You are on page 1of 6

Speaker 1

Definisi

Mual adalah sensasi tidak nyaman pada perut bagian atas yang disertai dorongan untuk muntah.
Namun, mual belum tentu diikuti dengan muntah.

Mual dan muntah biasanya merupakan gejala yang bisa disebabkan oleh banyak hal. Mual jarang
sekali menjadi pertanda penyakit yang serius atau bahkan mengancam nyawa seseorang. Kondisi
ini adalah cara tubuh untuk membuang materi yang mungkin berbahaya dari dalam tubuh.

Mual juga merupakan efek samping dari berbagai macam obat-obatan, termasuk kemoterapi.
Selain itu, terjadinya iritasi atau peradangan di dalam perut juga bisa menyebabkan mual dan
muntah.

Penyebab Mual dan Muntah


Penyakit gastroenteritis adalah penyebab paling umum yang mengakibatkan terjadinya mual dan
muntah. Gastroenteritis adalah infeksi yang disebabkan oleh bakteri atau virus di perut. Selain
menyebabkan mual dan muntah, gastroenteritis biasanya juga mengakibatkan diare. Perlu diingat
bahwa mual dan muntah bukanlah sebuah penyakit, melainkan gejala dari suatu penyakit atau
kondisi tertentu.

Definition
Nausea is an uncomfortable sensation in the upper abdomen accompanied by an urge to vomit.
However, nausea may not necessarily be followed by vomiting.
Nausea and vomiting are usually symptoms that can be caused by many things. Nausea rarely
becomes a sign of a serious illness or even life-threatening person. This condition is the body's
way to dispose of material that may be harmful from within the body.
Nausea is also a side effect of various medications, including chemotherapy. In addition, the
occurrence of irritation or inflammation in the stomach can also cause nausea and vomiting.
Causes of Nausea and Vomiting
Gastroenteritis is the most common cause of nausea and vomiting. Gastroenteritis is an infection
caused by bacteria or virus in the stomach. In addition to causing nausea and vomiting,
gastroenteritis usually also causes diarrhea. Keep in mind that nausea and vomiting is not a
disease, but a symptom of a disease or condition.
In addition to gastroenteritis, here are some other conditions that generally cause nausea:

 Appendicitis or appendicitis.
 Nausea in early pregnancy or morning sickness.
 Seasickness or motion sickness.
 Vertigo.

Speaker 2

Pertolongan Medis
Mual dan muntah bukanlah penyakit, tapi merupakan gejala dari kondisi medis tertentu.Berikut
ini adalah beberapa hal yang perlu diwaspadai dan dianggap sebagai keadaan darurat:

 Terdapat darah dalam muntahan. Biasanya berwarna merah terang atau menyerupai bubuk kopi.

 Muntahan berwarna hijau yang berarti mengandung cairan empedu. Bisa menandakan adanya
hambatan dalam saluran pencernaan.

 Mengalami sakit kepala parah atau leher terasa kaku.

 Sakit pada dada yang parah.

 Sakit perut parah yang mendadak muncul.

 Denyut jantung yang cepat.

 Demam tinggi.

 Kelelahan, kebingungan, atau kesadaran berkurang.

 Pandangan menjadi kabur.

 Mengalami muntah-muntah parah selama lebih dari 24 jam.

 Mengalami gejala dehidrasi, seperti rasa haus berlebihan, mulut kering, sedikit buang air kecil,
urine berwarna gelap, pusing atau pening saat berdiri.

Segera bawa anak Anda ke dokter jika mengalami hal-hal berikut ini:

 Bayi atau anak berusia di bawah enam tahun mengalami muntah-muntah selama beberapa jam,
disertai dengan diare, tanda-tanda dehidrasi, dan demam. Selain itu, mereka kurang atau tidak
buang air kecil selama enam jam.
 Anak berusia di atas enam tahun yang muntah-muntah selama lebih dari satu hari, disertai diare,
gejala dehidrasi. Disertai dengan demam dan kurang atau tidak buang air kecil selama enam jam.

 Jika makanan dan minuman yang dikonsumsi anak tidak dapat bertahan selama delapan jam
karena dimuntahkan kembali.

