You are on page 1of 2

Metodologi

Tempat dan Waktu

Praktikum ini dilakukan pada tanggal 26 dan 28 Maret 2018 di Laboratorium Mikrobiologi
Jurusan Teknologi Hasil Pertanian, Fakultas Teknologi Pertanian, Universitas Jember.

Alat dan Bahan

Alat-alat yang digunakan pada praktikum antara lain pipet, cawan petri, bunsen, inkubator, ose,
mikroskop, object glass,dan D-glass. Bahan-bahan yang dibutuhkan antara lain alkohol 70%,
media MEA, media PDA, yoghurt plan cair, yoghurt plan padat, nata de coco, biakan Rhizopus
oligosporus murni, tempe, tape, H2O2 3%, kristal violet, air, larutan Mordan, alkohol 96%,
Bakteri Asam Laktat (BAL), larutan safranin, dan minyak mersi.

Metode Penelitian

Metode penelitian yang digunakan ini

Prosedur Penelitian

Prosedur yang digunakan pada penelitian ini dilakukam dengan beberapa penelitiam antara
lain isolasi Nata de coco dan yoghurt, isolasi tempe dan tape, slide culture, uji katalase, dan
pewarnaan gram.

Pada isolasi nata de coco dan yoghurt dilakukan persiapan sampel nata de coco 1 mL,
yoghurt plan 1 mL, dan yoghurt plan 1 ose. Setiap sampel dituangkan atau diletakkan dalam
cawan petri. Kemudian ditambahkan media sebanyak setengah lalu didiamkan hingga
memadat. Berikutnya ditambahkan kembali media sebanyak setengah dan didiamkan hingga
memadat. Setelah itu, dilakukan inkubasi di inkubator pada suhu 300C selama 48 jam untuk ...
dan pada suhu 370C selama 48 jam untuk.... Setiap perlakuan selalu dilakukan di dekat bunsen
dan ose yang akan dipakai dipijarkan pada bunsen agar selalu steril serta dilakukan
penyemprotan alkohol 70% di setiap tempat perlakuan.

Pada isolasi sampel tempe dan tape dilakukam persiapan media MEA/PDA kemudian
dituangkan ke dalam cawan petri dan didiamkan hingga memadat. Berikutnya ditambahkan
sampel tempe 1 gr dan tape 1 gr ke dalamnya. Selanjutnya, dilakukan inkubasi pada suhu 300C
selama 48 jam di dalam inkubator.

Pada praktikum slide culture dilakukan peletakan 1-2 tetes media PDA di atas object glass
steril lalu didiamkan hingga memadat. Kekudian ditambahkan 1 ose biakan Rhizopus
oligosporus murni dan digoreskan di atas media yang telah memadat setelah itu ditutup
menggunakan d-glass. Selanjutnya, diinkubasi diinkubator dengan suhu 300C selama 48 jam.

Uji katalase diawali dengan persiapan preparat steril yang kemudian ditambahkan 1 ose
biakan Rhizopus oligosporus yang telah diisolasi. Setelah itu, dilakukan pengamatan ......

Pada identifikasi uji pewarnaan mikroba, tahap awal yaitu persiapan preparat object glass
steril yang disemprot dengan alkohol lalu dikering anginkan. Kemudian ditambahkan 1 ose
bakteri asam laktat, kemudian ditambahkan satu tetes aquades lalu difiksasi. Selanjutnya
ditambahkan 2-3 tetes kristal violet untuk mewarnai sel bakteri lalu didiamkan selama satu
menit agar warna kristal violet meresap. Tahap berikutnya yaitu pencucian dengan air mengalir
lalu dikering anginkan. Setelah kering, ditambahkan 2-3 tetes larutan mordan berfungsi untuk
... lalu didiamkan selama satu menit selanjutnya dicuci kembali dengan air mengalir.
Berikutnya yaitu ditetesi 2-3 tetes alkohol 96% untuk... Lalu didiamkan satu menit dan
dilakukan pencucian dengan air mengalir serta dikering anginkan. Setelah mengering,
ditambahkan 2-3 tetes larutan safranin yang berfungsi untuk... lalu didiamkan satu menit,
pencucian dengan air mengalir, dan dikering anginkan. Tahap berikutnya, ditambahkan satu
tetes minyak mersi sebagai... kemudian object glass ditutup menggunakan d-glass lalu
dilakukan pengamatan di bawah mikroskop dengan perbesaran 1000 x.

You might also like