You are on page 1of 5

ASUHAN KEPERAWATAN PADA Ny.

M
DENGAN STEMI

Hari / Tanggal :
Pukul :
Ruang : ICU
A. Pengkajian
1. Identitas
Nama : Ny. M
Umur : 72 tahun
Jenis Kelamin : Perempuan
Agama : Islam
Pendidikan :
Pekerjaan : Pensiunan
Suku/ Bangsa : Jawa/ Indonesia
Status Perkawinan : Kawin
Alamat :
Tanggal masuk RS :
No. RM :
Diagnosa Medis : STEMI
2. Riwayat Kesehatan
a. Keluhan Utama
Pasien mengatakan sesak napas dan nyeri dada saat bernafas.
b. Riwayat Penyakit Sekarang
Pasien mengatakan sesak napas dan nyeri dada ketika bernapas. Pasien dibawa ke IGD.
Pasien sesak napas dan nyeri dada GCS= 15 TD 130/77 mmHg, N= 68 x/menit, RR= 20
x/menit. Mendapat terapi RL 20 tpm, O2Nasal Kanul 3 Liter/menit. Langsung dpindah di
ICU, terpasang DC dan terpasang O2 3 Liter.
c. Riwayat Penyakit dahulu
Pasien tidak mempunyai riwayat hipertensi ataupun DM.
d. Riwayat Penyakit Keluarga
Pasien mengatakan didalam keluarga ada yang mempunyai riwayat hipertensi dan tidak
ada riwayat penyakit yang menular seperti HIV/ AIDS, TBC, dll.
e. Riwayat Alergi
Pasien tidak mempunyai riwayat alergi terhadap makanan, obat, maupun udara.
3. Pengkajian Sekunder
a. Airways
Jalan napas tidak efektif, napas dangkal.
b. Breathing
RR 17x/menit, menggunakan alat bantu Kanul 3 Liter/menit, Wheazing.
c. Circulation
TD 113/69 mmHg, N= 55 x/menit CRT= 3 detik.
d. Kesadaran ( Discabelity)
Composmentis GCS E4M5V6
4. Pengkajian Sekunder
a. Pengkajian Fisik
Kesadaran : Composmentis
Vital Sign :
TD : 113/69 mmHg
N : 55 x/menit
S : 36’ C
RR : 17 x/menit
SPO2 : 98 %
b. Pemerksaan Fisik
Kepala : Bentuk mesocephal, tidak ada luka, rambut beruban, lurus tidak ada odema.
Mata : Simetris kanan kiri, sklera tidak ikterik, kornea mata tampak sealput putih dimata
kanan.
Telinga : Simetris, serumen dalam batas normal.
Hidung : Hidung simetris, tidak ada polip, terpasang nasal kanul 3 L/menit
Mulut : Kering tidak ada sianosis
Leher : Tidak ada pembesaran kelenjar tiroid.
Thorax
Jantung
I : Denyut Jantung tidak tampak
P : Denyut Jantung teraba di interkasta 4-5
P : Pekak
P : Iregular
Paru
I : Bentuk simetris
P : Nyeri bila ditekan
P : Sonor
A : Bunyi napas dangkal ( wheazing)
Abdomen
I : Simetris
A : Terdengar bising usus 13x/menit
P : Tidak ada nyeri tekan
P : Timpani
Ekstermitas
Atas : tangan kanan terpasang infus RL, dan saturasi, pengerasan maksimal.
Bawah : tidak ada lesi, tidak ada edema gerakan maksimal.
Genetalia
Terpasang DC sejak masuk keruang ICU.
5. Pola Fungsional
a. Kebutuhan Pernapasan
Sebelum sakit : -
Selama sakit : Pasien tampak sesak napas, terpasang O2 Kanul 3 L/menit, dengan
RR = 17 x/ menit.
b. Kebutuhan Nutrisi
Sebelum sakit : -
Selama sakit : Pasien makan 3 kali sehari dengan makann di RS, yang didalamnya
ada bubur, tahu, sayuran, lauk dan minum 1 gelas, dan pasien
menghabiskan 1- Porsi makanan yang diberikan.
c. Pola Eliminasi
Sebelum sakit : -
Selama sakit : Pasien BAK dan masuk ICU sampai pengkajian 1000 cc dengan
warna merah ( hematuri ).
d. Kebutuhan Istirahat Tidur
Sebelum sakit :-
Selama sakit : Pasien baru bisa tidur jam 02.30an dan tidur sampai jam 03.40 karena
pasien kesakitan waktu akan BAK.
e. Kebutuhan Rasa Aman dan Nyaman
Sebelum sakit :-
Selama sakit : Pasien terlihat tidak nyaman karena terpasang DC dan kanul oksigen.
f. Kebutuhan Berpakaian
Sebelum sakit :-
Selama sakit : Pasien dalam memakai pakaian dibantu oleh perawat.
g. Kebutuhan Mempertahankan Suhu Tubuh dan Sirkulasi
Sebelum sakit :-
Selama sakit : Pasien menggunakan selimut untuk mempertahankan suhu tubuh.
h. Kebutuhan Personal Hygiene
Sebelum sakit :-
Selama sakit : Pasien hanya disibin oleh istrinya
Pola Aktivitas Sebelum Sakit Selama Sakit