Medical Relief

Nausea and vomiting are not a disease, but a symptom of certain medical conditions. Here
are some things to watch out for and regard as emergencies:

There is blood in the vomit. Usually bright red or resembling coffee powder.

§ The vomit is green which means it contains bile. Can indicate a barrier in the digestive
tract.

Having severe headache or neck feels stiff.

Severe chest pain.

Severe abdominal pain that suddenly appeared.

Rapid heartbeat.

High fever.

Fatigue, confusion, or reduced consciousness.

The view becomes blurred.

Severe vomiting for more than 24 hours.

Experiencing dehydration symptoms, such as excessive thirst, dry mouth, little urination,
dark urine, dizziness or dizziness when standing.

Immediately take your child to a doctor if you have any of the following:
Infants or children under six years of vomiting for several hours, accompanied by diarrhea,
signs of dehydration, and fever. In addition, they had less or no urination for six hours.

Children over six years of vomiting for more than one day, accompanied by diarrhea,
symptoms of dehydration. Accompanied with fever and less or no urination for six hours.

If food and beverages consumed by a child can not last for eight hours due to vomiting
again.
Speaker 3

Pencegahan Mual dan Muntah


Ketika kita mulai merasa mual dan ingin muntah, kita bisa mencegahnya dengan minum sedikit
minuman manis, seperti jahe atau jus buah. Tapi, hindari minum jus buah yang terlalu tinggi
kadar asamnya, seperti jeruk dan jeruk bali. Mengonsumsi obat antimual sebelum perjalanan
juga dapat mengurangi risiko mual di atas kendaraan. Penderita sebaiknya menghindari pemicu
mual, seperti:

 Memandang kerlap kerlip lampu, karena dapat memicu migrain.

 Kondisi panas dan lembap.

 Perjalanan laut.

 Bau yang menyengat dan tidak sehat.

 Mengubah pola makan, bisa menurunkan risiko mual.

 Hindari aktivitas fisik berat setelah makan.

 Hindari makanan pedas, berlemak tinggi, dan

 Hindari makanan yang telah diproses, atau yang mengandung banyak garam.

 Hindari minuman yang mengandung kafein, alkohol atau bergas (carbonated drink).
Pada anak-anak, untuk mengurangi risiko agar mereka tidak mual dan muntah, usahakan agar
mereka tidak makan sambil bermain-main. Agar tidak mabuk perjalanan, posisikan tempat
duduk anak bisa melihat kaca depan. Melihat gerakan cepat dari kaca samping, membaca, atau
bermain permainan video di dalam mobil bisa menyebabkan mabuk perjalanan.

Beberapa tindakan pencegahan agar mual yang sudah dirasakan tidak berlanjut muntah adalah:

 Minum sedikit minuman jernih, manis dan yang tidak mengandung gas seperti jahe atau jus buah
selain jeruk serta anggur.

 Posisikan tubuh agar dapat duduk atau bahkan tidur dengan nyaman.
Prevention of Nausea and Vomiting

When we begin to feel nauseated and want to vomit, we can prevent it by drinking a few
sweet drinks, such as ginger or fruit juice. But, avoid drinking fruit juice that is too high
acid levels, such as oranges and grapefruit. Taking antimual drugs before the trip can also
reduce the risk of nausea in the vehicle. Patients should avoid triggers of nausea, such as:

Looked glowing lights, because it can trigger a migraine.

Hot and humid conditions.

Sea trip.

Pungent smell and unhealthy.

Changing your diet, can reduce the risk of nausea.

Avoid heavy physical activity after meals.

Avoid spicy foods, high fat, and

Avoid processed foods, or those containing lots of salt.

Avoid drinks containing caffeine, alcohol or carbonated drinks.

In children, to reduce the risk that they are not nauseous and vomiting, try to keep them from
eating while playing games. In order not to get motion sickness, position the child seat
can see the windshield. Seeing the quick movement of the side mirror, reading, or playing
video games in the car can cause motion sickness.

Some precautions for nausea that have been felt do not continue vomiting are:

Drink a little clear, sweet and no gaseous beverages like ginger or fruit juice other than
oranges and grapes.

Position the body to sit or even sleep comfortably.

You might also like