You are on page 1of 25

PANDUAN

PROGRAM PROFESI NERS


KEPERAWATAN GERONTIK

PROGRAM STUDI NERS


FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS TANJUNGPURA
2018
BUKU PANDUAN PRAKTIK PROFESI (NERS)
MAHASISWA
KEPERAWATAN GERONTIK

PAS FOTO
3X4

NAMA :
NIM :
PROGRAM :
ALAMAT :
NO. HP :
EMAIL :

PROGRAM PROFESI NERS


FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS TANJUNGPURA
2018
A. Deskripsi Mata Ajar
Praktik profesi keperawatan Gerontik merupakan program yang menghantarkan
mahasiswa dalam adaptasi profesi untuk menerima pendelegasian kewenangan
secara bertahap dalam melakukan asuhan keperawatan yang aman dan efektif,
memberikan pendidikan kesehatan , menjalankan fungsi advokasi pada klien
lansia, membuat keputusan legal dan etik serta menggunakan hasil penelitian
dalam memberikan asuhan keperawatan gerontik. Praktik keperawatan gerontik
berfokus pada klien usia lanjut dengan masalah kesehatan degenaratif yang
bersifat aktual, resiko dan potensial serta untuk meningkatkan kualitas hidup
klien.
B. Capaian Pembelajaran
1. Mampu memahami aspek degenerative pada lansia untuk dikaji dan diatasi
masalah keperawatannya.
2. Mampu mengaplikasikan komunikasi yang efektif dalam pemberian asuahn
keperawatan pada klien lanjut usia
3. Mampu memahami dan mengaplikasikan keterampilan interpersonal yang
efektif dalam kerja tim keperawatan gerontik
4. Mampu melaksanakan/ mengaplikasikan asuhan keperawatan yang peka
budaya dengan menghargai etnik budaya, agama atau faktor lain paqda klien
lansia
5. Mampu mengaplikasikan hasil penelitian untuk diterapkan dalam pemberian
asuhan keperawatan gerontik
6. Mampu mendemonstrasikan keterampilan tehnis keperawatan gerontik yang
sesuai dengan standar yang berlaku atau secara kreatif dan inovatif agar
pelayanan yang diberikan efesien dan efektif.
7. Mampu mengevaluasi proses keperawatan yang dilakukan pada lansia dengan
masalah bio-psiko-sosial-spiritual

PENGKAJIAN KEPERAWATAN USIA LANJUT


Di susun oleh : Tim Keperawatan Komunitas, Keluarga dan Gerontik

A. Hal Penting yang perlu diperhatikan dalam melakukan pemeriksaan fisik pada lansia
adalah sebagai berikut :
1. Gunakan ruangan yang memadai terutama jika klien menggunakan alat bantu
mobilitas
2. Minimalkan suara bising dan distraksi seperti radio, TV, intercom, atau aktivitas
lainnya.
3. Posisi duduk nyaman
4. Penerangan cukup terang
5. Hindari permukaan-permukaan yang memantulkan cahaya/menyebabkan silau,
termasuk langit-langit, dinding, dan lantai
6. Jangan terlalu jauh dari toilet
7. Siapkan air minum atau minuman lain yang tersedia
8. Hormati klien, jaga privasi klien
9. Urutkan pemeriksaan untuk mempertahankan perubahan posisi. Klien dengan
keterbatasan rentan gerak dan kekuatan memerlukan bantuan.
10. Lakukan Pemeriksaan dengan sabar, santai dan tidak tergesa-gesa
11. Berikan waktu yang cukup banyak bagi klien untuk menjawab pertanyaan
12. Maksimalkan penggunaan teknik diam (silence) untuk memberikan waktu pada
klien untuk mengumpulkan pemikiran/ide sebelum respon.
13. Lakukan pemeriksaan dari salah satu sisi klien (sisi kanan) untuk meningkatkan
efisiensi
14. Pertahankan kenyamanan klien. Berikan selimut untuk menambah kehangatan dan
bantal untuk membuat posisi yang nyaman
15. Sampaikan hasil temuan kepada klien untuk menenangkan hati,jika memungkinkan
dorong klien untuk mengajukan pertanyaan
16. Gunakan bahasa tubuh, sentuhan, kontak mata, dan bicara untuk meningkatkan
derajat partisipasi klien secara maksimal.
B. Persiapan
1. Alat
a. Alat-alat pengkajian (nursing kit: stetoskop, sphignomanometer, tensimeter, jam
tangan yang ada detiknya, penlight , reflek hammer, jarum, kapas dll).
b. Instrumen pengkajian fisik, Katz Indeks, barthel Indeks, SPSMQ, MMSE, dan
instrument pengkajian emosional
c. Alat tulis seperlunya
2. Lingkungan
a. Ciptakan lingkungan yang aman dan nyaman bagi klien
b. Perhatiakn privacy klien.
C. Prosedur
Lakukan Prosedur sesuai dengan instrument/ format pengkajian sebagai berikut :
FORMAT PENGKAJIAN USIA LANJUT

