You are on page 1of 13

LAPORAN KASUS

ASUHAN KEPERAWATAN PADA KELUARGA TN. F DENGAN


PENYAKIT HIPERTENSI

Disusun untuk memenuhi tugas praktek klinik Keperawatan Keluarga


yang dibimbing oleh Ibu Dwi Ariani ,Mkep

Oleh:
Aditya Maulana Fauzy
P27220015179

PROGRAM STUDI DIPLOMA III KEPERAWATAN


POLTEKKES SURAKARTA
2017

1
PEDOMAN PENGISIAN
FORMAT PENGKAJIAN KELUARGA
( Friedman)

A. Data umum
I Identitas Umum
1. NamaKK : Tn F
2. Umur KK : 60 Tahun
3. Alamat : Pucangsawit Rt/Rw 02/05
4. Pekerjaan : Swasta
5. Pendidikan : SD
Susunan Anggota Keluarga :
No Nama Umur Sex Tgl Pendidik Pekerjaan Hubungan
(Tahu (L/P) Lahir an
n)
1 Tn F 60 L 17-05- SD Swasta Kepala
1957 Keluarga

2 Ny F 55 P 19-03- Belum Ibu Isteri


1962 Tamat Rumah
SD Tangga

Genogram Keluarga

HT HT

2
Keterangan :
= laki-laki = klien
= perempuan = hubungan dengan keluarga
= meninggal
= tinggal satu rumah

6. Tipe Keluarga
a. Jenis tipe keluarga yaitu keluarga besar / extended
b. Tidak ada masalah tipe keluarga tersebut
7. Suku Bangsa
a. Asal suku bangsa Tn F dan Ny F sama-sama berasal dari suku jawa
b. Budaya yang berhubungan dengan kesehatan : selama ini tidak ada hal-hal
yang bertentengan dengan budaya
8. Agama
Agama Tn F dan Ny F adalah Katholik
9. Status sosial ekonomi keluarga
a. Anggota keluarga yang mencari nafkah Tn F yang bekerja sebagai
pekerja swasta
b. Penghasilan perbulan ± 1.000.000- 3.500.000
c. Harta benda yang dimiliki (perabotan, transportasi, dll) : rumah, motor,
kulkas, TV, sepeda, kursi, lemari, dan perabotan dapur
d. Kebutuhan yang dikeluarkan tiap bulan untuk keperluan sehari – hari ±
2.000.000
10. Aktifitas rekreasi keluarga
Keluarga mengatakan hanya di rumah dan ketika berwisata atau rekreasi di hari
besar seperti natal dll
II. Riwayat tahap perkembangan Keluarga
1. Tahap perkembangan keluarga saat ini
Keluarga ini termasuk dalam tahap keluarga usia lanjut dimana salah satu pasangan
pensiun.
1. Tahap perkembangan keluarga yang belum terpenuhi
Mempertahankan kesehatan karena keluarga cemas ketika salah satu anggota keluarga
sakit.

3
2. Riwayat keluarga inti
a. Riwayat kesehatan keluarga saat ini
Tn. F mengatakan saat ini mengeluh nyeri kepala saat tekanan darah naik ditandai
dengan TD : 160/100 mmHg dan Ny F TD : 150/90 mmHg. Keluarga mengatakan
kurang memahami cara merawat penyakit hipertensi. keluarga mengatakan bahwa
dirinya kurang bisa dalam mengatasi masalah hipertensi dan diet yang
dialaminya.
b. Riwayat penyakit keturunan
Menurut Tn. F ada keluarga yang memiliki riwayat penyakit hipertensi
c. Riwayat kesehatan masing-masing anggota keluarga
No Nama BB Umur Keadaan Masalah Tindakan yang
(kg) (Th) Kesehatan Kesehatan telah dilakukan
1 Tn. F 60 60 Tn. F mengatakan Gangguan Memeriksakan di
kg nyeri kepala ketika rasa pelayanan
tekanan darah nyaman kesehatan dan
tinggi, pasien minum obat yang
sudah periksa di telah diresepkan
pelayanan dokter
kesehatan tiap satu
bulan sekali

