Professional Documents
Culture Documents
ARTERIOSUS (PDA)
OLEH:
KELOMPOK 5
2018
KONSEP ASUHAN KEPERAWATAN
1. Anamnesa
a) Identitas (Data Biografi)
PDA sering ditemukan pada neonatus, tapi secara fungsional menutup
pada 24 jam pertama setelah kelahiran. Sedangkan secara anatomic menutup
dalam 4 minggu pertama. PDA ( Patent Ductus Arteriosus) lebih sering
insidens pada bayi perempuan 2 x lebih banyak dari bayi laki-laki.
Sedangkan pada bayi prematur diperkirakan sebesar 15 %. PDA juga bisa
diturunkan secara genetik dari orang tua yang menderita jantung bawaan
atau juga bisa karena kelainan kromosom.
b) Keluhan utama
Pasien dengan PDA biasanya merasa lelah, sesak napas.
c) Riwayat Penyakit Sekarang
Pada pasien PDA, biasanya akan diawali dengan tanda-tanda
respiratory distress, dispnea, tacipnea, hipertropi ventrikel kiri, retraksi dada
dan hiposekmia.
f) Riwayat Psikososial
Meliputi tugas perasaan anak terhadap penyakitnya, bagaimana
perilaku anak terhadap tindakan yang dilakukan terhadap dirinya,
perkembangan anak, koping yang digunakan, kebiasaan anak, respon
keluarga terhadap penyakit anak, koping keluarga dan penyesuaian keluarga
terhadap stress.
2. Pengkajian Fisik
a) Pernafasan B1 (Breath)
Nafas cepat, sesak nafas ,bunyi tambahan ( marchinery murmur ),
adanyan otot bantu nafas saat inspirasi, retraksi.
b) Kardiovaskuler B2 (Blood)
Jantung membesar, hipertropi ventrikel kiri, peningkatan tekanan
darah sistolik, edema tungkai, clubbing finger, sianosis.
c) Persyarafan B3 (Brain)
Otot muka tegang, gelisah, menangis, penurunan kesadaran.
d) Perkemihan B4 (Bladder)
Produksi urine menurun (oliguria).
e) Pencernaan B5 (Bowel)
Nafsu makan menurun (anoreksia), porsi makan tidak habis.
D. Dorong D. Klien
pasien untuk termotivasi
partisipasi untuk sembuh
dalam memilih
periode