A. Identitas Klien
1. Riwayat Klien/ Data Biologis
Nama :
Alamat :
Telp. :
Umur :
Jenis Kelamin :
Suku :
Agama :
Status Perkawinan :
Pendidikan :
Alamat :
Orang yang paling muah dihubungi :
2. Status Kesehatan Saat ini :
a. Status Kesehatan umum selama 1 tahun yang lalu :
b. Status Kesehatan umum selama 5 tahun yang lalu :
c. Keluhan Utama saat ini : ( PQRST)
3. Riwayat Kesehatan Yang lalu
a. Penyakit yang pernah diderita :
b. Riwayat alergi ( obat, makanan, binatang, debu dll ) :
c. Riwayat kecelakaan :
d. Riwayat pernah dirawat di RS :
e. Riwayat pemakaian obat :
4. Riwayat kesehatan keluarga :
5. Tinjauan Sistem
Jelaskan tentang kondisi system-sistem dibawah ini yang terdapat pada klien
a. Keadaan Umum
b. Sistem Pernafasan
c. Sistem Kardiovaskuler
d. Sistem Gastrointestinal
e. Sistem Perkemihan
f. Sistem Genitoreproduksi (Pria/wanita)
g. Sistem Muskuloskeletal
h. Sistem saraf pusat
i. Sistem Endokrin
j. Sistem Integumen
k. Sistem Persepsi Sensoris
6. Pengkajian Psikososial dan Spiritual
a. Psikososial
Jelaskan kemampuan sosialisasi klien pada saat sekarang, sikap klien pada orang
lain,harapan-harapan klien dalam melakukan sosialissasi, epuasan klien dalam
sosialisasi.
b. Identifikasi Masalah Emosional
PERTANYAAN TAHAP 1
1) Apakah klien mengalami sukar tidur?
2) Apakah klien sering gelisah?
3) Apakah klien sering murung dan menangis sendiri?
4) Apakah kllien sering was-waas atau khawatir?
Lanjutkan pertanyaan ke tahap 2 apabila lebih dari atau sama dengan 1 jawaban
YA
PERTANYAAN TAHAP 2
5) Keluhan dirasakan lebih dari 3 bulan atau lebih dari 1 kali dalam 1 bulan?
6) Ada masalah atau banyak pikiran?
7) Ada gangguan/ masalah dengan keluarga lain?
8) Menggunakan obat tidur/ penenang atas anjuran dokter?
9) Cenderung mengurung diri?
Bila lebih dari atau sama dengan 1 jawaban “YA” MASALAH EMOSIONAL
POSITIF
c. Spiritual
Kaji agama yang dianut, kegiatan keagamaan,keyakinan tentang kematian,
harapan-harapan klien.
7. Pengkajian status Fungsional
KATZ Indeks
No Aktivitas Mandiri Tergantung
1 Mandi
Mandiri :
Bantuan hanya pada satu bagian mandi ( seperti punggung
atau ekstremitas yang tidak mampu ) atau mandi sendiri
sepenuhnya
Tergantung :
Bantuan mandi lebih dari satu bagian tubuh, bantuan
masuk dan keluar dari bak mandi, serta tidak mandi
sendiri
2 Berpakaian
Mandiri :
Mengambil baju dari lemari, memakai pakaian,
melepaskan pakaian, mengancingi/mengikat pakaian.
Tergantung :
Tidak dapat memakai baju sendiri atau hanya sebagian
3 Ke Kamar Kecil
Mandiri :
Masuk dan keluar dari kamar kecil kemudian
membersihkan genetalia sendiri
Tergantung :
Menerima bantuan untuk masuk ke kamar kecil dan
menggunakan pispot
4 Berpindah
Mandiri :
Berpindah ke dan dari tempat tidur untuk duduk, bangkit
dari kursi sendiri
Bergantung :
Bantuan dalam naik atau turun dari tempat tidur atau
kursi, tidak melakukan satu, atau lebih perpindahan
5 Kontinen
Mandiri :
BAK dan BAB seluruhnya dikontrol sendiri
Tergantung :
Inkontinensia parsial atau total; penggunaan
kateter,pispot, enema dan pembalut ( pampers )
6 Makan
Mandiri:
Mengambil makanan dari piring dan menyuapinya
sendiri
Bergantung :
Bantuan dalam hal mengambil makanan dari piring dan
menyuapinya, tidak makan sama sekali, dan makan
parenteral ( NGT )

