You are on page 1of 6

BAB 1

PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Lingkungan keluarga terutama orang tua (ayah dan ibu) mempunyai
pengaruh yang sangat kuat dalam perkembangan anaknya. Terutama pada cara
mereka mendidik, kebutuhan harga diri akan menjadi kebutuhan yang sangat
penting Sehingga butuh pengaruh serta dorongan yang kuat dari orang tua untuk
mengarahkan anaknya masuk kedalam golongan jurusan yang diinginkannya.
Sejumlah studi telah membuktikan bahwa hubungan pribadi oleh orang tua
sangatlah berpengaruh terhadap sikap dan perilaku anak. Begitu pula dengan
pengambilan jurusan IPA atau IPS pada saat sma oleh anaknya dan bahkan
seringkali orang tua ikut andil dalam pemilihan jurusan tersebut.
Banyak orang tua yang menginginkan anaknya masuk kedalam penjurusan
yang diminati oleh anaknya, namun, banyak pula orang tua yang menginginkan
anaknya masuk ke dalam jurusan yang diinginkan oleh orangtuanya. Dalam hal
ini banyak orang tua yang beranggapan bahwa jurusan IPA lebih baik
dibandingkan denga jurusan IPS, padahal semua jurusan sama baiknya asalkan
sesuai dengan penempatannya.
Penulis memilih judul bugem ini bermaksud untuk mengetahui pengaruh
orang tua dengan pemilihan jurusan IPA atau IPS siswa kelas X SMA Plus
negeri 17 palembang.

1.2 Rumusan Masalah


Permasalahan yang dapat diangkat dari latar belakang diatas adalah
bagaimana keputusan orang tua terhadap pemilihan jurusan pada siswa, maka
dapat dirumuskan sebagai berikut:

1
1. Apakah orangtua berpengaruh dalam pengambilan jurusan IPA atau
IPS bagi siswa kelas X SMA Plus negeri 17 Palembang?
2. Siapakah yang paling menentukan dalam Pengambilan jurusan bagi
siswa kelas X SMA Plus negeri 17 Palembang?
1.3 Tujuan penelitian
Tujuan yang ingin dicapai melalui penelitian tentang pengaruh orangtua
terhadap pemilihan jurusan IPA dan IPS terhadap siswa kelas X adalah sebagai
berikut:
1. Untuk mengetahui berpengaruh atau tidak prang tua dalam
pemmilihan jurusan IPA atau IPS bagi siswa kelas X SMA Plus Negeri 17
Palembang.
2. Untuk mengetahui siapa yang paling menentukan dalam pemilihan
jurusan bagi siswa kelas X SMPA Plus negeri 17 Palembang.
1.4 Manfaat penelitian
Berdasarkan uraian diatas, diharapkan bugem ini dapat bermanfaat dengan
baik diantaranya:
1. Untuk mengetahui gambaran dan penjelasan pengaruh orang tua dalam
pemilihan jurusan IPA dan IPS bagi siswa kelas X SMA Plus Negri 1
Palembang.
2. Untuk menjadi referensi bagi siswa siswi SMA plus Negeri 17
Palembang dan akan bermanfaat di masa yang akan datang.

2
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Pengaruh
Pengaruh adalah suatu proses interaksi yang menentukan tingkah laku
seseorang atau kelompok remaja, baik dalam arti positif, yaitu terjadinya suatu
penyesuaian maupun arti negatif, yaitu terjadinya suatu bentuk tingkah laku yang
tidak sesuai bagi kepentingan bangsa atau dengan suatu sistem nilai karena
meniru sekelompok tertentu yang terdapat dalam lingkungan sosialnya, baik
yang bersifat tetap maupun yang bersifat sementara. (Feisal, 1995)

2.2 Orang Tua


Orang tua dilihat dari segi bahasa berasal dari kata “orang” dan “tua”. Orang
di sini berarti manusia sedangkan tua berarti lanjut usia. Jadi orang tua adalah
orang yang sudah lama hidup atau orang yang sudah lanjut usia.
Pengertian orang tua secara umum adalah orang tua (dewasa) yang turut
bertanggung jawab terhadap kelangsungan hidup anaknya (ayah dan ibu, kakek,
nenek, paman, bibi, kakak, atau wali). Sedangkan pengertian orang tua dalam arti
khusus adalah orang tua hanyalah ayah dan ibu. Dari penjelasan di atas dapat
ditarik kesimpulan bahwa yang dimaksud degan orang tua adalah ayah dan ibu
yang ada dalam keluarga. (Tim Dosen PAI, 2016)

