Professional Documents
Culture Documents
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Dalam kehidupan kita tidak terlepas dari norma dan hukum yang berlaku di
masyarakat baik tertulis maupun tidak tertulis, Mulai dari nilai, tata karma, norma hingga
hukum perundang-undangan dalam pradilan dan hal itu semua termuat dalam Rule of law
(suatu doktrin hukum). Doktrin ini lahir sejalan dengan tumbuh suburnya demokrasi dan
meningkatnya peran parlemen dalam penyelenggaraan Negara, serta reaksi terhadap Negara
absolute yang berkembang sebelumnya. Rule of law dalam suatu Negara dapat dilihat dari
ada atau tidaknya “kenyataan”apakah rakyat benar-benar menikmati keadilan, dalam artian
perlakuan yang adil baik semua warga Negara maupun pemerintah.
Di Negara demokrasi pemerintah yang baik adalah pemerintah yang menjamin
sepenuhnya kepentingan rakyat serta hak dasar rakyat. Disamping itu, pemerintah dalam
menjalankan kekuasaannya perlu dibatasi agar kekuasaan itu tidak disalahgunakan, tidak
sewenang-wenang serta benar-benar untuk kepentingan rakyat. Upaya untuk mewujudkan
pemerintahan yang menjamin hak dasar rakyat serta kekuatan yang terbatas itu dituangkan
dalam suatu aturan bernegara yang umumnya disebut Konstitusi ( hukum dasar Negara).
Tapi kenyataannya hukum di Indonesia masih belum dilaksanakan sebaik-sebaiknya
dan penegak hukum di masyarakat sendiri juga masih kurang. Oleh karena itu kita sebagai
generasi muda harus bisa membenahi penegakan hukum di negara kita ini. Dalam bahasan ini
dibahas supaya keadilan dapat ditegakkan, maka akan terkait semua aspek yang ada
didalamnya yang mempengaruhi dan menjadi penentu apakah keadilan dapat ditegakkan.
Ada tidaknya rule of law pada suatu negara ditentukan oleh “kenyataan”, apakah
rakyat menikmati keadilan, dalam arti perlakuan adil, baik sesame warga Negara maupun
pemerrintah. Untuk membangun kesadaran di masyarakat maka perlu memasukkan materi
instruksional rule of law sebagai salah satu materi di dalam mata kuliah Pendidikan
Kewarganegaraan (Pkn).
Untuk mewujudkannya perlu hukum progresif, yang memihak hanya pada keadilan
itu sendiri, bukan sebagai alat politik atau keperluan lain. Asumsi dasar hukum progresif
bahwa “hukum adalah untuk manusia”, bukan sebaliknya.hukum progresif memuat
kandungan yang kuat. Arah dan watak hukum yang dibangun harus dalam hubungan yang
sinergis dengan kekayaan yang dimiliki bangsa yang bersangkutan, kembali pada hukum dan
ketaatan hukum negara yang bersangkutan itu.
BAB III
PENUTUP
Kesimpulan
Setiap negara tentu memerlukan hukum agar tercipta keteriban didalamnya. Rule of
law sangat diperlukan untuk Negara seperti Indonesia karena akan mewujudkan keadilan.
tetapi harus mengacu pada orang yang ada didalamnya yaitu orang-orang yang jujur, tidak
memihak dan hanya memikirkan keadilan, tidak terkotori oleh hal-hal yang buruk. Aparatur
penegak hukum juga berperan penting dalam penegakkan hukum yang adil dalam suatu
Negara.
Penjabaran prinsip-prinsip rule of law secara formal termuat dalam pasal-pasal UUD
1945. Agar kita dapat menikmati keadilan maka seuruh aspek Negara harus bersih,jujur
mentaati undang-undang, juga berttanggung jawab, dan menjalankan UUD1945 dengan baik.
Jadi agar terciptanya kedamaian dalam suatu Negara, perlu adanya suatu konsekuensi dalam
menjalani sebuah peraturan hukum yang ada dalam suatu Negara, yang berdasarkan pada
prinsip Rule of law, sehingga system hukum kita bisa mencapai suatu tujuan yaitu keadilan
social bagi masyarakatnya.
Saran
Sebagai warga negara yang baik kita seharusnya menjunjung tinggi hukum serta
kaidah-kaidah agar tercipta keamanan, ketentraman, kenyamanan dan keselarasan dalam
kehidupan berbangsa dan bernegara.
BAB IV
DAFTAR PUSTAKA