Keterangan :
Beri tanda ( v ) pada point yang sesuai kondisi klien
Analisis Hasil :
a. Nilai A : Kemandirian dalam hal makan, kontinen ( BAK/BAB ),
berpindah, kekamar kecil, mandi dan berpakaian.
b. Nilai B : Kemandirian dalam semua hal kecuali satu dari fungsi tersebut
c. Nilai C : Kemandirian dalam semua hal, kecuali mandi dan satu fungsi
tambahan
d. Nilai D : Kemandirian dalam semua hal, kecuali mandi, berpakaian, dan
satu fungsi tambahan
e. Nilai E : Kemandirian dalam semua hal kecuali mandi, berpakaian, ke
kamar kecil,dan satu fungsi tambahan.
f. Nilai F : Kemandirian dalam semua hal kecuali mandi, berpakaian, ke
kamar kecil, berpindah dan satu fungsi tambahan
g. Nilai G : Ketergantungan pada keenam fungsi tersebut

8. Pengkajian status mental Lansia


Identifikasi tingkat kerusakan intelektual dengan menggunakan Short Portable
Mental Status Quesioner (SPMSQ)
No Item Pertanyaan Benar Salah
1 Jam berapa sekarang ?
Jawab
2 Tahun berapa sekarang ?
Jawab
3 Kapan Bapak/Ibu lahir?
Jawab
4 Berapa umur Bapak/Ibu sekarang ?
Jawab :
5 Dimana alamat Bapak/Ibu sekarang ?
Jawab :
6 Berapa jumlah anggota keluarga yang tinggal bersama
Bapak/Ibu?
Jawab
7 Siapa nama anggota keluarga yang tinggal bersama
Bapak/Ibu ?
Jawab
8 Tahun berapa Hari Kemerdekaan Indonesia ?
Jawab :
9 Siapa nama Presiden Republik Indonesia sekarang ?
Jawab :
10 Coba hitung terbalik dari angka 20 ke 1 ?
Jawab
JUMLAH

Interpretasi hasil :
a. Salah 0-3 : Fungsi Intelektual Utuh
b. Salah 4 -5 : Kerusakan Intelektual Ringan
c. Salah 6 – 8 : Kerusakan Intelektual sedang
d. Salah 9 – 10 : Kerusakan Intelektual Berat
Interpretasi Hasil :
>23 : Aspek kognitif dari fungsi mental Baik
18 -22 : Kerusakan aspek fungsi mental ringan
≤ 17 : Terdapat kerusakan aspek fungsi mental berat

C. FORMAT PENILAIAN
FORMAT
PENILAIAN SUPERVISI DAN LAPORAN INDIVIDU

NAMA MAHASISWA : ……………………………………….


