Professional Documents
Culture Documents
1. BIODATA
1. IDENTITAS ANAK
Nama : By. NPL
Umur : 10 Hari
Jenis Kelamin : Laki-laki
Agama : Hindu
Pendidikan :-
Alamat : Ds. Selemadeg Tabanan
Tanggal MRS: 13 Mei 2017
Pengkajian : 22 Mei 2017
Diagnosa : BBLR
Recana Terapi : -
B. KELUHAN UTAMA
Setelah dilahirkan bayi tidak langsung menangis, gerak lemah, warna kulit pucat,
Berat lahir rendah yaitu 2200 gram.
C. RIWAYAT KESEHATAN
1. Riwayat Kesehatan Sekarang
Bayi lahir dengan berat badan rendah yaitu 2200 gram, bayi tidak langsung
menangis, gerak lemah, dan kulit pucat, saat dilahirkan mendapat Vit K,
dan Dexametason 1 x 0,3 ml. Saat pengkajian gerak masih lemah reflek
hisap kurang.
2. Riwayat Kesehatan Sebelumnya
a. Prenatal
Ibu mengatakan sering memeriksakan kandungan selama kehamilan di
bidan terdekat, keluhan selama hamil ibu mengaku sempat mual, ibu
mengatakan kenaikan BB selama kehamilan sekitar 10 kg, ibu
mengatakan pernah melakukan imunisasi TT, dan ibu bayi mengatakan
bahwa golongan darahnya adalah 0.
b. Natal
Ibu melahirkan di BRSU Tabanan dengan proses pembedahan (section)
dengan ditolong tenaga kesehatan.
c. Post Natal
Kondisi bayi lahir tidak langsung menangis dengan BB lahir rendah
2200 gram, panjang badan 40 cm.
4. Genogram
D. RIWAYAT IMUNISASI
USIA JENIS IMUNISASI REAKSI PASCA PEMBERIAN
PEMBERIAN
- HB 0, Polio 0 Belum diberikan
- BCG Polio 1 Belum diberikan
- DPT/HB 1, Polio 2 Belum diberikan
- DPT/HB 2, Polio 3 Belum diberikan
- DPT/HB 3, Polio 4 Belum diberikan
- Campak Belum diberikan
F. RIWAYAT NUTRISI
1. Pemberian air susu ibu
Pemberian air susu tidak dilakukan karena kondisi bayi lemah
2. Pemberian susu formula
Susu formula diberkan karena kondisi bayi lemah dan minum melalui NGT .
3. Pola Perubahan Nutrisi
Saat ini bayi mengkonsumsi susu formula dengan cara meminum melalui
NGT.
G. RIWAYAT PSIKO-SOSIAL
Ibu mengatakan tinggal di rumah sendiri yang terletak di desa Selemadeg, di
wilayah tersebut dekat dengan fasilitas umum, hubungan dengan keluarga
dirasakan harmonis.
H. RIWAYAT SPIRITUAL
Ibu mengatakan dukungan datang dari keluarga maupun orang-orang terdekat
yang membantu mendoakan bayi cepat dalam kondisi yang stabil, berdoa untuk
bayinya sering dilakukan ibu setiap hari.
I. REAKSI HOSPITALISASI
1. Pengalaman Keluarga tentang sakit dan rawat inaap
Ibu mengatakan anaknya dirawat karena kondisi bayinya yang masih lemah
sesuai dengan yang dikatakan tenaga kesehatan. Ibu mengatakan saat ini
sedikit lega karena anaknya sudah membaik, ibu mengatakan bahwa dirinya
dan suaminya akan menjaga bayi mereka.
J. AKTIVITAS SEHARI-HARI
1. Pemenuhan Kebutuhan Nutrisi
Bayi diberikan minum sesuai dengan kebutuhan melalui NGT karena
kondisinya yang lemah. Untuk makan bayi belum diperbolehkan
mengkonsumsi makanan selain ASI atau susu formula
2. Pemenuhan Cairan
Bayi diberikan minum sesuai dengan kebutuhan melalui NGT karena
kondisinya yang lemah, dengan frekuensi yang teratur.
3. Pemenuhan kebutuhan eliminasi
Kondisi Sebelum sakit Saat Sakit
a. BAB
1. Tempat BAB 1. Diapers
2. Frekuensi 2. 4 x sehari
3. Konsistensi 3. Lembek
4. Kesulitan 4. –
5. Obat pencahar 5. –
b. BAK
1. Tempat BAK 1. Diapers
2. Frekuensi 2. Ditak terkaji
3. Warna dan bau 3. Kuning, khas urie
4. Volume 4. –
5. Kesulitan 5. -
K. PEMERIKSAAN FISIK
1. Keadaan Umum baik
2. TTV : suhu 37°, respirasi 28 x per menit
3. Antropometri : BBL 2200gr, PB 28 cm, LK 30 cm, LD 31 cm.
4. ROS
a. Sitem Pernapasan
Frekuensi nafas 36 x per menit, pengembangan paru baik dan simetris, suara
nafas vesikuler.
b. Sistem cardio vascular
HR 98 kali per menit, suara jantung vesikuler (lub,dub) murmur (-)
c. Sistem pencernaan
Bising usus 10x per menit, BAB baik konsistensi lembek, bau khas
d. Sistem pengindraan
Tidak terkaji
e. Sistem persarafan
Tidak terkaji
f. Sistem Muskulus skeletal
Bayi mampu bergerak kasar
g. Sistem integument
Tidak Terkaji
h. Sistem perkemihan
BAK baik, bau khas urine, tanpa warna dengan frekuensi yang tidak dapat
terkaji
i. Sistem reproduksi
Tidak terkaji
j. Sistem Imunitas
Imunitas bayi masih lemah karena faktor berat dan proses persalinan
M. Diagnostik tes
Di foto kmne sing ad Lab tgl 22 jdine sing ngidang ngai
N. ANALISA DATA
No. DATA FOKUS ANALISIS MASALAH
1. DS: Jaringan lemak Risiko
Ibu mengatakan anaknya Subcutan lebih tipis ketidakseimbangan
masih lemah dan Masih suhu tubuh
menggunakan inkubator. Kehilangan panas
melalui kulit
DO:
- Bayi Tambak lemah Risiko
- Bayi masih dirawat dalam ketidakseimbangan
incubator suhu tubuh
- Warna kulit pucat
2. DS : - Prematurnitas Diskontinuitas
DO : pemberian ASI
- Reflek menelan kurang Reflek menelan
- Bayi lahir secara SC kurang
dengan BBLR 2200gram.
- Terpasang NGT Diskontinuitas
pemberian ASI
A. IMPLEMENTASI KEPERAWATAN
Tgl/Jam No.Dx Implementasi Respon Paraf/Nama
22 Mei 1 memberikan nutrisi yang telah di DS :-
2017 tentukan sesuai intruksi DO :
08.00 Pemberia susu telah
dilakukan tidak ada reaksi
alergi.
08.30 2 Memantau suhu tubuh bayi, suhu DS: -
kulit, dan warna kulit bayi DO:
- Akral bayi hangat
- Suhu tubuh bayi
37˚C
- Kulit bayi
kemerahan,
09.00 3 Membatasi pengunjung bila DS : -
perlu DO :
- Pengunjung tampak
tertib, bayi tampak
tenang.
B. EVALUASI KEPERAWATAN
3 S :
O:
- Tidak ada tanda gejala infeksi
- Lingkungan bayi terjaga
- Suhu : 37°
- WBC 9.8
A : Masalah risiko infeksi teratasi
P : Observasi bayi , pantau tanda gejala infeksi