2 Ny. F 55 55 Ny F mengatakan Gangguan Memeriksakan di


kg nyeri kepala ketika rasa pelayanan
tekanan darah nyaman kesehatan dan
tinggi, pasien minum obat yang
sudah periksa di telah diresepkan
pelayanan dokter
kesehatan tiap satu
bulan sekali

2. Riwayat keluarga sebelumnya


Tn F mengatakan pada tanggal 22 juni 2017 dirawat di Rs Panti Kosala mengalami
serangan jantung mendadak dengan tekanan darah 190/100 mmHg

III. Lingkungan.
1. Karakteristik Rumah

4
a. Luas rumah : 8 x 12 Meter
b. Denah Rumah
Kamar 1 Kamar Mandi
Kamar 2 Dapur
Kamar 3 Ruang Keluarga
Ruang Tamu

b. Tipe rumah : Permanen


c. Kepemilikan: Hak milik
d. Jumlah dan ratio kamar
3 buah kamar tidur,1 ruang tamu,1 kamar mandi,1 dapur
e. Pemanfaatan ruangan
Ruang tamu, ruang tengah/keluarga, dapur, wc/toilet, 3 kamar tidur
f. Septik tank : ada ± 2 meter jarak dari rumah di belakang rumah
g. Sumber air minum: air isi ulang
h. Kamar mandi/wc : memiliki satu wc dan sekaligus kamar mandi
i. Sampah limbah RT
Dibuang di tempat sampah tertutup dan ada petugas yang mengambil
j. Kebersihan lingkungan: keadaan bersih
k. Keadaan didalam rumah: rumah tampak rapi dan bersih
l. Keadaan diluar rumah : halaman rumah bersih dan rapi
2. Karakteristik tetangga dan komunitas RW
m. Kebiasaan : setiap minggu kumpulan PKK
n. Aturan : apabila ada tamu atau orang baru wajib lapor RT/RW
o. Budaya : Semua warga kampung bersuku jawa
2. Mobilitas geografi keluarga
Klien mengatakan biasanya selalu dirumah dan momong cucu dengan menggendong
jalan-jalan sekitar kampung
3. Perkumpulan keluarga dan interaksi dengan masyarakat
Keluarga tiap bulan rutin ada kegiatan arisan keluarga, kegiatan kerja bakti, dan
perkumpulan pengurus gereja.
4. Sistem pendukung keluarga
Saat ini dalam keluarga ada masalah dalam kesehatan, hubungan satu anggota
keluarga dengan yang lainnya cukup baik dan sudah terbiasa saling pengertian.

IV. Struktur keluarga


1. Pola komunikasi keluarga

5
Keluarga saling terbuka jika salah satu anggota ada masalah dan menggunakan
komunikasi dengan bahasa jawa dan Indonesia.
5. Struktur kekuatan keluarga
Tn F dan Ny F selalu memutuskan masalah bersama-sama dan memilih pilihan yang
terbaik. Perbedaan-perbedaan pendapat yang ada selalu bisa di atasi jika mereka
bicara dengan baik- baik.
6. Struktur peran (formal dan informal)
Dalam keluarga Tn. F sebagai kepala keluarga berkewajiban memipin keluarga dan
dibantu Ny. F
7. Nilai dan norma keluarga
Sebagai bagian dari masyarakat jawa dan beragama islam keluarga memiliki nilai-
nilai dan norma yang dianut seperti sopan santun terhadap suami terhadap isteri.
Selama ini dirinya dan suaminya makan bersama setiap hari dari sarapan sampai
makan malam.