NPM : ……………………………………….

POINT
No ASPEK YANG DINILAI KET
1 2 3 4
1 Mengumpulkan data yang Penilaian :
komprehensif dan akurat
2 Mengidentifikasi masalah klien yang
akurat dan resiko 4 = baik
3 Memprioritaskan masalah klien 3 = sedang
4 Merumuskan diagnosa berdasarkan 2 = cukup
masalah yang ditemukan sesuai 1 = kurang
kebutuhan klien
5 Menetapkan tujuan tindakan dan Nilai
melakukan tindakan sesuai diagnosa Nilai = -------------x100
6 Membuat Kriteria evaluasi 40
7 Menetapkan tindakan untuk = ………………..
mencapai tujuan
8 Mengimplementasikan rencana
tindakan sesuai rencana
9 Mencatat semua perilaku klien
setelah implementasi dan melakukan
penilaian keberhasilan rencana
tindakan
10 Mengevaluasi pencapaian
kemampuan klien untuk tiap diagnosa

Pontianak,……………………………
Penguji / Pembimbing

(…………………………………….)

FORMAT
PROPOSAL TERAPI AKTIVITAS KELOMPOK
A. TOPIK
………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………

B. TUJUAN
1. Tujuan Umum
…………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………
2. Tujuan Khusus
…………………………………………………………………………………
a. ………………………………………………………………………………
…………………………………………………
b. ………………………………………………………………………………
…………………………………………………
c. ………………………………………………………………………………
…………………………………………………
3. Tujuan hari ini
…………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………
C. LANDASAN TEORITIS (Memberikan justifikasi bahwa TAK dibutuhkan pada
kondisi klien akan dilibatkan)

D. KLIEN
1. Karakteristik/criteria
2. Proses seleks

E. PENGORGANISASIAN
1. Waktu : tanggal, hari, jam, waktu yang dibutuhkan untuk tiap langkah
tindakan
2. Tim terapis : leader, co leader, fasilitator, observer
3. Metoda dan media

F. PROSES PELAKSANAAN
1. Orientasi
a. Salam perkenalan
b. Penjelasan tujuan dan aturan main
2. Kerja
a. Langkah-langkah kegiatan
3. Terminasi
a. Evaluasi respons subjektif klien
b. Evaluasi respons objektif ( observasi perilaku klien selama kegiatan
dikaitkan dengan tujuan )
c. Tindak lanjut ( apa yang dapat dilakukan setelah TAK )
d. Kontrak yang akan datang
OBSERVASI PERILAKU KLIEN
DALAM TERAPI AKTIVITAS KELOMPOK (TAK)

Nama Klien : …………………………………….


Umur : …………………………………….
Jenis Kelamin : …………………………………….
Pendidikan : …………………………………….
POINT
No ASPEK YANG DINILAI KET
1 2 3 4
1 Motivasi kelompok
2 Rasa senasib
3 Rasa kebersamaan
4 Kemampuan memahami informasi
5 Sikap terhadap kelompok
6 Sosialisasi
7 Belajar berhubungan dengan pribadi
lain
8 Keakaraban
9 Toleransi
10 Penyaluran emosi
11 Pengendalian emosi
12 Peniruan prilaku
13 Potensi pengembangan diri
14 Inisiatif bicara
14 Kemampuan memecahkan masalah
JUMLAH
OBSERVER
Tanggal

FORMAT PENILAIAN
TERAPI AKTIVITAS KELOMPOK ( TAK )

NAMA MAHASISWA : ………………………………………..


