeda-beda. Ada yang sehari 2 kali, ada juga yang sehari 3
kali, ada yang setahun sekali. Hak ini bertujuan untuk :
a. Mempermudah cara pemberian.
b. Mempertahankan rasa sakit.
c. Mempertahankan kadar obat selalu dalam range indeks terapi secara kontinu.
d. Mempertahankan kadar obat pada batas minimum efektif selama mungkin.
30. Metode pembuatan tablet untuk zat aktif yang memiliki karakteristik mudah mengalir, sukar alrut
dalam air, mudah terurai dengan adanya air dan panas dan bentuknya amorf adalah :
a. Cetak langsung c. Granulasi basah
b. Granulasi kering d. Granulasi basah menggunakan pengikat alkohol 70%
32. Ilmu yang mempelajari mengenai obat, pemilihan obat/ seleksi obat, karakteristik, spesifik obat
sehingga dapat dipakai untuk pemberian terapi yang rasional adalah :
a. Farmakologi b. Farmakodinamik. c. Farmakoterapi. d. Farmakope.
33. Perubahan struktur kimia obat dalam tubuh dikatalisis enzim diubah menjadi lebih polar (mudah
larut dalam air) sehingga mudah diekskresi adalah proses :
a. Absorpsi b. Distribusi c. Metabolisme d. Ekskresi
35. Nama obat yang ditulis dengan nama GENERIK dibawah ini adalah :
a. Asam mefenamat. b. Ponstan. c. Amoksan. d. Panadol.
36. Perangsangan pada saraf simpatis memberikan efek pada organ yang benar adalah :
a. Bronkus konstriksi. c. Spinkter kandung kemih relaksasi.
b. Otot kandung kemih kontraksi. d. Gastrointestinal relaksasi.
44. Senyawa hormonal yang dapat menurunkan afinitas reseptor insulin terhadap insulin, misalnya :
a. Ampisilin. b. Parasetamol. c. Nistatin. d. Dexametason.
48. Terapi obat didalam tubuh manusia dipengaruhi oleh beberapa proses. (Pokoknya proses
kecepatan dari mulai obat masuk sampai kecepatan memberi efek terapi)
a. Farmasetika. b. Farmakodinamika. c. Farmakokinetika. d. Terepeutika.
49. Penelitian pada objek manusia (Pokoknya untuk mengetahui efek, dosis, suatu obat ke manusia)
a. Uji Pre-klinik. b. Uji Klinik. c. Uji Kedokteran. d. Uji Farmasi.
50. Analgetik antipiretik pilihan pada ibu hamil yang mendekati term sebab obat tersebut tidak
mempengaruhi fungsi platelet atau sintesis prostaglandin perifer adalah :
a. Asetosal. b. Ibuprofen. c. Asam mefenamat. d. Parasetamol.
51. Dibawah ini yang BUKAN termasuk efek toksik tetrasiklin adalah :
a. Menyebabkan depresi pertumbuhan tulang fetus.
b. Menyebabkan pewarnaan gigi bila diberikan setelah 12 minggu kehamilan.
c. Menyebabkan kerusakan ginjal terutama jika kadaluarsa.
d. Gangguan pada fungsi pendengaran.
53. Analisis spektrofotometer cahaya tampak dilakukan pada daerah panjang gelombang :
a. 100 - 200 nm b. 200 - 300 nm c. 400 - 750 nm d. 800 - 1000 nm
54. Senyawa nitrogen yang dapat diperoleh dari tumbuhan sebagai metabolit sekunder adalah :
a. Flavonoid. b. Tannin. c. Alkaloida. d. Karotenoid.