You are on page 1of 3

FOGGING FOKUS

: 440-
No. Dokumen
/UKM/PSB/AKR/IV/I/2018
No. Revisi :
SOP
Tanggal Terbit : 19 Januari 2018
Halaman : 1/3
Kepala UPT
Puskesmas Sei Bamban
UPT Kecamatan Batang Serangan
PUSKESMAS
SEI BAMBAN
dr. Endang Toto Kaban
NIP : 19710805 200502 1003
Fooging Fokus adalah Kegiatan pemberantasan nyamuk penyebab Demam Berdarah
Dengue (DBD) disuatu wilayah dengan hasil penyelidikan Epidemiologi positif
1. Pengertian
menggunakan insectisida dalam bentuk asap dengan radius 100 meter sebanyak 2
siklus dengan interval 1 minggu.
1. Sebagai acuan dalam menerapkan langkah-langkah untuk melaksanakan
Fogging fokus dilakukan untuk memutuskan mata rantai penularan Demam
2. Tujuan Berdarah Dengue (DBD) dan mencegah terjadinya KLB dilokasi tempat tinggal
penderita DBD dan rumah / bangunan sekitar serta tempat-tempat umum
berpotensi menjadi sumber penularan DBD lebih lanjut.
3. Kebijakan
4. Referensi
5. Alat / bahan / 1. Mesin fogging
Media 2. Pakaian pekerja
3. Masker
4. Sarung tangan
5. Kaca mata safety
6. Helm/topi
7. Sepatu
8. Gelas ukur
9. Corong plastik
Bahan :
1. Pelarut (pertamina dex)
2. Insectisida
10. Bahan bakar
6. Langkah- 1. Mempersiapkan alat dan bahan pelaksanaan fogging
langkah 2. Mencampurkan insectisida sesuai dengna dosis yang ditentukan kedalam
pelarut (pertamina dex) menggunakan gelas ukur yang sudah disediaankan dan
pastikan insectisida tercampur rata
3. Memasukkan BBM (pertamax) kedalam tangka bahan bakar dan
memastikannya terisi penuh sebelum mesin fogging digunakan.
4. Memasukkan insectisida yang sudah dilarutkan kedalam tangki insectisida dan
menutupnya kembali dengan rapat
5. Memastikan bagian-bagian mesin seperti pipa pelarut, tabung pengasap, tutup
tangki bahn bakar, tangki insectisida sudah terpasang dengan benar serta
kencangkan semua mur dan baut.
6. Hidupkan mesin fogging dengan memompa dan mengatur tombol kran bensin
secukupnya, apabila mesin dalam keadaan baik akan segera hidup.
7. Tunggu beberapa saat sampai mesin hidup dengan sempurna dan bukan kran
larutan insektisida, maka larutan akan mengalirkan dan segera tersembur dalam
bentuk asap.
8. Pengasapan dimulai dari rumah bagian belakang lalu depan dan untuk rumah
yang bertingkat dimulai dari lantaiatas dan dilakukan dengan radius 100meter
dari rumah penderita.
9. Selanjutnya diluar rumah jangan melawan arah angin, bila ingin berlawanan
dengan arah dengan menyemprot, moncong mesin fogging diarahkan ke
belakang membentuk sudut <300 (hamper sejajar dengan permukaan tanah).
10. Selesai fogging, semua bagian yang terkena larutan/cairan bahan kimia harus di
bersihkan dan kosongkan tangki bahan bakarserta tangki insectisida. Biarkan
mesin dingin kembali.
11. Pengasapan dilakukan 2 siklus dengan interval waktu 5-7 hari.
7. Bagan alir
Mempersiapkan alat fogging Mencampurkan bahan-bahan

Memastiakan mesin fogging penuh

Tutup mesin

Melakukan pengecekan ulang mesin fogging

Menghidupkan mesin fogging

Tunggu sampai mesin Pengasapan dimulai dari bagian belakang lalu ke


hidup sempurna depan dengan radius 100 M

Pengasapan dimulai dari bagian belakang lalu


ke depan dengan radius 100 M

Jika diluar rumah jangan melawan arah


angin, bila ingin berlawanan dengan Bersihkan Cairan Bahan kimia
arah dengan menyemprot, moncong dan kosongkan tangki
mesin fogging diarahkan ke belakang
membentuk sudut <300 Pengasapan dilakukan 2 siklus
dengan interval waktu 5-7 hari

8. Hal-hal 1. Pastikan seluruh wilayah kerja puskemas sudah di fogging


yang perlu 2. Pastikan semua jendela, pintu tertutup rapat dalam waktu penyemprotan
fogging
Diperhatikan
9. Unit terkait 1. Program kesehatan lingkungan
2. Program survailens
3. Seksi kesmas kelurahan
4. RT, RW dan kelurahan yang bersangkutan
10. Dokumen 1. Pergub No. 648 tahun 2016
terkait 2. Pergub No. 63 tahun 2011
3. Modul pengendalian Demam Berdarah Dengue 2014
11. Rekam
Historis
Perubahan

You might also like