V. Fungsi Keluarga
1. Fungsi afektif
klien mengatakan selama ini klien antara suami istri saling tolong menolong dan
saling pengertian dan selalu komunikasi kepada anak –anak mereka.
8. Fungsi sosial
Klien mengatakan sampai sejauh ini baik dan hubungan dengan keluarga besarnya
mau pun kecil baik –baik saja. Hubungan keluarga dengan orang lain pun baik,
terutama tetangga-tetangga terdekat.
9. Fungsi perawatan keluarga
a. Kemampuan keluarga mengenal masalah
Menurut keluarga, masalah kesehatan yang sering dihadapinya yaitu hipertensi
dan nyeri kepala.
b. Apa yang dilakukan keluarga dalam menghadapi masalah kesehatan yang sedang
dialami : klien mengatakan sejauh ini dirinya hanya berbicara dengan anak dan
antar suami isteri dan minum obat.
c. Kemana keluarga meminta pertolongan apabila ada anggota keluarga yang
mengalami masalah kesehatan : Ke pelayanan kesehatan terdekat

d. Tindakan apa yang dilakukan keluarga untuk mencegah timbulnya masalah


kesehatan : klien mengatakan biasanya keluarga hanya makan teratur dan
olahraga yaitu jalan pagi setiap hari minggu.
10. Fungsi reproduksi

6
Tn F dan Ny F mempunyai 1 orang anak perempuan yang telah menikah dan
mempunyai cucu 1 perempuan. Ny F tidak mengikuti program KB karena sudah
masuk fase menopause.
11. Fungsi ekonomi
Fungsi ekomoni dahulunya tidak ada kendala karena kebutuhan tiap bulan dibantu
oleh anak – anaknya

VI. Stres dan Koping Keluarga


1. Stresor jangka pendek dan panjang
- Stresor jangka pendek
Keluarga mengatakan ingin segera sembuh dari penyakitnya
- Stresor jangka panjang
Keluarga mengatakan ingin berkumpul bersama dengan anak cucunya dalam
keadaan sehat.
2. Kemampuan keluarga berespon terhadap situasi/stressor
Keluarga mengatakan bila ada sesuatu permasalahan keluarga selalu mencari jalan
tengah untuk memutuskan permasalahannya.
12. Strategi koping yang digunakan
Bila ada suatu permasalahan keluarga biasanya membicarakannya dengan anak anak
nya untuk mendapatkan jalan keluar.
13. Strategi adaptasi disfungsional
Tn F mengatakan kalau sedang emosi biasanya keluarga menenangkan, apabila ada
suatu masalah yang dialami keluarga selalu membicarakannya bersama-sama
VII. Pemeriksaan Fisik
No Pemeriksaan Fisik Tn. F Ny. F
1 Keadaan umum
BB 60 kg 55 kg
TB I65cm 150cm
2 Kepala :
- Rambut Hitam tampak uban Hitam, sedikit beruban.
disela-sela rambut.

- Mata Konjungtiva pink, sclera Konjungtiva pink, sclera


pucat, penglihatan agak pucat, dan penglihatan
menurun. mulai menurun.
- Hidung Sinusitis (-), polip (-), Sinusitis (-), polip (-),
penciuman baik. penciuman baik.
- Mulut Mulut bersih, mukosa Mulut bersih, mukosa
lembab, lidah bersih, lembab, lidah bersih, gigi

7
gigi sudah rapuh. sudah rapuh.
- Telinga Pendengaran baik. Pendengaran baik.
3 Leher
- JVP Tidak ada pembesaran Tidak ada pembesaran
- Kelenjar tiroid jugularis. jugularis.
Tidak ada Tidak ada
pembengkakan. pembengkakan.
4 Dada
- Mamae
 Inspeksi Tidak ada Tidak ada
pembengkakan, simetris pembengkakan, simetris
antara kiri dan kanan. antara kiri dan kanan.
 Palpasi Tidak ada Tidak ada
pembengkakan. pembengkakan.
- Paru
 Inspeksi Saat bernafas Saat bernafas tidak
menggunakan otot menggunakan otot
bantuan pernafasan. bantuan pernafasan.
 Palpasi simetris Simetris,Tidak ada
kelainan.

