Radiesse dan Radiesse dengan lidocain

Filler dengan jaringan lunak yang ideal untuk pembesaran wajah nonallergenic dan memberikan
tampilan alami, yang memerlukan downtime minimal yang permanen atau sementara. CaHa dapat
bertahan sekitar 15 bulan dijaringan aktif wajah dan kemungkinan mendekati 24 bulan pada lokasi
yang lebih statis, CaHa disetujui oleh food and drug administration AS untuk mengoreksi garis-garis
dan lipatan wajah yang sedang dan berat, koreksi kehilangan jaringan lunak dari lipoatrofi virus
immunodefisiensi manusia dan peremajaan tangan. Injeksi CaHa tidak bermigrasi dan mengambil
karakteristik alami dari jaringan lunak.

Pembesaran jaringan lunak dimulai pada tahun 1983 dengan pencangkokan lemak bebas dan
menjadi lebih populer dengan pengenalan injeksi kolagen sapi pada akhir tahun 1970-an. Pengisi
jaringan lunak yang ideal untuk augmentasi wajah harus nonalergenik, tahan lama dan hemat biaya
memberikan tampilan dan nuansa alami. Metode ini menurunkan secara alami, tidak memerlukan
rekonstruksi atau pendinginan, memiliki masa yang panjang, menimbulkan rasa sakit yang minimal
saat diinjeksi. CaHa juga dikenal sebagai rediesse terdiri dari konsentrasi 30 % partikel 25 -45 mm
yang tersuspensi dalam gel karboksimetilselulosa natrium. Secara khusus, biokompatibilitasnya,
kemudahan penggunaannya, ketahanan yang ditingkatkan menawarkan fleksibilitas dalam injeksi
dan area yang diaplikasikan. Produk ini disimpan selama 2 tahun pada suhu kamar, 14-15 bulan
dijaringan wajah yang aktif, 18-24 dilokasi yang lebih statis, 30 bulan dilipatan nasolabial. Faktor
injeksi yang mempengaruhi masa panjang termasuk usia pasien, kemampuan untuk mensintesis
jaringan lunak dan laju metabolisme.

Indikasi untuk CaHa untuk augmentasi jaringan lunak wajah (khusus untuk koreksi garis-garis wajah
sedang hingga berat dan lipata termasuk nasolabial, garis marionette, sudut mulut, prejowl sulcus,
chin wrinkles. Serta untuk koreksi kehilangan jaringan lunak dari lipoatrofi HIV. CaHa juga dilakukan
dalam pengobatan infraorbital, area periorbital, dahi, pelipis, hidung, leher, glabelaa zigomaticus,
area internal hidung, daerah malar/submalar, serta augmentasi orbital ke post enophthalmos.
Perbaikan bekas operasi dan jerawat.

Teknik injeksi

CaHa biasanya ditempatkan di pertengahan hingga dermis yang dalam atau bidang subdermal.
Injeksi periosteal yang dalam digunakan melalui suatu robekan, depresi temporal,pembentukan pipi
lateral dan countur mandibula.

1. Serial puncture
Teknik ini berguna untuk jaringan parut jerawat, daerah dengan philtru yang tinggi, operasi
hidung non bedah. Jerawat dapat diobati dengan reseptive pocket untuk mencegah
“doughnutting” di bawah bekas luka filler.
2. Linear threading
Injeksi dilakukan dengan anterograde atau memindahkan pembuluh darah kecil dan
mengurangi memar di garis marionette dan prejow sulcus. Teknik ini dilakukan pada lipatan
nasolabial dan vermilion contour dan berguna pada lipatan yang luas.
3. Cross-hatching and fanning
Variasi dari linear threading yang memungkinkan pada daerah yang lebih besar atu kontur
wajah. Teknik fanning memungkinkan dengan tusukan jarum tunggal dengan “fanlike” dari
benang linear secara radial dengan mengubah arah jarum jam. Sedangkan cross-hatching
menggunakan beberapa tusukan jarum. Kedua teknik ini berguna pada regio malar dan
sudut bibir untuk defek yang lebih dalam.