NIM : ………………………………………..
POINT
No ASPEK YANG DINILAI KET
1 2 3 4
1 PERENCANAAN Penilaian :
Persiapan
a. Materi 5 = Sangat baik
b. Alat yang digunakan 4 = baik
c. Setting terapis/peserta 3 = sedang
d. Pembagian tugas terapis 2 = cukup
2 PELAKSANAAN 1 = Sangat kurang
a. Pembukaan
- Salam terapetik
- Memperkenalkan diri dan
terapis lainnya
- Kontrak ( waktu, tujuan,
kegiatan )
- Menjelaskan aturan
permainan TAK
b. Pelaksanaan
- Memotivasi klien (Peserta
TAK ) untuk aktif
melakukan kegiatan
- Melakukan antisipasi
masalah, pada klien yang
tidak aktif, meninggalkan
permainan tanpa pamit,
bila ada klien lain yang
ikut
c. Terminasi
- Memotivasi klien secara
continue melakukan TAK
- Menjelaskan pencapaian
tujuan
- Menutup kegiatan
3 EVALUASI
- Mendokumentasikan hasil
kegiatan
Total : …………………………
Prosentase : ……………………
Pontianak,……………………
Penguji / Pembimbing

(…………………………………….)

FORMAT PENILAIAN
KOMUNIKASI TERAPEUTIK

NAMA MAHASISWA : …………………………………….


HARI/TANGGAL : …………………………………….