 Auskultasi suara vesikuler, tidak suara vesikuler, tidak ada


ada suara tambahan suara tambahan
wheezing/ronkhi wheezing/ronkhi
Jantung
 Palpasi Letak normal dan Letak normal dan ukuran
ukuran normal. normal.
 Perkusi Ictus cordis normal, Ictus cordis normal, yaitu
yaitu ics 5 dan 6. ics 5 dan 6.
 Auskultasi Irama teratur, suara Irama teratur, suara
tambahan tidak ada, tambahan tidak ada, TD :
TD : 140/90mmHg. 130/80mmHg.
5 Abdomen
- Inspeksi Simetris, warna normal, Simetris, warna normal,
asites (-). asites (-).
- Palpasi Tidak ada nyeri tekan, Ada nyeri tekan skala 2,
tidak ada benjolan. tidak ada benjolan.
- Auskultasi Bising usus (+) 12x/ Bising usus (+) 11x/
menit. menit.

8
- Perkusi Organ pada abdomen Organ pada abdomen
normal. normal.
6 Genetalia Tidak ada keluhan. Tidak ada keluhan.
7 Ekstremitas atas dan
bawah
- Inspeksi Berfungsi dengan baik. Berfungsi dengan baik.
- Perkusi Reflek patella lemah. Klien mengatakan
kadang-kadang merasa
lemah.

VIII. Harapan Keluarga terhadap petugas kesehatan


Keluarga ingin petugas kesehatan lebih aktif memantau keluarga/berperan aktif dalam
masyarakat

B. Analisa Data
No Data Masalah Etiologi
1 Ds : Ganggguan rasa Ketidakmampuan
- klien mengatakan nyaman nyeri keluarga dalam
bahwa sering nyeri di merawat anggota
kepala saat tekanan keluarga masalah
darah naik penyakit
- keluarga mengatakan hipertensi
kurang memahami cara
merawat penyakit
hipertensi
Do : klien tampak terengah-
engah, cemas dan tegang

2 Ds : keluarga mengatakan Kurangnya Penyakit


bahwa dirinya kurang bisa Pengetahuan hipertensi ,cara
dalam mengatasi masalah perawatan dan
hipertensi dan diet yang diet penykit
dialaminya. hipertensi .
Do : keluarga tampak bingung
ketika ditanya.

C. Diagnosa Keperawatan Keluarga


1. Gangguan rasa nyaman nyeri berhubungan dengan ketidakmampuan keluarga dalam
merawat anggota keluarga masalah penyakit hipertensi

9
2. Kurangnya pengetahuan berhubungan dengan penyakit hipertensi, cara perawatan dan
diet penyakit hipertensi

Skala prioritas Asuhan Keperawatan Keluarga


1. Gangguan rasa nyaman nyeri berhubungan dengan ketidakmampuan keluarga dalam
merawat anggota keluarga masalah penyakit hipertensi
Kriteria Skor Bobot Pembenaran
Sifat Masalah sudah terjadi dan timbulnya
masalah : 2 2/3 berbagai masalah lainnya. Nyeri
Ancaman kepala yang dirasakan Tn F karena
kesehatan peningkatan tekanan vaskuler
serebral yang ditandai dengan TD :
160/100 mmHg dan Ny F TD :
150/90 mmHg
Kemungkinan Masalah dapat diatasi dengan
masalah mengatasi gejala dan penyebab
dapat diubah : hipertensi dan sering kontrol teratur
Hanya 1 1
sebagian
Potensial Rasa nyeri dapat dikurangi melalui
masalah pengobatan dan perawatan yang
dapat dicegah 2 2/3 tepat.
:
Cukup
Menonjolnya Keluarga menyadari bahwa Tn F dan
masalah : Ny F mempunyai masalah dampak
Masalah 2 1 dari hipertensi maka segera
berat, harus mengatasi masalah tersebut.
segera
ditangani
Total Skor 2 4/3

2. Kurangnya pengetahuan berhubungan dengan penyakit hipertensi, cara perawatan dan


diet penyakit hipertensi
Kriteria Skor Bobot Pembenaran
Sifat Sifat masalah ini termasuk ancaman
masalah : 2 2/3 karena jika tidak diberi pengetahuan
Ancaman keluarga tidak tahu cara perawatan
kesehatan dan diet penyakit hipertensi

