You are on page 1of 5

TUGAS PENGINDERAAN JAUH DAN SISTEM INFORMASI LINGKUNGAN

MINI PAPER

Tugas Pokok dan Fungsi Badan Informasi Geospasial (BIG)

Oleh:

Eka Puja Sukma Jaya

17/420005/PMU/09216

Dosen:

Prof. Dr. Hartono, DEA, DESS.

MAGISTER PENGELOLAAN LINGKUNGAN


SEKOLAH PASCASARJANA
UNIVERSITAS GADJAH MADA
2018
A. Kedudukan, Tugas dan Fungsi Badan Informasi Geospasial (BIG)

Kedudukan :
Berdasarkan Bab 1 Pasal 1 ayat (1) Peraturan Presiden Nomor 94 Tahun 2011, Badan
Informasi Geospasial adalah Lembaga Pemerintah Non Kementerian yang berada di
bawah dan bertanggung jawab kepada Presiden. BIG dipimpin oleh seorang Kepala.

Tugas :
Badan Informasi Geospasial mempunyai tugas melaksanakan tugas pemerintahan di
bidang Informasi Geospasial.

Fungsi :
Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2 Perpres Nomor 94
Tahun 2011, BIG menyelenggarakan fungsi :

1. Perumusan dan pengendalian kebijakan teknis di bidang informasi geospasial;


2. Penyusunan rencana dan program di bidang informasi geospasial;
3. Penyelenggaraan informasi geospasial dasar yang meliputi pengumpulan data,
pengolahan, penyimpanan data dan informasi, dan penggunaan informasi geospasial
dasar;
4. Pengintegrasian informasi geospasial tematik yang diselenggarakan oleh instansi
pemerintah dan/atau pemerintah daerah sesuai dengan peraturan perundang-
undangan;
5. Penyelenggaraan informasi geospasial tematik yang belum diselenggarakan selain
BIG meliputi pengumpulan data, pengolahan,penyimpanan data dan informasi, dan
penggunaan informasi geospasial tematik;
6. Penyelenggaraan infrastruktur informasi geospasial meliputi penyimpanan,
pengamanan, penyebarluasan data dan informasi, dan penggunaan informasi
geospasial;
7. Penyelenggaraan dan pembinaan jaringan informasi geospasial;
8. Akreditasi kepada lembaga sertifikasi di bidang informasi geospasial;
9. Pelaksanaan kerjasama dengan badan atau lembaga pemerintah, swasta, dan
masyarakat di dalam dan/atau luar negeri;
10. Pelaksanaan koordinasi, integrasi, dan sinkronisasi di lingkungan BIG;
11. Pelaksanaan koordinasi perencanaan, pelaporan, penyusunan peraturan perundang-
undangan dan bantuan hukum;
12. Pembinaan dan pelayanan administrasi ketatausahaan, organisasi dan tata laksana,
kepegawaian, keuangan, keprotokolan, kehumasan, kerjasama, hubungan antar
lembaga, kearsipan, persandian, barang milik negara, perlengkapan, dan
rumahtangga BIG;
13. Pelaksanaan pendidikan dan pelatihan, penelitian dan pengembangan, serta promosi
dan pelayan produk dan jasa di bidang informasi geospasial;
14. Perumusan, penyusunan rencana, dan pelaksanaan pengawasan fungsional.

B. Manfaat Kompetensi Untuk Bidang Ilmu Pengelelolaan Lingkungan

BIG sangat dapat membantu dalam hal penyediaan peta dasar atau pun peta tematik untuk
penelitian-penelitian akademis yang akan kami lakukan. Hal ini dapat dilihat dari tugas
pokok mereka di poin 13 (tiga belas) yang menyatakan “pelaksanaan pendidikan dan
pelatihan, penelitian dan pengembangan, serta promosi dan pelayanan produk dan jasa di
bidang informasi geospasial”. Sehingga dalam sebuah penelitian, kita tidak perlu melakukan
pengukuran ulang di lapangan atau membuat ulang peta skala detail lokasi penelitian jika itu
semua sudah disediakan oleh BIG, sehingga di lain sisi dapat memajukan perkembangan
teknologi atau pengetahuan masyarakat Indonesia tentang Sistem Informasi Geografi (SIG).

C. Usulan Kerja Sama Yang Dapat Diusulkan

Badan Informasi Geospasial (BIG) merupakan sebuah badan penyedia data spasial utama
di Indonesia, kemudian sesuai pada tugas pokok mereka pada poin 9 (sembilan) yang
menyatakan “pelaksana kerja sama dengan badan aau lembaga pemerintah, swasta, dan
masyarakat di dalam dan/atau luar negeri”, maka seharusnya saya dapat mengajukan
beberapa rekomendasi kerjasama untuk kemajuan BIG sebagai salah satu penyedia data
spasial.

• Pembuatan peta skala detail 1:5.000 untuk wilayah desa di seluruh Indonesia
Sampai saat ini peta skala detail 1:5.000 dengan standar nasional Indonesia
belum tersedia jika kita mencarinya di Indonesia, hal ini di karenakan terbatasnya
sumber daya baik itu dana dan juga manusia pada pemerintahannya untuk membuat
peta tersebut. Pada kasus ini jika kerja sama yang baik dapat terjalin antara BIG
sebagai perpanjangan tangan pemerintah dengan kami para peneliti sebagai pihak
swasta, maka program pemerintah dalam pembuatan peta skala detail 1:5.000 dapat
tercapai sebagai peta penggunaan lahan yang memiliki resolusi temporal yang baik.
Peta penggunaan lahan yang diperbarui secara rutin akan membantu proses
monitoring dan evaluasi tata ruang wilayah dalam skala kelurahan atau desa.
Komponen utama tata ruang yang digunakan sebagai pembanding terhadap peta
penggunaan lahan eksisting adalah rencan pola ruang dan peraturan zonasi. Dengan
pembaruan yang rutin, dinamisasi perkembangan wilayah oleh manusia dapat
dipantau secara detai dan mencegah terlambatnya kegiatan penertiban yang biasanya
akan menimbulkan konflik lahan berkepanjangan.
DAFTAR PUSTAKA

http://www.big.go.id/kedudukan-tugas-dan-fungsi

https://id.scribd.com/document/367994802/Provider-Data-Spasial-Di-Indonesia

You might also like