ASPEK YANG DINILAI Skala Penilaian


No
( KRITERIA ) Ya Tidak
I PRA INTERAKSI
A. Mengenal diri sendiri
1. Perawat menyatakan secara verbal : ideal diri, norma nilai
yang dianut, kekuatan dan kelemahannya
2. Perawat menyatakan rencana tindakan dalam menghadapi
klien pada situasi tertentu
3. Menyatakan dengan jelas dan sistematis
B. Mengenal perasaan sendiri dalam menghadapi P-K
1. Perawat menyatakan secara verbal perasaannya
2. Perawat menyebutkan penyebab timbulnya perasaan tersebut
3. Perawat menyebutkan usaha untuk mengatasi perasaan yang
negative
4. Perawat menyatakan dengan jelas dan sistematis
C. Mengetahui tujuan interaksi P-K
1. Perawat mengutarakan apa yang ingin dicapai dalam
interaksi P-K
2. Tujuan yang dicapai relevan dengan tujuan komunikasi
terapeutik
3. Tujuan realistic sesuai dengan batas kemampuan
4. Menyatakan dengan jelas dan sistematis
II INTERAKSI
A. FASE ORIENTASI/PERKENALAN
a. Member salam pada klien
1. Tersenyum
2. Menyapa dihadapan klien
3. Memanggil klien dengan sebutan yang lazim
4. Lengan perawat disisi tubuh rileks
5. Berbicara lancar, nada ringan
b. Memperkenalkan diri
1. Ramah dan sopan
2. Tersenyum
3. Pandangan tertuju pada klien
4. Kalimat sederhana dan jelas
5. Berbicara lancar dengan suara agak rendah
6. Menyebutkan nama dan status
7. Menyebutkan nama dan status penguji
8. Menyebutkan tujuan dan lamanya interaksi
c. Menciptakan hubungan saling percaya antara P-K
1) Perawat mengajak klien duduk ( mengatur posisi yang
menyenangkan )
1. Perawat mengajak klien duduk/mengatur posisi
2. Perawat menawarkan kepada klien untuk memilih
posisisnya
3. Klien mau diajak untuk mengatur posisi yang
menyenangkan
2) Mengatur tatanan setting ruangan
1. Memilih tempat interaksi tidak dekat pintu/jendela
2. Mengatur posisi klien dengan jarak 40-120cm
3. Tidak ada penghalang yang menutupi tatapan muka P-K
3) Klien merasa aman
1. Klien tidak meninggalkan perawat
2. Klien tidak membelakangi perawat
3. Klien tidak banyak menggerakkan anggota tubuhnya
4. Klien tenang dan rileks
5. Klien mau berkomunikasi verbal dengan perawat
4) Klien menerima kehadiran perawat
1. Klien tidak meninggalkan perawat
2. Klien tidak memunggungi perawat
3. Klien tidak memalingkan muka dari perawat
4. Klien mau menatap perawat
5. Klien tersenyum pada perawat
5) Perawat merasa aman
1. Perawat bersikap tenang, anggota tubuh tidak banyak
digerak-gerakkan dan rileks
2. Perawat berhadapan dengan klien
3. Perawat menatap klien
4. Perawat berbicara lancar, nada suara rendah
d. Membuka pembicaraan dengan topic netral
1. Perawat menanyakan perasaan klien hari ini
2. Perawat menanyakan topic yang ingin dibicarakan oleh
klien
3. Perawat menanyakan aktivitas yang telah dan akan
dilakukan klien
4. Menggunakan teknik komunikasi yang sesuai
( pertanyaan terbuka, pertanyaan tertutup )
5. Tempo bicara tidak cepat
e. Mengidentifikasi respon klien terhadap kehadiran perawat :
1) Memperlihatkan ekspresi muka, sikap tubuh, rekanan suara,
pergerakan anggota tubuh klien :
1. Bersikap tenang dan rileks
2. Perawat memandang klien
2) Mengungkapkan prilaku verbal dan non verbal klien
1. Perawat menyatakan kesimpulan tentang perilaku verbal
maupun non verbal
2. Perawat mencocokkan kesimpulannya kepada klien
3. Menggunakan istilah yang lazim
f. Member dorongan pada klien untuk mengungkapkan
“dirinya” secara verbal :
1) Perawat menggunakan teknik “silence”
1. Perawat tidak membelakangi klien
2. Perawat menatap klien
3. Perawat tenang dan rileks
4. Perawat member kesempatan pada klien untuk bicara
5. Perawat tidak mendesak klien untuk segera bicara
2) Klien mau mengungkapkan “dirinya”
1. Klien tidak meninggalkan perawat
2. Klien tidak memalingkan wajah dari perawat
3. Klien mau bicara tentang :
Apa yang disarankan
Apa yang dipikirkan
Apa pendapatnya
Siapa dirinya
B. FASE KERJA
1) Strategi Pelaksaan (SP) I
1. Membantu klien mengenali halusinasinya
2) Klien lebih terbuka kepada perawat
1. Klien tidak meninggalkan/membelakangi perawat
2. Klien mengekspresikan/mengungkapkan dirinya secara
verbal/non verbal tentang :
Perasaannya
Pikirannya
Pendapatnya
Identitasnya
3. Komunikasi verbal klien semakin lancer
4. Klien mau menatap perawat
3) Menganalisa isi pembicaraan klien :
a. Perawat melakukan validasi verbal/non verbal respon
klien
1. Perawat mengungkapkan hasil pengamatannya
2. Perawat mengungkapkan pemahamannya tentang
pembicaraan klien
3. Perawat mencocokkan hasil pengamatan dan
pemahaman dengan klien
4. Perawat menggunakan kalimat sederhana dan jelas
b. Perawat menyimpulkan permasalahan yang dihadapi
klien
1. Perawat mengatakan kesimpulan tentang
permasalahan klien
2. Perawat mencocokkan kesimpulan dengan klien
3. Perawat memperbaiki kesimpulan bila tidak cocok
dengan klien
4. Menggunakan kalimat sederhana
C. FASE TERMINASI
a. Mengakhiri interaksi P-K
1) Perawat mengulas isi pembicaraan selama proses interaksi :
1. Perawat menyimpulkan apa yang telah dibahas P-K
selama interaksi
2. Perawat menyatakan kesepakatan yang telah dicapai P-K
3. Perawat mencocokkan kesepakatan yang dicapai dengan
klien
2) Perawat mengevaluasi reaksi klien terhadap interaksi
1. Perawat menanyakan pendapat klien tentang interaksi
yang telah berlangsung
2. Perawat menanyakan perasaan klien tentang berakhirnya
interaksi
3. Perawat mengamati reaksi non verbal klien atas
berakhirnya interaksi
4. Perawat menganalisa kesesuaian respon verbal dan non
verbal klien atas berakhirnya interaksi
3) Perawat mengungkapkan salam dan terima kasih pada klien :
1. Perawat mengatakan terima kasih dan ucapan salam
pada klien
2. Kalimat sederhana dan jelas
3. Ramah, sopan dan tersenyum
III POST INTERAKSI
a. Perawat mengenal perasaannya, selama interaksi :
1. Perawat mengatakan perasaannya
2. Perawat menyebutkan penyebabnya
3. Perawat menyebutkan usaha yang telah dilakukan untuk
mengatasi perasaan yang negative
4. Perawat menyebutkan hasil usahanya
5. Perawat mengatakan dengan kalimat yang jelas dan
sistematis
b. Mengatasi interaksi P-K yang telah berlangsung :
1. Perawat mengatakan ungkapan verbal/non verbal
2. Perawat mengatakan responnya terhadap klien
3. Perawat mengatakan reaksi klien atas respon tersebut
4. Perawat mengatakan responnya terapeutik/tidak
5. Menyatakan perawat diatas sesuai dengan pengamatan
penguji
6. Perawat mengatakan dengan kalimat yang jelas dan
sistematis
Ket : P – K : Perawat - Klien
Pontianak, …………………………
PENGUJI,