10
Kemungkinan Masalah tersebut mungkin hanya
masalah sebagian dapat diubah karena
dapat diubah : melihat kondisi keluarga belum
Hanya 1 1 mengenal cara perawatan penyakit
sebagian hipertensi
Potensial Potensial masalah dapat dicegah
masalah cukup, karena keluarga mengatakan
dapat dicegah 2 2/3 bahwa ingin sembuh dari sakit.
:
Cukup
Menonjolnya Masalah merupakan masalah berat,
masalah : sehingga harus ditangani dan
Masalah 2 1 keluarga mengerti cara perawatan
berat, harus penyakit hipertensi
segera
ditangani
Total 2 4/3

D. Intervensi
No Tujuan Tujuan Jangka Evaluasi Intervensi
Dx Jangka Pendek
Panjang
1 Setelah Setelah dilakukan Kriteria Standar 1. Berikan
dilakukan 2 x tindakan Respon Keluarga dapat penjelasan
kunjungan keperawatan Verbal menyebutkan cara kepada
rumah nyeri selama 2 x 15 mengurangi dan keluarga
kepala menit Tn F dan mencegah tentang cara
berkurang Ny F dapat terjadinya nyeri mengurangi/m
dan tekanan menyebutkan apa dengan benar encegah
darah tinggi hipertensi, dengan teknik terjadinya
Tn F dan Ny penyebab dan relaksasi nafas nyeri
F dalam cara dalam 2. Memberikan
batas normal penanganannya Meminum obat informasi
tekanan penurun tenang cara
darah hipertensi secara mengurangi
teratur nyeri
3. Melatih
relaksasi napas
dalam
2 Setelah Setelah dilakukan Respon - Mampu 1. Berikan

11
dilakukan 2 x tindakan Verbal menyebutkan penjelasan
kunjungan keperawatan secara sederhana kepada
rumah selama 2 x 15 batasan keluarga cara
hipertensi menit diharapkan pengaturan diet pengaturan diet
diharapkan keluarga pasien bagi penderita yang benar bagi
keluarga lebih mengerti hipertensi penderita
menjadi lebih tentang diet yang hipertensi
mengetahui benar dijalani 2. Pantau asupan
dan paham untuk penderita makanan yang
tenang hipertensi dimakan oleh
hipertensi pasien
dan diet
hipertensi

E. Implementasi
No Tgl Implementasi Evaluasi
1 - Mengkaji tingkat nyeri - Ds : pasien mengatakan nyeri
kepala
P : Tekanan darah tinggi
Q : Tertusuk-tusuk
R : Kepala
S:2
T : Hilang timbul
- Do : pasien terlihat memegangi
kepala dan leher bagian belakang

- Mengajarkan teknik relaksasi saat - Ds : keluarga mengatakan mau


nyeri muncul diajarkan teknik napas dalam

- Do : keluarga tampak
memperhatikan dan
mempraktekkan

- Menyarankan kepada keluarga - Ds : keluarga mengatakan jika


untuk memeriksakan ke obat Tn F dan Ny F sudah habis
pelayanan kesehatan secara keluarga memeriksakan ke
teratur pelayanan kesehatan terdekat

- Do : Keluarga berobat ke

12
pelayanan kesehatan terdekat

2 - Mengkaji pemahaman tentang - Ds : keluarga mengatakan


hipertensi sebelumnya belum terlalu
memahami mengenai hipertensi
dan setelah diberi penkes
hipertensi keluarga menjadi lebih
paham mengenai hipertensi

- Do : Pasien terlihat
memperhatikan ketika sedang
diberi penkes, pasien bisa
menjelaskan dan menyebutkan
apa itu hipertensi, penyebab dan
cara pengobatan

- Memberikan penkes tentang - Ds : Pasien mengatakan menjadi


pengaturan diet yang benar lebih mengerti tentang makanan
apa saja yang boleh dimakan dan
tidak.

- Do : pasien memperhatikan
dengan baik

13

You might also like