2.3 Peranan Orang Tua


Menurut Edy Suhardono makna dari kata peran adalah suatu penjelasan yang
merujuk pada konotasi ilmu sosial, yang mengartikan peran sebagai suatu fungsi
yang dibawakan seseorang ketika menduduki suatu karakterisasi (posisi) dalam
struktur sosial. Sedangkan orang tua adalah orang yang bertanggung jawab dalam
satu keluarga atau rumah tangga yang biasa disebut ibu/bapak. Berdasarkan
uraian diatas dapat disimpulkan bahwa peran orang tua merupakan suatu

3
pengharapan manusia terhadap cara individu tentang bagaimana ia harus bersikap
sebagai orang yang mempunyai tanggung jawab dalam satu keluarga.
2.4 Pengertian Jurusan
Jurusan merupakan unsur pelaksana akademik yang melaksanakan pendidikan
professional dalam sebagian atau satu cabang ilmu pengetahuan, teknologi,
kesenian tertentu.
Jurusan adalah satu seri materi pendidikan yang sudah ditentukan secara
sistematis sesuai dengan bidangnya.
2.5 Penjurusan di SMA
Sistem jurusan di SMA dilakukan sebelum memasuki awal pelajaran pada
kelas X. penempatan dan penyaluran bakat dan minat siswa sesuai dengan
kemampuan masing masing, ada 2 penjurusan yang harus dipilih yaitu, Jurusan
ilmu pengetahuan alam(IPA), Jurusan ilmu pengetahuan social(IPS), dimana
setiap jurusan memiliki kriteria mnimal dalam persyaratan pemilihan jurusan.
Penjurusan siswa di SMA tidak hanya ditentukan oleh factor akademik tetapi
juga harus didukung dengan factor minat, karena karakteristik suatu lmu menurut
karakteristik yang sama dari yang mempelajarinya. Dengan demikian, siswa yang
memplajari suatu ilmu sesuai dengan karakteristiknya akan emrasa senang ketika
mempelajari ilmu tersebut.
Dengan demikian penjurusan bukanlah masalah kecerdasan tetapi masalah
minat dan bakat siswa. Tujuannya agar kelak dikemudian hari pelajaran yang
diterima ke siswa menjadi lebih terarah sesuai dengan minatnya.
Sekolah memiliki peranan penting untuk dapat mengembangkan potensi diri
yang dimiliki siswa. Kemungkinan yang akan terjadi jika siswa mengalami
kesalahan dalam penjurusan, perlu diingat bahwa sebetulnya antara jurusan IPA
dan IPS memiliki karakter yang berbeda, masih banyak yang beraangapan bahwa
siswa yang ditempatkan di jurusan IPA merupakan anak-anak yang pandai
sedangkan siswa yang berada di jurusan IPS memiliki kemampuan yang rendah.

4
BAB III
METODE PENELITIAN
3.1 Lokasi penelitian

Jenis penelitian ini merupakan penulisan analisis deskriptif yang dilaksanakan


dengan memperoleh tujuan dan gambaran tentang pengaruh orang tua dalam
pemilihan jurusan siswa kelas X SMA Plus Negeri 17 Palembang, yang berada di
jalan mayor zurbi bustan, Lebong siarang Km 5 Palembang. Yang dilakukan
pada bulan November 2016.

3.2 Populasi dan Sampel Penelitian

Populasi untuk penelitiann ini adalah siswa SMA Plus Negeri 17 Palembang.
Selanjutnya dari Populasi tersebut diambil sampel dalam penelitian sebanyak 20
siswa yang seluruhnya kelas X. adapun metode penentuan sampel yang
digunakan yaitu system simple random samplinh (acak sederhana).

3.3 Metode dan Teknik Penelitian

Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah


sebagai berikut:

1. Studi Pustaka, yaitu dengan membaca buku yang berhubungan dengan


penelitian ini.
2. Pemberian kuisioner, yaitu dengan cara memberikan pertanyaan dalam
bentuk angket kepada para siswa.
3. Kuisioner adalah alat pengumpul data yang berupa serangkaian
pertanyaan yang diajukan pada responden untuk mendapat jawaban atau
suatu daftar kumpulan pertanyaan tertulis, yang harus dijawab secara
tertulis juga.
4. Penelitian kualitatif adalah riset yang bersifat deskriptif dan cenderung
menggunakan analisis dengan pendekatan induktif. Proses dan makna
lebih ditonjolkan dalam penelitian kualitatif.

5
5. Deskripsi adalah upaya pengolahan data menjadi sesuatu yang dapat
diutarakan secara jelas, dan tepat dengan tujuan agar dapat dimengerti
oleh orang yang tidak langsung mengalaminya sendiri.

3.4 Metode Analisis Data

Adapun metode analisis yang digunakan adalah metode analisis deskriptif


yaitu dengan melakukan interpretasi secara kualitatif terhadap data yang telah di
dapatkan dengan bantuan table frekuensi.

You might also like