(…………………………)

JML NILAI X BOBOT


SKOR AKHIR= BOBOT

FORMAT PENILAIAN
PERAN SERTA PADA PRE CONFERENCE

No. Aspek yang dinilai Poin Ket.


1 2 3 4 5
1 Membuat laporan 

pendahuluan (LP) dan 

strategi pelaksanaan (SP)
2 Menyampaikan rencana 

asuhan keperawatan
3 Memberi masukan 

(tanggapan, pendapat, ide) 

terhadap asuhan 

keperawatan yang 

didiskusikan
4 Memberikan respons 

(kognitif dan afektif) 

terhadap masukan
TOTAL NILAI

Total : ...................................................
Persentase : Total / 20 x 100 = ......................

 Keterangan      
   :
Pontianak/Singkawang, …….......………2018
1 = Sangat kurang Pembimbing
2 = Kurang 
3 = Sedang
4 = Baik
5 = Sangat baik
(…………………………………..)
 FORMAT PENILAIAN

PERAN SERTA PADA POST CONFERENCE

No. Aspek yang dinilai Poin Ket.


1 2 3 4 5
1 Menyampaikan hasil 

asuhan keperawatan yang 

telah dilakukan 
2 Menyampaikan rencana 

asuhan keperawatan 

selanjutnya/tindak lanjut
3 Memberi masukan 

(tanggapan, pendapat, ide) 

terhadap asuhan 

keperawatan yang 

didiskusikan
4 Memberikan respons 

(kognitif dan afektif) 

terhadap masukan
TOTAL NILAI

Total : ...................................................
Persentase : Total / 20 x 100 = ......................

 Keterangan      
   :
Pontianak …….......………2018
1 = Sangat kurang Pembimbing
2 = Kurang 
3 = Sedang (…………………………………..)
4 = Baik
5 = Sangat baik
FORMAT PENILAIAN DOKUMENTASI LAPORAN KASUS
PROGRAM PROFESI NERS KEPERAWATAN GERONTIK

NAMA/NIM :____________________________________________

NO. ASPEK YANG DINILAI NILAI Ket.