0 1 2 3 4 0 1 2 3 4
Makan √ √
Minum √ √
Mandi √ √
Toileting √ √
Berpakaian √ √
Mobilisasi √ √
Keterangan :
0 = Mandiri
1 = Memerlukan Alat
2 = Memerlukan Bantuan
3 = Memerlukan alat dan bantuan
4 = Tergantung

6. Pemeriksaan Penunjang
Pemeriksaan Laboratorium
Pemeriksaan Hasil Nilai Rujukan Satuan
Darah Rutin
Hemoglobin 13,0 13,0-17,5 Gr/dl
Lekosit 10,0 4,0-11 10^3/UL
Trombosit 229 150-440 10^3/UL
Hematosit L 38,4 39,0-54,0 %
Eritrosit L 4,32 4,4-5,9 10^6/UL
Hirung Jenis
Granulosit H 71,6 50-70 %
Linfosit 22,1 20-40 %
Monosil 6,3 2-8 %
Index Eritrosit
MCV 89,1 82-92 H
MCH 30,0 27-31 P9
MCHC 33,8 32-36 g/dl
RDW 13,7 11,6-14,8 %
Laju Endap Darah
UD 1 jam 6 0-10 mm/jam
Kimia Ginjal
Ureum 25 10-45 mg/dl
Creatinin 1,61 0,50-1,50 mg/dl
Asam Urat H 7,4 3,4-7,2 mg/dl
Kimia Profil Lepid
Kolestrol Total 152 <200 mg/dl
HDL-Kolestrol L 34 >40 mg/dl
LDL-Kolestrol 95 <130 mg/dl
Tn gliserid H 164 35-160 mg/dl
Kimia Pem Hati
Sedr
SGOT 22 15-37 UL
SGPT 25 5-40 UL

B. Analisis Data
NO Hari, Tanggal/ Data Fokus Problem Etologi
Waktu
1. Ds : Pasien mengatakan Intoleransi Ketidakseimbangan
tidak bisa melakukan Aktivitas antara suplai
aktivitas seperti biasa oksigen dan
Do : Pasien tampak lemas, kebutuhan oksigen
terpasang O2 Kanul 3
L/menit

C. Diagnosa Keperawatan
Intolerensi oktifitas b.d Ketidakseimbangan suplai dan kebutuhan oksigen
D. Intervensi
NO Hari,Tanggal/ No Tujuan & KH Intervensi Rasional
Waktu DX
1. Setelah dilakukan Pantau Mengetahui
tindakan TTV perkembangan
Keperawatan 2x24 Bantu pasien
jam diharapkan Pasien Mengurangi
pasien bisa dalam beban pasien
melaksanakan melaksanak Mengamati
aktivitas an aktivitas perubahan curah
KH : Amati dan jantung
Pasien melaporkan laporkan Mengetahui
tidak adanya angina gejala perubahan nadi
terkontrol dalam curah Proses
rentang waktu jantung penyembuhan
selama pemberian menurun
obat Palpasi
nadi perifer
pada
interval
sering
Kolaborasi
pemberian
obat

E. Implementasi dan Evaluasi


Hari, Tanggal / Implementasi Evaluasi TTD
Waktu
1. Membantu pasien buang air S= Pasien mengatakan
kecil belum bisa beraktivitas
2. Memonitoring TTV dan mandiri
nadi perifer O= Pasien tirah baring di
3. Mengamati penurunan BCD
curah jantung A= Masalah belum teratasi
4. Memberikan obat ISDN 5 P = Lanjutkan intervensi
mg

You might also like