(0-100)
1. Pengkajian (20%)
 Sesuai prinsip pengkajian keperawatan (Riwayat
Kesehatan, PF, aspek psikologis, budaya,
spiritual, Pemeriksaan Penunjang
 Benar (sesuai dengan keadaan pasien)
2. Diagnose Keperawatan (15%)
 Menyatakan gangguan pemenuhan KDM
 Pernyataan jelas (spesifik)
 Memberikan arah pada tindakan keperawatan
 Tidak legal incriminting
 Mencakup semua data yang terindentifikasi
3. Perencanaan
a. Tujuan (15%)
 Sesuai dengan diagnose keperawatan
 Kriteria keberhasilan
b. Rencana tindakan ( 20%)
 Bersifat operasional
 Mencakup aspek promotif, preventif,
kuratif, dan reahabilitatif
 Rasional tindakan bersifat ilmiah
4. Pelaksanaan tindakan (15%)
Implementasi jelas dan memuat :
 Waktu pelaksanaan
 Teknik pelaksanaan
 Dosis
 Respon klien
5. Evaluasi (15%)
 Melakukan evaluasi terhadap proses dan hasil
asuhan
 Melakukan modifikasi / mengembangkan
rencana asuhan
Jumlah

Pontianak, ….. ................. 2018


Penilai,
Daftar Nama Pembimbing
Praktek Program Profesi Ners Keperawatan Gerontik
25 Juni – 07 Juli 2018
No. Hari/Tanggal Nama Pembimbing Keterangan
1. Senin, 25 Juni 2018 Djoko Priyono, Ns., M.Kep

2. Selasa, 26 Juni 2018 Faisal Kholid Fahdi, Ns.,


M.Kep
3. Rabu, 27 Juni 2018 M. Ali Maulana, Ns., M.Kep

4. Kamis, 28 Juni 2018 Herman, Ns., M.Kep

5. Jumat, 29 Juni 2018 Sukarni, M.Kep

6 Sabtu, 30 Juni 2018 Arina Nurfianti, Ns., M.Kep

No. Hari/Tanggal Nama Pembimbing Keterangan


1. Senin, 2 Juli 2018 Djoko Priyono, Ns., M.Kep

2. Selasa, 3 Juli 2018 Faisal Kholid Fahdi, Ns.,


M.Kep
3. Rabu, 4 Juli 2018 M. Ali Maulana, Ns., M.Kep

4. Kamis, 5 Juli 2018 Herman, Ns., M.Kep

5. Jumat, 6 Juli 2018 Sukarni, M.Kep

6. Sabtu, 7 Juli 2018 Arina Nurfianti, Ns., M.Kep

D. Ketentuan Pelaksanaan
1. Mahasiswa wajib membuat laporan Asuhan Keperawatan (Pasien
Binaan), Terapi Aktivitas Kelompok Kecil (di Wisma), Terapi aktivitas
Kelompok Besar (Di Aula).
2. Memakai seragam Putih-Putih
3. Membawa Nursing Kit
4. Mahasiswa wajib datang jam 07.00 – 14.00 WIB (Dinas Pagi) dan jam
14.00 – 20.00 (Dinas Siang)
5. Keterlambatan datang 15’ – 30’ mahasiswa menambah jam praktek
sesuai keterlambatan.
E. Evaluasi
Evaluasi penilaian yang digunakan pada praktek profesi adalah meliputi

penilaian individual dan kelompok. Adapun presentasi nilai individual

dan kelompok adalah sebagai berikut ;


1. Individual
a) Peran serta pada konfrensi awal dan akhir 5%
b) Laporan askep Gerontik 15%
c) Ujian supervise individu 30%
d) Terapi aktivitas kelompok 20%
e) Penilaian sikap 20%
2. Kelompok
Makalah dan penyajian seminar 10%

F. Penutup
Setelah membaca buku panduan praktik ini mahasiswa dapat

meningkatkan keterampilan dalam menggunakan hasil penelitian dalam

membuat asuahan keperawatan kepada klien lanjut usia (lansia) dalam

keperawatan gerontik.
Buku panduan praktik profesi ini dapat digunakan dan bermanfaat bagi

mahasiswa dan memudahkan dalam menjalankan praktik profesi,

khususnya keperawatan gerontik.

You might also like